Anda di halaman 1dari 4

ANIKA KUNTHI HUTAMI (2106780316)

Tugas – Karakteristik Isotop

Sifat radiasi bersifat random, jika kita mempunyai seribu sumber radiasi maka tidak tahu inti
atom akan meluruh. Untuk menggambar sifat radiasi yang random maka kita butuh statisrik.
N (t = 0 ) = N0
N (t) = N0e-λt (1)

Persamaan diatas menggambarkan suatu sumber radioaktif akan meluruh setiap waktu.

Agar lebiih mudah maka kita butuh linearitas dengan mengalikan ln dikedua sisi
𝑁(𝑡) = 𝑁0 𝑒 − λt

ln(𝑁𝑡 ) = ln( 𝑁0 𝑒 − λt)


ln(𝑁𝑡 ) = ln( 𝑁0 ) − λt (2)

Persamaan (2) memiliki formulasi yang sama dengan y = mx + b . Namun pada persamaan (2)
menandakan negative yang artinya grafik tersebut menurun ke bawah. Sehingga grafik
menjadinya :
Kemiringan =λ

Tangen α =λ

Artinya, semakin miring semakin cepat meluruh

Grafik diatas merupakan grafik peluruhan untuk satu sumber radionuklida, jika ada tiga sumber
radionuklida maka nilai peluruhan masing-masing berbeda bergantung pada kemiringannya
(α).
Untuk mengetahui sumber radionuklida cepat meluruh yaitu dengan half-life. Half-life adalah
waktu yang dibutuhkan sample (sumber radionuklida) untuk meluruh menjadi setengahnya.
t = T1/2
1
𝑁 (𝑡 = 𝑇1 ) = 𝑁
2 2 0
1
𝑁 = 𝑁0 𝑒 − λt
2 0
ln 𝑒 λt = 2
𝜆 𝑡 = ln(2)
ln(2)
𝑇1/2 = ( ) (3)
𝜆
ln(2) (4)
𝜆=
𝑇1/2

Berdasarkan persamaan (3) semakin besar λ maka half-life semakin kecil. T1/2 berbanding
terbalik dengan λ.
Isotop dengan waktu hidup (short lives) pendek atau minimum yang dipilih untuk radiasi
dosis pasien. Biasanya pada diagnostik dipilih λ yang besar dan terapi dipilih dengan λ lebih
kecil.
Dosis berkaitan dengan nilai dibawah kurva
𝑁(𝑡) = 𝑁0 𝑒 − λt

ln(2)
−( )𝑡
𝑇1
𝑁(𝑡) = 𝑁0 𝑒 2
Aktivitas sumber radionuklida memiliki satuan becquerel, dimana memiliki makna fisik
berapa banyak radionuklida meluruh.
1 bacquerel : ada satu ini atom radionuklida yang meluruh dalam satu detik

Bentuk sederhana dari integral jumlah dari hasil luasa tapi dihitung satu-satu yang disebut
diskrit. Namun, jika integral dihitung dengan memilih secara kontinu dengan batas bawah
hingga batas atas. . AUC. Grafik AUC berfungsi untuk mengetahui berapa banyak
radionuklida yang meluruh seberap besar sumber.

AUC

~
𝐴𝑈𝐶 = ∫ 𝐴(𝑡) 𝑑𝑡
0

𝐴𝑈𝐶 = 𝐵𝑞 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
𝑁
𝐴𝑈𝐶 = 𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘
𝑑𝑒𝑡𝑖𝑘

Pada kedokteran nuklir yang dibutuhkan dengan half-life yang pendek agar bisa cepat keluar
dari tubuh tapi permasalahannya radionuklida di alam memiliki half-life yang Panjang maka
kita butuh campur tangan manusia.
• Production of Unstable Isotope
Merupakan perubahan dari neutron (n) ke proton untuk memperoleh kestabilan isotop
diluar. Pada inti atom terdapat neutron dan proton. Apabila neutron dengan neutron
bertumbukan maka akan terjadi tolak-menolak. Supaya tidak terjadi hal seperti itu, maka
perlu menambahkan massa ke inti, sehingga ada keinginan untuk melepaskan diri dari inti.
Example : untuk memperoleh neutron yang stabil dengan cara membombardir inti dengan
partikel alfa, beta dan lainnya.
• Reaktor Nuklir
Example : 235U + n → 236U*
peluruhan 236-U secara spontan (fisi nuklir) dan reaksi berantai menghasilkan banyak
proton, neutron, partikel alfa.
• Fisi Nuklir
Fisi terjadi ketika sebuah neutron menabrak atom yang lebih besar, memaksanya untuk
bereksitasi dan membelah menjadi dua atom yang lebih kecil—juga dikenal sebagai produk
fisi. Neutron tambahan juga dilepaskan yang dapat memulai reaksi berantai. Ketika setiap
atom membelah, sejumlah besar energi dilepaskan.
99 99 90 99
Example : 𝑌39 → 𝑍𝑟40 → 𝑁𝑏41 → 𝑀𝑜42
- Carrier free : tidak berhubungan dengan induk, dia merupakan indukkan baru
- Bebas indukkan : memiliki sifat kimia yang berbeda dengan induknya.
Sifat dari elemen :
- Anak beda dengan indukkannya
- Yang menentukan sifat kimia yaitu nomor atom (z)

• Siklotron bisa menghasilkan dua radionuklida yang berbeda bergantung dengan


kebutuhannya. Jika kita ingin menghasilkan 99m-Tc yaitu berasal dari peluruhan
molybdenum.
Cara kerja siklotron :
Magnet diberikan listrik → masuk karena ada magnet sehingga tertarik → lalu
bergerak melingkar → didalam magnet keluar listrik → jari-jari berhubungan dengan
energi
𝑚𝑣
𝑟=
𝑞𝐵
→ jika sudah memperoleh energi yang cukup untuk menembak target → ditangkap
oleh electrostatic deflector → target.
• Alumina columna dan salin : 99m-Tc akan di flash, sehingga dia akan kebawa.
Kapan kita harus menghasilkan 99m-Tc?
Jawaban : saat molybdenum turun makan 99m-Tc akan bertambah selama satu hari dan
akan dipanen (eluate). Pemanenan lebih baik dilakukan setiap hari, karena lebih efisien
daripada mengeluate setiap dua hari sekali atau lebih.

Anda mungkin juga menyukai