ASUHAN KEPERAWATAN
KASUS
Seorang laki – laki Tn. A usia 53 tahun datang dengan keluhan nyeri pada kepala, tangan dan
kaki, beliau mengatakan hal ini menggangu pekerjaan sebagai petani. Dari kondisi klien
ditemukan pembesaran bibir ,lidah besar, jarak gigi melebar ,ukuran tangan besar ,kadar GH
>45 mU/L , konsentrasi IGF 1 naik 5x dari nilai normal . dari pemeriksan MRI di temukan
makro adenoma hipofisis .Dokter mendiagnosa dengan akromegali .Tepatnya 3 tahun yang
lalu Tn.A mealukan terapi radiasi karena terdapat tumor jinak hipofise. Dari keterangan
keluarga, penyakit ini tidak pernah terjadi di keluarganya.
A. Pengkajian
1. Identiotas
- Nama : Tn. A
- Jenis Kelamin : Laki-Laki
- Usia : 53 tahun
- Status : Menikah
- Pekerjaan : Petani
2. Keluhan Utama
Pasien mengatakan nyeri pada kepala, tangan dan kaki
7. Pemeriksaan diagnostic
Kadar prolaktin serum : ACTH, GH (kadar GH >45 mU/L)
konsentrasi IGF 1 naik 5x dari nilai normal
CT Scan otak : pemeriksan MRI di temukan makro adenoma hipofisis
B. Analisa Data
C. Diagnosa keperawatan.
1. Nyeri (kepala) berhubungan dengan penekanan jaringan oleh tumor
2. Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahan bentuk tubuh
3. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
pembesaran lidah.
D. Intervensi
1. Diagnosa I : Nyeri (kepala) berhubungan dengan penekanan jaringan oleh
tumor
- Tujuan : Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 2x24jam, nyeri
kepala, tangan dan kaki berkurang
- Kriteria Hasil : Sakala nyeri berkurang 0-3, wajah tidak menyeringai.
- Intervensi :
1) Lakukan pendekatan pada pasien dan keluarga pasien
R/ : menjalin kerjasama dengan pasien dan keluarga pasien
2) Observasi ttv dan skala nyeri.
R/ : mengetahui perkembangan kondisi pasien.
3) Anjurkan pasien mobilisasi dini.
R/ : pasien tidak merasa kaku dan merasa rileks.
4) Ajarkan pasien metode menggurangi nyeri
R/ : rasa nyeri berkurang.
5) Kolaborasi dengan tim medis.
R/ : mendapatkan terapi obat dan cairan yang tepat untuk pasien.
E. Implementasi
Nama pasien :
07-03-2015
14.15 1. Melakukan pendekatan dengan
pasien dan keluarga.
R: keluarga dan pasien kooperatif.
14.30 2. Mengobservasi ttv
R : TD : 130/80 mmHg
RR : 19 x / menit
N : 75 x/ menit
S : 37 º C
14.50 3. Mengobservasi skala nyeri.
R : skala nyeri pasien sedikit
berkurang ( 3 )
16.15 4. Memberi asupan nutrisi pasien.
R : pasien kooperatif
19.00 5. Mengajari pasien teknik relaksasi.
R : pasien merasa nyaman.
20.20 6. Mengkolaborasi dengan tim medis.
R : pemeberian obat
asammefenamat 3x250 mg (oral),
cairan cefotaxin 3x250 mg (injeksi
IV) pasien merasa nyerinya
berkurang
F. Evaluasi
Nama Pasien : Tn. A
S : px mengatakan nyeri pada kepala , tangan dan kaki berkurang.
O : k/u cukup, kesadaran compos mentis, wajah menyeringai berkurang, skala nyeri
berkurang (3)
A : masalah teratasi sebagian.
P : Intervensi dilanjutkan.
- Pemberian obat dan cairan.
- Ajarkan teknik relaksasi