Anda di halaman 1dari 4

IDENTIFIKASI ISTILAH KEBIDANAN DAN ETIKA PERILAKU

Dosen Pembimbing:
Tria Wahyuningrum.S.SiT., M.Keb

Oleh :
Nanda Vicha Laila
201802025

PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN


STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO
Soal:
1. Mengidentifikasi dan mengklarifikasi istilah atau konsep yang berhubungan dengan
kasus pada skenario diatas
2. Menganalisis istilah/konsep sesuai dengan teori kebidanan
3. Mensintesis / menguji informasi baru dikaitkan dengan ilmu kebidanan

Jawaban:
1. Identifikasi istilah
1) Sopan
 hormat dan takzim (akan, kpd); tertib menurut adat yang baik.
 beradab (tentang tingkah laku, tutur kata, pakaian dsb); tahu adat; baik budi
bahasanya.
 baik kelakuannya (tidak lacur, tidak cabul).
2) Ramah
Baik hati dan menarik budi bahasanya; manis tutur kata dan sikapnya; suka
bergaul dan menyenangkan dalam pergaulan
3) STR bidan
Surat Tanda Registrasi (STR) merupakan sebuah surat yang dimiliki oleh seorang
bidan. Surat ini diberikan setelah bidan dinyatakan lulus dari uji kompetensi.
4) SIPB
SIPB adalah bukti tertulis yang diberikan oleh pemerintah daerah kabupaten/kota
kepada Bidan sebagai pemberian kewenangan untuk menjalankan praktik
kebidanan

2. Menganalisis istilah/konsep
a. Sopan
Pengertian sopan adalah suatu aturan atau tata cara yang berkembang secara turun
temurun dalam suatu budaya di masyarakat yang bisa bermanfaat dalam pergaulan
antar sesama manusia sehingga terjalin suatu hubungan yang akrab, saling
pengertian saling hormat menghormati. (Taryati dalam Suharti: 2004).
Contoh:
Dalam memberikan pelayanan bidan selalu menghormati pasien dengan menjaga
perkataan dan ucapa misalnya tidak berkata kasar dan kotor, tidak menyela
penjelasan dari pasien dan berpakaian yang rapi baik.
b. Ramah
Ramah adalah suatu perilaku dan sifat masyarakat yang akrab dalam pergaulan
seperti suka tersenyum, sopan serta hormat dalam berkomunikasi, ringan tangan,
suka menyapa, suka membantu tanpa pamrih yang dilakukan dengan ketulusan
dan berprasangka baik terhadap orang lain baik itu yang sudah dikenal ataupun
belum dikenal. (Settiadi dkk: 2006)
Contoh:
Bidan dalam memberikan pelayanan dengan sabar dan murah senyum, suka
menolong pasien yang sedang membutuhkan bantuan tindakan medis dan selalu
menyapa pasien dengan sopan.
c. STR bidan
Surat Tanda Registrasi (STR) merupakan bukti tertulis yang diberikan oleh
pemerintah kepada bidan yang telah memiliki sertifikat kompetensi. Bidan yang
telah memiliki STR dapat melakukan aktivitas pelayanan kesehatan. STR dapat
diperoleh jika setiap bidan telah memiliki ijazah dan sertifikat uji kompetensi
yang diberikan kepada peserta didik setelah dinyatakan lulus ujian program
pendidikan dan uji kompetensi. Ijazah diterbitkan oleh perguruan tinggi peserta
didik dan sertifikat uji kompetensi yang diterbitkan oleh DIKTI. Surat Tanda
Registrasi (STR) berlaku selama lima tahun dan dapat diperpanjang setiap lima
tahun. Sesuai dengan Permenkes 1796 tahun 2011, STR yang telah habis masa
berlakunya dapat diperpanjang melalui partisipasi tenaga kesehatan dalam
kegiatan pendidikan dan/ atau pelatihan, kegiatan ilmiah lainnya sesuai dengan
profesinya, serta kegiatan pengabdian masyarakat.
d. SIPB
SIPB diberikan kepada Bidan yang telah memiliki STRB. SIPB berlaku untuk 1
(satu) Fasilitas Pelayanan Kesehatan. SIPB berlaku selama STRB masih berlaku,
dan dapat diperpanjang selama memenuhi persyaratan. Bidan hanya dapat
memiliki paling banyak 2 (dua) SIPB. Permohonan SIPB kedua, harus dilakukan
dengan menunjukan SIPB pertama.  SIPB diterbitkan oleh Instansi Pemberi Izin
yang ditunjuk pada Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota. Penerbitan SIPB harus
ditembuskan kepada dinas kesehatan kabupaten/kota. Dalam hal Instansi Pemberi
Izin merupakan dinas kesehatan kabupaten/kota, Penerbitan SIPB tidak
ditembuskan.

3. Mensintesis/menguji informasi baru dikaitkan dengan ilmu kebidanan


Dalam skenario tersebut bidan sudah memiliki etika perilaku yang baik dan sesuai
dengan kode etik kebidanan dibuktikan dengan ketika memberikan pelayanan
kesehatan, bidan tersebut selalu mengutamakan kepentingan pasien, bersikap ramah,
sopan dan santun. Selain itu, dalam memenuhi ijin operasional Praktik Mandiri Bidan
(PMB), bidan mempunyai STR Bidan dan SIPB. Dalam melakukan pelayanan, saat
bidan mendapat kasus yang melewati batas kewenangannya bidan akan merujuk ke
fasilitas kesehatan yang lebih memadai, dengan ini yang dilakukan oleh bidan tersebut
sesuai dengan kode etik kebidanan.

Anda mungkin juga menyukai