MENGHILANGKAN BIAYA TAMBAH NILAI NILAI NILAI

Setelah ini dilakukan, kegiatan yang tidak bernilai tambah dapat dihilangkan dan kegiatan yang
menambah nilai dibuat. Sebagai contoh, kegiatan memeriksa bagian yang masuk tampaknya penting
untuk memastikan bahwa produk yang menggunakan bagian berfungsi sesuai dengan spesifikasi.
Namun kegiatan ini diperlukan hanya karena kinerja kualitas yang buruk dari perusahaan pemasok.

MENGHILANGKAN BIAYA TAMBAH-NILAI NILAI-NILAI

Manajemen dapat menghilangkan kegiatan ini dengan memilih pemasok yang mampu memasok suku
cadang berkualitas tinggi yang pada akhirnya akan memungkinkan penghapusan inspeksi yang masuk.
Biaya yang disebabkan oleh aktivitas yang tidak menambah nilai atau kinerja yang tidak efisien dari
aktivitas bernilai tambah diklasifikasikan sebagai biaya yang tidak bernilai tambah.

AKTIVITAS NON-NILAI DAN MENJAGA PRODUK KUALITAS TINGGI

Bagaimana suatu organisasi dapat menghilangkan kegiatan yang tidak bernilai seperti inspeksi dan
penyimpanan dan masih mempertahankan produk dan tingkat produktivitas yang berkualitas tinggi?
manajemen dapat menghilangkan biaya inspeksi dengan memilih pemasok yang mampu memasok
suku cadang berkualitas tinggi kepada perusahaan secara tepat waktu.
 Untuk mengurangi biaya penyimpanan, manajemen dapat memiliki kontrak dengan pemasok untuk
menyediakan bahan hanya saat pesanan dibuat

Toyota misalnya menempatkan pemasok dekat dengan pabriknya untuk menghilangkan biaya
inspeksi dan penyimpanan.
Dengan memiliki hubungan yang kuat dengan pemasok, Toyota dapat mempertahankan tingkat
produktivitas.

BATASAN KEPADA BIAYA BERBASIS AKTIVITAS

Tidak semua biaya overhead dapat dilacak. Dalam praktiknya sangat mungkin bahwa akan ada
beberapa biaya yang tidak dapat dilacak, misalnya biaya staf administrasi kantor pusat. Akibatnya,
alokasi sewenang-wenang cenderung tetap.
• Tidak mudah untuk memahami faktor-faktor yang menggerakkan setiap kegiatan utama, biaya
kegiatan dan bagaimana kegiatan terkait dengan produk.

• Lebih memakan waktu untuk menghitung biaya produksi.

• ABC tampaknya perlu didukung oleh fasilitas dan sistem serta teknologi informasi yang tepat. Dalam
dunia bisnis nyata, tidak mudah untuk mendapatkan data atau informasi untuk setiap driver kecuali
didukung oleh sistem informasi yang sesuai.

HUBUNGAN ANTARA STRATEGI PERUSAHAAN DAN ABC DAN ABM

ABC mengasumsikan bahwa kegiatan menyebabkan biaya dan bahwa produk (dan pelanggan)
menciptakan permintaan untuk kegiatan yang disarankan.
Di bawah sistem ABC, biaya ditetapkan untuk produk berdasarkan konsumsi atau permintaan masing-
masing produk untuk setiap aktivitas.
ABM di sisi lain, adalah pendekatan sistematis-lebar, terpadu yang memfokuskan perhatian
manajemen pada kegiatan dengan tujuan meningkatkan nilai pelanggan dan keuntungan perusahaan.

ABM mencakup ABC dan sejumlah konsep ABC komplementer seperti peningkatan proses, metode
manufaktur modern (fokus, seluler, aliran berkelanjutan, JIT), dan pemberdayaan karyawan.
Strategi adalah serangkaian tindakan terpadu yang bertujuan untuk mengamankan keunggulan
kompetitif yang berkelanjutan.
ABC dan ABM cenderung lebih berguna untuk strategi bek (atau analis dengan kecenderungan
bertahan) daripada strategi prospektor.
Strategi bek berfokus pada pengendalian biaya dan pengurangan biaya. Organisasi tipe pembela
umumnya memiliki rangkaian produk yang sempit. Perhatian utama mereka adalah pada efisiensi
operasi mereka, menekankan stabilitas, dan menghasilkan laba sebaik mungkin.
ABC dan ABM dapat mendukung tujuan strategi ini.