Anatomi Sendi Sakroiliaca

Tulang dan Kartilag SIJ: SIJ terbentuk oleh permukaan sendi antara tulang sacral dan
iliaka. SIJ adalah sendi axial terbesar pada tubuh dengan panjang rata-rata 17,5 cm. Ini
merupakan sendi synovial (diarthrodial) yang mengandung cairan synovial. Permukaan sendi
mempunyai kontur yang tidak beraturan dan saling mengunci untuk menahan gerakan.
Persendian-persendian tersebut sering mengalami fibrosis seiring dengan bertambahnya umur
dan dapat mengalami ossifikasi sepenuhnya.
Kapsul SIJ: Porsi superior dari kapsula adalah perpanjangan kaudal dari ligament
iliolumbar. Porsi anterior adalah jaringan pengikat padat dan secara kaudal berbaur dengan
ligament sacrospinus. Permukaan posterior dibentuk dari serabut multiple (ligamen
interosseous). Kapsula posterior tertahan dan terhenti pada kaudal. Ini mengarah pada
komunikasi antara SIJ dan struktur neural sekitar. Fitur unik lain adalah pergerakan SIJ
dihubungkan dengan pergerakan dan stabilitas pada sendi anterior pada tulang iliaka, yang
mana adalah simfisis pubis.
Permukaan SIJ: Aspek unik SIJ, yang membedakan dari sendi lain, adalah permukaan
sacral diselubungi oleh kartilago hialin tebal, dimana permukaan iliaka mengandung
fibrokartilago. Permukaan sendi sacral berbentuk auricular dan konkaf, dimana permukaan
iliaka berbentuk konveks. Permukaan sendi memiliki banyak bukit dan turunan yang
meminialisasi pergerakan dan meningkatkan stabilitas.
Otot dan ligamen: Stabilitas dari SIJ umumnya dipertahankan oleh ligament expansif dan
hubungan otot diantara sendi. Otot Mayor menempel pada SIJ termasuk (Gambar 2):
 Gluteus maximus adalah extensor panggul, yang secara langsung menekan SIJ karena
orientasi uratnya. Urat ini Bersama ligament sacrotuberus dan fascia thoracolumbal.