Anda di halaman 1dari 22

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMAN 7 Solok Selatan


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/ Semester : XI / Genap
Materi Pokok : Termodinamika
Alokasi Waktu/ Pertemuan : 10 Jam pelajaran / 5 x pertemuan

A. Kompetensi Inti
KI 3: Memahami,menerapkan,menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerap-kan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar Indikator
3.7 Menganalisis perubahan 3.7.1 Menjelaskan usaha pada Termodinamika
keadaan gas ideal dengan 3.7.2 Menjelaskan proses termodinamika.
menerapkan hukum 3.7.3 Menjelaskan usaha, energi dalam, dan kalor pada proses
Termodinamika termodinamika. (Hukum I Termodinamika.)
3.7.4 Menjelaskan siklus Carnot dan penerapannya
3.7.5 Menjelaskan entropi dan persamaannya (Hukum II
Termodinamika.).

4.7 Membuat karya/model 4.7.1 Membuat makalah yang menjelaskan cara kerja dan
penerapan hukum I dan II diagram kerja dan diagram kerja mesin uap sederhana.
Termodinamika berikut 4.7.2 Membuat makalah yang berhubungan dengan mesin 2 tak
presentasi makna fisisnya dan mesin 4 tak.

B. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini, siswa mampu:
1. menjelaskan usaha pada termodinamika;
2. menjelaskan proses termodinamika;
3. menjelaskan usaha, energi dalam, dan kalor pada proses termodinamika;
4. menjelaskan hukum I Termodinamika;
5. menjelaskan hukum II Termodinamika;
6. menjelaskan siklus Carnot dan penerapannya;
7. menjelaskan entropi dan persamaannya.

C. Materi Pembelajaran
1. Usaha dan Proses Termodinamika
2. Hukum I Termodinamika dan Kapasitas Kalor Gas
3. Siklus Termodinamika dan Hukum II Termodinamika
(terlampir)

D. Metode Pembelajaran
 Pendekatan : Scientific Learning
 Model Pembelajaran : Discovery Learning (Pembelajaran Penemuan)

E. Alat, Bahan, Media, dan Sumber Belajar


1. Alat dan Bahan
a. Kertas d. Silinder berpiston g. Kaki tiga
b. Alat tulis e. Pemberat h. Kasa
c. Gambar f. Pembakar bunsen

2. Media Pembelajaran
a. Laptop
b. LCD Proyektor
c. Slide Presentasi Power Point materi Termodinamika

F. Sumber Belajar
 Pujianto, dkk. 2016. Fisika untuk SMA/MA Kelas XI. Klaten: Intan Pariwara
 Buku Fisika Siswa Kelas XI. Kemendikbud, Tahun 2016
 Buku refensi yang relevan
G. Langkah – langkah Pembelajaran
1. Pertemuan ke – 1 (2 × 45 menit)
Nama Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Waktu
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi semester sebelumnya.
“Teori Gas Ideal”.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
Kegiatan yang akan dilakukan. 10
Pendahuluan “Apakah yang kalian ketahui tentang usaha dan proses menit
termodinamika?”
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat dan aplikasi
termodinamika dalam kehidupan.
 Apabila materi ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang:
 Usaha dan Proses Termodinamika
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung

KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi usaha dan proses termodinamika dengan membaca materi
di buku.
70
Kegiatan Inti
COLLABORATION (KERJASAMA) menit
 Peserta didik berkelompok untuk berdiskusi.
 Guru mengingatkan peserta didik untuk bersikap aktif dalam berdiskusi.
(1) Mengamati
 Peserta didik mengamati gambar/tayangan video tentang pergerakan
silinder berpiston untuk menjelaskan konsep usaha pada termodinamika
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(2) Menanya
Peserta didik distimulus untuk mengajukan pertanyaan. Contoh:
(a) Menanyakan kondisi piston setelah dipanaskan.
(b) Menanyakan adanya energi dalam dan usaha pada piston.
(c) Menanyakan pengertian usaha dalam termodinamika
(d) Menanyakan pengertian proses termodinamika.
(e) Menanyakan ciri macam-macam proses termodinamika.

(3) Mengumpulkan Informasi


Peserta didik mencari informasi tentang hasil kegiatan menanya
sebelumnya dengan cara:
(a) Mendiskusikan kondisi piston setelah dipanaskan.
(b) Menanyakan adanya energi dalam dan usaha pada piston.
(c) Menanyakan pengertian usaha dalam termodinamika
(d) Menanyakan pengertian proses termodinamika.
(e) Menanyakan ciri macam-macam proses termodinamika.
(4) Mengasosiasikan
Setelah mengumpulkan informasi dari beberapa sumber, peserta didik:
 Menyimpulkan konsep termodinamika yaitu usaha dan energi dalam
pada silinder berpiston akibat proses pemanasan.
 Menuliskan ciri macam-macam proses termodinamika.

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(5) Mengomunikasikan
 Menuliskan laporan hasil diskusi dan mempresentasikannya di depan
kelas.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang materi yang dipelajari.
 Guru memberi latihan soal terkait materi yang dipelajari.
 Peserta didik menjawab soal tersebut.
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. 10
Penutup
Guru : menit
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
“Hukum I Termodinamika”.
2. Pertemuan ke – 2 (2 × 45 menit)
Nama Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Waktu
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi semester sebelumnya.
“Usaha dan Proses Termodinamika”.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
Kegiatan 10
yang akan dilakukan.
Pendahuluan menit
“Apakah yang kalian ketahui tentang Hukum I Termodinamika?”
“Bagaimana cara mempertahankan energi pada tubuh manusia?”
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat dan aplikasi Hukum I
Termodinamika dalam kehidupan.
 Apabila materi ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang:
 Hukum I Termodinamika
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
Kegiatan Inti KEGIATAN LITERASI 70
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian menit
pada topik materi Hukum I Termodinamika dengan membaca materi di
buku.

COLLABORATION (KERJASAMA)
 Peserta didik berkelompok untuk berdiskusi.
 Guru mengingatkan peserta didik untuk bersikap aktif dalam berdiskusi.

(1) Mengamati
 Peserta didik mengamati tampilan gambar/video tentang Hukum I
Termodinamika.
 Peserta didik mengamati dan memahami penjelasan pada kegiatan Mari
Bereksplorasi: Hukum I Termodinamika dalam Tubuh Manusia.

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(2) Menanya
Peserta didik distimulus untuk mengajukan pertanyaan. Contoh:
(a) Menanyakan konsep energi yang terjadi di dalam tubuh
(b) Menanyakan konsep hukum I Termodinamika yang terjadi di dalam
tubuh
(c) Menanyakan penerapan Hukum I Termodinamika pada berbagai
proses.

(3) Mengumpulkan Informasi


Peserta didik mencari informasi tentang hasil kegiatan menanya
sebelumnya dengan cara:
(a) Mendiskusikan konsep energi yang terjadi di dalam tubuh
(b) Mendiskusikan konsep hukum I Termodinamika yang terjadi di dalam
tubuh
(c) Mendiskusikan penerapan Hukum I Termodinamika pada berbagai
proses.

(4) Mengasosiasikan
Setelah mengumpulkan informasi dari beberapa sumber, peserta didik:
 Menyimpulkan adanya konsep termodinamika yang terjadi di dalam
tubuh manusia.
 Menuliskan penerapan Hukum I Termodinamika pada berbagai proses.
COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(5) Mengomunikasikan
 Menuliskan laporan hasil diskusi dan mempresentasikannya di depan
kelas.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang materi yang dipelajari.
 Guru memberi latihan soal terkait materi yang dipelajari.
 Peserta didik menjawab soal tersebut.

Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. 10
Penutup
Guru : menit
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
“Siklus Termodinamika”.

3. Pertemuan ke – 3 (2 × 45 menit)
Nama Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Waktu
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
Kegiatan memulai pembelajaran 10
Pendahuluan  Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin menit
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi semester sebelumnya.
“Hukum I Termodinamika”.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan.
“Apakah yang kalian ketahui tentang Siklus Termodinamika?”

Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat dan aplikasi Hukum I
Termodinamika dalam kehidupan.
 Apabila materi ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang:
 Siklus Termodinamika
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi Hukum I Termodinamika dengan membaca materi di
buku.

COLLABORATION (KERJASAMA)
 Peserta didik berkelompok untuk berdiskusi.
 Guru mengingatkan peserta didik untuk bersikap aktif dalam berdiskusi.

(1) Mengamati 70
Kegiatan Inti
 Peserta didik mengamati tampilan gambar/video tentang Siklus menit
Termodinamika.

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(2) Menanya
Peserta didik distimulus untuk mengajukan pertanyaan. Contoh:
(a) Menanyakan besaran yang teramati pada gambar siklus
termodinamika.
(b) Menanyakan hubungan antar besaran pada gambar siklus
termodinamika.
(c) Menanyakan macam-macam siklus termodinamika.

(3) Mengumpulkan Informasi


Peserta didik mencari informasi tentang hasil kegiatan menanya
sebelumnya dengan cara:
(a) Mendiskusikan besaran yang teramati pada gambar siklus
termodinamika.
(b) Mendiskusikan hubungan antar besaran pada gambar siklus
termodinamika.
(c) Mendiskusikan macam-macam siklus termodinamika.

(4) Mengasosiasikan
Setelah mengumpulkan informasi dari beberapa sumber, peserta didik:
 Menuliskan penjelasan dari masing-masing siklus termodinamika yang
tertera pada gambar.

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(5) Mengomunikasikan
 Menuliskan laporan hasil diskusi dan mempresentasikannya di depan
kelas.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang materi yang dipelajari.
 Guru memberi latihan soal terkait materi yang dipelajari.
 Peserta didik menjawab soal tersebut.

Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting 10
Penutup
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan. menit
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru :
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
“Efisiensi Mesin”.

4. Pertemuan ke – 4 (2 × 45 menit)
Nama Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Waktu
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.

Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi semester sebelumnya.
“Siklus Termodinamika”.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
Kegiatan yang akan dilakukan. 10
Pendahuluan “Apakah yang kalian ketahui tentang efisiensi mesin?” menit
“Bagaimana cara untuk meningkatkan efisiensi mesin?”

Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat dan aplikasi Hukum I
Termodinamika dalam kehidupan.
 Apabila materi ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang:
 Efisiensi mesin
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung

KEGIATAN LITERASI 70
Kegiatan Inti
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian menit
pada topik materi efisiensi mesin dengan membaca materi di buku.
COLLABORATION (KERJASAMA)
 Peserta didik berkelompok untuk berdiskusi.
 Guru mengingatkan peserta didik untuk bersikap aktif dalam berdiskusi.
(1) Mengamati
 Peserta didik mengamati tampilan gambar/video tentang efisiensi mesin
Carnot dan cara kerja mesin pendingin.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)
(2) Menanya
Peserta didik distimulus untuk mengajukan pertanyaan. Contoh:
(a) Menanyakan besaran yang mempengaruhi nilai efisiensi mesin.
(b) Menanyakan hubungan antar besaran tersebut.
(c) Menanyakan cara untuk menaikkan efisiensi mesin.
(d) Menanyakan koefisien kinerja pada mesin pendingin.
(3) Mengumpulkan Informasi
Peserta didik mencari informasi tentang hasil kegiatan menanya
sebelumnya dengan cara:
(a) Mendiskusikan besaran yang mempengaruhi nilai efisiensi mesin.
(b) Mendiskusikan hubungan antar besaran tersebut.
(c) Mendiskusikan cara untuk menaikkan efisiensi mesin.
(d) Mendiskusikan koefisien kinerja pada mesin pendingin.
(4) Mengasosiasikan
Setelah mengumpulkan informasi dari beberapa sumber, peserta didik:
 Menuliskan persamaan efisiensi mesin dan koefisien kinerja mesin
pendingin.

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(5) Mengomunikasikan
 Menuliskan laporan hasil diskusi dan mempresentasikannya di depan
kelas.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang materi yang dipelajari.
 Guru memberi latihan soal terkait materi yang dipelajari.
 Peserta didik menjawab soal tersebut.

Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan. 10
Penutup
Guru : menit
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
“Hukum II Termodinamika”.
5. Pertemuan ke – 5 (2 × 45 menit)
Nama Alokasi
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Waktu
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Apersepsi
 Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan
pengalaman peserta didik dengan materi semester sebelumnya.
Kegiatan “Siklus Termodinamika”. 10
Pendahuluan  Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran menit
yang akan dilakukan.
“Apakah yang kalian ketahui tentang Hukum II Termodinamika?”
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat dan aplikasi Hukum II
Termodinamika dalam kehidupan.
 Apabila materi ini kerjakan dengan baik dan sungguh-sungguh ini
dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan dapat
menjelaskan tentang:
 Hukum II Termodinamika
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan perhatian
pada topik materi Hukum II Termodinamika dengan membaca materi di
buku.
COLLABORATION (KERJASAMA)
 Peserta didik berkelompok untuk berdiskusi.
 Guru mengingatkan peserta didik untuk bersikap aktif dalam berdiskusi.
(1) Mengamati
Peserta didik mengamati tampilan gambar/video tentang :
 Hukum II Termodinamika.
 Mesin 2 Tak dan 4 Tak.

CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIK)


(2) Menanya
Peserta didik distimulus untuk mengajukan pertanyaan. Contoh:
(a) Menanyakan pernyataan Hukum II Termodinamika.
(b) Menanyakan pengertian entropi.
(c) Menanyakan aplikasi Hukum II Termodinamika. 70
Kegiatan Inti
(3) Mengumpulkan Informasi menit
Peserta didik mencari informasi tentang hasil kegiatan menanya
sebelumnya dengan cara:
(a) Mendiskusikan pernyataan Hukum II Termodinamika.
(b) Menanyakan pengertian entropi.
(c) Menanyakan aplikasi Hukum II Termodinamika.
(4) Mengasosiasikan
Setelah mengumpulkan informasi dari beberapa sumber, peserta didik:
 Menuliskan pernyataan Hukum II Termodinamika dan Persamaan
entropi.

COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
(5) Mengomunikasikan
 Menuliskan laporan hasil diskusi dan mempresentasikannya di depan
kelas.
 Mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan
 Bertanya atas presentasi yang dilakukan dan peserta didik lain diberi
kesempatan untuk menjawabnya.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
 Menyimpulkan tentang point-point penting yang muncul dalam
kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa : Laporan hasil
pengamatan secara tertulis tentang materi yang dipelajari.
 Guru memberi latihan soal terkait materi yang dipelajari.
 Peserta didik menjawab soal tersebut.
Kegiatan Penutup
Peserta didik :
 Membuat rangkuman/simpulan pelajaran.tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan.
 Melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan.
Guru : 10
Penutup
 Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan menit
kerjasama yang baik.
 Memberi tugas kepada peserta didik untuk membuat makalah tentang
mesin 2 tak dan 4 tak. Dan menentukan batas pengumpulannya.
 Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
“Gelombang Mekanik”.
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap peserta didik dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab,
rasa ingin tahu, peduli lingkungan)

H. Penilaian
Aspek Teknik Instrumen
Format penilaian tes pilihan ganda dan uraian (soal dan
Pengetahuan tes tertulis
penskoran)
Format pengamatan kinerja praktik (merangkai,
Kinerja praktik,
mengukur, menyaji/mengolah data), format penilaian
Keterampilan Menulis
laporan (kesesuain struktur, detail kegiatan, hasil
(Laporan)
grafik/persamaan/ kesimpulan, dan dokumen pendukung)
Format pegamatan sikap (kejujuran data/dokumen,
Sikap Observasi
disiplin waktu, tanggungjawab)
Abai, Juli 2019
Kepala SMA N 7 Solok Selatan Guru Mata Pelajaran

Lili Suryani, S.Pd, M.M Rudy Pratama, S.Pd


NIP 19700707 200501 2 007 NIP 19890906 201708 1 001

Lampiran Materi
Termodinamika

Termodinamika adalah cabang ilmu Fisika yang membahas tentang hubungan antara
panas (kalor) dan usaha yang dilakukan oleh kalor tersebut. Dalam melakukan pengamatan
mengenai aliran energi antara panas dan usaha ini dikenal dua istilah, yaitu sistem dan
lingkungan. Sistem adalah suatu benda atau keadaan yang menjadi pusat perhatian. Yang disebut
Lingkungan adalah segala sesuatu di luar sistem yang dapat memengaruhi keadaan sistem
secara langsung Apabila antara sistem
dan lingkungan memungkinkan terjadinya pertukaran materi dan energi, maka sistemnya disebut
sistem terbuka. Jika hanya terbatas pada pertukaran energi disebut sistem tertutup. Sedangkan
jika pertukaran materi maupun energi tidak mungkin terjadi, maka disebut sistem terisolasi.
Sistem dan lingkungan dinamakan semesta.

A. Usaha dan Proses dalam Termodinamika


Usaha Sistem terhadap Lingkungannya Tinjaulah suatu gas yang berada dalam tabung
dengan penutup berbentuk piston yang dapat bergerak bebas, seperti terlihat pada gambar

W = p (V2 – V1)
dengan:
p : tekanan gas (N/m2)
ΔV : perubahan volume (m3)
W : usaha yang dilakukan gas (joule)

B. Proses dalam Termodinamika


Terdapat empat proses dalam gas pada bahasan termodinamika

1. Proses Isotermal
Proses isotermal adalah suatu proses perubahan keadaan gas
pada suhu tetap. Menurut Hukum Boyle, proses isotermal dapat
dinyatakan dengan persamaan
P V konstan

2. Proses Isokhorik
Proses isokhorik adalah suatu proses perubahan keadaan gas pada volume tetap. Menurut
Hukum Gay-Lussac proses isokhorik pada gas dapat dinyatakan
dengan persamaan
P
konstan
T

Oleh karena perubahan volume dalam proses isokhorik ΔV = 0 maka


usahanya W = 0.

3. Proses Isobarik
Proses isobarik adalah suatu proses perubahan keadaan gas pada
tekanan tetap. Menurut Hukum Charles, persamaan keadaan gas pada
proses isobaric dinyatakan dengan persamaan
V
konstan
T
Oleh karena volume sistem berubah, sedangkan tekanannya tetap, usaha
yang dilakukan oleh sistem dinyatakan dengan persamaan

4. Proses Adiabatik
Proses adiabatik adalah suatu proses perubahan
keadaan gas di mana tidak ada kalor (Q) yang masuk atau
keluar dari sistem (gas). Proses ini dapat dilakukan dengan
cara mengisolasi sistem menggunakan bahan yang tidak
mudah menghantarkan kalor atau disebut juga bahan adiabatik.
P V = konstan

Dengan = = konstanta Laplace, dan > 1. CP adalah kapasitas kalor gas pada tekanan

tetap dan CV adalah kalor gas pada volume tetap.


Oleh karena sistem tidak melepaskan atau menerima kalor, pada kalor sistem proses
adiabatik Q sama dengan nol. Dengan demikian, usaha yang dilakukan oleh sistem hanya
mengubah energi dalam sistem tersebut. Besarnya usaha pada proses adiabatik tersebut
dinyatakan dengan
3 3
= − = . − . =
2 2

C. Hukum Pertama Termodinamika


Hubungan antara kalor yang diterima atau dilepaskan suatu sistem, usaha yang dilakukan
pada sistem, serta perubahan energi dalam sistem yang ditimbulkan oleh kalor dan usaha tersebut
dijelaskan dalam Hukum Pertama Termodinamika
Hukum Pertama Termodinamika adalah perluasan bentuk dari Hukum Kekekalan Energi
dalam mekanika. Hukum ini menyatakan bahwa:

"Jumlah kalor pada suatu sistem sama dengan perubahan energi dalam sistem tersebut
ditambah usaha yang dilakukan oleh sistem."

Secara matematis
Q = ΔU + W
dengan:
Q : kalor yang diterima atau dilepaskan oleh sistem
ΔU = U2 - U1 : perubahan energi dalam sistem
W : usaha yang dilakukan sistem
Perjanjian tanda yang berlaku tersebut adalah sebagai berikut.
1. Jika sistem melakukan kerja maka nilai W berharga positif.
2. Jika sistem menerima kerja maka nilai W berharga negatif
3. Jika sistem melepas kalor maka nilai Q berharga negatif
4. Jika sistem menerima kalor maka nilai Q berharga positif
1. Perubahan Energi Dalam
a. Proses Isotermal
Oleh karena ΔT = 0, menurut Teori Kinetik Gas, energi dalam sistem juga tidak berubah
(ΔU = 0)
karena perubahan energi dalam bergantung pada perubahan suhu. Persamaan Hukum
Pertama Termodinamika untuk proses isotermal ini dapat dituliskan sebagai berikut.

b. Proses Isokhorik
Dalam proses isokhorik perubahan yang dialami oleh sistem berada dalam keadaan
volume tetap. Anda telah memahami bahwa besar usaha pada proses isokhorik dituliskan
W = pΔV = 0. Dengan demikian, persamaan Hukum Pertama Termodinamikanya

c. Proses Isobarik
Usaha yang dilakukan gas dalam proses ini memenuhi persamaan W = P ΔV = p(V2 –
V1). Dengan demikian, persamaan Hukum Pertama Termodinamika

d. Proses adiabatik
dalam proses ini tidak ada kalor yang keluar atau masuk ke dalam sistem sehingga Q = 0.
Persamaan Hukum Pertama Termodinamikanya

2. Kapasitas Kalor
Kapasitas kalor gas adalah banyaknya kalor yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu gas
sebesar 1°C, untuk volume tetap disebut CV dan untuk tekanan tetap disebut Cp.
Secara matematis, kapasitas kalor (C) dinyatakan:



3. Siklus Carnot dan Efisiensi Mesin
Keadaan suatu sistem dalam termodinamika dapat berubah-ubah, berdasarkan percobaan
besaran-besaran keadaan sistem tersebut. Namun, besaran-besaran keadaan tersebut hanya
berarti jika sistem berada dalam keadaan setimbang. Agar dapat menentukan besaran-besaran
keadaan gas, gas harus dalam keadaan reversibel.
Proses reversibel adalah suatu proses dalam
sistem di mana sistem hamper selalu berada dalam
keadaan setimbang. alam kenyataannya, sulit untuk
menemukan proses reversibel karena proses ini tidak
memperhitungkan energi yang hilang dari dalam sistem
(misalnya, gesekan).
Namun, proses reversibel memenuhi Hukum
Pertama Termodinamika.
Siklus termodinamika adalah proses yang terjadi
pada sistem sehingga akhirnya sistem kembali pada
keadaan awalnya. Prinsip siklus termodinamika ini kali
pertama dijelaskan oleh seorang
insinyur Perancis bernama Sadi Carnot dan disebut siklus Carnot. Siklus Carnot adalah suatu
siklus ideal reversibel yang terdiri atas dua proses isotermal dan proses adiabatik,

Persamaan Usaha siklus (W siklus ) dapat dituliskan menjadi


W ∆Q Q Q
dengan:
Q1 : kalor yang diserap sistem
Q2 : kalor yang dilepaskan system

100%

Dengan:
η : efisiensi mesin

D. Hukum Kedua Termodinamika

Hukum Kedua Termodinamika. Berikut pernyataan Kevin-Planck dan Clausius.


a. Menurut Clausius, kalor tidak dapat berpindah dari benda bersuhu rendah ke benda
bersuhu tinggi tanpa adanya usaha luar yang diberikan kepada sistem.
b. Menurut Kelvin-Planck, tidak mungkin membuat mesin yang bekerja dalam suatu siklus
dan menghasilkan seluruh kalor yang diserapnya menjadi usaha.

1. Entropi
Entropi adalah besaran yang menyatakan banyaknya energi atau kalor yang tidak dapat
diubah menjadi usaha. Ketika suatu sistem menyerap sejumlah kalor Q dari reservoir yang
memiliki temperatur mutlak, entropi sistem tersebut akan meningkat dan entropi reservoirnya
akan menurun sehingga perubahan entropi sistem dapat dinyatakan
Q
∆S
T
Persamaan tersebut berlaku pada sistem yang mengalami siklus reversibel dan besarnya
perubahan entropi (ΔS) hanya bergantung pada keadaan akhir dan keadaan awal sistem.
Mesin Pendingin
Kalor dapat dipaksa mengalir dari benda dingin ke
benda panas dengan melakukan usaha pada sistem. Peralatan
yang bekerja dengan cara seperti ini disebut mesin pendingin
(refrigerator).
Ukuran kemampuan sebuah mesin pendingin dinyatakan
sebagai koefisien daya guna (koefisien performansi) yang
diberi lambang KP dan dirumuskan

atau
Lampiran SOAL KOGNITIF

1. Perhatikan grafik hubungan tekanan (p) terhadap


volume (V) gas berikut ini. Jika V1 = 100 cm3
dan V2 = 300 cm3, usaha yang dilakukan gas dari
keadaan (A) ke keadaan (B) adalah ….
A. 20 Joule
B. 40 Joule
D. 200 Joule
C. 80 Joule
E. 400 Joule

2. Sejumlah gas ideal dipanaskan pada tekanan tetap 2 104 N/m2, sehingga volumenya
berubah dari 20 m3 menjadi 30 m3. Usaha yang dilakukan gas selama pemuaian adalah ....
A. 105 J D. 2 106 J
B. 2 105 J E. 107 J
C. 106 J

3. Suatu gas yang volumenya 0,5 m3 perlahan-lahan dipanaskan pada tekanan tetap hingga
volumenya menjadi 2 m3. Jika usaha luar gas tersebut = 3 × 105 J, besar tekanan gas adalah:
A. 1,5 × 105 N/m2 D. 4,0 × 105 N/m2
B. 2,0 × 105 N/m2 E. 5,0 × 105 N/m2
C. 3,0 × 105 N/m2

4. Suatu gas ideal mengalami proses siklus seperti


diagram p–V berikut. Usaha yang dihasilkan pada
siklus ini adalah ….
A. 200 kJ
B. 400 kJ
C. 600 kJ
E. 1.000 kJ
D. 800 kJ

5. Gas ideal dalam suat u ruangan mengalami proses pemuaian secara adiabatik. Pada proses ini
….
A. dibutuhkan kalor untuk usaha kuat C. dibutuhkan kalor untuk tambahan
B. tekanan gas ideal bertambah energi dalam
D. suhu gas ideal naik
E. suhu gas ideal turun

6. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!


(1) Pada proses isokhorik, gas tidak melakukan usaha
(2) Pada proses isobarik, gas selalu mengembang
(3) Pada proses adiabatik, gas selalu mengembang
(4) Pada proses isotermik, energi dalam gas tetap
Pernyataan yang sesuai dengan konsep termodinamika adalah ....
A. 1 dan 2 C. 1 dan 4 E. 3 dan 4
B. 1, 2 dan 3 D. 2, 3 dan 4
7. Hukum Pertama Termodinamika menyatakan bahwa ....
A. kalor tidak dapat masuk ke dalam dan ke luar dari suatu sistem
B. energi bersifat kekal
C. energi dalam bersifat kekal
D. suhu adalah tetap
E. sistem tidak mendapat usaha dari luar

8. Suatu sistem melepaskan panas 200 kalori tanpa melakukan usaha luar, maka perubahan
energi dalam sistem tersebut sebesar ....
A. – 840 J D. 47,6 J
B. – 480 J E. 470 J
C. – 48 J

9. Seorang pelari melakukan usaha 2,5 × 105 J dalam suatu latihan rutin. Sedangkan energi
dalamnya berkurang 6,5 × 105 J, maka dalam latihan itu orang tersebut ….
A. Menyerap kalor 4,0 x 105 J D. Mengeluarkan kalor 9,0 x 105 J
B. Mengeluarkan kalor 4,0 x 105 J E. Mengeluarkan kalor 2,5 x 105 J
C. Menyerap kalor 9,0 x 105 J

10. Sebuah mesin Carnot menerima 2.000 J dari reservoir panas dan melepaskan 1.750 J pada
reservoir dingin. Dengan demikian, efisiensi mesin tersebut adalah ....
A. 6,25% D. 25%
B. 10% E. 87,5%
C. 12,5%

Anda mungkin juga menyukai