Anda di halaman 1dari 7

Meningkatkan Pemasaran Produk Kaos Afterlife

Melalui Media E-Commerce

Disusun oleh:

1. Maharsa Vadriano P B.111.19.0269


2. Rifki Iksantia B.111.19.0276
3. Febryan Agil Wicaksana B.111.20.0010
4. Gemilang Prasetya Jaya B.111.20.0063
5. Ade Wicak Wibisono B.111.20.0147
6. Mahesa Adma Bergas P B.111.20.0302

FAKULTAS EKONOMI
STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS SEMARANG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “MENINGKATKAN
PEMASARAN PRODUK KAOS AFTERLIFE MELALUI. MEDIA E-
COMMERCE (Studi Deskriptif Kualitatif pada kaos Afterlide )” ini tepat pada
waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
dosen pada mata kuliah Metodologi Penelitian Kualitatif. Selain itu, makalah ini
juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang Metodologi Penelitian Kualitatif
bagi penulis dan juga bagi para pembaca.

Kami mengucapkan terimakasih kepada ibu Dr. Wyati Saddewisasi, S.E.,


M.Si. selaku dosen mata kuliah Metodologi Penelitian Kualitatif yang telah
memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan sesuai
dengan bidang studi yang kami tekuni.

Kami menyadari, bahwa makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata
sempurna baik segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan demi kesempurnaan makalah
ini

Semarang, 06 Juli 2023


Meningkatkan Pemasaran Produk Kaos Afterlife Melalui Media E-
Commerce

BAB 1

Latar Belakang Masalah

Persaingan dalam dunia bisnis pada zaman sekarang semakin ketat. Hal ini menyebabkan
pemasaran di media E-Comerce sangat penting di era sekarang. Kemajuan teknologi yang
semakin hari semakin berkembang pesat dan tidak dapat dihindari, karena akan terus berjalan
sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Berbagai macam inovasi di ciptakan untuk
memberikan informasi yang positif bagi masyarakat banyak. Pemanfaatan teknologi informasi
dan sistem informasi pada suatu organisasi dapat membantu organisasi untuk mencapai tujuan
dengan maksimal. Hal ini terbukti dengan semakin berkembang dan mudahnya peran teknologi
informasi dan sistem informasi di kalangan organisasi.

Usaha mikro berdasarkan undang-undang nomor 20 tahun 2008 tentang UMKM (Usaha
Menengah Kecil dan Mikro) adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan
usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro sebagaimana diatur dalam undang-
undang. Pada penelitian menguraikan tentang penerapan e-commerce untuk pengembangan
produksi UKM di Kabupaten Semarang sangat berpeluang besar.

E-commerce merupakan teknologi yang menjadi kebutuhan mendasar setiap organisasi


yang bergerak di bidang perdagangan. E-commerce merupakan cara bagi konsumen untuk dapat
membeli barang yang diinginkan dengan memanfaatkan teknologi internet. Pemanfaatan
teknologi e-commerce dapat dirasakan oleh konsumen (business to consumer) maupun oleh
pelaku bisnis (business to business).

Dalam Perdagangan, perlu berbagai upaya untuk mengenalkan produk pada masyarakat
secara luas dan upaya ini memerlukan biaya yang tinggi. Adapun peluang yang diberi E-
Commerce sangat menguntungkan karena menghemat waktu dan tidak diperlukan modal yang
banyak untuk mempromosikan produk. E-Commerce melayani penjualan barang maupun jasa
sehingga siapa saja dapat mengembangkan bisnis dan bersaing dengan menurunkan biaya
operasional.

Untuk penelitian ini akan membahas Meningkatkan Pemasaran Produk Kaos Afterlife
Melalui Media E-Commerce.

Masalah Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah meningkatkan pemasaran produk kaos afterlife


melalui media e-commerce, maka masalah penelitian yang menjadi bahasan dalam penelitian ini
adalah:

1. Bagaimana produk kaos afterlife memanfaatkan media e-commerce sebagai media


pemasaran?
2. Bagaimana peranan E-Commerce dalam meningkatkan pemasaran produk kaos afterlife?

Tujuan

1. Untuk mengetahui manfaat media e-commerce sebagai media pemasaran?


2. Untuk mengetahui peranan e-commerce dalam meningkatkan produk pemasaran?

Manfaat

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Diharapkan mampu menambah dan mengetahui peningkatan pemasaran dalam dumia


fashion, khususnya tentang meningkatkan pemasaran melalui E-Commerce.
2. Sebagai landasan untuk mengmbangkan penelitian lebih tinggi mengenai produk kaos
Afterlife melalui E-Commerce.
3. Penelitian ini diharpkan dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi produk kaos
Afterlife dalam pemasaran melalui E-Commerce.
4. Sebagai bahan masukan agar mengoptimalkan penggunaan E-Commerce .
BAB II

Tinjauan Pustaka

2.1.Telaah Literatur

2.1.1 E-Commerce
Pengertian e-commerce adalah suatu proses transaksi yang
dilakukan oleh pembeli dan penjual dalam membeli dan menjual
berbagai produk secara elektronik dari perusahaan ke perusahaan
lain dengan menggunakan komputer sebagai perantara transaksi
bisnis yang dilakukan (Loudon 1998). e-commerce adalah transaksi
bisnis yang terjadi dalam jaringan elektronik seperti internet. Dengan
kata lain, siapapun yang memiliki jaringan internet dapat
berpartisipasi dalam kegiatan E-commerce (Vermaat). e-commerce
adalah pembelian, penjualan, dan pemasaran barang serta jasa
melalui sistem elektronik.
2.1.2 Media Sosial
Media sosial dapat dikelompokkan menjadi setidaknya enam jenis, yaitu: Sebuah
situs web yang memungkinkan pengguna untuk mengubah, menambah atau
menghapus konten di situs web (Kaplan & Haenlein, 2010). Blog atau mikro blog
yang memberikan kebebasan penggunanya untuk mengekspresikan sesuatu di blog,
misalnya Twitter. Konten adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk
berbagi informasi (konten) dalam bentuk video, e-book dan gambar, misalnya
YouTube, Instagram. Situs jejaring sosial adalah aplikasi yang menghubungkan
pengguna situs jejaring sosial untuk terhubung dan berbagi informasi, baik informasi
publik maupun privat, misalnya Facebook (Rahadi, 2017).
2.2 Hasil Penelitian Sebelumnya

Penelitian ini dibuat berdasarkan acuan dan keterkaitan teori dari penelitian – penelitian
terdahulu. Berikut ini akan diuraikan beberapa penelitian, berserta persamaan, perbedaan, dan
kelebihan yang mendukung penelitian tentang persaingan yang semakin ketat, tetapi tetap
bertahan.

2.2.1 Hasill Penelitian Dari Puji Pramesti,Andimi Dwijayanti (2021)


Shopee Indonesia mengungkapkan bahwa “jumlah penjual di platform
marketplace tersebut telah mencapai 1.6 juta dimana 70% dari penjual tersebut adalah
UMKM” (Yasa, 2018)selain itu, data pada tahun 2019 menyatakan bahwa shopee adalah
ecommerce terpopuler di asia tenggara (Reily, 2019). Oleh karena itu kamisangat
antusias untuk membuatkan UMKM dandang MJ akun Shopee. Dengan adanya akun
marketplace ini, Diharapkan jangkauan penjualan Dandang MJ semakin luas.
2.2.2 Hasil Penelitian Dari Muhamad Ahdan Universitas Negeri Makassar(2020)
1. Dari hasil wawancara telah ditemukan bahwa dampak positif dengan
adanya Pengguanaan E-Commerce yaitu, toko yang dapat diakses 24
jam, memberikan Keamanan dan kemudahan dalam proses
tranksaksi, mempermuda promosi Sehingga dapat membantu
komunikasi lebih cepat dengan pelanggan dan dapat Mengakses pasar
global serta dapat memuaskan pelanggan dan tentunya dapat
Meningkatkan omzet penjualan.

2. Dari hasil wawancara telah ditemukan bahwa dengan penggunaan E-


CommerceJuga memberikan dampak negative yaitu apabila barang
rusak barang bisa dicansel Dan mengakibatkan adanya rugi pada
ongkos kirim dan packing, banyaknya Saingan, adanya biaya admin
yang dibebankan kepada pembeli dan penjual, adanya Sistem COD
yang membuat penjual merasa dirugikan karena dana dilepas setelah
Barang tiba.

3. Dari hasil wawancara telah ditemukan bahwa dengan penggunaan E-


CommerceDapat meningkatkan omzet penjualan 20%-30%.

2.2.3 Hasil Penelitian Dari Yunita Purnamasari

E-Commerce mampu menggunakan peluang dari teknologi informasi yang cepat


dan instan untuk meningkatkan penjualan dari penjualan yang secara konvensional atau
datang langsung ketoko. E-commerce juga dapat dilakukan dengan penjualan yang secara
online.

2.3 Alur Penelitian

Bagan 2.3.1Kerangka Konseptual

MENINGKATKAN PEMASARAN Kaos Afterlife Melalui E-Commerce


(Studi Deskriptif Kualitatif Pada Produk Kaos Afterlife)

Teori E-Commerce
Teori Sosial Media

Bagaimana Kaos Afterlife dapat memanfaatkan media E-Commerce sebagai media


pemasarannya ?
Mengapa terdapat produk kaos yang masih belum memanfaatkan e-commerce
mmmedipemsarannya ?

Anda mungkin juga menyukai