Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH WAWANCARA

USAHA KECIL & MENENGAH


Makalah Ini Dibuat Untuk Memenuhi Syarat Selesainya Tugas Mata
Pelajaran Produk Kreatif & Kewirausahaan

Guru Pembimbing: Adi Nurabidin S.Kom

Disusun oleh:

1. Derza Fitriyani :10.2223.4333


2. Ezcka Putri Mubarok :10.2223.4334
3. Febi :10.2223.4335
4. Hadsiah :10.2223.4336
5. Hilda Putri Nuraeni :10.2223.4337
6. Iswandi :10.2223.4338

PRODUK KREATIF & KEWIRAUSAHAAN

TEKNIK KOMPUTER & JARINGAN

SMKN 1 SAGARANTEN

2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah Swt. Yang melimpahkan segala rahmat dan inayahnya
kepada kami sehingga dapat menyelesaikan tugas wawancara dengan baik. Tak lupa
sanjungan dihaturkan kepada Nabi Muhammad Saw. yang akan memberikan syafaatnya di
hari akhir kelak. Penyusunan makalah ini tidak bisa diselesaikan dengan baik tanpa bantuan
dari banyak pihak.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Adi Nurabidin S.Kom selaku
guru pembimbing Mata Pelajaran Produk Kreatif Kewirausahaan yang telah memberikan
tugas ini. Serta ucapan terima kasih disampaikan kepada narasumber yang sudah bersedia
untuk diwawancarai sehingga banyak sekali hal-hal baru yang kami dapat melalui proses
wawancara ini.

Makalah ini merupakan hasil wawancara yang dilakukan kepada 1 pengusaha


layanan jasa yang menjalanakan usahanya di sekitar sagaranten. Makalah ini disusun untuk
memenuhi syarat selesainya tugas. Selain itu, makalah ini juga diharapkan bisa memberikan
sudut pandang baru tentang pengusaha layanan jasa.

Tempat layanan jasa dibutuhkan untuk Masyarakat sekitar dalam mempermudah


akses layanan jasa Terlebih untuk Masyarakat yang membutuhkan layanan trasaksi cepat dan
mudah serta terjangkau. Tidak hanya pelajar dan mahasiswa/I serta Masyarakat biasa yang
menggunakan jasa tersebut, para pegawai dan masyarakat umum juga sering menggunakan
jasa tersebut untuk memenuhi kebutuhannya. Melalui makalah ini, diharapkan pembaca bisa
mendapatkan perspektif baru.

Setelah berhasil menyelesaikan makalah ini, kami berharap apa yang sudah kami teliti
bisa bermanfaat untuk orang lain. Jika ada kritik dan saran terkait ide tulisan maupun
penyusunannya, kami akan menerimanya dengan senang hati.

Sagaranten, 25 Januari 2024

Kelompok 2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ ii


DAFTAR ISI .............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................................... 1
C. Tujuan .............................................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................ 2
A. Pengertian ........................................................................................................................ 2
B. Etika dalam Wawancara .................................................................................................. 3
C. Wawancara ...................................................................................................................... 3
1. Agen Mandiri Cell (layanan jasa) “NIRA CELL 2”.................................................... 3
BAB III PENUTUP .................................................................................................................... 6
LAMPIRAN ............................................................................................................................... 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Wawancara merupakan tanya jawab antara dua pihak yaitu pewawancara dan
narasumber untuk memperoleh data, keterangan atau pendapat tentang suatu hal.
Pewawancara adalah orang yang mengajukan pertanyaan. Narasumber adalah orang yang
memberikan jawaban atau pendapat atas pertanyaan pewawancara.

Wawancara ini bukan bertujuan untuk merendahkan usaha maupun pribadi


narasumber. Keinginan untuk mengetahui sejarah dan seluk beluk Agen layanan jasa serta
produk yang disediakan lebih besar. Dalam makalah ini disajikan hasil wawancara di 1
tempat Agen layanan jasa dalam bentuk narasi. Dilihat dari banyaknya tempat yang
menyediakan Agen layanan jasa di area Sagaranten, baik di luar maupun di dalam
Sagaranten, yang akhirnya memberikan ide bagi pewawancara untuk menggali informasi
dan membuat relasi.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan wawancara?
2. Bagaimana etika saat melakukan wawancara?
3. Bagaimana hasil wawancara dari Agen layanan jasa?

C. Tujuan
1. Mampu mengartikan dan memahami arti wawancara secara lisan maupun tertulis.
2. Mampu melakukan wawancara dengan etika yang baik.
3. Mampu mempresentasikan hasil wawancara di depan guru dan teman-teman.
4. Mampu mempertanggung jawabkan tugas yang diberikan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Wawancara merupakan sebuah kegiatan yang dapat kita lakukan untuk memperoleh
informasi tentang sebuah topik. Wawancara berpedoman pada penyajian pertanyaan
kepada narasumber terkait sebuah topik, alih-alih menggunakan survei atau formulir. Jika
memilih narasumber yang tepat serta mengajukan pertanyaan yang tepat pula, wawancara
dapat menjadi sumber penting dalma penyajian informasi terkait suatu topik.

Narasumber dalam sebuah wawancara dapat dibedakan menjadi dua yaitu narasumber
primer sebagai pihak yang langsung mengetahui secara detil sebuah peristiwa atau topik
dan narasumber sekunder yang mengetahui suatu informasi dari pihak lain atau bukan
pihak yang mengalaminya secara langsung.

Pengertian wawancara menurut beberapa ahli:

1. Lexy J. Moleong (1991:135), dikemukakan bahwa wawancara merupakan suatu


percakapan dengan tujuan-tujuan tertentu. Pada metode ini peneliti dan responden
berhadapan langsung (face to face) untuk memperoleh informasi secara lisan dengan
tujuan mendapatkan data yang dapat menjelaskan permasalahan penelitian.
2. Jurnal Hurst (2007: 274), bahwa wawancara dipilih sebagai strategi pengumpulan
data utama untuk proyek asli karena dirasakan bahwa lingkungan yang berpotensi
pengumpulan ‘kaya data” yang diberikan ini akan memberikan konteks untuk
assesistry dan menyelidiki keberadaan tiga model pemikiran (kemampuan matematika,
kemampuan konteksual, dan kemampuan strategi) baik sebelum dan sesudah fase
intervensi proyek.
3. Koichu dan Harel (2007), bahwa wawancara yang berbasis klinik dapat dilihat
sebagai situasi dimana interaksi narasumber dan pewawancara dalam suatu tugas
diatur oleh sistem norma, nilai, dan aturan secara eksplisit dan implisit.
4. Budiyono (2003: 52), mengatakan bahwa wawancara adalah cara pengumpulan data
yang dilakukan melalui percakapan antara peneliti dengan subyek penelitian atau
responden atau sumber data. Dalam hal ini pewawancara menggunakan percakapan
sedemikian hingga yang diwawancara bersedia terbuka mengeluarkan pendapatnya.
Biasanya yang diminta bukan kemampuan tetapi informasi mengenai sesuatu.
B. Etika dalam Wawancara
1. Mempersiapkan dan menguasai pertanyaan yang akan diajukan serta memahami
siapa yang akan menjadi narasumber.
2. Membuat janji dan menanyakan kesediaan narasumber untuk diwawancara.
3. Bersikap sopan dengan memakai pakaian yang pantas, menghormati, dan
mengikuti peraturan.
4. Bersikap rendah hati dan mensejajarkan pandangan.
5. Pemilihan susunan kata dan kalimat yang tepat.
6. Menjadi pendengar yang baik dan aktif.
7. Tidak memotong pembicaraan.
8. Tidak ada unsur paksaan.
9. Memberikan pertanyaan yang singkat, jelas, dan terarah sehingga mudah dipahami
oleh narasumber.
10. Memberikan pertanyaan yang objektif, netral, dan tidak memengaruhi narasumber
untuk memberikan jawaban tertentu.
11. Menyesuaikan diri dengan karakter narasumber.
12. Mengucapkan terima kasih kepada narasumber setelah melakukan wawancara.

C. Wawancara
1. Agen Mandiri Cell (layanan jasa) “NIRA CELL 2”
a. Biodata Pengusaha
Nama : Nira
Tempat : Sukabumi
Tanggal Lahir : 24, November 1994
Alamat : Kp. Pasir Lisung RT 01/RW 01
Alamat usaha : Pasar Sagaranten Lantai 1, Blok B
No.Hp : 0858-6125-2680

b. Hasil wawancara

Pertanyaan (1) : Apa saja Jasa atau Barang yang dijual disini?
Jawaban : Kalau disini lebih ke jasa, yaitu Jasa untuk melayani Per Bank-an jadi
disini itu Agen seperti Aku Ini Mandiri Agen, yaitu kepanjangan Tangan
dari Bank Mandiri, jadi disini itu bisa melayani buka Tabungan, setor
tunai, Tarik tunai, pembayaran, pembelian, pokonya semua transaksi bisa
disini.
Pertanyaan (2) : Sejak kapan usaha ini di dirikan?
Jawaban : Usaha ini dimulai dari tahun 2015, Kalau tidak salah.
Pertanyaan (3) : Siapa pemilik usaha ini?
Jawaban : Saya sendiri (Narasumber) Bu Nira, Usaha ini milik ibu sendiri.
Pertanyaan (4) : Mulai Pukul berapa dan sampai pukul berapa ibu membuka toko ini?
Jawaban : Dari pukul 08.00 WIB s/d 15.00 WIB sore hari.
Pertanyaan (5) : Kira-kira mencapai berapa penghasilan perhari atau perbulannya?
Jawaban : Perbulannya rata-rata ibu mendapatkan 5 juta.
Pertanyaan (6) : Sudah berapa client yang sudah ibu bantu atau ibu dapatkan?
Jawaban : Terhitung sih! Rata-rata perhari transaksi itu 20 transaksi, dikaliakan saja 1
bulannya kurang lebih 300 transksian atau bisa mencapai 600 transaksi,
gitu yaa!.
Pertanyaan (7) : Kira-kira berapa modal awal ibu untuk membuat usaha ini?
Jawaban : Kurang lebih sekitar 100 jutaan.
Pertanyaan (8) : Kenapa ibu memilih membuat toko atau membuka jasa ini untuk dijadikan
sebuah usaha?
Jawaban : Karena, bisa membantu Masyarakat sekitar yang tidak ada waktu ke
Bank,atau yang malas antri ke Bank, disini kita bisa melayani
transaksinya.
Terciptanya usaha ini karena mendapat dukungan dari keluarga, teman, dan
rekan bisnis. Bagi beliau bisnis itu seperti membantu sesama yang membutuhkan
jasa tersebut. Sedangkan pesaing adalah motivasi diri untuk menjadi lebih baik.
Kesulitan yang dialami yaitu mencari modal usaha, karena memperlukan modal
yang cukup besar. Untuk saat ini saya masih bekerja sendiri. Resiko terbesar yang
pernah diambil oleh Ibu Nira adalah ditakutkannya dengan modal yang besar tidak
bisa Kembali modal, demi kemajuan bisnis adalah menjadikan tokonya menjadi
lebih baik dari yang lainnya.

Motivasi beliau untuk terus berbisnis dalam bidang ini yaitu untuk
memudahkan siswa/siswi dan mahasiswa serta Masyarakat umum dalam
memenuhi kebutuhan serta membantu masyarakat. Selain itu, beliau memiliki tips
untuk tetap eksis dalam usaha ini yaitu, meningkatkan pelayanan, melengkapi
fasilitas, dan eksis di media sosial. Pesan untuk calon pengusaha yang sedang
merintis karir untuk kreatif dalam berusaha, melakukan usaha dengan tekun, dan
jangan ragu untuk mencoba.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

Seorang pengusaha diindikasikan memiliki beberapa sikap yang perlu diperhatikan


dalam menjalankan suatu usaha. Bisa dilihat dalam diri Bu Nira yang mengambil resiko untuk
membangun sebuah usaha. Prinsip usaha itu sendiri ialah semakin besar resiko yang diambil,
semakin sukses usaha yang dilakukan dan prinsip yang diperlihatkan ialah tidak menyerah
serta selalu bersyukur. Bu Nira memiliki mimpi yang luar biasa dan beliau berani mengambil
step awal menuju kesuksesan. Allah Swt, pernah berfirman bahwa akan membantu umatnya
yang selalu berusaha. Firman Allah SWT terdapat dalam QS. Al-Isra: ayat 30 yang berbunyi,
"Sesungguhnya Tuhanmu melapangkan rezeki dan membatasinya bagi siapa yang Dia
kehendaki. Sesungguhnya, Dia Maha Mengetahui lagi Maha Melihat hamba-hamba-Nya."
LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai