Anda di halaman 1dari 3

Nama : Puspa Ria .N.

Lubis

NIM : 5182121007

1 . Menurut penilain Anda, bagaimanakah pelaksanaan hak dan kewajiban warga negara di negara kita!

Jawaban : Menurut saya, hak dan kewajiban di Indonesia yang diatur dalam Undang-Undang sudah
terlaksana.

Yang pertama adalah hak kebebasan memeluk agama yang diatur dalam Undang-Undang Pasal 29 ayat
(2) UUD 1945, negara telah memberikan kebebasan bagi warganya untuk memeluk agama sesuai
dengan kepercayaannya dan menjalankan syariat agamanya secara leluasa dengan leluasa dengan tetap
saling menghormati dan menghargai.Negara juga telah menjamin perlindungan atas segala
penyimpangan atau penodaan, penistaan yang terjadi dalam kehidupan bernegara, dimana apabila
terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan meresahkan maka aparat negara akan menindaknya dan
menyelesaikan masalah tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku sehingga kedamaian kehidupan
beragama dapat terjamin.Kemudian hak warga negara memperoleh pendidikan dan pengajaran (pasal
31), sudah terlaksana dengan cukup baik, Negara telah mengusahakan dan menyelenggarakan sistem
pengajaran nasional dengan menetapkan pendidikan sekolah dan pendidikan luar sekolah yang talah
dilaksanakan sesuai dengan Undang-Undang No 2 tahun 1989.Dan kini negara juga telah mewajibkan
warganya berpendidikan 12 tahun, dengan bebas biaya pendidikan terutama bagi warga yang tidak
mampu, dengan begitu maka setiap warga dapat memperoleh pengajaran sebagaimana haknya
walaupun pada kenyataan saat ini masih ditemukan beberapa warga yang tidak bersekolah, tetapi
secara keseluruhan hak atas pengajaran ini sudah cukup terlaksana dengan baik sesuai dengan Undang-
Undang.Selanjutnya adalah hak warga negara mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan yang
diatur dalam Pasal 28, negara sangat memberikan hak tersebut terbukti dengan banyaknya aspirasi-
aspirasi atau pikiran-pikiran rakyat yang disampaikan dihadapan umum, terlebih lagi dengan banyaknya
kegiatan demonstrasi yang selama ini dilakukan rakyat atas segala hal yang menyangkut dengan
kehidupan berbangsa dan bernegara serta terhadap segala aturan atau kebijakan-kebijakan pemerintah
yang selalu mendapatkan tanggapan dari rakyat banyak, semua itu adalah bukti bahwa negara telah
memberikan kemerdekaan hak mengeluarkan pendapat sesuai dengan undang-undang, namun
permasalahannya adalah bagaimana dan seperti apa bentuk dan sikap rakyat dalam menyampaikan
pendapatnya, karena tidak sedikit bentuk pengeluaran pendapat yang menimbulkan kerusuhan dan
sikap yang anarkis, dan hal ini sangat tidak sesuai dengan peraturan undang-undang yang berlaku yang
mewajibkan bahwa suatu penyampaian pendapat atau pikiran rakyat haruslah bertanggung jawab,
tertib dan sesuai dengan nilai-nilai serta norma yang berlaku.

Permasalahan besar yang dihadapi Indonesia adalah mengenai Undang-Undang Pasal 27 yaitu hak
warga negara untuk mendapatkan kedudukan dan perlakuan yang sama dihadapan hukum dan
pemerintah. Saat ini negara tidak memberikan hak itu, hukum dan pemerintah tidak terlaksana dengan
selaras, karena pada kenyataannya yang mendapatkan kedudukan dan perlindungan didalam hukum
dan pemerintahan hanyalah penguasa atau pejabat tinggi negara dan mereka yang memiliki kekayaan
yang berlebih untuk membeli perlindungan hukum sedangkan warga yang termasuk kalangan menengah
dan kebawah hanya mendapat sanksi hukum tanpa mendapatkan perlindungan hukum.Selain itu, hak
warga negara untuk mendapatkan pekerjaan dan kehidupan yang layak sebagaimana tercantum dalam
pasal 27 juga belum sesuai, karena saat ini banyak sekali pengangguran dan banyak warga yang
hidupnya tidak layak dan serba kekurangan serta kesusahan, meskipun negara telah memberikan
bantuan seperti sembako murah tetapi tetap saja masih begitu banyak warga yang menderita,
perekonomian sangat tidak merata, yang kaya semakin kaya dan yang miskin tetep menderita, sehingga
keadilanpun tidak tercipta. Dan dengan begitu maka tujuan negara untuk mensejahterakan rakyat tidak
terlaksana seperti yang terncantum dalah Pasal 33 UUD 1945 mengenai kesejahteraan sosial.

Kemudian adalah menyangkut kewajiban warga negara, diantaranya yaitu kewajiban warga negara,
diantaranya yaitu kewajiban warga negara untuk ikut serta dalam usaha pembelaan negara yang
tercantum dalam Pasal 30 UUD 1945.Selama ini kewajiban itu sudah terlaksana dengan cukup baik,
sebagai contohnya adalah ketika daerah kelautan Indonesia yang dikuasai oleh Negara Malaysia, Negara
Indonesia berusaha untuk dapat memperthankanmenguasai kembali daerah tesebut secara gencar-
gencaran meskipun harus dengan cara berperang itu telah dilakukan. Selain itu, terlihat dari apabila
negara Indonesia mendapat hujatan atau dipandang negatif oleh negara lain maka akan begitu banyak
warga yang membela dan memberikan dukungan terhadap Indonesia. Meskipun masih ada juga warga
yang acuh terhadap negara tapi itu hanya sebagian kecil dari warga yang tidak menjalankan
kewajibannya.

2 . Sebutkan dan berikan penjelasab kategori hak asasi manusia dalam UUD NRI 1945!

Jawaban : Penjelasan Hak Asasi Manusia dalam pembukaan Undang-Undang Dasar tahun 1945 (UUD
1945) adalah sebagai berikut:

1. Makna pada alinea pertama yang menyatakan bahwa bangsa Indonesia dengan teguh dan kuat
memperjuangkan kemerdekaan sebagai bentuk perlawanan dari penjajahan, sebab kemerdekaan adalah
hak setiap bangsa.

2. Makna yang terkandung pada alinea kedua yang menyatakan bahwa rakyat akan diperjuangkan untuk
menikmati kemerdekaan, keadilan dan kemakmuran.

3. Makna yang terkandung pada alinea ketiga adalah bahwa kemerdekaan bukan hanya perjuangan dari
rakyat Indonesia semata, melainkan juga diberkati atau anugerah Tuhan Yang Maha Esa dan kita sebagai
umatnya patut mensyukurinya.

4. Makna yang terkandung pada alinea keempat adalah negara menjadi pelindung segenap warga
negara tanpa terkecuali. Negara berupaya untuk memajukan kesejahteraan umum. Setiap warga negara
diberi kesempatan untuk mencapai kehidupan yang sejahtera. Negara Indonesia menjamin hak asas
manusia yang berkaitan dengan kesejahteraan hidup baik secara jasmani maupun rohani.

Penjelasan lebih lanjut :


Hak asasi manusia (HAM) adalah prinsip moral dan norma yang menggambarkan standard dari perilaku
manusia yang dilindungi secara hukum dan setiap individu berhak mendapatkannya.

Hak Asasi Manusia (HAM) melekat pada setiap individu yang hidup di suatu daerah terlepas dari bangsa,
lokasi, agama, suku, asal usul, adat istiadat dan sebagainya.

Pada Undang-Undang Dasar tahun 1945 (UUD 1945), HAM (Hak Asasi Manusia) diatur pada pasal 28
UUD 1945.

Anda mungkin juga menyukai