9 energy
Istimewa
pada triwulan kedua 2020 sampai
Oleh Retno Ayuningtyas dan Euis Rita Hartati akhir tahun, Kontraktor KKS
yang belum mencapai target
JAKARTA - Satuan Kerja Khusus Pelaksana dapat melaksanakan rekomen-
dasi SKK Migas dan bagi yang
Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi mencapai target dapat mencari
terobosan operasional dan inova-
(SKK Migas) meminta industri hulu migas si supaya capaian yang diperoleh
tetap mempertahankan kegiatan operasi dapat lebih ditingkatkan. Selain
aspek operasi, SKK Migas mela-
serta menghindari pemutusan hubungan lui surat tersebut mengingatkan
kepada Kontraktor KKS agar
kerja (PHK), dalam rangka menjaga melaksanakan kaidah aspek ke-
selamatan kerja dan perlindung-
kelangsungan industri ini di tahun-tahun an lingkungan supaya incident
rate pada triwulan kedua dan
berikutnya, meskipun terkena dampak sampai akhir tahun 2020 dapat
pandemi Covid-19 dan rendahnya harga terus dijaga pada level yang
telah ditetapkan.
minyak dunia.
Sesuai Target
Sementara itu, SKK Migas
Kepala SKK Migas Dwi Soet- rasi SKK Migas Julius Wiratno juga ber upaya agar empat
jipto mengatakan, pencapaian mengatakan sampai saat ini ko- proyek hulu migas strategis
target APBN di kuartal pertama mitmen Kontraktor KKS untuk tidak terlambat beroperasi
cukup baik, namun ke depan mencapai target produksi masih meski terkendala pandemic
yang lebih diutamakan adalah terjaga. Dari data kuartal 1 tahun Covid-19. Seluruh proyek di-
bagaimana caranya supaya tidak 2020 menunjukan bahwa, untuk targetkan rampung ber tahap
ada kegiatan yang terhenti dan produksi minyak, 7 Kontraktor sampai 2027.
tidak ada PHK. KKS melebihi target APBN dan Kepala SKK Migas Dwi So-
“Di tengah wabah Covid-19 8 Kontraktor KKS melampaui etjipto mengatakan, meski
dan penurunan harga minyak target teknis dalam WP&B 2020. pandemik Covid-19 berdampak
seper ti saat ini, SKK Migas Sedangkan untuk penyaluran pada progress pengerjaan hulu
ter us berkoordinasi dengan gas 5 Kontraktor KKS mampu migas, kontraktor migas yang
Kontraktor KKS agar target melebihi target APBN dan 12 menggarap empat proyek stra-
tahun 2020 dapat dioptimalkan. Kontraktor KKS melebihi target tegis nasional tersebut masih
Ini dilakukan supaya peneri- teknis WP&B 2020. berkomitmen menyelesaikan
maan negara dari hulu migas “Ini tentunya merupakan ca- proyeknya tepat waktu. Empat
tetap dapat optimal dan dapat paian yang patut diapresiasi, proyek ini adalah pengembang- Pencapaian Target
mendukung anggaran negara di untuk kegiatan operasional yang an Kilang Tangguh Train-3, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto memberi penjelasan pencapaian target APBN di kwartal pertama yang cukup baik, namun ke depan yang lebih
tengah upaya penanggulangan mampu menciptakan terobos- Lapangan Jambaran-T iung diutamakan adalah bagaimana caranya supaya tidak ada kegiatan yang terhenti dan tidak ada PHK. SKK Migas terus berkoordinasi dengan Kontraktor
wabah Covid-19 yang membu- an dan inovasi dapat menjadi Biru (JTB), Blok Masela, dan KKS agar target tahun 2020 dapat dioptimalkan.
tuhkan anggaran sangat besar,” benchmark bagi KKKS lainnya, Proyek Indonesia Deepwater
ujarnya dalam keterangan pers sehingga dapat melakukan conti- Development (IDD).
yang diterima Investor Daily, nual improvement pada triwulan Salah satu proyek yang cukup
Minggu (3/5). kedua sampai akhir tahun 2020 terkendala Covid-19 adalah pe- tang,” ujarnya. peroleh komitmen pembelian JTB masih berkomitmen ons- sempat mengungkapkan bahwa
Ditambahkannya, dengan sehingga target sampai akhir ta- ngembangan Lapangan Abadi, Selain itu, pandemi yang gas oleh PT PLN (Persero) tream di 2021,” kata dia. Proyek JTB sedikit terlambat
mempertahankan operasi hulu hun diharapkan dapat tercapai”, Blok Masela. “Tetapi kami masih menekan permintaan energi 2-3 juta ton per tahun dan PT Sementara pengerjaan Pro- dibandingkan jadwal. Namun,
migas, termasuk pada berbagai ujar Julius. diskusi dengan Inpex agar ons- dan harga minyak global, di- Pupuk Indonesia (Persero) 150 yek Jambaran-Tiung Biru sam- rentang keterlambatan ini ma-
program pengeboran, pemeliha- SKK Migas telah mengirim- tream (operasi) tidak mundur sebut Dwi juga menyebabkan juta kaki kubik per hari (million pai akhir Maret lalu, masih sih terbilang wajar dan masih
raan, dan operasional lainnya, kan surat apresiasi bagi Kontrak- dari 2027,” kata dia dalam rapat pemasaran gas yang nantinya standard cubic feet per day/mm- mengacu data SKK Migas, dapat dikejar. Pihaknya telah
maka sektor ini diharapkan da- tor KKS yang mencapai target dengan Komisi VII DPR RI seca- dihasilkan dari Proyek Abadi scfd). Setidaknya, sekitar 80% bar u mencapai 57,91% dari menyiapkan sejumlah strategi
pat terus menggerakkan ekono- di tahun 2019 maupun triwulan ra daring, pekan lalu. menjadi sulit. “Yang pertama dari produksi gas 9,5 juta ton target 58,17%. Sehingga, jadwal untuk mengejar keterlambatan
mi nasional, menciptakan mult- pertama tahun 2020, serta surat Dia menjelaskan, adanya sekali, yang masih terkendala per tahun harus ada komitmen operasi proyek ini diperkirakan ini. Pada April-Mei ini, pihaknya
plier effect bagi perekonomian teguran bagi Kontraktor KKS pandemi menghambat penger- adalah calon buyer masih wait pembelian sehingga FID bisa sedikit tertunda dari awalnya optimis dapat mengembalikan
daerah dan industri penunjang, yang belum mencapai target jaan sur vei lapangan proyek and see,” tuturnya. Padahal, dicapai. kuar tal ketiga 2021 menjadi progress Proyek JTB sesuai
ser ta menjaga ketersediaan pada triwulan per tama 2020. gas tersebut. Guna mencegah komitmen pembelian gas dibu- Kendala akibat pandemi Co- kuar tal keempat tahun yang rencana.
lapangan kerja. “Ibarat darah Pada surat tersebut, SKK Migas penyebaran Covid-19 dilaku- tuhkan agar Proyek Abadi dapat vid-19, lanjut Dwi, juga dialami sama. Proyek senilai US$ 1,53 Nilai investasi keempat pro-
yang terus mengalir, industri menyampaikan pula masukan kan pembatasan mobilitas, mencapai tahap keputusan Proyek Kilang Tangguh Train-3 miliar ini akan menghasilkan yek strategis nasional ini men-
hulu migas diharapkan dapat dan rekomendasi untuk setiap sehingga sur vei lapangan un- investasi akhir (final investment dan Jambaran-Tiung Biru. “Te- gas sebesar 190 juta kaki kubik capai US$ 37,21 miliar. Semen-
terus menggerakkan urat nadi Kontraktor KKS berdasarkan tuk Proyek Abadi tidak dapat decision/FID) yang ditargetkan- tapi Proyek Kilang Tangguh per hari (i/mmscfd). tara tambahan produksi minyak
ekonomi Indonesia,” ujar Dwi. monitoring pelaksanaan WPNB dilakukan. “Mungkin nanti aka nya pada akhir 2021. Train-3 tetap akan onstream Direktur Utama Per tamina yang dihasilkan sebesar 65 ribu
Sementara itu, Deputi Ope- serta pemantauan lainnya agar nada speed up di tahun menda- Sejauh ini, Inpex baru mem- (operasi) di 2021. Kemudian, EP Cepu Jamsaton Nababan bph dan gas 3.484 mmscfd.
Kantor Pusat:
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2019
KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain) Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2019 (Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
(Disajikan dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tahun yang Berakhir pada Tanggal
31 Desember 31 Desember
ASET 31 Desember 2019 31 Desember 2018 LIABILITAS DAN EKUITAS 31 Desember 2019 31 Desember 2018
2019 2018 2019 2018
ASET LANCAR LIABILITAS PENDAPATAN - NETO 11.100.064.611 8.959.710.884 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
LIABILITAS JANGKA PENDEK BEBAN POKOK PENDAPATAN (8.472.479.876) (6.125.120.967) Penerimaan kas dari pelanggan 10.938.287.913 9.084.043.069
Kas dan setara kas 3.315.187.283 4.624.271.256 Pinjaman jangka pendek 86.102.900 124.409.403 Pembayaran kepada pemasok dan karyawan (11.282.390.259) (7.552.326.670)
Piutang usaha Utang usaha LABA KOTOR 2.627.584.735 2.834.589.917
Pihak ketiga 732.792.176 584.835.554 Kas yang (digunakan untuk)/dihasilkan dari operasi (344.102.346) 1.531.716.399
Pihak ketiga - neto 1.895.893.384 1.715.553.049 Beban penjualan (1.745.999.135) (496.501.244)
Pihak berelasi 43.170.497 123.427.496 Pendapatan keuangan 181.841.399 192.892.238
Beban umum dan administrasi (2.607.161.189) (2.446.991.687) Pembayaran pajak penghasilan - neto (514.963.449) (524.124.772)
Pihak berelasi 35.979.052 36.693.397 Utang dividen 10.733.726 10.733.726
Utang lain-lain Rugi penjualan aset tetap - neto (25.658.791) (17.709.374) Pembayaran untuk aktivitas operasi lainnya (924.874.017) (424.445.958)
Piutang lain-lain Pihak ketiga - neto 375.693.663 185.855.466 (Rugi)/laba selisih kurs - neto (173.709.429) 217.915.808
Pendapatan operasi lain-lain - neto 41.337.870 230.139.576 Kas Neto yang (Digunakan untuk)/Diperoleh dari
Pihak ketiga - neto 233.836.439 159.608.854 Pihak berelasi - neto 8.306.763 3.815.251 Aktivitas Operasi (1.602.098.413) 776.037.907
Utang pajak 106.076.975 91.037.542 (RUGI)/LABA USAHA (1.883.605.939) 321.442.996
Pihak berelasi - neto 19.652.567 67.012.112 Beban akrual 489.187.465 347.427.582 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 184.710.430 171.950.727 Pendapatan keuangan - neto 182.897.723 188.984.878 Penerimaan dividen kas - neto 13.874.410 5.232.699
Persediaan 1.145.444.041 1.168.833.255
Uang muka pelanggan 128.977.560 129.406.691 Laba atas investasi - neto 564.754.145 118.790.630 Hasil penjualan aset tetap 11.376.257 8.072.759
Biaya dibayar di muka 84.218.346 74.674.712 Bagian lancar dari pinjaman jangka panjang: Pendapatan dividen 13.940.733 4.920.648 Penerimaan dari investasi jangka panjang dan
Uang muka 145.474.032 105.849.010 Pinjaman bank 22.400.000 21.000.000 Biaya keuangan (68.419.702) (61.886.983) entitas asosiasi 846.895.890 118.328.998
Utang sewa pembiayaan 1.022.952 2.263.491 Bagian rugi dari entitas asosiasi - neto (305.151.723) (538.653.351) Perolehan aset tetap (827.673.279) (479.285.550)
Pajak dibayar di muka 246.976.432 140.695.475 Bagian lancar dari utang jangka panjang lainnya 500.127.972 476.861.786 Penurunan nilai goodwill dan aset takberwujud (576.362.088) (1.971.319.325) Investasi pada entitas asosiasi dan investasi jangka panjang (589.723.847) (575.283.566)
Aset keuangan lancar lainnya 1.483.896.806 1.725.352.688 Total Liabilitas Jangka Pendek 2.689.303.079 2.273.024.715 Uang muka perolehan aset tetap (5.857.069) (132.595.243)
Rugi sebelum pajak penghasilan (2.071.946.851) (1.937.720.507)
LIABILITAS JANGKA PANJANG Perolehan perangkat lunak dan aset takberwujud (11.137.825) (627.888.007)
Total Aset Lancar 8.606.558.382 9.818.543.808 Surat utang konversi Beban pajak penghasilan - neto (271.159.522) (367.816.229)
Penempatan pada investasi jangka pendek (26.813.107) (1.593.540.117)
Pihak berelasi 1.529.111.100 - RUGI TAHUN BERJALAN (2.343.106.373) (2.305.536.736)
Obligasi konversi Investasi pada entitas anak dan pembayaran pengurangan
Pihak berelasi 52.009.545 47.875.026 Penghasilan komprehensif lain setoran modal entitas anak kepada nonpengendali
Pinjaman jangka panjang - setelah dikurangi bagian lancar: Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi: entitas anak - neto (173.319.713) (5.031.761)
ASET TIDAK LANCAR Perubahan atas nilai wajar aset keuangan tersedia untuk Penjualan kepemilikan saham dengan hilangnya
Pinjaman bank 5.600.000 28.000.000
Piutang pihak berelasi - 2.377.184 Utang sewa pembiayaan 1.085.870 1.071.495 dijual - setelah pajak (363.971.193) (52.259.843) pengendalian 1.000.000 49.284.010
Aset tetap - neto 3.028.963.325 2.518.586.345 Liabilitas pajak tangguhan 110.623.499 386.247.137 Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan 78.249.244 87.699.207 Kas Neto yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi (761.378.283) (3.232.705.778)
Liabilitas imbalan kerja 362.218.659 333.646.893 Bagian pendapatan komprehensif lain entitas asosiasi -
Goodwill dan aset takberwujud - neto 3.071.299.439 3.837.242.869 Liabilitas atas pembayaran berbasis saham 27.772.778 - ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
setelah pajak (8.839.220) 286.901
Utang jangka panjang lainnya - setelah dikurangi bagian lancar 497.633.884 991.213.103 Penerimaan atas penerbitan surat utang konversi 1.529.111.100 -
Aset pajak tangguhan 256.899.808 201.647.388 Bagian efektif dari lindung nilai arus kas (72.876.131) 99.131.250 Penambahan setoran modal dari nonpengendali entitas anak 74.994.410 72.173.256
Total Liabilitas Jangka Panjang 2.586.055.335 1.788.053.654 Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi:
Klaim atas pengembalian pajak 75.694.579 52.924.014 TOTAL LIABILITAS 5.275.358.414 4.061.078.369 Penerimaan pinjaman bank 7.086.014 105.026.249
Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan kerja - Pembayaran dividen kas kepada pemegang saham
Biaya sewa dibayar di muka jangka panjang 123.936.127 130.059.214 EKUITAS setelah pajak (7.448.522) 235.665
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk perusahaan dan pemegang saham nonpengendali
Investasi pada entitas asosiasi 780.818.591 753.122.507 Total (rugi)/penghasilan komprehensif lain (374.885.822) 135.093.180 entitas anak (320.029.820) (428.139.314)
Modal saham - nilai nominal Rp200 (angka penuh) per saham
Investasi jangka panjang 1.274.019.829 1.890.135.227 Modal dasar - 12.567.018.000 saham TOTAL RUGI KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN (2.717.992.195) (2.170.443.556) Pembayaran pinjaman (66.392.517) (112.767.805)
Aset tidak lancar lainnya 322.447.772 320.773.128 Modal ditempatkan dan disetor penuh - 5.642.275.242 saham (Rugi)/laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Pembelian kembali saham treasuri entitas anak (73.809.662) -
pada tanggal 31 Desember 2019 dan 5.640.032.442 saham Pembayaran bunga dan biaya keuangan (14.920.783) (18.095.309)
pada tanggal 31 Desember 2018 1.128.455.048 1.128.006.488 Pemilik Entitas Induk (1.516.034.314) (2.621.710.475)
Total Aset Tidak Lancar 8.934.079.470 9.706.867.876 Pembayaran utang sewa pembiayaan (3.048.780) (3.386.859)
Tambahan modal disetor - neto 2.079.706.363 2.068.557.276 Kepentingan Nonpengendali (827.072.059) 316.173.739
Selisih nilai transaksi dengan pihak nonpengendali 9.639.693.523 9.810.663.183 Kas Neto yang Diperoleh dari/(Digunakan untuk)
(2.343.106.373) (2.305.536.736)
(Akumulasi defisit)/saldo laba Aktivitas Pendanaan 1.132.989.962 (385.189.782)
Telah ditentukan penggunaannya 12.000.000 12.000.000 Total (rugi)/penghasilan komprehensif tahun berjalan yang
PENURUNAN NETO KAS DAN SETARA KAS (1.230.486.734) (2.841.857.653)
Belum ditentukan penggunaannya (3.151.096.924) (1.635.062.610) dapat diatribusikan kepada:
Efek perubahan kurs mata uang asing terhadap kas dan
Penghasilan komprehensif lainnya 167.122.426 535.204.884 Pemilik Entitas Induk (1.883.818.637) (2.484.677.078) setara kas (78.597.239) 259.611.177
Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 9.875.880.436 11.919.369.221 Kepentingan Nonpengendali (834.173.558) 314.233.522 Kas dan setara kas awal tahun dari entitas anak yang
Kepentingan nonpengendali 2.389.399.002 3.544.964.094 (2.717.992.195) (2.170.443.556) diakuisisi - 66.288.127
TOTAL EKUITAS 12.265.279.438 15.464.333.315 Rugi per Saham yang Dapat Diatribusikan kepada KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 4.624.271.256 7.140.229.605
TOTAL ASET 17.540.637.852 19.525.411.684 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 17.540.637.852 19.525.411.684 Pemilik Entitas Induk (angka penuh) (268,80) (464,84) KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 3.315.187.283 4.624.271.256
Catatan :
1. Informasi keuangan di atas diambil dari laporan keuangan konsolidasian PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (“Perusahaan”) dan entitas anaknya tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro & Surja, Firma anggota Ernst & Young Jakarta, 4 Mei 2020
Global Limited, auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia, dengan opini audit tanpa modifikasian, sebagaimana tercantum dalam laporan tanggal 9 April 2020 yang tidak tercantum dalam publikasi ini. Laporan audit tersebut berisi satu paragraf hal lain yang menjelaskan informasi S.E. & O
keuangan entitas induk. Informasi keuangan tersebut di atas tidak mencakup laporan perubahan ekuitas konsolidasian serta catatan atas laporan keuangan konsolidasian. DIREKSI
2. Rugi per saham dasar yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dihitung dengan membagi rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan. PT ELANG MAHKOTA TEKNOLOGI Tbk