DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1
[1]
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami sampaikan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat
dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah kelompok mata kuliah
Komunikasi Bisnis.
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa banyak pihak yang
telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk membantu, membimbing, dan memberi
motivasi kepada kami. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan
terimakasih kepada Ibu Dra. Ec Dyah Ratnawati, MM selaku dosen mata kuliah
Komunikasi Bisnis.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagai referensi pemikiran bagi pihak-
pihak yang membutuhkan, terutama para teman mahasiswa dan terlebih lagi bagi
penyusun sehingga apa yang diharapkan dapat tercapai.
Hormat kami,
Penyusun
[2]
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..................................................................................................1
DAFTAR ISI.................................................................................................................2
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang............................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah.......................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan.........................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Penulisan Direct Request………………………………………………….5
2.1.1 Pengorganisasian Direct Request……………………...………..5
2.1.2 Permintaan Informasi Rutin……………………………………..7
A. Permintaan di dalam Organisasi……………………...……7
B. Permintaan ke Luar Organisasi………………………...…..8
2.1.3 Menulis Direct Request untuk Pengaduan……………………....8
2.1.4 Surat Undangan, Pesanan, dan Reservasi……………………….9
A. Surat Undangan……………………………………….........9
B. Surat Pesanan dan Reservasi…………………………...…..9
2.1.5 Permintaan Kredit………………………………..………...…..10
2.2 Penulisan Permintaan Pesan-pesan Rutin dan Positif………...………….11
2.2.1 Strategi Permintaan Pesan-pesan Rutin…………......…………11
2.2.2 Strategi Penulisan Pesan-pesan Positif………….…..…………11
2.2.3 Pesan-pesan Good News dan Goodwill…………………..……12
A. Good News tentang Pekerjaan….…………..…………….13
B. Good News tentang Produk……………………...……….13
C. Pesan-pesan Goodwill…………………………………….13
2.2.4 Menulis Jawaban Positif………………………………...……..13
A. Surat konfirmasi Pesanan…………………………………13
B. Menjawab Permintaan Informasi…………………………13
2.2.5 Menangani Permintaan Kredit Rutin…………………………..14
A. Persetujuan Kredit………………………………………...14
B. Memberikan Referensi Kredit…………………………….14
2.2.6 Surat Rekomendasi dan Pemberitahuan…...…………………..14
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan………………………………………………………………15
3.2 Saran……………………………………………………………………..15
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………..16
[3]
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Surat adalah sebuah alat atau media komunikasi yang berupa tulisan yang
berisi informasi, pesan, pernyataan, atau tanggapan sesuai keinginan penulis surat.
Surat merupakan sarana komunikasi tertulis. Surat dipandang sebagai alat komunikasi
tulis yang paling efesien,efektif, ekonomis, dan praktis dibandingkan dengan
komunikasi lisan. Apa yang dikomunikasikan melalui surat akan sampai kepada
alamat yang dituju sesuai dengan sumber aslinya. Peranan surat lebih penting lagi,
terutama dalam surat resmi, seperti surat yang dikeluarkan oleh organisasi atau
lembaga.
Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa
berlangsung dengan baik.Menurut Laswell komponen-komponen komunikasi adalah:
· Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada
pihak lain.
· Pesan (message) adalah isi yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak
lain.
[4]
· Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan.
· Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak
lain
· Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan
yang disampaikannya.
· Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu
akan dijalankan ("Protokol")
B. RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah yang dapat ditarik adalah sebagai berikut:
1. Apakah yang dimaksud dengan Direct Request?
2. Bagaimana cara penulisan permintaan pesan-pesan rutin dan positif?
3. Bagaimana cara penulisan Bad News?
C. TUJUAN
Tujuan dari pembuatan makalah ini:
1. Untuk memenuhi tugas kelompok dari mata kuliah Komunikasi Bisnis
2. Untuk menambah wawasan atas komunikasi melalui surat
3. Untuk mengetahui elemen-elemen yang terdapat dalam materi
komunikasi melalui surat
[5]
BAB II
PEMBAHASAN
Cara yang baik untuk menyusun direct request adalah menyatakan apa yang
diinginkan pada kalimat pertama, kemudian diikuti penjelasannya. Gunakanlah
bahasa yang sopan dalam penulisan surat direct request. Contoh, “saya senang
sekali ....” atau “saya sangat berterima kasih ....”.
[6]
Pada bagian terakhir, nyatakan dengan jelas tindakan apa yang diinginkan,
misalnya dimana audiens dapat mencari informasi atau produk, batas waktunya, dan
sebagainya. Kemudian akhiri dengan suatu pernyataan yang ramah yang
mengingatkan audiens akan pentingnya permintaan tersebut, misalnya, “jika buku-
buku referensi terjual lancar, anda dapat memesan buku-buku tambahan dari Juwita
bookstore”.
Oleh karena itu, pada kalimat permulaan kita harus menyatakan permintaan
secara lebih khusus yang memungkinkan pembaca dengan mudah dapat memahami
maksud isi surat tersebut.
B. Penjelasan Rinci
Agar penjelasan terhadap hasil perkembangan kata-kata pembuka lebih lancar,
kita perlu membuat kalimat pertama dibagian pertengahan surat yang kita buat
dengan berorientasi pada pemberian manfaat bagi pembaca.
Jika permintaan kita lebih dari satu jenis, kita sebaiknya membuat daftar dan
memberi nomor secara berurutan. Ada 2 hal yang membuat permintaan kita dapat
ditangani dengan segera: (1) buatlah pertanyaan yang langsung mengenai inti
permintaannya, (2) hindari meminta informasi yang sebenarnya kita bisa memperoleh
sendiri.
[7]
C. Penutup
Bagian penutup surat sebaiknya diisi dengan suatu permiantaan beberapa
tanggapan khusus, lengkap dengan batas waktunya, dan ekspresi terhadap apresiasi
atau pemberian goodwiil. Untuk mempermudah pembaca, cantumkan beberapa
informasi penting seperti nomor telepon, jam kerja, dan petugas yang dapat
dihubungi.
Bila kita ingin mengetahui tentang suatu hal, untuk memperoleh opini dari
seseorang atau memberikan saran untuk melakukan suatu tindakan, kita biasanya
perlu bertanya. Contoh, permintaan secara sederhana adalah menanyakan apa yang
dapat anda kerjakan atau mengapa saya membuat permintaan.
A. Permintaan di dalam Organisasi.
[8]
B. Permintaan ke Luar Organisasi.
Sebagai seorang pelaku bisnis, tentunya kita perlu berkomunikasi dengan para
pelanggan, pemasok dan perusahaan lain untuk berbagai keperluan bisnis yang akan
digunakan untuk memperoleh informasi.
Disamping itu, kita bisa memberi respons terhadap iklan yang dipasang
disuatu surat kabar. Dalam hal ini perlu kita perhatikan tiga hal, yaitu : (1) dimana
kita membaca iklan tersebut (nama surat kabar, halaman, tanggal, hari, bulan, tahun,
(2) jelaskan apa yang kita inginkan atau maksudkan, (3) cantumkan alamat kita yang
jelas dan lengkap untuk balasan sirat kita tersebut.
Kapan saja merasa tidak puas terhadap produk, jasa atau kebijakan
perusahaan, kita perlu mengadukan masalah atau keluhan yang kita hadapi kepada
orang-orang yang sangat berkompeten sesegera mungkin.
[9]
suatu organisasi secara langsung atau tidak langsung akan memberitahukan kepada
orang lain, yang pada akhirnya akan membentk opini yang kurang baik terhadap
organisasi bersangkutan.
Bila anda mempunyaai keluhan terhadap suatu organisasi (misalnya mengeluh
terhadap pelayanan yang jelek), anda mungkin dapat menelpon atau mengunjungi
organisasi yang bersangkutan untuk segera memecahkan masalah yang anda hadapi.
Namun pengajuan pengaduan secara tertulis tentu akan lebih baik karena
secara langsung mencangkup hal-hal yang menjadikan anda tidak puas. Reaksi anda
pertama kali terhadap pelayanan yang jelek mungkin marah dan frustasi. Akan tetapi
perlu diingat bahwa surat pengaduan yang bernada marah tentu menjadikan pembaca
enggan untuk melakukan tindakan koreksi. Oleh karena itu dalam menulis surat
pengaduan perlu diperhatikan beberapa hal ini :
1) Jelaskan masalah yang kita hadapi secara rinci.
Uraikan dengan jelas dan rinci masalah atau keluhan yang kita rasakan,
sehingga pembaca dapat dengan mudah memahami apa masalah sebenarnya.
2) Lampirkan informasi pendukung, seperti faktur pembelian.
Untuk lebih memperkuat surat pengaduan, kita harus memberikan bukti-bukti
atau dokumen-dokumen pendukung. Sehingga dapat memperkuat surat pengaduan
yang kita buat.
3) Usahakan nada surat kita tidak marah atau emosional.
Dalam membuat surat pengaduan, coba usahakan untuk bersifat rasional dan
tidak bersifat emosional.
4) Permintaan tindakan khusus.
Dalam surat pengaduan yang kita buat, perlu dukemukakan apa harapan atau
keinginan kita dikemudian hari terhadap adanya pengaduan tersebut. Jangan lupa
cantumkan nama, alamat, dan nomor telepon secara lengkap.
A. Surat Undangan.
Penulisan surat undangan biasanya menggunakan pendekatan langsung.
Dalam hal ini, pendekatan langsung mencakup tiga komponen, yaitu:
· Ide pokok (main idea).
· Penjelasan rinci (explanations).
· Penutup (close courtsey).
[10]
Ide pokok dalam pargraf pertama berisi undangan. Selanjutnya diikuti dengan
penjelasan yang lebih rinci tentang ide pokok di awal surat tersebut. Berikutnya
diakhiri dengan penutup yang berisi suatu harapan atau tindakan yang diinginkan dan
ucapan terima kasih.
1.5 PERMINTAAN KREDIT
Dalam dunia pengkreditan kemampuan anda melunasi kredit sesuai dengan aturan
main yang ada seperti tepat waktu, tidak pernah menunggak daan lancar, akan
memperbesar kemungkinan untuk memperoleh kredit pada periode-periode
berikutnya. Kepercayaan lembaga perkreditan bergantung pada bagaiimana prestasi
anda dalam melunas kredit anda sebelumnya.
Bagaimana kita dapat memperoleh kredit?
Secara sederhana ada dua tahap yang perlu kita perhatikan, yaitu :
1. Mengisi formulir yang telah disediakan oleh lembaga perkreditan yang ada.
2. Mengirimkan/melampirkan berbagai data pendukung penting yang diperlukan dalam
proses memperoleh kredit tersebut. Untuk memperoleh formulirnya anda bisa datang
sendiri kelembaga perkreditan yang bersangkutan atau melalui telepon.
Data pendukung ini mencakup: kartu tanda pengenal, laporan keuangan tahun
terakhir, data pendukung lainnya, serta surat permohonan kredit (credit request).
Dalam surat permohonan kredit, disamping data pribadi kita, jenis usahanya dan
jumlah besar kecilnya kredit yang diminta, juga harus didukung dengan berbagai
dokumentasi penting dan prospek bisnis kita dimasa depan.
Hal ini penting bagi lembaga perkreditan untuk menilai kelayakan kita dalam
memperoleh kredit, baik dilihat dari sisi besarnya kredit maupun jangka waktu
pengembaliannya.
[11]
2. PENULISAN PERMINTAAN PESAN-PESAN RUTIN DAN POSITIF
[12]
pernyataan keramahan (courtesy) dan harapan tindakan (action) yang diinginkan.
Pendekatan langsung memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan sebagai berikut :
Keunggulan:
a. Meningkatkan pemahaman secara komprehensif (menyeluruh) ketika pertama kali
membaca suatu pesan
b. Menekankan pada hasil suatu analisis yang telah anda lakukan
c. Menghemat waktu bagi pembaca karena mereka dapat segera mengetahui apa
maksud pesan tersebut dan juga dapat memutuskan segera pada bagian mana yang
perlu memperoleh perhatian dan yang tidak perlu pehatian seksama.
Kelemahan:
a. Orang cenderung menyampaikan suatu pesan berdasarkan cara berfikirnya.
b. Kesulitan untuk mengubah pola pikir yang cenderung “to the point”; hal ini terkait
dengan pola pendidikan sebelumnya yang telah diajarkan sebelumnaya.
[13]
B. STRATEGI PENULISAN PESAN-PESAN POSITIF
Ketika sedang merespon secara positif penyamaian pesan-pesan good news dan
goodwill, seseorang dapat menggunakan pendekatan langsung (direct approach). Hal
itu dilakukan karena pembaca pada umumnya pada pembaca pada umumnya tertarik
atas apa yang ingin disampaikan. Tujuan yang dicapai adalah mengomunikasikan
good news, menjawab semua petanyaan, menyiapkan secara rinci semua yang
diminta yang diinginnkan, dan memberikan suatu bentuk penghargaan yang baik
terhadap pihak lain. Yang lebih penting, apapun bentuk permitaan yang diinginkan,
usahakan selalu sopan ramah dan tidak emosional.
Dalam menyampaikan pesan-pesan bisnis yang positif melalui lisan maupun
tertulis, bentuk pesan-pesan yang disampaikan akan mengikuti suatu formula yang
sederhana, yaitu mulai dari ide-ide pokok yang jelas. Upayakan bagian awal
penulisan pesan-pesan positif dimulai dengan pernyataan yyang jelas dan tegas dan
mampu menarik perhatian pembaca.
Selanjutnya pada bagian pertengahan sampaikan penjelasan secara rinci
(suporting idea). Bagian ini memiliki poorsi bahasan terbanyaak dibandingkan
dengan bagian awal dan akhir.
Bagian akhir pesan-pesan positif umumnya diakhiri dengan pemberian pesan
yang baik atau pernyataan keramahan (close courtesy) dan pernyataan harapan
tindakan khusus yang diinginkan oleh pembaca.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah penjelasan tambahan yang berkaitan
dengan komponen penting dalam penulisan pesan-pesan positif.
a. Ide-ide Pokok yang Jelas
Penulisan pesan-pesan positif yang menggunakan pendekatan langsung, pada
umumnya diawali dengan (lagi-lagi) pernyataan ide pokok yang jelas yang
berkaitan dengan apa pesan-pesan poositif yang akan disampaikan kepada
pembaca. Hampir semua komunikasi bisnis mempunyai 2 tujuan yang
mendasar yaitu :
1. Menyampaikan informasi dan
2. Mendapatkan tanggapan atau memunculkan sikap yang yang
menyenangkan pembaca atau paling tidak membuat mereka mau
menerima yang disampaikan.
Sebelum memulai suatu pesan coba tanyakan pada diri sendiri : pesan-
pesan apa yang paling penting dan menarik perhatian pada pembaca ?
Jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan tesebut akan memberikan petunjuk dalam
menyampaikan pesan-pesan yang bernada positif bagi pembaca.
b. Penjelasan rinci
[14]
Bagian pertengahan dari Kemukakan ide poko dibagian awal penulisan pesan-
pesan positif suatu permintaan pesan-pesan rutin, good news dan goodwill
merupakan bagian yang penting dan memiliki porsi bahasan terbesar serta
perlu penjelasan yang rinci. Komunikasi yang dilakukan dapat diekspresikan
dengan sebuah atau dua buah kalimat, tetapi perlu dijelaskan poin-poin secara
lengkap, sehingga pembaca tidak merasa bingung atau ragu-ragu terhadap isi
atau substansi pesan. Disamping memberikan penjelasan yang rinci pada
bagian pertengahan, anda juga harus dapat menjaga pokok bahasan yang telah
ditetapkan pada bagian-bagian awal.
c. Penutup Surat
Pesan-pesan yang telah disampaikan akan berhasil jikaa pembaca memperoleh
kesan-kesan yang menyenangkan, atau paling tidak mereka yang dapat
menerima pesan-pesan yang disampaikan dengan baik. Yakinkan kepada
pembaca bahwa mereka tau apa yang harus dilakukan suatu organisasi bisnis,
dan mereka tau bahwa tindakan tersebut memberi manfaat bagi mereka. Lagi
pula yang tak boleh dilupakan adalah akhiri bagian penutup surat dengan
suatu pernyataan sikap keramahan dan kesopanan sebagai sebuah bentuk
apresiasi (penghargaan dan penghormatan)yang diberikan kepada orang lain.
Kalau anda merasa senang ketika orang lain menghargai ide atau gagasan
anda, maka berlatihah untuk menghargai orang lain !
[15]
pula.
3. Pesan-pesan Goodwill
Goodwill adalah suatu perasaan positif yang dapat mendorong orang untuk menjaga
hubungan bisnis. Pelaku bisnis dapat mendorong hubungan baik dengan berbagai
pihak, seperti pelanggan, pemasok atau pelaku bisnis lainnya dengan penyampaian
pesan-pesa secara bersahabat yang secara tak langgusng berkaitan dengan tujuan
bisnis.
Banyak memo dan surat-surat bisnis ditulis untuk memberikan tanggapan atas
suatu pesan maupun adanya permintaan tertentu. Untuk memberikan jawaban atas
berbagai permintaan informasi yang positif tersebut, dapat digunakan pendekatan
langsung yang dimulai dengan pernyataan yang positif dan menyenangkan, dan
diakhiri dengan pernyataan hormat atau penghargaan pada orang lain.
1. Surat Konfirmasi Pesanan
Salah satu surat bisnis yang paling sederhana adalah membuat surat konfirmasi
(confirmation letter), yang menjelaskan kepada pelanggan bahwa pesanan produknya
telah diterima.
2. Menjawab Permintaan Informasi
Setiap permintaan itu penting, baik dari dalam maupun luar organisasi. Pendapat
orang lain terhadap suatu organisasi bisnis, produk, maupun departemen, akan
dipengaruhi oleh bagaimana kesigapan anda dalam menangani permintaan tersebut.
Akan tetapi, memenuhi setiap permintaan pelanggan bukanlah pekerjaan yang
mudah.
a. menjawab permintaan dengan penjualan potensial
b. menjawab permintaan tanpa penjualan
Suatu negara yang sedang berkembang seperti negara kita tidak dapat dilepaskan
dari dana pinjaman alias kredit dari berbagai lembaga donor internasional, seperti
IMF, World Bank, ADB, mapun Islamic Development Bank untuk melakukan
pembangunan di berbagai bidang. Kredit pada dasarnya adalah bentuk kepercayaan
yang diberikan oleh suatu lembaga keuangan bank maupun nonbank kepada nasabah
untuk berbagai kepentingan.
1. Persetujuan Kredit
[16]
Surat persetujuan kredit merupakan surat yang memberikan good news kepada
pihak lain. Pembuka surat persetujuan kredit berisi ide-ide pokok yang berkaitan
dengan persetujuan pemberian kredit kepada nasabah tersebut.
Surat rekomendasi (reconedaion letters) bagi kalangan tertentu bukanlah hal yang
baru, apalagi dalam dunia bisnis. Bagi dunia bisnis, pemberian surat rekomendasi
dilakukan oleh mereka yang memiliki posisi penting suatu perusahaan.
Surat rekomendasi merupakan salah satu bentuk informasi positif yang berkaitan
erat dengan orang. Surat rekomendasi memiliki beberapa karakteristik, antara lain:
1. Nama lengkap (untuk keperluan melanjutkan studi atau mencari kerja)
2. Pekerjaan atau manfaat yang diharapkan pemohon
3. Penulis sedang menjawab suatu permohonan atau atas inisiatif sendiri
4. Hakikat hubungan anatara penulis dan pemohon
5. Fakta-fakta yang relevan dengan posisi/kedudukan yang dicari.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
[17]
informasi penting dengan segera dan dengan menggunakan berbagai media
komunikasi yang ada, termasuk media elektronik.
B. SARAN
Saran yang dapat diambil dari makalah yang sudah disususun yaitu apabila
komunikasi melalui surat harus memperhatikan tatanan bahasa yang digunakan dan
kepada siapa surat tersebut dituju agar tidak menimbulakan kesalahpahaman antara
kedua komunikator.
DAFTAR PUSTAKA
[18]
file:///D:/KULIAH/SEMESTER%206/kunang%20kunang%20senja
%20%20PENULISAN%20BAD%20NEWS.htm
https://mentarids.wordpress.com/2016/05/05/penulisan-permintaan-pesan-pesan-
rutin-dan-positif/
[19]