Anda di halaman 1dari 24

Pertemuan 8

Kamis/Jum’at, 30 April / 1 Mei 2020

Termodinamika
Hukum 2 Termodinamika

Thermodinamika 1
PAF15-216
Ko m p e te n s i

1. Membedakan mesin reversible dan irreversible


2. Memahami konsep hukum kedua termodinamika
dari pernyataan Kelvin-Planck dan Clausius
3. Memahami hukum radiasi Stefan-Blotzmann

Thermodinamika 2
PAF15-216
Review
- Mesin Ideal & Real
- Reversible & Irreversible

Thermodinamika 3
PAF15-216
M e s i n K a l o r ( Rev i s i te d )

Selalu ada efisiensi η, perbandingan antara Usaha yang


dihasilkan dengan Kalor yang masuk ke mesin

Thermodinamika 4
PAF15-216
M e s i n Pe n d i n g i n ( Rev i s i te d )

Ada koefisien performa COP (𝛽), perbandingan antara kalor yang


masuk dengan Usaha yang digunakan
1
𝛽=
𝑄𝐻 Τ𝑄𝐿 − 1

Thermodinamika 5
PAF15-216
Reve r s i b i l i t a s P ro s e s
• Mesin Carnot adalah mesin ideal, di dalamnya terdapat siklus yang terdiri
dari proses-proses yang reversibel
• Suatu mesin Carnot dapat berfungsi sebagai mesin panas, dan jika
prosesnya dibalik dapat menjadi mesin pendingin

Thermodinamika 6
PAF15-216
P ro s e s I r reve r s i b e l
• Pada kenyataannya, proses dalam suatu mesin hampir seluruhnya adalah
Irreversibel
• Hal ini disebabkan oleh kehadiran faktor fisis dalam kehidupan nyata,
seperti gesekan, ekspansi mendadak/tak terkontrol, hysteresis, radiasi
panas dalam aliran listrik (𝑖 𝑅) dan lainnya
2

• Contoh:
Dalam sistem yang di dalamnya memiliki gesekan, maka akan ada panas atau usaha yang berubah
menjadi energi gesekan. Akibatnya sistem tidak akan bisa kembali ke keadaan semula. Dalam
kasus pada gambar, akan ada transfer panas ketika sistem ingin kembali ke posisi semula, akibatnya
keadaan (W,Q) sistem tidak mungkin menjadi seperti semula.

Thermodinamika 7
PAF15-216
Maximum Efficiency and Coefficient of Performance

• Efisiensi dan koefisien performa maksimal terkait dengan suhu dimana mesin
Carnot reversibel bekerja
• Untuk proses irreversibel, maka nilai efisiensi dan koefisien performa pasti lebih
buruk
• Jika dianggap mesin bekerja secara ideal, maka ia memiliki nilai maksimal untuk η
dan 𝛽, terkait dengan 𝑇𝐻 dan 𝑇𝐶
• Pertanyaannya kemudian, apakah mesin seperti dibawah ini bisa diwujudkan?

Thermodinamika 8
PAF15-216
Hukum ke-2
Termodinamika
Pernyataan Kelvin-Planck dan Clausius
Perpetual Machine

Thermodinamika 9
PAF15-216
“ Tidak mungkin membuat suatu mesin
panas yang memiliki suatu siklus yang di
dalamnya hanya terjadi transfer panas
ke satu reservoir dan menghasilkan
usaha
10
Pernyataan Kelvin-Planck

Mesin seperti di samping tidak
mungkin diwujudkan, dengan
nilai η = 1

Thermodinamika
PAF15-216
“ Tidak mungkin membuat suatu mesin
pendingin yang memiliki suatu siklus
yang hanya mentransfer panas dari
suatu benda dingin ke benda yang lebih
panas
11

Pernyataan Clausius

Mesin seperti di samping tidak
mungkin diwujudkan, dengan
nilai 𝛽 = ∞

Thermodinamika
PAF15-216
Catatan

▪ Hukum kedua Termodinamika (untuk mesin yang


memiliki siklus panas) dapat dinyatakan oleh
Pernyataan Kelvin-Planck dan Clausius

▪ Pernyataan Kelvin-Planck memberikan bentuk Hukum


kedua Termodinamika untuk mesin panas.

▪ Pernyataan Clausius memberikan bentuk Hukum kedua


Termodinamika untuk mesin pendingin

Thermodinamika 12
PAF15-216
Pe r p e t u a l M a c h i n e

▪ Jika digabungkan antara mesin yang melanggar pernyataan Kelvin-Planck dan


Clausius, diperoleh suatu mesin yang melanggar hukum kedua Termodinamika.

▪ Ini adalah ilustrasi mesin yang bisa beroperasi tanpa membutuhkan energi dari
luar tetapi dapat menghasilkan usaha (perpetual machine) IMPOSSIBLE

Thermodinamika 13
PAF15-216
Contoh lain perpetual machine IMPOSSIBLE

Thermodinamika 14
PAF15-216
S k a l a S u h u Ke lv i n

▪ Perbandingan antara kalor dalam ▪ Skala Kelvin diperoleh dengan


suatu mesin Carnot adalah mendefinisikan suhu 𝑇𝐶 sebagai suhu
sebanding dengan perbandingan triple point air (suhu dimana air berada
suhu dalam fase padat, gas dan cair), yaitu
273.16 K
𝑄𝐻 𝑇𝐻
= ▪ Jika sebuah mesin beroperasi antara
𝑄𝐶 𝑇𝐶
suhu 273.16 K dan T, maka diperoleh
persamaan
▪ Persamaan ini memberikan
perbandingan antara dua buah suhu,
dikaitkan dengan panas/kalor yang
ada dalam suatu sistem
▪ Dengan 𝑄 dan 𝑄𝑡𝑝 adalah panas/kalor
yang ditransfer di dalam mesin

Thermodinamika 15
PAF15-216
N o l Ab s o l u t p a d a S k a l a Ke lv i n

▪ Persamaan Gas Ideal diberikan oleh 𝑃𝑉 = 𝑛𝑅𝑇

▪ Pada suatu gas ideal yang dijaga agar volumenya konstan, maka 𝑃~𝑇

▪ Untuk suatu gas, kita tahu bahwa pada saat 𝑇 = 00 𝐶, nilai tekanan
tidak sama dengan 0.

▪ Kapan nilai tekanan suatu gas bernilai 0? Apa arti tekanan sama
dengan 0?

▪ Tekanan dihasilkan dari transfer energi gerakan gas ke wadah. Nilai


tekanan sama dengan 0 artinya tidak ada gerakan partikel gas di
dalam wadah (0 absolut)

Thermodinamika 16
PAF15-216
Co n to h k a s u s :
Pada sebuah termometer berisi gas ideal dengan volume konstan yang
digunakan untuk mengukur suhu dan tekanan, diperoleh data sebagai berikut:
a. Saat suhu 00 C, nilai tekanannya adalah 110,9 kPa
b. Saat suhu 1000 C, nilai tekanannya adalah 151,5 kPa

Kapan nilai tekanan menunjukkan nilai 0?

Jawab:
Menggunakan persamaan gas ideal pada
volume konstan, diperoleh 𝑃 = 𝐶𝑇 dengan C
adalah nilai konstanta/gradien

Kemiringan/gradien diberikan oleh

Maka ekstrapolasi ke tekanan dan suhu 0


adalah

Suhu 0 Mutlak

Thermodinamika 17
PAF15-216
H u b u n g a n a n t a r a s u h u 0 m u t l a k d a n H u k u m k e d u a Te r m o d i n a m i k a

▪ Suatu mesin pendingin membutuhkan


usaha untuk mentransfer panas dari
reservoir dingin ke reservoir panas.

▪ Dalam mesin Carnot berlaku

▪ Semakin kecil suhu reservoir dingin, semakin besar usaha yang


diperlukan.

▪ Ketika suhu reservoir dingin sama dengan 0 mutlak, maka diperlukan


usaha bernilai tak hingga untuk mentransfer panas darinya

Thermodinamika 18
PAF15-216
Hukum Radiasi
Stefan Boltzmann

Thermodinamika 19
PAF15-216
H u ku m R a d i a s i S te f a n - B o l t z m a n n
Panas dapat ditransfer melalui proses
radiasi.

Besar energi panas yang diradiasikan


oleh suatu benda diberikan oleh hukum
Stefan-Boltzmann
𝑃
= 𝑒𝜎𝑇 4
𝐴
Suhu 800 K Suhu 5800 K dengan e adalah emisivitas (nilai e=1 untuk
pemancar radiasi ideal), dan 𝜎 adalah
konstanta Stefan-Boltzmann dengan nilai 5,
6703x10−8 W/𝑚2 𝐾 4

Berapa perbandingan panas yang diradiasikan oleh api pada suhu 800 K
dengan matahari pada suhu 5800 K? Asumsikan mereka meradiasi daerah
dengan luasan yang sama dan memiliki emisivitas yang sama

Thermodinamika 20
PAF15-216
▪ Hukum Radiasi Stefan-Boltzmann diturunkan dari persamaan
radiasi Planck (Tonggak dasar Mekanika kuantum)

▪ Untuk memperoleh hukum ini, dibutuhkan pengetahuan


mengenai gelombang panas.

▪ Nilai konstanta Stefan-Boltzmann merupakan hasil operasi


matematis konstanta-konstanta lain

Thermodinamika 21
PAF15-216
Latihan soal

Thermodinamika 22
PAF15-216
Latihan 1

Suatu mesin memanfaatkan panas yang


dihasilkan dari suatu proses untuk
dimasukkan ke proses lain. Detail
diberikan seperti pada gambar.

Jika usaha yang dihasilkan adalah 5 MW,


maka tentukan nilai kalor/panas yang
ditransfer ke reservoir dengan suhu 1500
C!

Thermodinamika 23
PAF15-216
Latihan 2

An air conditioner on a hot summer day removes 8 kW of energy from a


house at 21 C and pushesenergy to the outside, which is at 31 C.
The house has a mass of 15 000 kg with an average specific heat of 0.95
kJ/kgK.
In order to do this, the cold side of the air conditioner is at 5 C and the hot
side is at 40 C.
The air conditioner (refrigerator) has a COP that is 60% that of a
corresponding Carnot refrigerator.

Find the actual COP of the air conditioner


and the power required to run it.

Thermodinamika 24
PAF15-216

Anda mungkin juga menyukai