Disusun Oleh :
Kelompok 8
2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan
karunia-Nya kami dapat menyusun dan menyelesaikan makalah ini dengan baik tanpa
adanya halangan apapun.
Kami sampaikan terima kasih kepada Bapak Drs. Aryono Yacobus, M.Si, selaku
dosen pengampu mata kuliah Komunikasi Bisnis dan Negosiasi yang telah membantu
memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini jauh dari kata sempurna,
maka dari itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun guna
menyempurnakan makalah ini. Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan kontribusi
yang cukup signifikan dalam menambah wawasan keilmuan para mahasiswa.
Kelompok 8
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................... 1
DAFTAR ISI............................................................................................................................. 2
BAB I......................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN.....................................................................................................................3
A. Latar Belakang Masalah.................................................................................................. 3
B. Rumusan Masalah............................................................................................................3
BAB II........................................................................................................................................4
DASAR TEORI........................................................................................................................ 4
A. Pengorganisasian Direct Request.................................................................................... 4
B. Menulis Direct Request untuk Pengaduan.......................................................................5
C. Surat Pesanan dan Reservasi........................................................................................... 7
D. Permintaan Kredit............................................................................................................7
E. Proposal Pengajuan Kredit...............................................................................................7
BAB III...................................................................................................................................... 9
KASUS.......................................................................................................................................9
BAB IV.................................................................................................................................... 10
PEMBAHASAN..................................................................................................................... 10
A. Surat pengaduan............................................................................................................ 10
B. Surat Reservasi.............................................................................................................. 12
C. Permintaan Kredit..........................................................................................................13
D. Proposal Pengajuan Kredit............................................................................................ 15
BAB V......................................................................................................................................25
REKOMENDASI................................................................................................................... 25
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................26
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
The Authentic merupakan usaha yang bergerak di bidang F&B yang akhir akhir ini
mengalami stagnasi dikarenakan adanya aduan dari masyarakat sekitar kafe tersebut.
Pengaduan tersebut timbul karena aktivitas kafe The Authentic yang melewati batas jam
malam. Aktivitas kafe yang melewati batas jam malam sangat mengganggu ketenangan
lingkungan sekitar. Masyarakat menyampaikan pengaduannya tersebut menggunakan media
tulis berbentuk surat. Di dalam surat aduan tersebut terdapat peringatan keras terhadap pihak
The Authentic. Masyarakat meminta agar pihak The Authentic segera menindaklanjuti
masalah tersebut. Jika aduan tersebut diabaikan maka kemungkinan akan menyebabkan
penurunan profit dan citra usaha tersebut.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana masyarakat menyampaikan pengaduan kepada pihak The
Authentic?
2. Bagaimana para remaja menulis surat reservasi kepada pihak The Authentic?
3. Bagaimana pihak The Authentic Kafe membuat pengajuan permintaan kredit?
4. Bagaimana pihak The Authentic Kafe membuat proposal pengajuan kredit?
3
BAB II
DASAR TEORI
4
Oleh karena itu, pada kalimat permulaan kita harus menyatakan permintaan
secara lebih khusus yang memungkinkan pembaca dengan mudah dapat memahami
maksud isi surat tersebut.
2. Penjelasan Rinci
Agar penjelasan terhadap hasil perkembangan kata-kata pembuka lebih lancar,
kita perlu membuat kalimat pertama di bagian pertengahan surat yang kita buat
dengan berorientasi pada pemberian manfaat bagi pembaca.
Pendekatan lain yang dapat diterapkan untuk bagian pertengahan adalah
membuat serangkaian pertanyaan, terutama jika permintaan kita menyangkut
perlengkapan yang sangat kompleks. Seperti spesifikasi secara teknis, dimensi, dan
kegunaan dari suatu produk.
Jika permintaan kita lebih dari satu jenis, kita sebaiknya membuat daftar dan
memberi nomor secara berurutan. Ada 2 hal yang membuat permintaan kita dapat
ditangani dengan segera: (1) buatlah pertanyaan yang langsung mengenai inti
permintaannya, (2) hindari meminta informasi yang sebenarnya kita bisa memperoleh
sendiri.
3. Penutup
Bagian penutup surat sebaiknya diisi dengan suatu permintaan beberapa
tanggapan khusus, lengkap dengan batas waktunya, dan ekspresi terhadap apresiasi
atau pemberian goodwill. Untuk mempermudah pembaca, cantumkan beberapa
informasi penting seperti nomor telepon, jam kerja, dan petugas yang dapat
dihubungi.
5
Dalam penulisan Direct Request, terdapat beberapa hal yang dapat diminta,
diantaranya adalah sebagai berikut.
a. Pengembalian barang yang sudah dibeli dan meminta uang kembali seharga barang
…tersebut (refund).
b. Meminta pengiriman barang yang baru sesuai yang dipesan.
c. Penggantian sebagian atau seluruh bagian yang rusak.
d. Perbaikan gratis.
e. Pengurangan harga karena produknya ada yang cacat atau rusak.
f. Pembatalan atas suatu pesanan produk
g. Pembetulan atas kesalahan penagihan produk.
h. Koreksi atas kesalahan dalam nota pembayaran.
i. Penjelasan atas perubahan kebijakan atau prosedur
Kebanyakan organisasi perusahaan yang progresif ingin mengetahui apakah
konsumen merasa puas (satisfied) atau tidak puas (dissatisfied) terhadap produk atau
jasa (pelayanan) yang mereka berikan. Konsumen yang puas akan memberikan
dampak positif bagi suatu organisasi, sedangkan konsumen yang tidak puas atau
marah akan berdampak negatif terhadap organisasi tersebut. Konsumen yang merasa
tidak puas terhadap suatu produk atau jasa dari suatu organisasi secara langsung atau
tidak langsung akan memberitahukan kepada orang lain, yang pada akhirnya akan
membentuk opini yang kurang baik terhadap organisasi bersangkutan.
Dalam menulis surat pengaduan perlu diperhatikan beberapa hal ini.
1. Jelaskan masalah yang sedang dihadapi secara rinci
Apa yang menjadi masalah atau keluhan dalam kaitannya dengan pembelian suatu
produk dan jasa. Uraikan dengan jelas dan rinci, sehingga pembaca dengan mudah
dapat memahami apa masalah yang sebenarnya.
2. Lampirkan informasi pendukung, seperti faktur pembelian
Untuk lebih memperkuat surat pengaduan, harus memberikan bukti- bukti atau
dokumen-dokumen pendukung. Hal ini tentu saja akan sangat membantu
memperkuat surat pengaduan.
3. Usahakan nada surat tidak marah atau emosional
Dalam membuat surat pengaduan, coba usahakan untuk bersifat rasional dan tidak
bersifat emosional (marah-marah, menggunakan kata-kata yang kasar,
menyakitkan, dan tidak sopan).
4. Permintaan tindakan khusus
6
Dalam surat pengaduan, perlu dikemukakan apa harapan/keinginan di kemudian
hari terhadap adanya pengaduan tersebut. Di samping itu, jangan lupa cantumkan
nama, alamat, dan nomor telepon secara lengkap. Hal ini akan mempermudah bagi
manajer perusahaan dalam menanggapi pengaduan tersebut.
D. Permintaan Kredit
Dalam dunia perkreditan, kemampuan seseorang melunasi kredit sesuai
dengan aturan main yang ada seperti tepat waktu, tidak pernah menunggak, dan
lancar, akan memperbesar kemungkinan untuk memperoleh kredit pada
periode-periode berikutnya. kepercayaan lembaga perkreditan bergantung pada
bagaimana prestasi seseorang dalam melunasi kredit sebelumnya.
Bagaimana seseorang dapat memperoleh kredit? secara sederhana, ada dua
tahap yang perlu diperhatikan, yaitu mengisi formulir yang telah disediakan oleh
lembaga perkreditan yang ada. untuk memperoleh formulirnya, kita bisa datang
sendiri ke lembaga perkreditan yang bersangkutan atau melalui telepon. selanjutnya,
setelah mengisi semua data yang diminta, kita harus mengirimkan berbagai data
pendukung penting yang diperlukan dalam proses memperoleh kredit tersebut. data
pendukung ini mencakup kartu tanda pengenal, copy surat nikah (bila sudah
menikah), laporan keuangan tahun terakhir, NPWP, data tabungan 3 bulan terakhir,
dan data pendukung lainnya serta surat permohonan kredit (credit request)
Dalam surat permohonan kredit, di samping data pribadi kita, jenis usahanya,
dan jumlah (besarnya) kredit yang diminta, juga harus didukung dengan berbagai
dokumentasi penting dan prospek bisnis di masa depan. Hal ini penting bagi lembaga
perkreditan untuk menilai kelayakan kita dalam memperoleh kredit, baik dilihat dari
sisi besarnya kredit maupun jangka waktu pengembaliannya.
7
E. Proposal Pengajuan Kredit
Proposal pengajuan kredit perlu disiapkan dengan baik karena merupakan
langkah awal untuk mendapatkan suntikan modal usaha dari sektor perbankan.
Proposal ini merupakan interaksi pertama perusahaan dengan bank. Itu sebabnya
perusahaan perlu membuat proposal pengajuan kredit sebaik mungkin agar tujuannya
tercapai. Tujuan dari sebuah proposal kredit usaha misalnya adalah untuk membujuk
bank memberikan pinjaman modal usaha.
Secara umum, proposal pengajuan kredit terdiri dari :
1. Pendahuluan
Pendahuluan merupakan bagian awal dalam proposal yang biasanya
berisi latar belakang, identifikasi usaha dan lokasi usaha.
2. Pemilihan Rencana Usaha
Pada bagian ini berisi tentang penjelasan mengenai dasar pemilihan
fokus usaha, prospek usaha, aspek manajemen, serta aspek produksi.
3. Rencana Pembiayaan Usaha
Bagian ini berisi mengenai biaya investasi dan produksi, sumber dan
kebutuhan dana, serta analisis rasio laba rugi.
4. Kriteria Kelayakan Proposal
Bagian ini berisi tentang seberapa layak proposal ini dan terkadang
terdapat pula penjelasan mengenai analisis risiko.
5. Ringkasan Proposal
Bagian ini berisi tentang penjelasan singkat atau gambaran umum
mengenai proposal yang diajukan.
6. Penutup
Penutup proposal yang baik dan benar memuat harapan yang ingin
dicapai, ucapan terima kasih, permohonan maaf dan restu, serta dukungan dari
pihak-pihak terkait.
8
BAB III
KASUS
Sebuah usaha yang bergerak di bidang F&B yaitu The Authentic yang beralamat di
jalan Seturan Raya no 104, Sleman mengalami masalah belakangan ini karena adanya aduan
dari masyarakat sekitar terkait aturan jam malam yang sudah diterapkan di kawasan tersebut.
Masyarakat mengklaim bahwasannya pada tanggal 14 Juni 2022 terdapat kebisingan pada
jam malam tersebut, mereka berkata ada sekelompok remaja yang menyewa tempat tersebut
melebihi batas ketentuan jam malam dan para remaja menyalakan musik terlalu kencang.
Pihak The Authentic beralasan bahwa para remaja menyewa secara full atau sampai
tempat tersebut tutup. Masyarakat sudah berkali-kali mengadukan masalah ini secara lisan
kepada pihak The Authentic tetapi tidak pernah didengar dan akhirnya memutuskan untuk
mengirimkan surat aduan kepada pihak The Authentic secara tertulis dan di dalam surat
tersebut berisi point jika tidak didengar aduan mereka maka akan menempuh jalur hukum.
Karena tidak ingin terkena masalah pihak manajemen memutuskan untuk membuka
cabang di tempat lain yang dirasa peraturan terkait jam malam tidak terlalu ketat. Agar usaha
pembukaan cabang baru berjalan lancar akhirnya The Authentic mengajukan permohonan ke
bank agar bisa menutupi kerugian. Dana yang akan diajukan yaitu sebesar Rp240.000.000
dengan jangka waktu angsuran selama 10 tahun (120 bulan).
9
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Surat pengaduan
Dengan hormat,
Oleh Karena itu, kami mohon agar pihak The Authentic Kafe dapat membatasi
jam malam sesuai dengan aturan setempat. Apabila surat aduan ini tidak ditanggapi oleh
pihak terkait, kita akan menempuh jalur hukum.
Hormat Saya,
(Jono Suroto)
Dalam kasus ini, pihak masyarakat sekitar The Authentic Kafe mengirimkan surat
aduan sebagai bentuk keresahan masyarakat. Dalam hal ini masyarakat meminta penjelasan
dan menuntut perubahan kebijakan atau prosedur. Dalam menulis surat aduan ini pihak
masyarakat sekitar The Authentic Kafe menjelaskan secara rinci inti permasalahan serta
meminta tindakan khusus kepada pihak The Authentic Kafe. Pihak masyarakat sekitar
merupakan bagian dari konsumen yang tidak puas atau marah dan akan berdampak negatif
terhadap The Authentic Kafe. Masyarakat sekitar yang merasa tidak puas terhadap jam
operasional dan kebisingan dari The Authentic Kafe secara langsung atau tidak langsung
10
akan memberitahukan kepada orang lain, yang pada akhirnya akan membentuk opini yang
kurang baik terhadap organisasi bersangkutan.
Apabila dikaitkan dengan pengorganisasian direct request penyusunan surat tersebut
terbagi menjadi 3 hal, yaitu:
1. Pembukaan
Kalimat permulaan yang digunakan para masyarakat menyatakan permintaan secara
lebih khusus yang memungkinkan pihak The Authentic Kafe dengan mudah dapat
memahami maksud isi surat tersebut.
2. Penjelasan rinci
Agar penjelasan terhadap hasil perkembangan kata-kata pembuka lebih lancar,
kalimat pertama di bagian tengah surat yang dibuat dengan berorientasi pada
pemberian manfaat bagi para masyarakat sekitar The Authentic Kafe.
3. Penutup
Bagian penutup surat terdapat permintaan dengan tanggapan khusus dari para
masyarakat sekitar The Authentic Kafe.
11
B. Surat Reservasi
Para remaja melakukan pemesanan (order) produk kepada The Authentic Kafe,
penulisan surat pesanan dengan menggunakan pendekatan langsung (direct approach). Surat
pesanan tersebut mencakup dua komponen penting, yaitu pernyataan rinci apa yang di pesan
dan cara pembayarannya. Surat dikemukakan secara jelas kuantitas atau jumlah produk yang
dipesan, ukuran, metode pembayaran, tempat pemesan, tanggal pemesanan, dan petunjuk
khusus lainnya. Surat ini mencangkup hal yang ingin diketahui, mengapa hal tersebut perlu
diketahui, dan mengapa hal ini dapat membantu.
Dengan hormat,
Kami hendak memesan seluruh ruangan kafe untuk acara gathering. Acara akan
mulai pada pukul 19.00 hingga 23.00 pada tanggal 14 Juni 2022.
Dengan ini kami memesan :
1. 20 spaghetti
2. 20 nasi goreng
3. 30 mix platter
4. 40 cappucino
Pesanan harap dicatat atas nama Michael. Pembayaran akan dilakukan dengan kartu
kredit kami. Mohon keterangan lebih lanjut terkait detail pembayaran.
Hormat Saya,
(Michael)
12
C. Permintaan Kredit
THE AUTHENTIC
Jl. Seturan Raya Nomor 104 Sleman
Nomor : 81/TO/EX/2022
Lampiran :-
Hal : Permohonan Kredit
Kepada
Yth. Bank Mandiri
Jl. Seturan Raya No 99
Sleman
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Sri Mulyani
Pekerjaan : Manajer The Authentic
Alamat rumah : Jl. Selokan Mataram 1, Sleman
Telepon rumah : 0811111999
Alamat kantor : Jl. Seturan Raya nomor 104 Sleman
Telepon kantor : 0899911111
Dengan ini mengajukan permohonan kredit sebesar Rp240.000.000 (dua ratus empat puluh
juta rupiah) dengan jangka waktu 10 tahun (120 bulan). Kredit tersebut akan kami gunakan
untuk tambahan modal untuk pembukaan cabang baru The Authentic.
13
8. Surat keterangan usaha
9. Lampiran foto tempat usaha
Demikian surat permohonan ini kami buat, atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Ttd
Sri Mulyani
Dalam penulisan permohonan kredit, pihak The Authentic telah membuatnya sesuai
dengan format penulisan yaitu memberikan data pribadi pemilik usaha, jenis usahanya, dan
jumlah (besarnya) kredit yang diminta, juga harus didukung dengan berbagai dokumentasi
penting dan prospek bisnis di masa depan. Hal ini penting bagi lembaga perkreditan untuk
menilai kelayakan kita dalam memperoleh kredit, baik dilihat dari sisi besarnya kredit
maupun jangka waktu pengembaliannya. Surat permintaan kredit masuk ke dalam permintaan
ke luar organisasi dalam merespons sebuah informasi untuk keperluan bisnis.
14
D. Proposal Pengajuan Kredit
PENDAHULUAN
Dunia usaha akhir-akhir ini semakin kompetitif, sangat dibutuhkan kejelian dalam
memilih bidang usaha yang akan di kelola, dan usaha yang keras dalam mengelola jenis
usaha yang dipilih. Dalam hal ini peran modal sangat dibutuhkan dalam pengembangan
usaha, agar dapat meningkatkan usaha ke dalam jenjang yang lebih tinggi. Bagi kalangan
pengusaha kecil dan menengah seperti kami, yang sangat berkeinginan untuk membuat usaha
menjadi lebih berkembang atau lebih besar, maka penambahan modal sangat dibutuhkan,
selain sumber daya manusia yang ber skill tinggi dan pengelolaan manajemen yang baik dan
benar.
Untuk kepentingan penambahan modal inilah, maka kami memutuskan untuk
mengajukan kredit, guna mengembangkan usaha yang kami rintis, dan telah berkembang
dengan baik. Mudah-mudahan dari pihak Bank berkenan membantu pemberian kredit kepada
kami. Besar harapan kami agar dapat terwujud pinjaman kredit ini.
15
nama "The Authentic". Dengan menyediakan berbagai menu menarik dan juga harga yang
terjangkau, kami yakin usaha ini akan terus berkembang di kalangan masyarakat Indonesia.
16
PEMILIHAN RENCANA USAHA
17
2. Adanya pelayanan karyawan yang kurang maksimal
3. Banyaknya pesaing di bidang F&B
3 Moka Pot 4
4 Mesin Espresso 3
5 Peralatan Masak 1
6 Peralatan Memanggang 1
8 Silverware 6
9 Glassware 4
11 Peralatan Kebersihan 3
12 Pendingin Udara 1
13 Aplikasi Kasir 1
B. Produk
1. Cookies Rp10.000,00
2. Spaghetti Rp20.000,00
18
3. Nasi goreng Rp20.000,00
6. Ramen Rp22.000,00
19
RENCANA PEMBIAYAAN USAHA
Investasi Tetap :
1. Pembelian tanah dan bangunan Rp75.000.000,00
2. Peralatan dan perlengkapan toko Rp45.000.000,00
Total Rp120.000.000,00
Rencana Investasi
1. Perluasan usaha Rp60.000.000,00
2. pembelian peralatan dan perlengkapan Rp50.000.000,00
3. Perekrutan karyawan baru Rp10.000.000,00
Total Rp120.000.000,00
20
Investasi Tetap Rp120.000.000,00 (50%)
Total Rp240..000,00 (100%)
21
KRITERIA KELAYAKAN PROPOSAL
22
RINGKASAN PROPOSAL
Usaha yang akan kami kembangkan yaitu usaha di bidang F&B. Dunia Food and
Beverage dilihat dari segi pandang bisnis merupakan prospek usaha yang sangat menjanjikan,
dikarenakan daya minat masyarakat terhadap bidang sangat tinggi. Sehingga sangat
memungkinkan untuk kami bisa mengembangkan usaha ini. Nama usaha ini adalah kafe
“The Authentic”. Usaha ini berada Jalan Ring Road Utara No. 104, Sleman, Kota Yogyakarta
dengan nomor telepon 0811111999. Usaha ini sudah berjalan selama beberapa tahun dan saat
ini sedang mengalami perkembangan. Dana yang akan kami pinjam yaitu sebesar
Rp240.000.000,00. Dana tersebut akan kami gunakan untuk memperluas, mengembangan,
serta menambah jumlah produksi usaha ini.
23
PENUTUP
Demikian proposal yang dapat saya sampaikan, semoga dapat menjadi bahan
pertimangan bagi Bapak/Ibu pimpinan dalam mengambil keputusan terkait permohonan
kredit saya.
24
BAB V
REKOMENDASI
25
DAFTAR PUSTAKA
Purwanto, Djoko. 2006. Komunikasi Bisnis Edisi Ketiga. Jakarta: Penerbit Erlangga.
26