Oleh :
1. M. Jalaludin Akbar
2. Muhammad Ihsan Robbi
3. Neni Hazizatunanisa
Prodi : Teknik Informatika 5B
ii
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG.............................................................................................1
B. IDENTIFIKASI MASALAH..................................................................................2
C. RUMUSAN MASALAH........................................................................................2
D. MANFAAT DAN TUJUAN...................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI..............................................................................................3
A. PENGERTIAN PERPUSTAKAAN.......................................................................3
B. LAYANAN PERPUSTAKAAN.............................................................................4
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN...............................................................6
A. OBJEK PENELITIAN............................................................................................6
B. METODE PENELITIAN........................................................................................7
BABA IV ANALISA DAN PERANCANGAN.................................................................9
1. ANALISA SISTEM................................................................................................9
2. DESAIN SISTEM...................................................................................................13
BAB V PENUTUP..............................................................................................................27
A. KESIMULAN..........................................................................................................27
B. SARAN....................................................................................................................27
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Persaingan bisnis pada bidang fashion sangat ketat terutama pada bidang pakaian,
pemasar bersaing dalam menawarkan barang dagangan(produk yang dijual) dengan
berbagai cara yang digunakan agar konsumen tertarik dengan barang dijual oleh
perusahaab tersebut. Banyak pemasar yang berusaha untuk menawarkan model
pakaian terkini yang menggunakan bahan berkualitas, pembuatan desain secara khusus
yang dibuat oleh toko tersebut atau ciri khas dari toko, bahkan mereka memberikan
penawaran harga yang pas dikantong(murah).Semua pilihan tergantung pada
konsumen itu sendiri, mereka lebih memilih baju dengan harga yang tergolong mahal
atau harga murah kualitas oke.
B. Identifikasi Masalah
Dari hasil kajian yang di teliti di lapangan (TOKO BALE SECOND) dapat kita
simpulkan masalah yang ada di toko tersebut adalah sebagai berikut:
1. Sistem penjualan dan pembayaran masih bersifat manual
2. Data baju masih belum tertata rapi
Dari kesekian identifikasi masalah di atas yang tidak bisa di jelaskan lebih rinci
lagi dapat di simpulkan bahwa segala data yang masih bersifsat manual dapat
menyebabkan kerentanan dari yang namanya sepi pembeli/ kalah saing dari pengusaha
yang lain sehingga dapat menyebabkan kerugian baik itu yang bersifat materil maupun
non materil bagi pemilik toko.
C. Rumusan Masalah
Permsalahan dalam rancangan pembangunan sistem informasi TOKO SECOND
berbasis Web ini adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara membangun sebuah sistem informasi berbasis Web yang dapat
meberikan kemudahan bagi pembeli.
2. Bagaimana membangun sistem informasi berbasisi web yang dapat menyediakan
layanan online bagi pembeli dan memudahkan pembeli untuk melihat koleksi
barang terbaru di toko.
D. Manfaat dan Tujuan
Adapun manfaat dari penilitain ini adalah sebagai berikut:
1. Memberikan kemudahan bagi penjual dan pembeli
2. Menyediakan informasi mengenai brand terbaru di toko bale second
3. Memberikan kemudahan dalam pengolahan data, konten, maupun
penyediaan layanan sirkulasi toko oleh para pegawai.
2
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Definisi Fashion
Fashion sekarang ini adalah bisnis yang cukup besar dan menguntungkan. Seperti
dikatakan oleh Jacky Mussry, Partner / Kepala Divisi Consulting & Research
MarkPlus&Co, bahwa gejala ramai-ramainya berbagai produk mengarah ke fashion
muncul tatkala konsumen makin ingin diakui jati diri sebagai suatu pribadi. Karena itu,
mereka sengaja membentuk identitasnya sendiri dan kemudian bersatu dengan kelompok
yang selaras dengannya. Inilah kebanggaan seseorang jika bisa masuk ke dalam apa yang
sedang menjadi kecenderungan umum, karena berarti ia termasuk fashionable alias modern
karena selalu mengikuti mode.(Menangkap Dinamika Sukses Bisnis Fashion,
www.swa.co.id ,2004)
Arti dari kata fashion itu sendiri memiliki banyak sisi. Menurut Troxell dan Stone
dalam bukunya Fashion Merchandising, fashion didefinisikan sebagai gaya yang diterima
dan digunakan oleh mayoritas anggota sebuah kelompok dalam satu waktu tertentu. Dari
definisi-definisi tersebut dapat terlihat bahwa fashion erat kaitannya dengan gaya yang
digemari, kepribadian seseorang, dan rentang waktu. Maka bisa dimengerti mengapa
sebuah gaya yang digemari bulan ini bisa dikatakan ketinggalan jaman beberapa bulan
kemudian.
Fashion system mencakup semua orang-orang dan organisasi yang terlibat dalam
menciptakan arti simbolis dan mengubah arti tersebut dalam bentuk barang. Walaupun
orang seringkali menyamakan fashion dengan pakaian, baik itu pakaian sehari-hari atau
3
pakaian pesta yang ekslusif (haute couture), penting untuk diingat bahwa proses fashion
mempengaruhi semua tipe fenomena budaya, seperti musik, kesenian, arsitektur, bahkan
sains.
B. Layanan Perpustakaan
Perpustakaan sebagai heart of education atau jantungnya Pendidikan di sekolah,
sebagai sarana penunjang proses belajar mengajar, untuk meningkatkan kualitas
pendidikan dan pembelajaran di sekolah.
Menurut undang – undang RI No. 43 Tahun 2007 pasal 14 menyatakan, standar
layanan perpustakaan sebagai berikut : 1). Layanan perpustakaan dilakukan secara prima
dan berorientasi bagi kepentingan pemustaka, 2). Setiap perpustakaan menerapkkan tata
cara layanan perpustakaan berstandar nasional setiap perpustakaan, 3). Setiap perpustakaan
mengemmbangkan layanan perpustakaaan sesuai dengan kemajuan teknologi informasi
dan komunikasi, 4). Layanan perpustakaan sebagaimana dimaksud pada ayat satu
dikembangkan melalui pemanfaatan sumber daya perpustakaan untuk memenuhi
kebutuhan pemustaka, 5). Layanan perpustakaan diiselenggarakan sesuai standar nasional
perpustakaan untuk mengoptimalkan pelayanan kepada pemustaka, 6). Layanan
perpustakaan terpadu diwujudkan melalui Kerjasama antar perpustakaan, 7). Layanan
perpustakaan secara terpadu sebagaimana dimaksud pada ayat enam dilaksanakan melalui
jejaring telematika. Dari keterangan hasil Undang – Undang RI tersebut dapat disimpulkan
bahwa perpustakaan dapat menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah. Perpustakaan
dapat dilaksanakan baik dengan cara manual maupun dengan menggunakan alat elektronik
seperti kompputer ataupun laptop. Terdapat beberapa jenis pelayanan perpustakaan yang
diterapkan dalam pelayanan dalam perpustaakaan.
Pelayanan sirkulasi adalah pelayanan yang menyangkut peredaran bahan-bahan
pustaka yang dimiliki oleh perpustakaan. Pada pelayanan sirkulasi ini dilakukan proses
peminjaman bahan pustaka yang boleh dipinjam, penentuan jangka waktu peminjaman,
pengembalian bahan pustaka yang dipinjam dan pembuatan statistik peminjaman untuk
membuat laporan perpustakaan. Jenis koleksi yang dipinjamkan biasanya terbatas kepada
bahan tercetak saja. Tetapi ada juga perpustakaan yang meminjamkan bahan-bahan non
buku seperti kaset audio, kaset video, bahkan sekarang dengan variasi koleksi di
perpustakaan ada perpustakaan yang meminjamkan koleksi bahan pustaka dalam bentuk
disket, CD-ROM, Video-CD atau VCD dan DVD serta bahan-bahan lain. Bahan
tercetakpun tidak semua dipinjamkan. Jenis bahan pustaka yang lazim dipinjamkan adalah
buku teks. Ada juga perpustakaan yang meminjamkan majalah-majalah lama (back issues).
Layanan referens adalah kegiatan pelayanan perpustakaan untuk membantu
pemakai perpustakaan menemukan informasi dengan cara menjawab pertanyaan dangan
menggunakan koleksi rereferens serta memberikan bimbingan untuk menemukan dan
memakai koleksi referens. Karena itu layanan referens tersebut tidak lain adalah: (1)
layanan yang bersifat langsung artinya dalam memberikan layanan itu betul-betul
berhubungan langsung dengan para pemakai, (2) memberikan informasi kepada pemakai
baik informasi kepada pemakai baik informasi yang sifatnya ilmiah untuk kepentingan
studi dan penelitian maupun informasi yang sifatnya tidak ilmiah, (3) dalam memberikan
informasi tadi pelayanan petugas referens dapat dengan leluasa menggunakan sumber-
sumber baik yang ada di perpustakaan sendiri maupun yang ada diluar perpustakaan, (4)
4
membantu para pembaca/ pemakai perpustakaan dalam menggunakan atau memanfaatkan
sumber-sumber perpustakaan yang ada dengan sebaik-baiknya.
Layanan membaca ini adalah layanan perpustakaan kepada para pemustaka
perpustakaan dengan menyediakan ruang khusus untuk membaca/belajar yang dilengkapi
dengan meja dan kursi baca. Kegiatan ini bisa juga dikenal dengan istilah study at library
yang merupakan kerjasama antara pendidik dan pustakawan yang memanfaatkan sumber
informasi yang tersedia di perpustakaan sesuai dengan bidang studinya masing-masing.
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
A. Objek Penelitian
Objek penelitian kami yaitu berlokasi di SMP NW Anjani, salah satu sekolah yang
ada di pondok pesantren syaikh Zainuddin nw Anjani. Kami meneliti bagaimana Teknik
pengurus perpustakaan di smp nw Anjani membuat data perpustakaan seperti daftar
pengunjung, daftar siswa yang meminjam buku, daftar pengembalian buku, daftar buku
yang masuk pada disetiap tahun, dan sebagainya.
Berbagai pertimbangan kami dalam memilih meneliti di SMP NW Anjani. Salah
satunya adalah karena kami melihat tata cara pelayanan perpustakaan di SMP NW Anjani
masih menggunakan sistem manual, sehingga kami ingin membantu supaya perpustakaan
tersebut mulai menggunakan alat elektronik seperti computer atau laptop.
B. Metode Penelitian
Metode penelitian yang kami gunakan adalah metode waterfall. Metode waterfall
adalah pendekatan SDLC paling awal yang digunakan untuk mengembangkan peerangkat
lunak. Metode waterfall sering kali juga disebut sebagai classic life cycle adalah medel
5
pengembangan perangkat lunak yang menekankan fase – fase yang berurutan dan
sistematis, dimulai dari spesifikasi kebutuhan konsumen dan berkembang melalui proses
sebagai berikut :
1. Analysis
Pada tahap ini peneliti melakukan observasi dan wawancara kepada narasumber
yang sudah kita tentukan judul dan tujuan kita.
2. Design
Setelah melakukan wawancara, kita membuat rancangan interface sistem
berdasarkan kebutuhan fungsi perangkat lunak yang akan di kembangkan.
3. Implementasi
Pada tahap ini, kita merubah design nya menjadi sebuah aplikasi yang digunakan
pada sistem perangkat lunak yang akan dijalankan.
4. Testing
Tahap selanjutnya adalah pengetesan aplikasi yang sudah dibuat untuk melakukan
pengembangan aplikasi, apakah berjalan atau tidaknya aplikasi tersebut.
5. Maintenance
Tahap ini merupakan tahap pemeliharaan aplikasi yang telah dibuat.
Pemeliharaannya dengan cara melakukan pembaharuan atau update aplikasi untuk
mendapatkan fitur – fitur yang baru.
Metode ini memiliki sejumlah kelebihan yang bisa didapatkan dalam
prosesimplementasinya. Berikut penjelasan kelebihan metode waterfall adalah:
Dari tahapan metode waterfall di atas, tentu sudah dapat diidentifikasi bahwa metode
ini memiliki alur kerja yang jelas. Setiap proses dilakukan secara bertahap dan
sistematis sehingga alur kerja pun menjadi lebih terukur dan jelas. Setiap tim dapat
mengalokasikan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing sesuai bidang
keahliannya.
Kelebihan metode waterfall yang kedua adalah prosesnya yang tidak membutuhkan
banyak sumber daya sehingga lebih hemat biaya. Hal ini terjadi karena pihak client
tidak dapat turut serta dalam urusan pengembangan sebuah sistem aplikasi. Dengan
demikian, biaya yang dikeluarkan menjadi lebih sedikit.
Sistematis dan bertahap sehingga setiap informasi dan hasil akan tercatat dengan
baik serta terdistribusi kepada seluruh anggota tim dengan akurat dan cepat. Hal ini
6
juga bermanfaat untuk memastikan dan mengecek kembali tugas dari setiap tim
karena bisa menyesuaikan arahan dari dokumentasi yang ada.
Selain kelebihan metode waterfall, terdapat beberapa hal yang menjadi kelemahan
metode ini. Berikut penjelasannya:
1. Kurang fleksibel
Pada penerapan metode ini, orang lain diluar tim pengembang tidak dapat melihat
keseluruhan konsep dan fungsi sebuah sistem. Mereka hanya bisa melihat setelah
seluruh tahapan selesai dilakukan, namun tidak pada saat masih proses
pengembangan.
7
BAB IV
ANALISA DAN PERANCANGAN
1) Analisa Sistem
Dalam penyelesain laporan tugas ini, terdapat beberapa tahapan penelitian yang berguna
untuk menjungjung pembuatan laporan.
Tahapan penelitian yang dilakukan yaitu sebagai berikut:
a) Identifikasi Permasalahan
1. Wawancara
Wawancara dilakukan kepada petugas perpustakaan untuk mengetahui
permalalsahan yang sedang dialami Perpustakaan SMP NW Anjani dan
mengetahui proses yang sedang berjalan saat ini.
2. Observasi
Observasi atau pengamatan dilakukan selama beberapa hari di bagian
perpustakaan SMP NW Anjani. Pengamatan tersebut dilakukan untuk mengetahui
8
bagaimana proses yang sedang terjadi di dalam perpustakaan dan untuk
memperoleh data secara langsung agar lebih mudah dalam penerapannya ke dalam
sistem yang akan dibuat.
b) Analisis prosedur yang berjalan
Peprustakaan SMP NW Anjnai sudah memiliki prosedur dalam
melaksanakan prosees peminjaman dan pengembalian buku. Oleh karena itu dalam
pengembangan sistem informasi sesuai dengan prosedur yang sudah berjalan perlu
di analisis sebagai gambaran untuk sistem yang akan dikembangkan.
Adapaun alat bantu yang digunakan dalam analisis adlaah sebagai berikut :
(1) Activity Diagram
Untuk lebih merinci use case diagram proses bisnis yang berjalan,
makaperlu dibuat activitty diagram sebagai berikut:
a. Proses Pendaftaran
Siswa Petugas
Petugas Mencetak
kartu anggota
9
Proses Peminjaman buku
Siswa Petugas
Siswa Petugas
Petugsa mencatat
tanggal kembali di buku
besar
Mengembalikan
kartu anggota
10
buku yang berada di perpustakaan SMP NW Anjnai.
2. Dibuatnya sistem input data peminjaman dan pengembalian buku yang efektif dan
efisien.
4.1.1 AnalisisKebutuhan
Analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh
kedalam bagian komponen-komponennya dengan tujuan untuk mengidentifikasi
danmengevaluasi permasalahan-permasalahan yang terjadi dan kebutuhan-
kebutuhanyangdiharapkansehinggadapatdiusulkanuntukperbaikansistemnya.
1. ProsesPendaftaranAnggota
Proses1 PendaftaranAnggota
Actor Petugasperpustakaan,siswa,walikelas
Input Datasiswa
11
Actor Petugasperpustakaan
Input Databukubaru
Output Databuku
Output datapeminjamantercatat
Input Bukuyangdipinjam,datasiswa
12
1. Siswa memberikan buku yang dipinjam ke
petugasperpustakaan
2. Petugasperpustakaanmengecekdatasiswadanbukuyan
gdipinjam dalambukubesar peminjaman buku
Activity 3. Petugasperpustakaanmencatattanggal pengembalian
dalambuku besar
2) Desain Sistem
Pada tahap ini dilakukan perancangan desain sistem yang akan diterapkan pada
perpustakaan SMP NW Anjani. Hasil dari desain sistem yang telah dibuat adalah sebagai
berikut:
a) Sitemap
Sitemap merupakan kerangka tentang menu apa saja yang terdapat di dalam
website perpustakaan untuk mempermudah dalam pembuatan website perpusatakaan SMP
NW Anjani.
Website
Peminjaman
Pengembalian
b) Desain Arsitektur
Desain arsitektur digunakan untuk menjelaskan tentang alur website mulai dari sisi
sumber data sehinga pemakainnya pada sisi pengguna dan menggambarakan arsitektur
yang diperlukan dalam penggunaan website seperti pada gambar berikut ini.
13
Pada bagian ini alur website dimulai dari web server kemudia masuk ke PC
pengguna dengan menggunakan media acces point agar dapat diakses lebih dari satu user.
c) System Flow
System flow merupakan alur yang digunakan untuk menunjukkan jalannya sistem
yang akan diterapkan pada perpustakaan SMP NW Anjani. System flow dibuat
berdasarkan proses kegiatan perpustakaan seperti proses pendaftaran anggota baru,
pengolahan buku baru, sirkulasi peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan.
(1) Pendaftaran Anggota
System FlowPendaftaranAnggota
PetugasPerpustakaan Siswa
Mulai
UsernamedanP
assword
Login
Tidak
Datacocok?
DataAdmin
Ya
Nis,nama,dll
RegistrasiAng
gota
DataAnggota
Tidak
Tersimpan? Ya
Kartuanggota
Phase
Selesai
SystemFlowKatalogBuku
Phase
PetugasPerpustakaan
14
Mulai
Username
danPassword
Login
Tidak
Datacocok?
DataAdmin
YaInduk
,judul,dll
Mengisi
databuku
Data buku
Selesai
PadagambardiatasmerupakanSystemFlowkatalogbukupadaPerpustakaan
SMP NW Anjani. Di dalam System Flow initerdapat entitas petugas
perpustakaan.
15
(3) Peminjaman Buku
SystemFlowPeminjamanBuku
PetugasPerpustakaan Siswa
Mulai
Username
danPassword
Login
Tidak
Datacocok?
DataAdmin Ya Pinjambukusecara
manual
Induk, judul,dll
DataBuku
Pencatatanp
eminjaman
PeminjamanBuk
u
Phase
Selesai
PadagambardiatasmerupakanSystemFlowpeminjamanbukupadaPerpustak
aan SMP NW Anjani. Di dalam System Flow initerdapatentitas
petugasperpustakaandansiswa.
16
(4) Pengembalian Buku
SystemFlowPengembalianBuku
PetugasPerpustakaan
Mulai
UsernamedanP
assword
Login
Tidak
Datacocok?
DataAdmin
Ya
updatedatape
minjaman
PeminjamanBu
ku
Phase
Selesai
Pada gambar diatas merupakan System Flow pengembalian buku
padaPerpustakaan SMP NW Anjani. Di dalam System Flow initerdapat entitas
petugas perpustakaan.
17
(5) Laporan Peminjaman
SystemFlowLaporanPeminjaman
PetugasPerpustakaan
Mulai
Username
danPassword
Login
Tidak
Datacocok?
Data Admin
Ya
Tampilanda
ftarbuku
PeminjamanB
uku
Phase
Selesai
Pada gambar diatas merupakan System Flow laporan peminjaman
padaPerpustakaan SMP NW Anjani. Di dalam System Flow initerdapat entitas
petugas perpustakaan.
d) Diagram Kontex
Diagram Kontekdibutuhkanuntukmenggambarkanalirandatamenunjukkan
sistem secara keseluruhan pada website Perpustakaan SMP NW Anjani. Proses
yang digambarkan hanya satu proses tetapi dapatmenjelaskankeseluruhan sistem.
Dalam Diagram Kontex website Perpustakaan SMP NW Anjani memiliki 2
external entity yaitu : Petugas Perpustakaan dan Siswa. Context Diagram
tersebut dapat dilihat pada gambar berikut:
Pada SMP NW Anjani, petugas perpustakaan memasukkan datalogin, data
buku, data siswa, dan data peminjaman. Petugas perpustakaan jugamenerima
MasterPeminjamanMasterAnggota
MasterBuku
Petugas
Perpustakaan
180
WebsitePerpustakaanSMP NW Anjani
DataSiswa
DataPeminjaman
Siswa
19
e) Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram menampilkan aliran data dari setiap proses yang ada pada
website Perpustakaan SMP NW Anjani. Pada Data Flow Diagram ini memiliki 2 tingkatan
yaitu level 0 dan level 1. Data Flow Diagram level 1 merupakan hasil dari dekomposisi
dari Data Flow Diagram level 0, proses dekomposisi memungkinkan untuk membuat Data
Flow Diagram secara lebih rinci pada setap sub proses.
1
Login
Login DataAdmin
dataadmin
+
KartuAnggota
Siswa
2
PetugasPerpustakaan
MasterAnggota PendaftaranAnggota
DataAnggota
DataSiswa
+ DataSiswa
3
DataBuku
MasterBuku KatalogBuku
Databuku
+ DataBuku
4
MasterPeminjaman DataBuku
PeminjamanBuku
DataPeminjaman
DataPeminjaman + DataAnggota
KartuAnggota
DataPeminjaman
5
20
DFDlevel0merupakanpenurunanataudekomposisidariContextDiagram yang
telah dibuat sebelumnya. Pada DFD level 0 terdapat 5
prosesutamadalamwebsitePerpustakaanSMP NW
Anjaniyaitulogin,pendaftarananggota,katalogbuku,peminjamanbuku,danpengem
balianbuku.Entityyangterlibatadalahpetugasperpustakaandansiswa.
f) DFDLevel 1
DFDlevel1mengambarkanhasildaridekomposisiDFDlevel0,terdapatbeber
apaDFD level 1 yaitu:
21
1. Login
1
Data Admin PetugasPerpustakaan
login
dataadmin Login
Padagambardiatasmenjelaskantentangalurloginpetugasperpustakaanyangter
hubung dengan database admin.
2. PendaftaranAnggota
MasterAnggota
PetugasPerpustakaan
Data Siswa
2
KartuAnggota Data Siswa
PencatatanDataAnggota
Siswa Anggota
Padagambardiatasmenjelaskantentangalurpendaftarananggotayangdilakuka
npetugas perpustakaanuntukmenyimpandataanggota.
3. Katalog Buku
1
PetugasPerpustakaan Databuku PencatatanBuku
MasterBuku
DataBuku
DataBuku
Padagambardiatasmenjelaskantentangalurkatalogbukudimanapetugasperpus
takaanmencatat databuku dan disimpan ke databasebuku.
4. PeminjamanBuku
DataAnggota
DataAnggota
Cari DataAnggota
Siswa
22 PetugasPerpustakaan
KartuAnggota
DataSiswa
DataAnggota
DataBuku 2 MasterPeminjaman
PencatatanPeminjaman
DataPeminjaman
DataBuku
DataPeminjaman
DataPeminjaman
Padagambardiatasmenjelaskantentangalurpeminjamanbukuyangdilakukan
oleh petugas perpustakaan dengan mencari data anggota yang ada
didatabasedan mencatat buku yangdipinjamoleh siswa.
5. Pengembalian Buku
DataAnggota
DataAnggota
1
DataPeminjaman
PetugasPerpustakaan Cek DataPeminjaman
DataPeminjaman
DataPeminjaman
DataPeminjaman
2
Siswa
PengembalianBuku
KartuAnggota DataPeminjaman
Padagambardiatasmenjelaskantentangalurpengembalianbukuyangdilakukanolehpetugasper
pustakaanuntukmencatatbukuyangsudahdikembalikanoleh siswa danmeng-update
database.
4. ImplementasiSistem
23
a. HalamanUtama ProfilPerpustakaan
HOM KATALO
KEGIAT LOGIN
G BUKU ADMIN
b. LoginAdmin
PERPUS
USER
TAKAA
N PASSWORD
SMP NW
lOGIN
adalahhalamanawaluntukusermelakukanloginagarmendapathakaksesu
24
ntukmengelolawebsite.Dihalamanloginterdapatformyangberisi username dan
password yang harus diisi dan tombol login. Setelah berhasillogin,user akan
diarahkan kehalaman selanjutnya.
Berand
a data
Buku
Anggota
adalahhalamanutamasetelahusermelakukanlogin.Dihalamaninimenam
pilkankatalogbukuyangadadiperpustakaandanjugaterdapatkolom pencarian
untuk mencari buku dengan menginputkan nomor induk bukuataupun judul
buku yang akan dicari.
C. Berand Input
a
D. Buku Judul
Anggota
Kategori
Nama
Simpan
25
tampilansepertidibawahini.
E. Berand
Judul
a Nama
Kategori pengarang Aksi
F. Buku
Anggota
Pinjam
G. Berand
a Nama Judu Tanggal Tanggal
H. Buku Peminjam l pinjam Kembali
Anggota
Kembali
kan
iniadalahtampilanhalamanpengembalianbukuyangmenampilkannama
peminjambuku,judulbuku,tanggalpinjam,danbataspengembalianbuku.Terdapa
ttombolKembalikanyangdigunakanjikabukuyangbersangkutantelahdikembali
kanolehpeminjam,makauser hanya harus menekan tombol tersebut dan sistem
akan mengubah data yangada di database.
26
g. Halaman Laporn
Car
I. Berand
a Nama Judu Tanggal Tanggal
J. Buku Peminjam l pinjam Kembali
Anggota
iniadalahtampilanhalamanuntukmelihatcatatanpeminjaman buku
yang telah terjadi di perpustakaan SMP NW Anjani.
K. Berand
a
Input Anggota
L. Buku
Anggota NIS
nama
Alamat
Kelas
27
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari hasil pembuatan aplikasi perpustakaan berbasis web pada SMP
NW Anjani, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Aplikasi yang dibangun ini memberikan informasi tentang Perpustakaan SMP
NW Anjani
2. Aplikasi juga dapat melakukan kegiatan pendaftaran anggota, pencatatan buku,
simpan pinjam, dan laporan peminjaman yang terjadi di dalam perpustakaan
SMP NW Anjani
B. Saran
Saran untuk pengembangan aplikasi perpustakaan berbasis web pada
SMP NW Anjani yaitu sebagai berikut:
1. Aplikasi dapat dikembangkan dengan menambahkan laporan peminjaman buku
per kategori dan per bulan.
2. Menambahkan fitur pemberitahuan saat ada peminjaman buku yang sudah jatuh
tempo.
28