Puji syukur kami sampaikan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah kelompok mata kuliah
Komunikasi Bisnis yang berjudul Korespondensi.
Dalam penyusunan makalah ini, kami menyadari bahwa banyak pihak yang
telah meluangkan waktu dan tenaganya untuk membantu, membimbing, dan memberi
motivasi kepada kami. Oleh karena itu, pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan
terimakasih kepada Tim Dosen mata kuliah Komunikasi Bisnis, dan teman-teman
Fakultas Ekonomi dan Bisnis angkatan 2014.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagai referensi pemikiran bagi pihak-
pihak yang membutuhkan, terutama para teman mahasiswa dan terlebih lagi bagi
penyusun sehingga apa yang diharapkan dapat tercapai.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan dan penyelesaian makalah ini,
terdapat banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh sebab itu, kami sangat
mengharapakan kritik dan saran yang konstruktif dari pembaca agar dapat menjadi
perbaikan bagi kami untuk makalah selanjutnya.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya
Penysun
1
DAFTAR ISI
2
BAB III
A. Kesimpulan
1. Kesimpulan ...................................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 20
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
komunikasi yang baik sangat penting bagi efektivitas kelompok atau organisasi
apapun. Riset yang ada mengidentifikasikan bahwa komunikasi yang buruk paling
membaca, mendengar, berbicara adalah hal yang masuk akal untuk menyimpulkan
bahwa satu dari kekuatan terbesar yang merintangi kinerja kelompok yang berhasil
Sebuah ide betapapun hebatnya, tidak akan berguna sampai dapat disampaikan
dan dipahami oleh orang lain. Komunikasi yang sempurna, jika hal itu memang
ada, muncul ketika suatu pemikiran atau sebuah ide tersampaikan sedemikian rupa
gambarkan sipengirimnya.
Komunikasi juga menjadi perhatian penting pada penulisan laporan yang ada dalam
organisasi.Sehingga penulisan laporan yang sesuai yakni yang baik dan benar akan
menarik dikaji lebih lanjut bagaimana membuat sebuah laporan yang efektif dalam
komunikasi bisnis.
4
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini dapat dikemukakan sebagai berikut :
1. Memahami definisi serta jenis yang ada pada surat.
2. Mengetahui tekhnik komunikasi yang efektif dalam surat menyurat.
3. Memahamami komunikasi tertulis surat menyurat mulai dari fungsi dan bagian-
bagian surat masing-masing.
4. Mengetahui struktur dan sistematika berbagai penulisan surat yang baik dan
benar.
5
BAB II
PEMBAHASAN
1. Pengertian Surat
Kata surat berasal dari bahasa Arab, yaitu surah yang berarti suatu sarana
orang lain. Orang lain di sini dapat diartikan perorangan, badan usaha, oeganisasi,
atau lembaga.
2. Pengertian Korespondensi
yang terkait. Jika didalam organisasi atau suatu lembaga, hubungan yang terjadi
dengan menggunakan surat atau disebut dengan surat-menyurat. Oleh karena itu,
3. Fungsi Surat
Di tinjau dari fungsinya, surat merupakan suatu sarana komunikasi tertulis untuk
menyampaikan informasi kepada orang lain atau lembaga. Fungsi surat sebagai sarana
6
lainnya untuk menyampaikan informasi kepada orang lain atau lembaga adalah
sebagai berikut:
tujuan utama penulis surat tercapai dan mendapat tanggapan dari si penerima
surat sesuai dengan informasi yang ingin disampaikan oleh si penulis surat itu
sendiri.
dengan isi yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu, surat harus disimpang
suatu kegiatan atau keterangan. Surat juga merupakan pedoman kerja dalam
Surat sebagai duta atau wakil si penulis surat, berarti dengan perantaraan
Surat sebagai bukti sejarah bila dipergunakan sebagai bahan riset untuk
lampau.
7
lembaga atau perorangan yang mengadakan hubungan surat menyurat
(korespondensi).
Surat sebagi alat pengingat karena surat dapat diarsipkan dan dapat
kerahasiaan dan keamanan serta keterangan lain dalam segala aktivitas dapat
terjamin.
B. Pengelompokan Surat
1. Surat Pribadi
Surat pribadi (personal letters) adalah surat yang dibuat oleh seseorang yang
isinya menyangkut kepentingan atau hal-hal yang sifatnya personal atau pribadi.
Karena bersifat pribadi, maka jenis surat ini tidak memiliki format penulisan yang
seseorang dalam mengekspresikan buah pikiran, ide ataupun gagasan yang ingin
Surat-surat pribadi ini timbul dalam persoalan hidup sehari-hari dan terjadi
dalam komunikasi antara keluarga, antra teman, antar sejawat. Salah satu contoh
surat pribadi adalah surat perkenalan, surat cinta, surat undangan perkawinan, surat
8
2. Surat Dinas
Surat dinas atau surat resmi (formal letters) adalah surat yang isinya
berkaitan dengan kepentingan tugas dan kegiatan dinas instansi pemerintah. Karena
berkaitan dengan kegiatan dinas dan bersifat formal, maka surat dinas memiliki
instansi tertentu.
Surat dinas juga merupakan salah satu alat komunikasi kedinasan yang
pernyataan pendapat dari suatu instansi kepada instansi lainnya dan dari instansi
Termasuk dalam kategori surat dinas adalah surat undangan dinas, surat
pengumuman, surat edaran, surat pengatar, surat tugas, surat nota, surat instruksi,
surat kuasa, surat perjalanan dinas, surat memo, dan surat keputusan.
3. Surat Bisnis
Surat bisnis (bussines letters), sering disebut surat niaga, merupakan surat
yang digunakan orang atau badan yang menyelenggarakan kegiatan usaha bisnis,
surat pengiriman produk, surat penagihan, surat pembayaran, surat penolakan kerja,
9
surat penerimaan kerja, surat perintah kerja, surat perjanjian jual-beli, dan surat
pengaduan.
Surat bisnis memegang peranan penting dalam dunia bisnis karena hubungan
surat menyurat. Oleh karena itu, surat bisnis harus dibuat dengan sebaik-baiknya,
(mudah dipahami), serta perlu dikelola secara profesional oleh pegawai yang
Setipa surat resmi terdiri atas bagian-bagian yang lengkap, baik surat niaga maupun
surat resmi dinas pemerintahan. Setiap bagian surat mempunyai fungsi dan cara
penulisan.
1. Kepala surat
keterangan lain mengenai badan, organisasi atau instansi yang mengirim surat
b. Alamat lengkap,
d. Alamat kawat,
f. Nama bangkernya,
10
h. Gambar-gambar sebagai simbol
a. Untuk mengetahui nama dan alamat suatu instansi atau lembaga (pengirim
surat),
2. Tanggal surat
diperjalanan
a. Nomor
Setiap surat resmi yang keluar hendaknya diberi nomor, yang biasanya
dinamakan nomor verbal (urut). Nomor surat dan kode tertentu pada surat dinas
menyurat
11
e) Mengetahui jumlah surat keluar pada suatu periode tertentu
23/FAKSAS.UH/II/2014
b. Lampiran
bagian surat perlu dituliskan kata Lampiran atau singkatan lamp. yang diikuti
titik dua (:) kemudian jumlah yang dilampirkan dan nama barang yang
Untuk surat resmi ada dua cara yaitu di bawah nomor (surat resmi) dan di kiri
Sebaiknya pada setiap surat resmi, baik surat dinas pemerintah maupun swasta
12
4. Nama dan Alamat surat
Dalam surat menyurat resmi bahasa indonesia, alamat surat dimulai dengan kata
depan kepada tanpa tanda baca. Di muka nama orang dicantumkan ucapan
penghormatan yang terhormat (Yth.), kemudian dituliskan kata sebutan saudara (Sdr.),
Bapak, Ibu Tuan (Tn.). Jika disebutkna nama jabatannya, maka tidak perlu memakai
Nama jalan hendaknya ditulis lengkap. Nama kota biasanya didahului kata depan di
sebagai pengantar nama kota boleh dihilangkan. Nama kota digaris bawahi secara
berimpit atau nama kota ditik dengan menggunakan huruf besar semuanya tanpa digaris
Contoh :
Kepada
Yth. Sdr. Drs. Nur Ainun
Jln. Salemba Raya No. 76
JAKARTA
Namun untuk surat resmi/dinas pemerintah lazimnya tidak perlu diberi salam pembuka.
Salam pembuka pada surat niaga yang lazim digunakan ialah kata-kata:
Dengan hormat,
13
6. Isi surat atau alinea peralihan
Isi atau pokok surat yang sesungguhnya memuat sesuatu yang diberitahukan,
dilaporkan, ditanyakan, diminta atau hal-hal lain yang disampaikan pengirim kepada
penerima surat. Untuk menghindarkan salah tafsir dan demi efisiensi, isi surat
hendaknya singkat, jelas, tepat dan hormat. Hindari penulisan kalimat yang panjang dan
bertele-tele. Kalimat dalam surat itu haruslah memenuhi kaidah bahasa Indonesia yang
baku. Misalnya jangan sampai ada kalimat yang tanpa subyek, atau hanya terdiri dari
keterangan tempat saja.Isi surat hendaknya disusun dengan baik, untuk itu perlu
e. Hendaklah digunakan bahasa Indonesia yang benar dan tepat, sederhana, lugas,
14
7. Penutup kata atau alinea penutup
Merupakan kesimpulan dan berfungsi sebagai kunci atau penegasan isi surat.
Dalam alinea penutup biasanya mengandung harapan pengirim surat atau ucapan terima
Contoh:
b. Kami berharap kerjasama kita membuahkan hasil baik dan berkembang terus,
terimakasih.
Surat resmi dianggap sah jika ditandatangani oleh pejabat yang berwenang. Nama
terang penanda tangan dicantumkan di bawah tanda tangan dengan menggunakan huruf
besar pada awal pada awal setiap kata dan diberi garis bawah atau menggumakan huruf
besar semuanya tanpa digaris bawah serta tidak diikuti tanda baca apa pun di belakang
nama penanda tangan. Penempatan nama jabatan dalam surat dinas pemerintahan, nama
jabatan ditulis lebih dahulu baru diikuti nama terang dibawahnya. Sedangkan dalam
9. Tembusan
instansi atau pihak lain yang ada kaitannya dengan surat yang bersangkutan. Kata
15
Contoh:
Tembusan:
10. Inisial
Inisial atau singkatan biasanya diambil huruf pertama dari nama penyusun konsep
surat dan pengetik surat tersebut. Biasanya hal ini hanya dipakai pada surat niaga.
Gunanya untuk mengetahui siapa konseptor surat tersebut dan siapa pula pengetiknya,
D. Bahasa Surat
Bahasa surat biasanya memiliki cirri-ciri yaitu jelas isinya, lugas, menarik, dan sopan.
1. Jelas
Bahasa surat yang jelas maksudnya tidak hanya mudah dimengerti tetapi harus
terbebas dari salah tafsir atau rancu, sehingga data-data yang dituangkan dalam
suratsesuai dengan sasaran yang diinginkan. Bahasa dalam surat juga harus dapat
menjelaskan siapa yang membuat surat itu kepada siapakah surat itu ditujukan. Oleh
karena itu, surat harus menggunakan pilihan kata-kata yang cermat, kalimat yang utuh
16
tidak menggantung, dan tanda baca yang benar serta tidak terlalu banyak
2. Lugas
Lugas artinya sederhana, praktis, bersahaja (simple). Jika diterapakn dalam pada
penulisan kalimat dalam surat, berate kalimat yang digunakan harus langsung
yangdikehendaki.Cara yang dapat dilakukan oleh penulis surat agar diperoleh bahasa
b. Menghilangkan basa-basi
Bahasa yang menarik adalah bahasa yang hidup, lugas, jelas, wajar, enak dibaca,
tidak kaku, tidak menggunakan kata-kata yang telah using, dan tidak menggunakan
kata makian yang dapat menyinggung perasaan orang lain. Bahasa yang menarik juga
menghindari pengulangan kata yang mengakibatkan nada surat menjadi monoton atau
17
Bahasa surat yang sopan maksudnya bahasa yang digunakan sederhana sesuai kaidah
bahasa umumnya dan tidak menggunakan bahasa yang berlebihan sserta kata-kata yang
18
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
lain bias melalui komunikasi verbal dan nonverbal misalnya lisan ataupun tulisan.
komunikasi. Para anggota organisasi atau perusahaan yang menjalankan komunikasi tertulis
harus memahami fungsi dan prinsip dari komunikasi tertulis karena komunikasi tertulis
memiliki aturan-aturan baku yang harus dipatuhi. Dalam laporan bisnis yakni setiap
bertujuanpenting. Oleh karena itu penulis surat-menyurat harus memahami prosedur dalam
pembuatan pesan tertulis karena akan mempengaruhi informasi yang terkandung dalam
19
DAFTAR PUSTAKA
Suprapto, S. Pd. Penuntun Praktis Surat Menyurat Dinas Bahasa Indonesia. Bandung:
Mandar Maju, 2006.
Yusuf, Nurdin dan Tansil, H. Lucia. Korespondensi Bahasa Indonesia. Makassar: PT,
1997.
20