Anda di halaman 1dari 35

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS

MAHASISWA

“SOLUSI TEPAT UNTUK YANG TIDAK SEMPAT “Dry.go” (APLIKASI


LAUNDRY, BERSIH, CEPAT, DAN ISLAMI)”

BIDANG KEGIATAN
PKM PENERAPAN TEKNOLOGI

Diusulkan oleh:
FIRDA AKMALIA WARDAH; 17441382; 2017

ERNI AYU MUSTIKASARI; 17441386; 2017

UMI LAILATUL MUNIROH; 17441389; 2017

BAGUS SETYANGGA NOOR R 16532673; 2016

YAZID AL IMRON 16532613; 2016

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO PONOROGO


2019

i
PENGESAHAN USULAN PKM-T
1. Judul Kegiatan : Solusi Tepat Untuk yang Tidak Sempat
“Dry.go” (Aplikasi Laundry, Bersih,
Cepat, dan Islami)
2. Bidang Kegiatan : PKM-T
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Firda Akmalia Wardah
b. NIM : 17441382
c. Jurusan : S1 Akuntansi
d. Institut : Universitas Muhammadiyah Ponorogo
e. Alamat Rumah dan No. HP : Ds. Gelanglor, Sukorejo, Ponorogo dan
083846425642
f. Email : akmalia.firda1@gmail.com
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 2 Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Heri Wijayanto, S.T., M.M., M.Kom
b. NIDN : 0025057401
c. Alamat Rumah dan No. Telp.: Jl. Melikan RT. 15/RW. 02 Ngimput
Purwosari Babadan Ponorogo
6. Biaya Kegiatan Total : Rp.12.500.000,-
a. Kemenristekdikti : Rp.12.500.000,-
b. Sumber Lain : Rp. -,
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 5 Bulan

Ponorogo, 25-10- 2019


Mengetahui,
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Ketua Pelaksana

(Slamet Santoso, S.E,. M.Si) (Firda Akmalia Wardah)


NIK. 19701016 199904 12 NIM. 17441382

Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan Dosen Pendamping

(Dr. Bambang Widiyahseno, M,Si) (Dr. Hery Wijayanto, S.T., M.M,. M.Kom)
NIK. 19621122 199904 12 NIDN. 0025057401

ii
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................. ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iii
RINGKASAN ....................................................................................................... iv
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1
1.2 Tujuan .................................................................................................... 2
1.3 Manfaat .................................................................................................. 2
1.4 Luaran .................................................................................................... 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Laundry Syariah ..................................................................... 3
2.2 Fitur ..................................................................................................... 5
2.3 Java ...................................................................................................... 6
2.4 Android Studio ..................................................................................... 6
2.5 Flowchart ............................................................................................. 6
2.6 DFD ..................................................................................................... 6
2.7 Firebase ................................................................................................ 7
BAB 3. METODE PELAKSANAAN
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan .......................................................... 8
3.2 Tahap Persiapan ................................................................................... 8
3.3 Pendesainan Dry.go ............................................................................. 8
3.4 Kerangka Kerja Aplikasi ..................................................................... 9
3.5 Pembuatan Aplikasi ............................................................................. 9
3.6 Pengujian Aplikasi ............................................................................... 9
3.7 Sosialisasi dan Monitoring .................................................................. 9
3.8 Evaluasi ............................................................................................... 9
3.9 Pembuatan Laporan Akhir ................................................................... 9
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya ................................................................................... 10
4.2 Jadwal Kegiatan ................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 11
LAMPIRAN

iii
RINGKASAN

Kabupaten Ponorogo dikenal sebagai Kota Reyog atau Bumi Reyog,


karena daerah ini merupakan asal dari kesenian Reyog, Ponorogo juga dikenal
sebagai Kota Santri, dimana terdapat 62 Pondok Pesantren yang tersebar
diseluruh wilayah Kabupaten tersebut, salah satu pondok terkenal ialah
Pondok Pesantren Darussalam Gontor, yang merupakan pondok pesantren
terbesar di Indonesia. Selain memiliki banyak pesantren, di kota kecil ini
berdiri beberapa perguruan tinggi yang didominasi oleh perguruan tinggi
islam Ponorogo menjadikan kota kecil ini banyak dituju masyarakat dari
berbagai daerah untuk mencari ilmu.
Kegiatan di pondok pesantren cukup padat, dimana dinamika kehidupan
nyaris berputar tiada henti. Adanya program tambahan seperti hafalan Al-
Qur’an, program Bahasa (Arab,Inggris) dan kegiatan ekstrakulikuler
menyebabkan santri kewalahan, . Begitupun dengan mahasiswa, banyaknya
kegiatan dikampus maupun diluar kampus menyebabkan kebanyakan
mahasiswa memilih melaundry pakaian mereka.
Oleh karena itu muncul ide untuk membuat konsep laundry syari’ah
yang dipadupadankan dengan perkembangaan teknologi. Salahsatunya dengan
menggunakan aplikasi android. Dimana aplikasi tersebut berperan sebagai
pasar online yang mempertemukan penyedia jasa dan calon pengguna jasa,
sesuai dengan konsep syari’ah. Sehingga akan lebih memudahkan transaksi
dan terciptanya efisiensi waktu.

iv
1

BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Ponorogo merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jawa Timur, yang
memiliki penduduk sebanyak 1,13 juta jiwa. Kabupaten Ponorogo dikenal
sebagai Kota Reyog atau Bumi Reyog, karena daerah ini merupakan asal dari
kesenian Reyog. Selain dikenal sebagai Kota Reyog, Ponorogo juga dikenal
sebagai Kota Santri, dimana terdapat 62 Pondok Pesantren yang tersebar
diseluruh wilayah Kabupaten tersebut, salah satu pondok terkenal ialah
Pondok Pesantren Darussalam Gontor, yang merupakan pondok pesantren
terbesar di Indonesia. Selain memiliki banyak pesantren, di kota kecil ini
berdiri beberapa perguruan tinggi yang didominasi oleh perguruan tinggi
islam. Banyaknya lembaga pendidikan di Ponorogo menjadikan kota kecil ini
banyak dituju masyarakat dari berbagai daerah untuk mencari ilmu.
Kegiatan di pondok pesantren cukup padat, dimana dinamika kehidupan
nyaris berputar tiada henti. Adanya program tambahan seperti hafalan Al-
Qur‟an, program Bahasa (Arab,Inggris) dan kegiatan ekstrakulikuler
menyebabkan santri kewalahan, selain itu mereka dituntut mandiri dalam
mengurus kehidupan umum yang biasa dilakukan dirumah seperti mencuci,
menyetrika, menyiapkan pakaian. Sehingga muncul kebiasaan kurang baik,
contohnya menumpuk pakaian kotor, sehingga pengurus pondok memutuskan
untuk melaundry pakaian santri di luar pondok. Begitupun dengan mahasiswa,
banyaknya kegiatan dikampus maupun diluar kampus menyebabkan
kebanyakan mahasiswa memilih melaundry pakaian mereka.
Mencermati perkembangan usaha bisnis laundry yang berkembang pesat
dan segmen pasarnya mayoritas kaum muslim, maka muncul pertanyaan:
1. Apakah usaha binis laundry sudah memenuhi syariat Islamiah (bersih dari
najis)?
2. Apakah penjual jasa laundry mengetahui cara mencuci yang bersih dari
kotoran dan najis secara benar?
Oleh karena itu muncul ide untuk membuat konsep laundry syari‟ah
yang dipadupadankan dengan perkembangaan teknologi. Salahsatunya dengan
menggunakan aplikasi android. Dimana aplikasi tersebut berperan sebagai
pasar online yang mempertemukan penyedia jasa dan calon pengguna jasa,
2

sesuai dengan konsep syari‟ah. Sehingga akan lebih memudahkan transaksi


dan terciptanya efisiensi waktu.
1.2 Tujuan
1. Membuat konsep jasa laundry syari‟ah
2. Membuat aplikasi untuk mendukung konsep laundry syari‟ah
1.3 Manfaat
1. Terciptanya konsep jasa laundry syari‟ah
2. Adanya aplikasi pendukung konsep laundry syari‟ah
1.4 Luaran
Menciptakan aplikasi laundry berkonsep syari‟ah yang mampu
meningkatkan efisiensi serta praktis, yang mampu bersaing dikancah nasional
maupun internasional serta dapat memperoleh hak paten.
3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Konsep Laundry Syariah
Proses mencuci dilakukan dengan maksud menghilangkan kotoran, baik
berupa debu, keringat ataupun kotoran lain, sehingga jika dipakai atau
dilihat terlihat bersih, rapi, nyaman dan wangi. Core benefit yang ditawarkan
oleh penjual jasa cuci pakaian adalah bersih dari kotoran. Namun core
benefit (inti produk) tersebut menjadi berbeda kalau segmen pasarnya adalah
masyarakat muslim.
Produk jasa cuci pakaian yang segmen pasarnya masyarakat muslim
tidak sekedar bersih dari kotoran, namun bersih dari kotoran dan najis. Hal
ini sangat penting, karena kaum muslim diwajibkan menjalankan sholat lima
waktu dengan menggunakan pakaian bersih dari kotoran ataupun najis
(thaharah), untuk semua pakaian yang dikenakan pada waktu sholat.
Menurut Wahbah (2010) thaharah secara bahasa bersih dan suci dari kotoran
dan najis hissi (yang dapat terlihat), seperti kencing atau lainnya, dan najis
ma‟nawi (yang tidak kelihatan zatnya) seperti aib dan maksiat.
Secara istilah syara‟ thaharah ialah bersih dari najis baik najis haqiqi,
yaitu khubut (kotoran) atau najis hukmi, yaitu hadas (Wahbah, 2010). Najis
hukmi adalah najis yang terdapat pada beberapa bagian anggota badan yang
menghalangi sahnya shalat.
Mengacu pada macam-macam najis tersebut, maka dalam proses
mencuci pakaian diperlukan kehati-hatian, agar pakaian bersih dari kotoran
dan najis. Proses mencuci dapat dilakukan secara manual, perlu tenaga
ekstra namun lebih terjamin bersihnya dari najis. Di sisi lain, penggunaan
mesin cuci merupakan salah satu alternatif cara mudah untuk mencuci
terutama dalam jumlah besar. Perkembangan teknologi telah memungkinkan
mesin cuci melakukan pembersihan dari najis dengan cara dialiri air
mengalir, serta penggantian air dilakukan beberapa kali. Namun demikian
ada juga mesin cuci yang tidak demikian prosesnya. Untuk itu pemilihan
mesin cuci harus menjadi perhatian utama, jika pencucian pakaian
sepenuhnya menjadi beban mesin cuci. Mesin cuci dengan teknologi
sederhana, tidak bisa membersihkan najis secara langsung, harus diantisipasi
dengan tenaga manusia, yaitu pembersihan najis sesuai ketentuan harus
4

dilakukan sebelum pakaian kotor masuk ke dalam mesin cuci. Sehingga


pakaian masuk ke dalam mesin cuci sudah bersih dari najis. Pakaian yang
diperkirakan kena hadas dan atau najis (misal: pakaian dalam wanita,
pakaian anak kecil yang kena air kencing) sebaiknya dibersihkan dari najis
terlebih dahulu sebelum dicampur dengan pakaian yang tidak terkena najis.
Demikian juga halnya pakaian orang yang memiliki anjing (non muslim)
sangat mungkin baju atau celananya terkena najis. Untuk itu perlu dilakukan
pembersihan dari najis terlebih dahulu agar najisnya tidak menulari pakaian
lain.
Proses mencuci pakaian sesuai syariah
1. Pihak laundry menanyakan mana pakaian konsumen yang najis, mana
yang tidak.
2. Jika pengguna jasa laundry langsung menyerahkan pakaian laundry
tanpa menjelaskan najis tidaknya, maka oleh petugas laundry dianggap
najis hukmi. Najis hukmi adalah najis yang tidak nampak oleh mata,
lantaran sudah tidak ada lagi rasa, warna atau aroma. Najis hukmiyah ini
dihilangkan hanya dengan mengalirkan air di atasnya sekali saja. Untuk
pakaian yang diketahui benar-benar terkena najis atau tergolong najis
„ainiyah‟ (najis yang dapat dilihat atau di cium aromanya atau dapat
dirasa), misal: terkena kencing atau kotoran hewan atau alasan lainnya
disendirikan lalu di siram dengan air mengalir, dihilangkan najisnya
dengan dikucek menggunakan tangan. Setelah diyakini najisnya hilang,
dicampur dengan pakaian laundry yang tingkat najisnya hanya
hukmiyah saja.
3. Setelah pakaian yang terkena najis „ainiyah‟ dibersihkan, kemudian
dicampur dengan pakaian lainnya dan dimasukkan ke dalam mesin cuci.
Satu mesin cuci digunakan hanya untuk satu pengguna jasa laundry.
Sebelum di aliri air, pakaian diperiksa terlebih dahulu agar terhindar dari
benda-benda yang dapat merusakkan mesin cuci ataupun pakaian itu
sendiri. Contohnya: jarum yang menempel di jilbab, uang logam.
4. Aliran air pertama digunakan untuk membilas pakaian. Setelah dirasa
cukup, air bilasan di buang.
5. Selanjutnya pakaian kembali diberi air dari kran, dicampur dengan
5

deterjen dan diputar oleh mesin cuci. Pakaian dengan noda yang
membandel dicuci dan disikat secara manual baru meenggunakan mesin
cuci.
6. Air bekas mencuci dengan deterjen di buang, kemudian di aliri kembali
dengan air kran untuk dibilas. Setelah itu pakaian di dalam mesin cuci
kembali di aliri air lagi untuk dibilas kedua kalinya. Jika bilasan kedua
dilihat masih kurang bersih, maka akan di bilas lagi sampai tiga kali. Jadi
rata-rata pembilasan dilakukan sebanyak dua sampai dengan tiga kali
tergantung tingkat kebersihannya.
7. Pakaian dikeringkan menggunakan mesin pengering
8. Pakaian yang keringnya belum sempurna, dikaitkan pada gantungan
baju dan diangin- anginkan sampai kering.
9. Pakaian disemprot pewangi pakaian dan disetrika.
10. Pakaian dimasukkan ke dalam kantong plastik bening.
11. Pakaian siap diserahkan ke pelanggan.
Android
Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk telepon seluler
seperti telepon pintar dan komputer tablet. Android menyediakan platform
terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka sendiri
untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak.
2.2 Fitur
Fitur yang tersedia di Android adalah:
• Kerangka aplikasi : Memungkinkan penggunaan dan penghapusan
komponen yang tersedia.
• Dalvik mesin virtual : Mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat
mobile.
• Grafik : Grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka
OpenGL.
• SQLite : Untuk penyimpanan data.
• Mendukung media : Audio, video, dan berbagai format gambar
(MPEG4, H.264, MP3,AAC, AMR, JPG, PNG,
GIF).
• GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, dan WiFi (hardware dependent)
6

• Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, dan accelerometer


(tergantung hardware)
2.3 Java
Java adalah bahasa pemrograman yang multi platform dan multi device.
Sekali anda menuliskan sebuah program dengan menggunakan Java, anda
dapat menjalankannya hampir di semua komputer dan perangkat lain yang
support Java, dengan sedikit perubahan atau tanpa perubahan sama sekali
dalam kodenya. Aplikasi dengan berbasis Java ini dikompulasikan ke dalam
p-code dan bisa dijalankan dengan Java Virtual Machine. Fungsionalitas dari
Java ini dapat berjalan dengan platform sistem operasi yang berbeda karena
sifatnya yang umum dan non-spesifik.
2.4 Android Studio
Android Studio merupakan Integrated Development Environment (IDE)
resmi untuk pengembangan aplikasi Android, berdasarkan IntelliJ IDEA.
Platform android terdiri ԁагі Sistem Operasi berbasis Linux, sebuah GUI
(Graphic User Interface), sebuah web browser ԁаn Aplikasi Studio End-User
уаng dapat ԁі download ԁаn јυgа para pengembang Ьіѕа ԁеngаn leluasa
berkarya serta menciptakan aplikasi уаng tеrbaik ԁаn terbuka untuk digunakan
оӏеһ berbagi macam perangkat.
2.5 Flowchart
Flowchart adalah adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang
menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu
proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program. Karena setiap
analisa akan menghasilkan hasil yang bervariasi antara satu dan lainnya.
Kendati begitu secara garis besar setiap perancangan flowchart selalu terdiri
dari tiga bagian, yaitu input, proses dan output.
2.5 DFD
Data Flow Diagram (DFD) merupakan suatu cara atau metode untuk
membuat rancangan sebuah sistem yang mana berorientasi pada alur data yang
bergerak pada sebuah sistem nantinya. Dimana DFD ini nantinya diberikan
kepada para programmer untuk melakukan proses coding yang dibuat oleh
para analis sebelumnya. Tools yang digunakan pada pembuatan DFD (Data
Flow Diagram) yaitu EasyCase, Power Designer 6. Salah satu cara lain untuk
7

mendesain sistem yaitu menggunakan UML(Unified Manual Language).


2.6 Firebase
Firebase adalah suatu layanan dari google untuk mempermudah para
pengembang-pengembang aplikasi untuk mengembangkan aplikasinya.
Dengan adanya Firebase, apps developer bisa fokus mengembangkan aplikasi
tanpa harus memberikan effort yang besar untuk urusan backend. Firebase
memiliki beberapa yang disediakan. yaitu :
1. Google Analytic
Analytics menyajikan data pengguna pada aplikasi Android dan iOS agar
Anda dapat mengambil keputusan yang lebih baik tentang produk dan
pengoptimalan pemasaran.
2. Real-time database
Untuk Menyimpan dan sinkronkan data antara pengguna dan perangkat secara
realtime menggunakan database noSQL yang dihosting secara cloud.
3. Authentication
Firebase Auth menawarkan beberapa metode autentikasi.
4. Cloud Storage
Untuk menyimpan dan bagikan gambar, audio, video, atau konten lain yang
dibuat pengguna.
5. Hosting
Permudah hosting web statis Anda dengan fitur yang dibuat khusus untuk
aplikasi web modern.
8

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Program ini dilakukan di Kabupaten Ponorogo, yang ditujukan kepada
mitra asosiasi laundry yang ada di Ponorogo. Waktu pelaksanaan mulai bulan
Desember 2019 dan berkelanjutan.
3.2 Tahap Persiapan
Persiapan kegiatan yang akan dilakukan meliputi :
1. Bermusyawarah dengan mitra
2. Mengedukasi mitra terkait konsep laundry syari‟ah
3. Pembuatan SOP untuk menyamakan standart harga dan pelayanan
4. Menganalisis aplikasi serupa
3.3 Pendesainan Dry.go
Pendesainan Dry.go dibuat secara sederhana, namun mencangkup semua
hal yang diperlukan yang di jadikan satu dalam satu aplikasi. Dalam aplikasi
tersebut terdapat 4 menu utama yaitu:
a. Home
Menu home merupakan menu utama dalam aplikasi ini, dimana
konsumen akan memilih bentuk pelayanan yang diinginkan. Dari
pemilihan paket laundry, pemilihan tempat laundry, sampai jangka
waktu pelayanan laundry.
b. Order
Menu ini merupakan tindak lanjut dari menu home, dimana didalam
menu ini konsumen dapat mengetahui sejauhmana proses yang
penyedia jasa lakukan.
c. Setting
pengguna bisa mengubah fungsionalitas dan perilaku aplikasi. Setelan
bisa mempengaruhi latar belakang, seperti seberapa sering aplikasi
menyinkronkan data dengan cloud, atau bisa menjangkau lebih luas,
seperti mengubah konten dan tampilan antarmuka pengguna.
d. Profil
Menu ini menampilkan informasi pribadi konsumen.
9

3.4 Kerangka Kerja Aplikasi

3.5 Pembuatan Aplikasi


Setelah melakukan persiapan, pendesainan serta pembuatan kerangka
kerja aplikasi, langkah selanjutnya pembuatan aplikasi sesuai dengan
perencanaan sebelumnya. Oleh karena itu pembuatan aplikasi ini harus dibuat
sesuai dengan standard dan alur yang runtut sehingga menghasilkan aplikasi
sesuai dengan yang diinginkan dan bekerja secara maksimal.
3.6 Pengujian Aplikasi
Pengujian ini dilakukan pada beberapa mitra untuk memastikan dan
mengetahui kinerja aplikasi yang telah dibuat. Sehingga apabila ada kendala
mauppun kekurangan bisa langsung diperbaiki.
3.7 Sosialisasi dan Monitoring
Tahap ini dilakukan kepada seluruh mitra untuk mengedukasi mengenai
aplikasi yang telah dibuat dan memberitahu mitra terkait SOP yang perlu
diterapkan dan dilakukan dalam memberikan pelayanan kepada konsumen.
Setelah kegiatan tersebut dilaksanakan, dilakukan pemonitoringan secara rutin
setiap satu bulan sekali, untuk mengetahui kendala maupun perkembangan
dari bisnis mitra.
3.8 Evaluasi
Tahap ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas aplikasi, setelah
sebelumnya dilakukan monitoring kepada mitra sehingga bisa digunakan
sebagai salah satu bahan pengevaluasian kinerja aplikasi.
3.9 Pembuatan Laporan Akhir
Tahap akhir dari kegiatan ini adalah penyusunan laporan dari setiap
analisa kegiatan yang telah dilaksanakan
10

BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN


4.1 Anggaran Biaya
Tabel 1. Ringkasan Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1 Peralatan penunjang 7.240.000
2 Bahan habis pakai 2.520.000
3 Perjalanan 500.000
4 Lain-lain 1.875.000

12.135.000
Jumlah

4.2 Jadwal Kegiatan


Tabel 2. Jadwal Kegiatan
Bulan
No Jenis Kegiatan 1 2 3 4 5
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Tahap Persiapan
2 Pendesainan Dry.go
3 Kerangka Kerja
Aplikasi

4 Pembuatan Aplikasi

5 Pengujian Aplikasi
6 Sosialisasidan
Monitoring

7 Evaluasi

8 Pembuatan Laporan
Akhir
11

DAFTAR PUSTAKA

https://materibelajar.co.id/kelebihan-dan-kekurangan-java/, diakses
tanggal 1 Oktober 2019
https://medium.com/@tulisanndeso/pengertian-android-studio-dan-
berbagai-macam-bagiannya-a21db3160a6e, diakses tanggal 1
Oktober 2019
https://informatikalogi.com/pengertian-flowchart-dan-jenis-jenisnya/,
diakses tanggal 1 Oktober 2019
https://adepuspita28.wordpress.com/2013/10/26/pengertian-data-flow-
diagram-dfd-dan-contoh-gambar-dfd/, diakses tanggal 1 Oktober
2019
https://blog.internetclub.or.id/apa-itu-firebase/, diakses tanggal 1
Oktober 2019
12

Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing

A. Identitas Diri Ketua


1 Nama Lengkap Firda Akmalia Wardah
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi S1 Akuntansi
4 NIM 17441382
5 Tempat Tanggal lahir Ponorogo, 1 Juli 1999
6 Email akmalia.firda1@gmail.com
7 No. tlp/HP 083846425642

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 3 SMPN 2 Sukorejo SMAN 3
Gelanglor Ponorogo
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-Lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2017

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM–T.

Ponorogo, 25-10-2019

( Firda Akmalia Wardah)


13

A. Identitas Diri Anggota


1 Nama Lengkap Erni Ayu Mustikasari
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi S1 Akuntansi
4 NIM 17441386
5 Tempat Tanggal lahir Ponorogo,18 Mei 1999
6 Email Ernyayu9@gmail.com
7 No. tlp/HP 081333985606

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 2 Sendang SMPN 1 Kauman SMKN 1
Ponorogo
Jurusan - - Akuntansi
Tahun Masuk-Lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2017

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM–T.

Ponorogo, 25-10-2019

( Erni Ayu Mustikasari)


14

A. Identitas Diri Anggota


1 Nama Lengkap Umi Lailatul Muniroh
2 Jenis Kelamin P
3 Program Studi S1 Akuntansi
4 NIM 17441389
5 Tempat Tanggal lahir Ponorogo, 16 Juni 1999
6 Email Umilailatul166@gmail.com
7 No. tlp/HP 081899396632

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi MI Mamba‟ul MTs Wali Sanga MA Wali Sanga
Huda Al- Ngabar Putri Ngabar Putri
Islamiyah
Jurusan - - IPS
Tahun Masuk-Lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2017

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM–T.

Ponorogo, 25-10-2019

( Umi Lailatul Muniroh)


15

C. Identitas Diri Pendamping


A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. HERI WIJAYANTO, S.T., M.M.,
2 Jenis Kelamin M.Kom
L
3 Program Studi Manajemen
4 NIP/NIDN 19740525 200501 1 001/0025057401
5 Tempat dan Tanggal Lahir Ponorogo, 25 Mei 1974
6 Alamat E-mail solusi17.heri@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 081234 37549

D. Riwayat Pendidikan
Gelar Akademik Sarjana S2/Magister S3/Doktor
Nama Institusi ITATS UNMUH Malang UNS PDIE

Jurusan/Prodi S-1 Teknik S-2 Magister S-3 Ilmu


Elektro Manajemen Ekonomi
Tahun Masuk- 1993-1999 2005-2009 2010-2017
Lulus

E. Rekam Jejak Tri Darma Perguruan Tinggi


E.1. Pendidikan/Pengajaran
No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS
1 Metodologi Penelitian Wajib 3
2 SistemInformasi manajemen Wajib 3
3 AplikasiKomputer Statistik Wajib 3
4 Perilaku Konsumen Wajib 3
E.2. Penelitian
No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun
Critical success factors
Implementasi enterprise resources planning
1 (ERP) menggunakan modifikasi updated Mandiri 2012
delone and mclean information system
success model
2 Kajian Akademi Komunitas kabupaten Pemda Ponorogo 2012
Ponorogo
Kajian sistem transportasi Kereta api madiun-
3 ponorogo-slahung Dalam sudut pandang lokal Pemda Ponorogo 2013
Kabupaten
Pengembanganponorogo
Model Sistem Informasi
4 Retribusi Parkir Berbasis WEB untuk Hibah Bersaing 2014
mewujudkan Transparansi Keuangan Daerah
di Kabupaten
Filosofi Ponorogo
Perangkat Kesenian Reyog Ponorogo Hibah Bersaing
5 (tahun ke-1) Dikti 2014
16

Filosofi Perangkat Kesenian Reyog Ponorogo


Hibah Bersaing
6 (tahun ke-2) 2015
Dikti
Virtualisasi Perangkat Reyog Ponorogo
7 berdasarkan estetika dan pakem PPT 2017
Pengaruh Kualitas Informasi Pada Kepuasan
8 Pengguna Enterprise Resouce Planning Intern 2017
Dengan Dukungan Manajemen Puncak
Gaya Kepemimpinan
Sebagai Transformasional Key
Variable Moderasi
User: Peran, dan Perluasan Updated Delone
and Mclean Information System Success
Model Pada Implementasi Enterprise
9 Resource Planning (ERP) PDD 2017
(Studi Empiris Perguruan Tinggi di Jawa
Timur)

E.3. Pengabdian Kepada Masyarakat


No Judul Pengabdian kepada Masyarakat Penyandang Dana Tahun
Program Ipteks Bagi Wilayah
1 Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo tahun ke- Ponorogo 2015
1

Program Ipteks Bagi Wilayah


2 Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo tahun ke- Ponorogo 2016
2

Program Ipteks Bagi Wilayah


3 Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo tahun ke- Ponorogo 2017
3

Program Ipteks Bagi Desa Mitra


4 Ponorogo 2017
Kupuk Bungkal Ponorogo

Desiminasi Produk Teknologi ke Masyarakat


Mesin Pengolah Pupuk Organik (Pencacah,
5 Granulator, Pengayak) Desa Jatimalang, Arjosari, Pacitan 2017
Pacitan
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
17

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
Persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM–T.

Ponorogo, 25-10-2019

(Dr. HERI WIJAYANTO, S.T., M.M.,)


18

Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan

1. Peralatan penunjang

Material Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan


Pemakaian Satuan (Rp) (Rp)
Server dan Penyimpanan 1 server 1.000.000 1.000.000
Hosting data
Google Maps Penyedia fitur 1 izin 700.000 700.000
lokasi Guna
pada
aplikasi
Harddisk Mem-back up 1 buah 740.000 740.000
500gb komponen
sistem aplikasi
Windows 10 Sistem operasi 1 izin 1.000.000 1.000.000
pendukung Guna
pembuatan
Eclipse Program
aplikasi 1 izin 300.000 300.000
android
simulator Guna
Komputer Pemograman 1 set 3.500.000 3.500.000
android
dan uji coba
SDK
SUB TOTAL 7.240.000
2. Bahan Habis Pakai (Rp)

Material Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan


Pemakaian Satuan (Rp)

(Rp)
Kuota Penyimpanan 6 bulan 230.000 1.380.000
unlimited data
bandwith
Flashdisk
awal server8gb Proses transfer 2 buah 70.000 140.000
Data
SUB TOTAL 2.520.000
(Rp)
19

3. Perjalanan

Material Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan


(Rp) (Rp)
Biaya Untuk 5 bulan 500.000 500.000
(Rp)
perjalanan ke melakukan
seluruh Mitra sosialisasi,
yang ada monitoring, dan
SUB TOTAL 500.000
diponorogo evaluasi
4. Lain-lain
aplikasi

Material Justifikasi Kuantitas Harga Keterangan


Pemakaian Satuan (Rp) (Rp)

Proposal Cetak dan 4 Buah 25.000 100.000


jilid proposal
Laporan Cetak dan 4 Buah 25.000 100.000
jilid laporan
X-banner Cetak x- 1 Buah 150.000 150.000
Banner
Poster Karya Cetak poster 10 Buah 10.000 100.000
Karya
Brosur dan Cetak brosur 1 Buah 100.000 100.000
Kartu Nama dan
kartu
Video Profil Pembuatan
nama 1 Buah 300.000 300.000
Karya video
profil
Uji Coba Pengujian
karya 1 Buah 375.000 375.000
Aplikasi penggunaa
n aplikasi
20

Pengajuan Hak cipta 1 Buah 650.000 650.000


hak aplikasi
intelektual "Dry.go”
atas
“copyright SUB TOTAL 1.875.000
” TOTAL (KESELURUHAN)
(Rp) 12.135.000
21

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas


Alokasi
Program Bidang
No. Nama/NIM Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu
(jam/minggu)
1. Firda Ekonomi Akutansi 10 jam -Mempersiapkan
Akmalia semua
Wardah/ kebutuhan
17441382 PKM-T

- Mengkoordinir
tim dalam
pelaksanaan
PKM-T

- Menyusun
Laporan
2. Erni Ayu Ekonomi Akutansi 10 jam -Mempersiapkan
Mustikasari/ Tempat
17441386 PKM-T

- - Mengurus
perizinan tempat
PKM-T

- Membuat
Desain
3. Umi Ekonomi Akuntansi 10 jam -Membantu tim
Lailatul dalam
Muniroh/ pelaksanaan
17441389 PKM-T

- Menyusun
Rancangan alat
22

dan konsep
PKM-T
23

Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan


SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Firda Akmalia Wardah
NIM : 17441382
Program Studi : S1 Akuntansi
Fakultas : Ekonomi

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-T saya dengan judul:


“SOLUSI TEPAT UNTUK YANG TIDAK SEMPAT “Dry.go” (APLIKASI
LAUNDRY, BERSIH, CEPAT, DAN ISLAMI)” yang diusulkan untuk tahun
anggaran 2019/2020 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga
atau sumber dana lain.

Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,


maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan
seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Ponorogo, 25-10-2019
Mengetahui, Yang menyatakan
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Ketua Pelaksana

(Slamet Santoso, S.E,. M.Si) (Firda Akmalia Wardah)


NIK. 19701016 199904 12 NIM. 17441382

Lampiran 5. Surat Pernyataan Kesediaan dari Mitra


SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN KERJASAMA DARI MITRA
USAHA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM KREATIVITAS
24

MAHASISWA

Yang bertandatangan di bawah ini,


Nama : Juati
Pimpinan Mitra Usaha : Lavender Laundry
Bidang Usaha : Jasa
Alamat : Jln. Sunan Kalijaga Ngabar Siman Ponorogo
Dengan ini menyatakan Bersedia untuk Bekerjasama dengan Pelaksana
Kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan Teknologi

Nama Ketua Tim Pengusul : Firda Akmalia Wardah


Nomor Induk Mahasiswa : 17441382
Program Studi : S1 Akuntansi
Nama Dosen Pembimbing : Dr. Hery Wijayanto, S.T., M.M,. M.Kom
Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

guna menerapkan dan/atau mengembangkan IPTEKS pada tempat usaha kami.

Bersama ini pula kami nyatakan dengan sebenarnya bahwa di antara pihak Mitra
Usaha dan Pelaksana Kegiatan Program tidak terdapat ikatan kekeluargaan dan
ikatan usaha dalam wujud apapun juga.
Demikian Surat Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan tanggung
jawab tanpa ada unsur pemaksaan di dalam pembuatannya untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.

Ponorogo, 17-11-2019
Yang menyatakan,

(Juati )
25

Lampiran 6. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan


26
27
28
29
30

Flowcart Mekanisme Kerja Aplikasi Dry.go untuk Konsumen


31

Lampiran 7. Denah Detail Lokasi Mitra Kerja

Denah lokasi tempat mitra (diambil dari google map)

Anda mungkin juga menyukai