Anda di halaman 1dari 4

2.

Sarana dan Prasarana (M2/Material)

A. Terdapat ruang melati yakni ruang penyakit dalam yg terletak di rumah sakit
universitas Jember. Ruangan yang dimiliki meliputi ruang kepala ruang, mushola,
kamar mandi, ruang perawat, ruang obat dan ruang diskusi.
B. Lingkungan kerja tidak maksimal karena perawat tidak difasilitasi seperti alat alat
keperawatan seperti kasa dan alat pembersih luka. SOP yang digunakan juga sedikit
dan masih tetap digunakan. Dokumentasi keperawatan juga masih dikerjakan secara
manual. Pasien safety belum berjalan dengan baik.
C. Terdapat 16 bed secara total. Dengan tingkat ketergantungan per hari 2 bed total
care, 6 bed partial care, dan 7 bed minimal care.
D. Peralatan yang ada tidak terdapat peralatan yang ada
E. Fasilitas untuk pasien meliputi bed tempat tidur, 5 ners, 7 ahli madya keperawatan,
2 pekarya, dan 1 administrasi.
F. Fasilitas untuk tenaga kesehatan meliputi SOP, mushola, ruang perawat, ruang
diskusi. Fasilitas lainnya yaitu official Chanel YouTube yang berisi terkait fasilitas
dan mekanisme pelayanan.
G. Alur pengadaan barang di ruang melati belum maksimal karena birokrasi yang
cukup menyusahkan.
H. Denah ruangan tidak digambarkan secara rinci hanya terdapat ruang kepala ruang,
mushola, kamar mandi, ruang perawat, ruang obat, dan ruang diskusi.
I. Banyak sarana dan prasarana yang harus dibenahi terutama alur pengadaan barang.
Karena jika tidak terdapat barang atau peralatan medis yang digunakan perawat
tidak bisa berbuat banyak. Sarana dan prasarana yang harus sada yakni seperti
peralatan barang dan barang barang medis. Misalnya kasa, peralatan steril dan lain
sebagainya.
3.1.2 Analisis SWOT Material (Material/M2)

Tabel 3.2 Analisis SWOT Material

ANALISIS MATERIAL INTERNAL Bobot Rating Skor


Kekuatan (Strength)
1. Ruang Melati memiliki ruangan yang 0,3 3 0,6 S-W
meliputi ruang kepala ruang, mushola, = 3,2 – 3,4
kamar mandi, ruang perawat, ruang = -0,2
obat dan ruang diskusi.
2. Fasilitas untuk tenaga kesehatan 0,5 4 2,0
meliputi SOP, mushola, ruang
perawat, ruang diskusi. Fasilitas
lainnya yaitu official Chanel YouTube
yang berisi terkait fasilitas dan
mekanisme pelayanan.
3. Terdapat 16 bed secara total. Dengan 0,2 3 0,6
tingkat ketergantungan per hari 2 bed
total care, 6 bed partial care, dan 7 bed
minimal care.
Total 1 3,2
Kelemahan (Weekness)
1. Lingkungan kerja tidak maksimal 0,4 4 1,6
karena perawat tidak difasilitasi
seperti alat alat keperawatan seperti
kasa dan alat pembersih luka. SOP
yang digunakan juga sedikit dan
masih tetap digunakan. Dokumentasi
keperawatan juga masih dikerjakan
secara manual. Pasien safety belum
berjalan dengan baik.
2. Alur pengadaan barang di ruang 0,3 3 0,9
melati belum maksimal karena
birokrasi yang cukup menyusahkan.
3. Denah ruangan tidak digambarkan 0,3 3 0,9
secara rinci hanya terdapat ruang
kepala ruang, mushola, kamar mandi,
ruang perawat, ruang obat, dan ruang
diskusi.
Total 1 3,4
ANALISIS MATERIAL Bobot Rating Skor O-T
EKSTERNAL = 4 - 3,5
Peluang (Opportunity) = 0,5
1. Fasilitas untuk tenaga kesehatan 1 4 4
meliputi SOP, mushola, ruang
perawat, ruang diskusi. Fasilitas
lainnya yaitu official Chanel YouTube
yang berisi terkait fasilitas dan
mekanisme pelayanan.
Total 1 4
Ancaman (Treath)
1. Alur pengadaan barang di ruang 0,3 3 0,9
melati belum maksimal karena
birokrasi yang cukup menyusahkan.
2. Denah ruangan tidak digambarkan 0,2 3 0,6
secara rinci hanya terdapat ruang
kepala ruang, mushola, kamar mandi,
ruang perawat, ruang obat, dan ruang
diskusi.
3. Lingkungan kerja tidak maksimal 0,5 4 2,0
karena perawat tidak difasilitasi
seperti alat alat keperawatan seperti
kasa dan alat pembersih luka. SOP
yang digunakan juga sedikit dan
masih tetap digunakan. Dokumentasi
keperawatan juga masih dikerjakan
secara manual. Pasien safety belum
berjalan dengan baik
Total 1 3,5
Diagram Layang Material

Peluang/Opportunity
Agresif
(Kuadran I)
Stabil
(Kuadran III)

0,5
Kelemahan/Weakness Kekuatan/Strenght

Bertahan -0,2
Diverifikasi
(Kuadran IV)
Ancaman/Treaths (Kuadran II)

Bersadarkan diagram layang menunjukkan ruang Melati berada pada kuadran III
yang berarti menghadapi peluang yang sangat besar, tetapi dilain pihak menghadapi
kendala/kelemahan internal. Fokus strategi ini yaitu meminimalkan masalah internal
sehingga dapat merebut peluang yang lebih baik (turn around) dan pertumbuhan yang
agresif.

Anda mungkin juga menyukai