Anda di halaman 1dari 8

KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATEMATIKA

Nama Sekolah : MI Muhammadiyah Basin

Kelas / Semester : IV (Empat) / 2


Nama Guru : Rahmat Fauzi,S.Pd.
NBM : 1148769
A. Kelas IV
Alokasi waktu: 6 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial dicapai melalui


pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) pada pembelajaran Kompetensi
Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan
budaya sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan
dan kondisi siswa.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses


pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan sebagai


berikut ini.

Kompetensi Materi Kegiatan


Dasar Pembelajaran Pembelajaran

Siswa mampu:
3.1 Menjelaskan pecahan- Pecahan senilai  Mengenal pecahan senilai dengan
pecahan senilai dengan menggunakan alat peraga untuk
gambar dan model menunjukkan dua pecahan itu
konkret senilai atau tak senilai (misalnya:
sepotong coklat dibagi menjadi 2
sama besar maka akan senilai
4.1 Mengidentifikasi pecahan- dengan 3 bagian dari sepotong
pecahan senilai dengan coklat yang dipotong menjadi 6
gambar dan model sama besar)
konkret
 Memahami persamaan dan
perbedaan pecahan senilai dan
pecahan tak senilai
 Menjelaskan strategi penyelesaian
masalah yang terkait dengan
pecahan senilai dengan
mengalikan atau membagi
pembilang dan penyebut dengan
bilangan yang sama. Contoh:

atau

 Menyelesaikan masalah yang


berkaitan dengan pecahan senilai

Siswa mampu:
3.2 Menjelaskan berbagai Pecahan:  Mencermati permasalahan sehari-
bentuk pecahan (biasa, hari yang berkaitan dengan
 Pecahan biasa
campuran, desimal, dan pecahan biasa, pecahan campuran,
persen) dan hubungan di  Pecahan desimal, dan persen
antaranya campuran
 Mengidentifikasi
 Desimal hubunganpecahan dengan desimal
4.2 Mengidentifikasi berbagai dimulai dengan
 Persen
bentuk pecahan (biasa, pecahanberpenyebut 10
campuran, desimal, dan dituliskansebagai bilangan
persen) dan hubungan di desimal satuangka di belakang

-2-
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran

antaranya p
koma,misalnya  0, p
10
 Mengidentifikasi hubungan
pecahan dengan desimal untuk
pecahan yang berpenyebut 100,
1.000, dan seterusnya
 Mengubah pecahan campuran ke
bentuk pecahan biasa
 Mengubah pecahan biasa ke
bentuk desimal
 Mengubah bilangan desimal ke
bentuk pecahan
 Mengubah bilangan pecahan ke
desimal dan persen
 Menjelaskan strategi penyelesaian
masalah yang terkait dengan
pecahan (biasa, campuran,
desimal, dan persen)
 Menyelesaikan masalah yang
berkaitan dengan pecahan biasa,
pecahan campuran, desimal, dan
persen
 Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan pecahan
biasa, pecahan campuran, desimal,
dan persen

Siswa mampu:
3.3 Menjelaskan dan Taksiran hasil  Mencermati permasalahan sehari-
melakukan penaksiran dari pengoperasian dua hari yang berkaitan dengan
jumlah, selisih, hasil kali, bilangan pecahan taksiran dari jumlah, selisih, hasil
dan hasil bagi dua kali, dan hasil bagi dua bilangan
bilangan cacah maupun cacah maupun pecahan
pecahan dan desimal
 Menentukan taksiran dari jumlah,
selisih, hasil kali, dan hasil bagi
4.3 Menyelesaikan masalah dua bilangan cacah maupun
penaksiran dari jumlah, pecahan dan penggunaanya dalam
selisih, hasil kali, dan hasil kehidupan sehari-hari
bagi dua bilangan cacah  Mengidentifikasi cara menentukan
maupun pecahan dan taksiran dari jumlah, selisih, hasil
desimal kali, dan hasil bagi dua bilangan
cacah maupun pecahan
 Menyelesaikan masalah yang
terkait dengan taksiran hasil
pengoperasian dua bilangan
pecahan
 Menyajikan penyelesaian masalah
yang terkait dengan taksiran hasil
pengoperasian dua bilangan
pecahan

-3-
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran

Siswa mampu:
3.4 Menjelaskan faktor dan Faktor dan kelipatan  Memperhatikan
kelipatan suatu bilangan gambar/ilustrasi/alat peraga yang
berkaitan dengan faktor dan
kelipatan suatu bilangan. Misal:
4.4 Mengidentifikasi faktor Jika ada 36 pemain musik dalam
dan kelipatan suatu marching band maka akan ada
bilangan beberapa formasi baris berbaris
(tetap dalam parade) yang dapat
mereka susun, misalnya formasi 9
baris dan setiap baris ada 4 orang
pemain musik
 Menentukan cara mencari factor
dari bilangan yang ditentukan
dengan pohon faktor dan tabel
 Menuliskan kelipatan dari
bilangan yang ditentukan
 Menggunakan konsep faktor dan
kelipatan suatu bilangan untuk
menyelesaikan masalah
 Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan faktor dan
kelipatan suatu bilangan

Siswa mampu:
3.5 Menjelaskan bilangan Bilangan prima  Mengamati bilangan dari 1 sampai
prima 100 dalam bentuk tabel persegi,
kemudian mencari bilangan prima
antara 1-100
4.5 Mengidentifikasi bilangan
prima  Mencermati permasalahan sehari-
hari yang berkaitan dengan
bilangan prima
 Menyelesaikan masalah yang
terkait dengan bilangan prima
 Menyajikan penyelesaian masalah
yang terkait dengan bilangan
prima

Siswa mampu:
3.6 Menjelaskan dan FPB dan KPK  Mengidentifikasi faktor dari
menentukan faktor bilangan yang ditentukan, paling
persekutuan, faktor tidak faktor dari dua bilangan
persekutuan terbesar yang berbeda
(FPB), kelipatan
persekutuan, dan kelipatan  Mencari FPB dari bilangan yang
persekutuan terkecil ditentukan sekurangnya dua
(KPK) dari dua bilangan bilangan dengan menggunakan
berkaitan dengan himpunan faktor persekutuan,
kehidupan sehari-hari pohon faktor, tabel dan pembagian
Euclides
 Mengidentifikasi kelipatan dari
4.6 Menyelesaikan masalah bilangan yang ditentukan
yang berkaitan dengan sekurangnya dua bilangan

-4-
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran

faktor persekutuan, faktor  Mencari KPK dari bilangan yang


persekutuan terbesar ditentukan sekurangnya dua
(FPB), kelipatan bilangan dengan menggunakan
persekutuan, dan kelipatan himpunan kelipatan persekutuan,
persekutuan terkecil pohon faktor dan tabel
(KPK) dari dua bilangan
berkaitan dengan  Menyelesaikan masalah yang
kehidupan sehari-hari terkait dengan FPB dan KPK
 Menyajikan penyelesaian masalah
yang terkait dengan FPB dan KPK

Siswa mampu:
3.7 Menjelaskan dan Pembulatan hasil  Mengidentifikasi cara pembulatan
melakukan pembulatan pengukuran ke kebawah, contoh: 12,4 cm
hasil pengukuran panjang satuan, puluhan, atau dibulatkan menjadi 12 cm dan 24,7
dan berat ke satuan ratusan terdekat. kg dibulatkan menjadi 25 kg
terdekat
 Mengidentifikasi cara pembulatan
ke atas, contoh: 12,6 cm dibulatkan
4.7 Menyelesaikan masalah menjadi 13 cm; 28,9 kg dibulatkan
pembulatan hasil menjadi 29 kg
pengukuran panjang dan  Mengukur benda-benda di sekitar
berat ke satuan terdekat kelas atau sekolah menggunakan
alat ukur seperti meteran,
timbangan dan melakukan
pembulatan pada hasil
pengukurannya
 Menyelesaikan permasalahan yang
melibatkan pembulatan
 Menyajikan penyelesaian
permasalahan yang melibatkan
pembulatan

Siswa mampu:
3.8 Menganalisis sifat-sifat Segi banyak:  Mengenal berbagai bentuk segi
segibanyak beraturan dan banyak beraturan dan tak beraturan
 Segi banyak
segibanyak tidak beraturan dari gambar atau poster
beraturan
 Membuat diagram pengelompokan
 Segi banyak tak
4.8 Mengidentifikasi segi banyak beraturan dan tak
beraturan
segibanyak beraturan dan beraturan dan menjelaskan
segibanyak tidak beraturan alasannya
 Menyelesaikan permasalahan yang
melibatkan segi banyak
 Menyajikan penyelesaian
permasalahan yang melibatkan segi
banyak

Siswa mampu:
3.9 Menjelaskan dan Keliling dan luas  Mengidentifikasi berbagai bangun
menentukan keliling dan daerah datar persegi, persegipanjang, dan
luas persegi, segitiga
 Persegi
persegipanjang, dan
 Melakukan eksplorasi pengukuran
segitiga serta hubungan  Persegipanjang
bangun datar persegi,

-5-
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran

pangkat dua dengan akar  Segitiga persegipanjang, dan segitiga untuk


pangkat dua menentukan keliling dan luas
bangun datar persegi,
persegipanjang, dan segitiga
4.9 Menyelesaikan masalah
berkaitan dengan keliling  Menggunakan rumus untuk
dan luas persegi, menentukan keliling dan luas
persegipanjang, dan bangun datar
segitiga termasuk  Menyelesaikan permasalahan yang
melibatkan pangkat dua melibatkan keliling dan luas daerah
dengan akar pangkat dua (persegi, persegipanjang, segitiga)
 Menyajikan penyelesaian
permasalahan yang melibatkan
keliling dan luas daerah (persegi,
persegipanjang, segitiga)

Siswa mampu:
3.10 Menjelaskan hubungan Hubungan antar garis  Menggunakan kerangka kubus atau
antar garis (sejajar, balok, untuk mengidentifikasi
 Garis sejajar
berpotongan, berhimpit) rusuk-rusuk sejajar, rusuk-rusuk
menggunakan model  Garis yang berpotongan dan berhimpit
konkret berpotongan
 Menggambar garis-garis sejajar,
 Garis berhimpit berpotongan, dan berhimpit
4.10 Mengidentifikasi  Menjelaskan sifat-sifat garis-garis
hubungan antar garis sejajar, garis-garis berpotongan dan
(sejajar, berpotongan, berhimpit
berhimpit)
menggunakan model  Menyelesaikan permasalahan yang
konkret melibatkan hubungan antar garis
(sejajar, berpotongan, dan
berhimpit)
 Menyajikan penyelesaian
permasalahan yang melibatkan
hubungan antar garis (sejajar,
berpotongan, dan berhimpit)

Siswa mampu:
3.11 Menjelaskan data diri Data dan pengukuran  Menafsirkan data yang disajikan
peserta didik dan dalam bentuk diagram batang
lingkungannya yang
 Membuat diagram batang dari
disajikan dalam bentuk
sekumpulan data yang berbeda dari
diagram batang
data sebelumnya
 Menggunakan konsep diagram
4.11 Mengumpulkan data diri batang untuk menyelesaikan
peserta didik dan masalah dalam kehidupan sehari-
lingkungannya dan hari
menyajikan dalam bentuk
diagram batang  Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan data dan
pengukuran

Siswa mampu:
3.12 Menjelaskan dan Pengukuran sudut  Menentukan satuan baku
menentukan ukuran sudut dengan busur derajat pengukuran sudut
pada bangun datar dalam

-6-
Kompetensi Materi Kegiatan
Dasar Pembelajaran Pembelajaran

satuan baku dengan  Menentukan alat pengukur sudut


menggunakan busur yang sesuai untuk mengukur
derajat berbagai macam bentuk sudut yang
berbeda pada bangun datar
4.12 Mengukur sudut pada  Menggunakan busur derajat untuk
bangun datar dalam mengukur sudut pada bidang datar
satuan baku dengan  Memprediksi ukuran suatu sudut
menggunakan busur dan memeriksa ketepatan hasil
derajat prediksi dengan melakukan
pengukuran
 Menggunakan pengukuran sudut
dengan busur derajat untuk
menyelsaikan masalah
 Menyajikan penyelesaian masalah
yang berkaitan dengan pengukuran
sudut dengan busur derajat

-7-
Kelas IV
Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran

Kompetensi Dasar Materi Pokok dan Kegiatan Penilaian


Materi Pembelajaran Pembelajaran
3.1 Menjelaskan  Pecahan senilai  Siswa diberi 10 Pengetahuan:
pecahan-pecahan senilai dan potongan (strip)  Tes tertulis
dengan gambar dan representasinya kertas dengan tentang
model konkret (gambar, garis ukuran sama. pecahan senilai
bilangan) Kertas pertama
4.1 Mengidentifikasi  Pecahan senilai ditulis ‘1,’ kertas  Penugasan
pecahan-pecahan senilai untuk kedua dibagi tentang
dengan gambar dan membanding dan menjadi dua pecahan senilai
model konkret mengurut bagian yang sama
pecahan dan masing- Keterampilan:
masing ditulis Unjuk kerja dalam
‘1/2,' demikian penyajian pecahan
dilakukan untuk 3 senilai
bagian, 4 bagian, 5
bagian, 6 bagian, 8
bagian, 9 bagian,
10 bagian, dan 12
bagian. Siswa
kemudian
membandingkan
mana yang
merupakan
pecahan senilai
 Siswa berdiskusi
dan menentukan
bagaimana
menunjukkan
pecahan senilai
pada garis bilangan

-8-

Anda mungkin juga menyukai