Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MANDIRI

Nama:Nur Alvi Annisa


Nim :0703193095
Kelas :MM2D

1.Freeware

Apakah anda pernah mendengar istilah Freeware? Freeware adalah suatu software atau
aplikasi yang dapat digunakan oleh semua orang tanpa membayar. Singkat kata, freeware
adalah aplikasi gratis. Namun meskipun gratis, pada dasarnya pembuatnya memiliki
kebijakan tertentu yang umumnya disertakan ketika anda mendownload freeware tersebut di
situs tempat anda mendownload freeware tersebut.

Tentu saja kebebasan ini bukan berarti kita tidak membayar dan bebas lisensi, namun anda
harus mengikuti apa yang diinginkan oleh sang pembuat software, diantaranya tidak
menggunakannya untuk kepentingan komersial dan tidak boleh dimodifikasi dalam bentuk
apapun. Lalu jika anda sebagai pengguna tidak membayarnya, lalu apa tujuan si pembuat
freeware?

Tujuan yang jelas adalah untuk mempromosikan softwarenya tersebut. Baik promosi untuk
diri sendiri (programmer perorangan) atau promosi produk (untuk developer). Tujuan yang
lain adalah untuk mendapatkan masukan dari pengguna dan ada pula yang bertujuan untuk
membobol sistem seseorang (hacker). Beberapa contoh Freeware adalah Paint.net, Rocket
Dock, Ccleaner.

Karena softwatre ini bersifat freeware, maka software ini tanpa batasan jumlah dan waktu
dalam pemakaiannya. Konten freeware itupun sendiri beragam, yaitu berupa aplikasi
(software), dokumen, source code, engine web (wordpress, CMS, PHPBB). Para pengembang
perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis untuk disumbangkan kepada komunitas
dengan tetap mempertahankan hak mereka sebagai pengembang, serta memiliki hak kontrol
terhadap pengembangan selanjutnya.

Bila para pemrogram telah memutuskan untuk berhenti mengembangkan produk software-
nya, biasanya mereka akan memberikan source code-nya kepada pemrogram lain atau
mengedarkan source code itu kepada masyarakat umum dan menjadikan software tersebut
sebagai Freeware (Free Software atau Open Source

2.Shareware

Shareware ialah perangkat lunak yang mengizinkan orang-orang untuk meredistribusikan


salinannya, tetapi mereka yang terus menggunakannya diminta untuk membayar biaya
lisensi. Shareware bukan perangkat lunak bebas atau pun semibebas. Ada dua alasan untuk
hal ini, yakni:

Sebagian besar shareware, kode programnya tidak tersedia. Jadi anda tidak dapat
memodifikasi program tersebut sama sekali.

Shareware tidak mengizinkan seseorang untuk membuat salinan dan memasangnya tanpa
membayar biaya lisensi, tidak juga untuk orang-orang yang terlibat dalam kegiatan nirlaba.
Dalam prakteknya, orang-orang sering tidak mempedulikan perjanjian distribusi dan tetap
melakukan hal tersebut, tapi sebenarnya perjanjian tidak mengizinkannya.

Shareware ini bertujuan sebagai uji coba suatu software sehingga para pengguna bisa
mengetahui software ini sebelum membelinya. Setelah masa uji coba selesai, software bisa
saja terkunci dan tidak bisa dipakai lagi atau masih bisa digunakan tetapi hanya bisa beberapa
menit lalu di minta untuk membeli softwarenya. Shareware masih dibatasi oleh hak cipta.
Contoh shareware adalah StyleXP, Window Blinds dan WinRar.

Istilah lain Shareware adalah Trialware atau Demoware. Artinya, anda dapat mencobanya


terlebih dahulu sebelum membeli. Fitur-fitur pada software Shareware sering belum
mencerminkan keseluruhan fitur yang akan didapatkan, daripada ketika pengguna telah
membeli software tersebut.

Namun, beberapa Shareware telah memberikan semi fiturnya. Umumnya, software


Shareware hanya bisa dijalankan pada periode waktu tertentu atau dibatasi dengan jumlah
pengguna tertentu dan setelah itu software tersebut akan terkunci. Bila merasa tidak suka dan
tidak ingin menggunakan software Shareware tersebut, pengguna dapat segera menghapus
program tersebut dari komputer.

Namun, apabila merasa cocok dan ingin terus menggunakannya, pengguna dapat membeli
software aplikasi tersebut untuk memperoleh serial number nya. Untuk menggunakan serial
number, pengguna harus memasukannya ke software Shareware. Jika telah valid, software
yang tadinya terkunci akan terbuka dan dapat digunakan tanpa batasan.

Baik program Freeware maupun Shareware banyak bertebaran di internet, bahkan jumlahnya


mencapai ribuan. Di satu sisi, hal ini menguntungkan penggunanya, tetapi di sisi lain juga
menimbulkan kekhawatiran karena banyak program Freeware atau Shareware yang memiliki
kualitas tidak sempurna dan sering disisipi Adware, Cokies.

Setiap software yang anda gunakan tentu saja diciptakan dengan tujuan untuk memudahkan
anda dalam melakukan sesuatu. Tentu saja beberapa software ada yang gratis dan berbayar
jika anda ingin menggunakannya. 

3.Free Software

Free Software lebih mengarah kepada bebas penggunaan tetapi tidak harus gratis. Pada
kenyataannya, namanya adalah karena bebas untuk mencoba perangkat lunak sumber terbuka
(Open Source) dan di sanalah letak inti dari kebebasan: program-program di bawah GPL,
sekali diperoleh dapat digunakan, disalin, dimodifikasi dan didistribusikan secara bebas. Jadi
free software tidak mengarah kepada gratis pembelian tetapi penggunaan dan distribusi.
Begitu keluar dari lisensi kita dapat menemukan berbagai cara untuk mendistribusikan
perangkat lunak, termasuk freeware, shareware atau Adware. Klasifikasi ini mempengaruhi
cara di mana program dipasarkan, dan independen dari lisensi perangkat lunak mana mereka
berasal.
Perbedaan yang nyata antara Free Software dan Freeware. Konflik muncul dalam arti kata
free dalam bahasa Inggris, yang berarti keduanya bebas dan gratis. Oleh karena itu, dan
seperti yang disebutkan sebelumnya, Free Software tidak perlu bebas, sama seperti Freeware
tidak harus gratis.

4.Perangkat Lunak Berbayar

Sesuai dengan namanya, software satu ini mengharuskan penggunanay untuk mambayar
dengan harga tertenti jika ingin menikmati kegunaan dari perangkat tersebut.

Meski anda telah membeli atau membayar perangkat tersebut, anda tidak akan mendapatkan
lisensi untuk membuat copiannya dan menyebarluaskan untuk pengguna komputer lain.

Contoh: Microsoft Windows, Adobe Photoshop, Corel Draw, Microsoft Office, dll.

Anda mungkin juga menyukai