Fisiologi Kehamilan
Fisiologi Kehamilan
PEMBAHASAN
Proses kehamilan dimulai dari fertilisasi yaitu bertemunya sel telurdan sel
sperma. Tempat bertemunya ovum dan sperma paling sering adalah di daerah
ampula tuba. Sebelmnya keduanya bertemu, maka akan terjadi tiga fase yaitu
sebagai berikut:
1) Tahap penembusan korona radiata
2) Penembusan zona peldusida
3) Tahap penyatuan oosit dan membran sel sperma
2. Konsepsi
Nidasi/implantasi adalah penanaman sel telur yang sudah dibuahi
(pada stadium blastokista) kealam dinding uterus pada awal kehamilan.
Jaringan yang banyak menagandung endometrium ini banyak mengandung
glokogen serta mudah dihancurkan oleh trofoblas. Blastula dengan bagian
yang berisi massa sel dalam (inner-cell) akan mudah masuk kedalam desidua,
yang menyebabkan luka kecil yang kemudian sembuh dan menutup lagi.
Itulah sebabnya, terkanag saat niidasi terjadi sedikit pendarahan akibat luka
desidua (tanda hartman). Umumnya nidasi terjadi pada dinding depan atau
belakang rahim (korpus) dekat fundus uteri.
Gejala ini sangat penting karena umunya wanita hamil tidak dapat haid
lagi. Dengan dikeathuinya tanggal hari pertama haid terakhir supaya dapat
ditaksir umur kehamilan dan taksiran tangal persalinan akan terjadi,
dengan memakai rumus Neagie HT-3 (bulan + 7).
d) pingsan
j). Epulis
a) Perut membesar
Setelah kehamilan 14 minggu, Rahim dapat diraba dari luar dan mulai
pembesaran perut
b) Uterus membesar
Terjadi perubahan dalam bentuk, ukuran dan konsistensi dari rahim.
Pada pemeriksaan dalam dapat diraba bahwa uterus membesar dan bentuknya
makin lama makin besar
c) Tanda Hegar
Konsistensi Rahim dalam kehamilan berubah menjadi lunak, terutama
daerah ismus. Pada miggu-minggu pertama ismus uteri mengalami hipertrofi
seperti korpus uteri. Hipertrofi ismus pada triwulan pertama mwngakibatkan
ismus menjadi panjang dan lebih lunak.
d) Tanda Chadwick
Perubahan warna menjadi kebiruan atau keunguan pada vulva, vagina,
daan serviks. Perubahan warna ini disebabkan oleh pengaruh hormone
estrogen.
e) Tanda Piscaseck
Uterus mengalami pembesaran, kadang-kadang pembesaran tidak rata
tetapi dia daerah telur bernidasi lebih cepat tumbuhnya. Hal ini menyebabkan
uterus membesar ke salah satu jurusan hingga menonjol jelas ke jurusan
pembesaran
f) Tanda Braxton-Hicks
Bila uterus dirangsang maka akan mudah berkontraksi. Tanda khas
untuk uterus dalam masa hamil. Pada keadaan uterus yang membesar tetapi
tidak adak kehamilan misalnya mioma uteri, tanda Braxton-Hicks tidak
ditemukan
g) Teraba ballotemen
Merupakan fenomena bandul atau pantulan bali. Ini adalah tanda
adanya janin di dalam uterus
D. Pertumbuhan Fetus
1. Trimester pertama
a). Minggu 1
Minggu ini sebenarnya masih periode menstruasi, bahkan pembuahan
pun belum terjadi. Sebab tanggal perkiraan kelahiran sikecil dihitung
berdasarkan hari pertama haid terkhir. Proses pembentukan antara sperma
dan sel telur yang memberikan informasi kepada tubuh bahwa telah ada
calon bayi dalam rahim. Saat janin sudah memiliki segala bekal genetik,
sebuah kombinasi unik berupa 46 jenis kromosom manusai. Selama masa
ini, yang dibutuhkan hayalah nutrisi (melalui ibu) dan oksigen.
Sel-sel yang berada di dalam rahim, berbentuk seperti lingkaran sinar
yang mengelilingi matahari sel ini akan bertemu dengan sel-sel sperma dan
melalui proses pembuahan 5 juta sel sperma sekaligus berenag menuju
tujuan akhir mereka yaitu menuju sel telur yang bersembunyi pada saluran
sel telur. Walaupun pasukan sl sperma ini sangat banyak, tetapi pada
akhirnya hanya 1 sel saja yang bisa menembus indung telur. Pada saat ini
kepala sel spermatelah hampir masuk. Kita dapat melihat bagian
tengahdan bekakang sel sperma yang tidak henti-hentinya berusaha secara
tekun menerobos dinding indung telur.
b). Minggu 2
Perubahan terjadi pada akhir minggu kedua. Sel telur yang telah
dibuahi membela dua 30 jam setelah dibuahi. Sambil terus membelah, sel
telur bergerak di dalam lubang falofi menuju rahim. Setelah membelah
menjadi 32, sel telur disebut morula. Sel-sel mulai berkembang dan terbagi
kira-kira dua kali sehari sehingga pada hari ke-12 jumlahnya telah
bertambah dan membantu blastocyst terpaut pada endometrium
c). Minggu 3
Sampai usia kehamilan 3 minggu, ibu mungkin belum sadar jika
sedang mengandung. Sel telur yang telah membelah menjadi ratusan akan
menempel pada dinding rahim disebut blastosit. Ukurannya sangat kecil,
berdiameter 0,1-0,2 mm.
d). Minggu 4
Kini, bayi berbentuk embrio. Embrio memproduksi hormon kehamilan
(chorionic gonadotropin- HCG), sehinggga apabbila melakukan test
kehamilan, hasilnya positif. Janin mulai membentuk struktur manusia. Saat
ini telah terjadi pemebntukan otak dan tulang belakang serta jantung dan
aorta.
e). Minggu 5
Terbentuk tiga lapisan yaitu ectoderm, mesoderm, dan endoderm
adalah lapisan paling atas yang akan membentuk sistem saraf pada janin
tersebut yang seterusnya membentuk otak, tulang belakang, kulit serta
rambut. Lapisan mesoderm berada pada lapisan tengah yang akan
membentuk organ jantung, buah pinggang, tulang dan organ reproduktif.
Lapisan endoderm yaitu lapisan paling dalam yang akan membentuk usus,
hati pankreas, dan pundi kencing.
f). Minggu 6
Ukuran embrio rata-rata 2-4 yang diukur dari puncak kepala hingga
bokong. Tuba saraf panjang punggung bayi telah menutup. padan minggi ii
sitem pencernaan dan persarafan mulai dibentuk. Pucuk-pucuk kecil yang
akan berkembang menjadilengan kaki pun mulai tampak.
g). Minggu 7
Akhir minggu ke tujuh, panjang sekitar 5-13mm beratnya 0,8 garam,
kira-kira sebesar bij kacang hijau. Pucuk lengan mulai membelah menjadi
bagian bahu dan tangan yang mungil. Jantung telah dibagi menjadi bilik
kanan dan kiri, begitu pula dengan saluran udara yang terdapat didalam
paru-paru.
h). Minggu 8
Panjang kira-kira 14-20mm. Banyak perubahan yang terjadi pada bayi,
ujung hidung dan kelopak mata mulai berkembang, begitu pula telinga,
bronchi,saluran yang menghubungka paru-paru dengan tenggorokan, mulai
bercabang, lengan mulai membesar dan ia memiliki siku, bayi sudah mulai
terbentuk diantara terbentuk lubang hidung, bibir, mulut serta lidah.
Matanya juga sudah kelihatan berada dibawah membran kulit yang tipis.
Anggota tangan serta kaki juga terbentuk walaupun belum sempurna.
i). Minggu 9
j). Minggu 10
k). Minggu Ke 11
Panjang Tubuhnya Mencapai Sekitar 6,5 Cm. Baik Rambut, Kuku Jari
Tangan Dan Kakinya Mulaih Tumbuh. Sesekali Di Usia Ini Janin Sudah
Menguap. Gerekan Demi Gerakan Kaki Dan Tangan, Termasuk Gerakan
Menggeliat, Meluruskan Tubuh Dan Menundukkan Kepala, Sudah Biasa Di
Rasakan Ibu. Janin Kini Sudah Bias Mungubah Posisinya Dengan Berputar,
Memanjang, Bergelung, Atau Malah Jumpalitan Yang Kerap Terasa
Menyakitkan Sekaligus Memberi Sensasi Kebahagiaan Tersendiri.
l). Minggu Ke 12
Bentuk Wajah Baiyi Lengkap, Ada Dagu Dan Hidung Kecil. Jari-Jari
Tangan Dan Kaki Yang Mungil Terpisah Penuh. Usus Bayi Telah Berada Di
Dalam Rongga Perut. Akibat Meningkatnya Volume Darah Ibu, Detak
Jantung Janin Bisa Jadi Meningkat. Panjangnya Sekitar 63 Mm Dan Beratnya
14 Gram. Mulai Proses Penyempurnaan Seluruh Organ Tubuh. Bayi
Membesar Beberapa Millimeter Setiap Hari. Jari Kaki Dan Tangan Mulaih
Terbentuk Termasuk Telinga Dan Kelopak Mata.
a). Minggu Ke 13
b). Minggu 14
c). Minggu 15
d). Minggu 16
e). Minggu 17
Pada Beberapa Ibu Yang Pernah Hamil, Gerakan Bayi Mulaih Bisa
Dirasakan Di Minggu Ini. Kendati Masih Samar Dan Tak Bisa Selalu
Diraskan Setiap Saat Sepanjang Hari. Sedangkan Bila Kehamilan Tersebut
Merupakan Kehamilan Pertama, Gerakan Yang Sama Umunya Baru Mulaih
Bisa Di Rasakan Minggu Ke-20.
f). Minggu 18
Taksiran Panjang Janin Adalah 14cm, Berat Sekitar 150 Gram. Rahim
Dapat Diraba Tepat Di Bawah Pusar, Ukuranya Kira-Kira Sebesar Buah
Semangka. Pertumbuhan Rahim Kedapan Akan Mengubah Keseimbangan
Tubuh Ibu.
Mulai Usia Ini Hubungan Interaktif Antara Ibu Dan Janainya Kian
Terjalin Erat. Tak Mengherankan Setiapa Kali Si Ibu Gembira, Sedih, Lapar
Atau Merasakan Hal Lain, Janin Pun Merasakan Hal Yang Sama.
g). Minggu Ke 19
h). Minggu 20
Panjang Janin Mencapai Kisaran 14-16cm Berat Sekitar 260gram.
Kulit Yang Menutupi Tubuh Janin Mulai Bisa Di Bedakan Menjadi Dua
Lapisan, Yakni Lapisan Epidermis Yang Terletak Di Permukaan Dan Lapisan
Dermis Yang Meerupakan Lapisan Dalam. Epidermis Selanjutnya Akan
Membentuk Pola-Pola Tertentu Pada Ujung Jari, Telapak Tangan Maupun
Telapak Kaki. Sedangkan Lapisan Dermis Mengandung Pumbuluh-Pembuluh
Darah Kecil, Saraf Dan Sejumlah Besar Lemak.
i). Minggu Ke 21
j). Minggu 22
k). Minggu 23
l). Minggu 24
m). Minggu 25
Berat Bayi Kini Mencapai Sekitar 700 Gram, Panjang Dari Puncak
Kepala Sampai Bokong Kira-Kira 22cm. Jarak Dari Puncak Rahim Ke
Simfisis Pubis Sekitar 25 Cm. Bila Ada Indikasi Medis, Umumnya Akan Di
Lakukan Usg B erseri Seminggu 2 Kaliuntuk Melihat Apaka Perkembangan
Bayi Terganggu Atau Tidak. Diantaranya Hipertensi Ataupun Preeclampsia
Yang Membuat Pembuluh Darah Menguncup, Hingga Suplai Nutrisi Jadi
Terhambat, Akibatnya, Terjadi Iugr (Intra Uterin Growth Retardation Atau
Perkembangan Janin Terlambat). Jika Dari Hahi Pantauan Ternya Tak Terjadi
Perkembangan Semestinya, Aka Di Pertimbangkan Untuk Membesarkan Janin
Di Luar Rahim Dengan Mengakhiri Kehamilan. Dengan Sejumlah Syarat
Ketat Yang Mengikuti.
n). Minggu 26
0). Minggu 27
p). Minggu 28
3. Trimester Tiga
d). Minggu Ke 24
e). Minggu Ke 25
Berat Bayi Kini Mencapai Sekitar 700 Gram, Panjang Dari Puncak
Kepala Sampai Bokong Kira-Kira 22 Cm. Jarak Dari Puncak Rahim Ke
Simfisis Pubis Sekitar 25cm. Bila Ada Indikasi Medis, Umumnya Akan
Dilakukan Usg Berseri Seminggu 2 Kali Untuk Melihat Apakah
Perkembangan Bayi Terganggu Atau Tidajk, Di Antaranya Hipertensi
Ataupun Preeklampia Yang Membuat Pembuluh Dara Menguncup, Hingga
Suplai Nutrisi Jadi Teerhambat. Akibatnya, Terjadi Iugr (Intra Uterin Growth
Retardation Atau Perkembangan Janin Terhambat). Jika Dari Hasil Pantauan
Ternyata Tak Terjadi Perkembangan Semestinya, Akan Dipertimbangkan
Untuk Membesarkan Janin Di Luar Rahim Dengan Mengakhiri Kehamilan.
Dengan Sejumlah Syarat Ketat Yang Mengikuti.
Pada Usia Ini Berat Bayi Harus Berkisar 1800-2000 Gram, Panjang
Tubuh 42 Cm. Kunjungan Rutin Diperketat/Lebih Insentif Dari Sebulan Sekali
Menjadi 2 Minggu Sekali.
Secara Fisik Bayi Berukuran Sekitar 45cm Berat 2450 Gram. Mulai
Minggu Ini Bayi Umumnya Sudah Matang Fungsi Paru-Parunya. Ini Sangat
Penting Karena Keuntungan Paru-Paru Sangat Menentukan Life Viabilitas
Atau Kemampuan Si Bayi Untuk Berahan Hidup. Kematangan Fungsi Paru-
Paru Ini Akan Dilakukan Lewat Pengambilan Cairan Amnion Untuk Menilai
Lesitin Spingomyelin Atau Selaput Tipis Yang Menyelubungi Paru-Paru
1. Anamnesa
a). Anamnesa Tentang Identitas : Nama Diri Sendiri,Suami,Alamat,Pekerjaan
Dan Sebagainya.
b). Anamnesa Obsteri: Kehamilanke Berapa;Apakah Persalinan Lahir Spontan
Aterm,Hidup Atau Dengan Tindakan,Usia Anak Terkecil;Untuk
Primigravida Lama Kawin Dan Usia;Tanggal Haid Terakhir.
c). Anamnesa Tentang Keluhan Utama
2. Pemeriksaan Fisik
a). Pemeriksaan Fisik Umum
1). Keadaan Umum: Kompos Mentis,Tampak Sakit
2). Pemeriksaan Tekanan Darah,Nadi,Pernapasan Dan Suhu ,Berat
Badan
b). Pemeriksaan Khusus Obstetri
1). Inspeksi (Tinggi Fundus Uteri,Keadaan Dinding Abdomen,Gerak
Janin Yang Tampak)
2). Palpasi (Menurut Kneble,Leopard,Buddin,Ahfield), Teknik
Pemeriksaan Leopald
Leopald I
- Kedua telapak Tangan Pada Fundus Uteri Untuk Menentukan
Tinggi Fundus Uteri,Sehingga Perkiraan Usia Kehamilan Daat
Disesuaikan Dengan Tanggal Haid Terakhir.
- Bagian Apa Yang Terletak Di Fundus Uteri.Pada Letak
Membujur Sungsang,Kepala Bulat Terasa Keras Dan Melenting
Pada Goyangan,Pada Letak Kepala Akan Teraba Bokong Pada
Fundus: Tidak Keras Tak Melenting Dan Tidak Bulat,Adaletak
Lintang,Fundus Uteri Tidak Diisi Oleh Bagian-Bagian Janin.
Leopald II
- Kemudian Kedua Tangan Diturunkan Menelusuri Tapi Uterus
Untuk Menentukan Bagian Apa Yang Terletak Dibagian
Samping.
- Letak Membujur Dapat Ditetapkan Punggung Anak,Yang
Teraba Rata Dengan Tulang Iga Seperti Papan Cuci
- Pada Letak Lintang Dapat Ditetapkan Dimana Kepala Janin.
Leopald III
- -Menentukan Bagian Apa Yang Ada Diatas Simpisis Pubis.
- Kepala Akan Teraba Bulat Dan Keras Sedangkan Bokong
Teraba Tidak Keras Dan Tidak Bulat.Pada Letak Lintang
Simpisis Pubis Akan Kosong.
Leopald IV
- Pada Pemeriksaan Leopald Iv ,Pemeriksaan Menghadap
Kearah Kaki Ibu Untuk Menetapkan Bagian Terendah Janin
Yang Masuk Ke Pintu Atas Panggul.
- Bila Bagian Teremdah Masuk Pap Telah Melampaui
Lingkaran Terbesarnya,Maka Tangan Yang Melakukan
Pemeriksaan Divergen,Sedangkan Bila Lingjaran Terbesarnya
Belum Masuk Pap Maka Tangan Pemeriksaan Konvergen.
a) Pengkajian
1). Indentitas Pasien
Identitas
Berupa : Nama,Umur,Pendidikan,Pekerjaan,Agama,
Suku/Bangsa,Alamat Dan Status.
Keluhan Utama :
Klien Mengatakan Mual-Mual Dan Muntah
Riwayat Menstruasi :
Meliputi Menarche Usia,Siklus, Lamanya ,Banyaknya,Hpht,
Flour Albus.
Riwayat Obstetri Yang Lalu :
Meliputi Kehamilan Keberapa,Umur Kehamilan,Penyulitan
Kehamilan,Jenis Persalinan, Perkiraan
Persalinan,Penolong,Jenis Kelamin Anak Dan Masa Nifas.
Riwayat Kontrasepsi
Meliputi Jenis Kontrasepsi Yang Digunakan,Lamanya
Pemakaian Dan Keluhan Yang Dirasakan Selama Memakai
Alat Kontrasepsi.
Riwayat Penyakit Keluarga
- Faktor-Faktor Situasi,Seperti Pekerjaan Wanita Dan
Pasangannya,Pendidikan,Status Perkawinan,Latar Belakang
Budaya Dan Etnik,Serta Status Sosioekonomi,Ditetapkan
Dalam Riwayat Sosial.
- Riwayat Keluarga Memberikan Informasi Tentang Dekat
Pasien,Termasuk Orang Tua,Saudara Dan Anak-Anak.Hal
Ini Membantu Mengidentifikasi Gangguan Genetik Atau
Familial Dan Kondisi-Kondisi Yag Dapat Mempengaruhi
Status Kesehatan Wanita Atau Janin.
Riwayat Pemeriksaan Anc
Data Yang Dikumpulkan : Tanggal Pemeriksaan,Tfu,Letak
Anak,Djj,Oedema,Refleks Tungkai,Td,Bb,Keluhan Uk
(Minggu)Dan Terapi Yang Didapat.
2). Eliminasi
1) Bak
Frekuensi : 6-7 Kali Sehari
Warna : Kekuningan
Bau : Tercium Bau Aseton
Keluhan : Urin Sedikit
2) Bak
Warna : Coklat
Bau : Khas
Konsistensi : Padat
Keluhan : Sulit Saat Bab
3) Istirahat Dan Tidur
Tidur Siang : 1-2 Jam
Tidur Malam : 7-8 Jam
4) Personal Hygiene
Mandi 2 Kali Sehari
Keramas 3 Kali Seminggu
Sikat Gigi 2 Kali Sehari Tiap Selesai Mandi
Mengganti Pakaian 2 Kali Sehari Tiap Selesai Mandi.
Mengganti Pakaian Tiap Kali Lembab
3. Pemeriksaan Fisik
a) Keadaan Umum
Kepala
Mata
Leher
Kardiovaskuler
Pencernaan/Abdomen
Ekstremitas
Sistem Persyarafan
Genito Urinaria
Pemeriksaan Janin
Tinggi Badan
Berat Badan Sebelum Hamil
Berat Badan Sekarang
Lila
b) Tanda-Tanda Vital
1). Pemeriksaan Penunjang
Hasil Pemeriksaan Laboratorium Selama Hamil Khususnya
Hematokrik ( Menggambarkan Anemia)
Waktu Masuk Ruang Bersalin Ulangi Lagi Pemeriksaan Ht,Urinalis
Untuk Protein,Glukosa Dan Keton.Contoh Darah Erlu Diambil
Untuk Crossmatching Untuk Persiapan Bila Ada Transfusi
Pengkajian Khusus Fetal
Djj, Air Ketuban Dan Penysupan Kepala Janin
Djj: Hasil Pemeriksaan Setiap 30 Menit Atau Lebih Sering
Jika Ada Tanda-Tanda Gawat Janin
Warna Dan Adanya Air Ketuban : Penilaian Air Ketuban Setiap
Kali Melakukan Pemeriksaan Dalam,Dan Nilai Warna Air
Ketubanjika Selaput Ketuban Pecah.
Molase Atau Penyusupan Tulang Kepala Janin. Penyusupan Adalah
Indikator Penting Tentang Seberapa Jauh Kepala Bayi Dapat
Menyesuaikan Diri Terhadap Bagian Keras (Tulang)Panggul Ibu.
3). Diagnosa
1) Ansietas B/D Lingkungan Yang Tidak Familiar ,Nyeri,Atau Kurang
Penegetahuan Tentang Proses Persalinan.
2) Nyeri Akut B/D Agen Cedera
3) Konstipasi B/D Kehamilan
4) Keletihan B/D Kehamilan
4). Perencanaan
1). DK: Ansietas Berhubungan Dengan Perubahan Dalam: Status Kesehatan
Intervensi :
a). .Kaji Jenis Dan Tingkat Nyeri
R/: Untukmengetahui Jenis Dan Tingkatan Nyeri Klien
Akut Tau Kronis.Untuk Menghindari Interpretasi
Subjektif.
Intervensi
a). Anjurkan Pasien Untuk Makan Makanan Yang Kaya Zat Besi Dan
Mineral,Jika Tidak Dikontakindikasikan.
R/: Tindakan Tersebut Dapat Membantu Menghindari Anemia
Dan Demineralisasi
b) Anjurkan Pasien Untuk Tunda Makan Bila Pasien Mengalami
Keletihan.
R/: Agar Kondisi Pasien Tidak Memburuk
Intervensi