Disusun Oleh:
1. Aldy Yonanda (232010200033)
2. Ach. Aris Tri Saputra (232010200059)
3. Moch. Bayu Kurniawan (232010200060)
4. M. Fauzi Pratama (232010200005)
5. Wahyu Prayoga (232010200015)
6. Ocha Dwi Riestu (232010200020)
7. Nayla Rizki Dwi F. (232010200051)
8. Sephia Widya Wardhani (232010200176)
9. Natasya Novelia (232010200012)
10.Vaulya Natasya (232010200019)
Kelompok 1
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang....................................................................................2
B. Rumusan masalah..............................................................................2
C. Tujuan................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Permintaan...........................................................................3
B. Membuat Informasi Pemintaan..........................................................3
C. Faktor-faktor Penentu Permintaan.....................................................4
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................7
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Permintaan adalah keinginan yang didukung oleh daya beli dan mampu untuk membeli.
Permintaan akan terjadi apabila didukung oleh kemampuan yang dimiliki oleh konsumen.
Setiap UMKM menginginkan konsumen yang tetap dan lebih banyak lagi. Selain itu untuk
mencapai pencapaian tersebut ada beberapa masalah yang dapat menimbulkan permintaan.
Maka dari itu UMKM dapat memberikan harga dan kualitas sesuai dengan produk yang
dijual sehingga setiap UMKM dapat memberikan kualitas sesuai dengan permintaan
konsumen dan adanya hal tersebut konsumen dapat tertarik dan akan melakukan pembelian
ulang.
Permintaan menurut aktivitas ekonomi dalam lingkup mikro memang sangat penting.
Tidak terlepas dari suatu barang atau jasa, seperti saat melakukan jual beli antara pembeli dan
penjual. Banyaknya permintaan dari pembeli/konsumen salah satu faktornya berdasarkan
pertimbangan harga pasar (Haryanti,Nine 2019). Permintaan adalah keterkaitan dengan
jumlah permintaan berupa harga, permintaan menunjukkan tinggi atau rendahnya permintaan
mengenai suatu barang dan jasa dari pembeli. Banyaknya komoditas barang yang diminta di
pasar dengan harga yang telah ditentukan pada jumlah pendapatan tertentu serta pada periode
tertentu yang disebut permintaan.
Keterkaitan antara produk yang satu dengan yang lain menyebabkan perubahan harga
suatu barang akan membuat perubahan harga barang lain. Pedagang berusaha untuk
menurunkan harga dan menuju ke harga yang semula. Selain itu kualitas pelayanan sangat
penting, dengan memberikan kualitas pelayanan yang baik maka konsumen akan melakukan
pembelian ulang dan permintaan konsumen untuk membeli suatu produk dapat terpenuhi.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Permintaan
Permintaan adalah istilah dalam ekonomi yang merujuk pada jumlah barang atau jasa
yang diinginkan oleh konsumen atau pelanggan pada berbagai tingkat harga tertentu dalam
suatu pasar. Ini mencerminkan sejauh mana konsumen bersedia dan mampu membeli barang
atau jasa tertentu pada harga tertentu. Permintaan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti
harga, preferensi konsumen, pendapatan, dan faktor-faktor ekonomi lainnya. Dalam analisis
ekonomi, kurva permintaan digunakan untuk menggambarkan hubungan antara harga dan
jumlah yang diminta. Semakin rendah harga suatu produk, biasanya akan menghasilkan
permintaan yang lebih tinggi, dan sebaliknya.
Masyarakat selaku konsumen harus membeli barang atau jasa keperluannya di pasar,
keadaan ini mengandaikan bahwa barang atau jasa itu memiliki tingkat harga tertentu. Ada
berbagai macam harga di pasar selanjutnya mengandaikan adanya kondisi yang
mempengaruhi. Kita bisa ambil contoh, peristiwa minyak goreng di Indonesia tahun ini. Saat
harga minyak ditentukan oleh pemerintah dari kebijakan penentuan HET (Harga Eceran
Tertinggi) seharga Rp.14.000/liter, yang terjadi adalah tingkat permintaan akan minyak
begitu tinggi sehingga menyebabkan kelangkaan dan tentunya kondisi ini juga dimanfaatkan
oleh produsen untuk menimbun barang sampai harga minyak melambung tinggi. Sedangkan
saat setelah pencabutan HET dilakukan, stok minyakada dimana-mana dengan harga sekitar
dua kali lipat dari harganormalnya per-liter, karena masyarakat butuh jadi mereka mau tidak
mauharus membeli dengan harga yang lumayan tinggi.
d. Gunakan Format yang Sesuai: Tentukan format atau metode pengiriman informasi
yang Anda inginkan, misalnya, email, surat resmi, atau formulir online.
3
e. Sertakan Rincian Kontak: Pastikan Anda menyertakan rincian kontak Anda agar
penerima dapat menghubungi Anda jika ada pertanyaan tambahan.
f. Tetapkan Batas Waktu: Tentukan batas waktu atau tenggat waktu kapan Anda
ingin menerima informasi tersebut. Ini akan membantu memastikan respons yang
tepat waktu.
g. Sertakan Salam: Awali permintaan dengan salam yang sopan, seperti "Salam
Sejahtera" atau "Hormat Saya." Akhiri dengan penghargaan dan ucapan terima
kasih.
h. Periksa dan Koreksi: Pastikan untuk memeriksa tata bahasa, ejaan, dan kesalahan
lainnya sebelum mengirimkan permintaan Anda.
Ingatlah untuk selalu menjaga sopan santun dan etika dalam permintaan informasi
Anda. Jika Anda membuat permintaan kepada organisasi atau perusahaan, periksa apakah
mereka memiliki prosedur khusus untuk mengajukan permintaan informasi resmi.
1. Distribusi Pendapatan
Besarnya kecilnya sebuah pendapatan sangat menentukan jumlah permintaan yang
terjadi, apabila pendapatan yang diperoleh tinggi maka permintaan akan barang dan jasa pun
juga semakin meningkat kurva bergeser ke kanan. Sebaliknya, jika pendapatan turun maka
kemampuan untuk membeli barang juga akan ikut menurun, dan kurva menjadi bergeser ke
kiri.
2. Usaha Produsen Meningkatkan Penjualan.
Dalam hal ini adalah dapat berupa promosi misalnya memasang spanduk-spanduk atau di
media sosial, atau strategi penjualan yang dilakukan oleh produsen untuk memikat para
konsumen terhadap barang atau jasa yang mereka miliki. Semakin sering melakukan promosi
maka akan semakin meningkatkan permintaan.
4
4. Harga Barang lain yang terkait
Dalam hal ini ada dua macam barang, yakni dapat bersifat substitusi(pengganti). Apabila
harga dari barang substitusi lebih murah maka orang akan beralih pada barang substitusi
tersebut, akan tetapi jika harga barang substitusi naik maka orang akan tetap menggunakan
barang yang semula, contoh : apabila harga ikan melonjak tinggi, maka tahu, tempe, atau
telur akan laku terjual. Kedua adalah komplementer (pelengkap), Barang pelengkap juga
dapat memengaruhi permintaan barang/jasa. Misalnya sepeda motor, barang
komplementernya bensin. Apabila harga bensin naik,maka kecenderungan orang untuk
membeli sepeda motor akan turun, begitu juga sebaliknya.
5. Selera Konsumen
Selera konsumen terhadap barang dan jasa dapat memengaruhi jumlah barang yang
diminta. Jika selera konsumen terhadap barang tertentu meningkat maka permintaan terhadap
barang tersebut akan meningkat pula.
7. Jumlah Penduduk
Pertambahan penduduk akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika jumlah
penduduk dalam suatu wilayah bertambah banyak, maka barang yang diminta akan
meningkat.
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari pemahaman tentang permintaan adalah bahwa permintaan mengacu
pada sejauh mana konsumen atau pasar ingin membeli suatu produk atau layanan pada
berbagai tingkat harga. Permintaan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti harga, preferensi
konsumen, pendapatan, tren, dan faktor-faktor lainnya. Analisis permintaan adalah penting
dalam ekonomi untuk membantu bisnis dan pemerintah dalam membuat keputusan tentang
produksi, harga, dan kebijakan ekonomi.
6
DAFTAR PUSTAKA
Iswardono. (1994). Teori Ekonomi Mikro. Pdf. PP, 1-248.