Anda di halaman 1dari 7

Rangkuman Perkuliahan 11

Nama : Ricky Oktaviansyah


Kelas : 1B
Matkul : Pasien Safety
Tanggal : 4 Mei 2020

• BODY ALIGNMENT
Body Alignment (Postur Tubuh)
Postur tubuh merupakan susunan geometris dari bagian-bagian tubuh yang berhubungan dengan
bagian tubuh lain. Bagian yang dipelajari dari postur tubuh adalah persendian, tendon, ligamen,
dan otot. Apabila keempat bagian tersebut digunakan dengan benar dan terjadi keseimbangan,
maka dapat menjadikan fungsi tubuh maksimal, seperti dalam posisi duduk, berdiri dan
berbaring yang benar.
- Manfaat Body Alignment
Postur tubuh yang baik dapat meningkatkan fungsi tangan dengan baik, mengurangi jumlah
energi yang digunakan, mempertahankan keseimbangan, mengurangi kecelakaan, memperluas
ekspansi paru, dan memingkatkan sirkulasi renal dan gastrointestinal.
- Prinsip Body Alignment
a. Keseimbangan dapat dipertahankan jika garis gravitasi (line of gravity -garis imaginer
vertikal) melewati pusat gravitasi (center of gravity-titik yang berada di pertengahan garis tubuh)
dan dasar tumpuan (base of support-posisi menyangga atau menopang tubuh).
b. Jika dasar tumpuan lebih luas dan pusat gravitasi lebih rendah, kestabilan dan keseimbangan
akan lebih besar.
c. Jika gravitasi bc:rada di luar pusat dasar tumpuan, ennergi akan lebih banyak digunakan untuk
mempertahankan keseimbangan.
d. Dasar tumpuan yang luas dan bagian-bagian dari postur tubuh yang baik akan menghemat
energi dan mencegah kelelahan otot.
e. Perubahan dalam posisi tubuh membantu mcncegah ketidaknyamanan otot.
f. Memperkuat otot yang lemah dapat membantu menc;egah kekakuan otot dan ligamen.
g. Posisi dan aktivitas yang bervariasi dapat membantu mempertahankan otot dan mencegah
kelelahan.
h. Pergantian antara masa aktivitas dan istirahat dapat mencegah kelelahan.
i. Membagi keseimbangan antara aktivitas pada lengan dan kaki untuk mencegah beban
belakang.
j. Postur yang buruk dalam waktu yang lama dapat menimbulkan rasa nyeri, kelelahan otot, dan
kontraktur.
• NUTRISI
Beberapa pengertian dari nutrisi, diantaranya adalah:
Nutrisi adalah proses pengambilan zat-zat makanan penting (Nancy Nuwer Konstantinides).
Jumlah dari seluruh interaksi antara organisme dan makanan yang dikonsumsinya (Cristian
danGregar 1985).
Nutrisi adalah ikatan kimia yang diperlukan tubuh untuk melakukan fungsinya, yaitu energi,
membangundan memelihara jaringan, serta mengatur proses-proses kehidupan (Soenarjo, 2000).
Menurut Rock CL (2004), nutrisi adalah proses dimana tubuh manusia menggunakan makanan
untuk membentuk energi, mempertahankan kesehatan, pertumbuhan dan untuk berlangsungnya
fungsi normal setiap organ baik antara asupan nutrisi dengan kebutuhan nutrisi.
Sedangkan menurut Supariasa (2001), nutrisi adalah suatu proses organisme menggunakan
makananyang dikonsumsi secara normal melalui proses degesti, absorbsi, transportasi,
penyimpanan,metabolisme dan pengeluaran zat-zat yang tidak digunakan untuk
mempertahankan kehidupan,pertumbuhan, dan fungsi normal dari organ-organ, serta
menghasilkan energy.
- Kebutuhan Nutrisi Berdasarkan Tingkat Perkembangan
1. Makanan Bayi ASI merupakan makanan ideal bagi bayi berusia 1-2 tahun hingga usia 4 bulan
bayi hanya perlu ASIsebagai makanan satu-satunya dan setelah itu ASI diberi bersama¬sama
makanan mereka. 4-12 bulan mulai dikenalkan dengan makanan padat. 8 bulan ke atas mulai
bisa memakan makanan orang dewasa.Daftar Makanan BayiSusu ASI atau susu formula. ASI
atau susu formula. ASI atau susu formula. ASI atau susu formula.· Sereal dan roti Sereal
dicampur dengan susu. Dilanjutkan dengan roti dan sereal lainnya..Dilanjutkan dengan sereal
bayi sampai 18 bulan.· Buah dan sayur dijus lunak, buah dn sayur yang sudah dimasak. Sayur
dan buah bisa diberikan 4kali sehari termasuk jus.· Daging dan sumber protein lain. Daging
giling dan daging yang dipotong, daging sapi, telur, ikan,kacang, polong-polongan, keju. Daging
ataupun protein diberikan 2 kali sehari.
2. Toodler dan Preschool Rata-rata anak-anak toddler atau preschool umumnya membutuhkan :

- Susu, 2 atau 3 kali dalam 1 hari. Dalam I kali minum kira-kira setengah gelas.

- Daging, 2 kali atau lebih dalam 1 hari.

- Sereal dan roti ; 4 kali atau lebih dalam 1 hari.1 kali pemberian kira-kira '/2-1 potong roti atau
'/2gelas bubur.
- Sayur dan buah-buahan, 4 kali atau lebih dalam 1 hari. Itu meliputi sekurang-kurangnya 1 kali
ataulebih pemberian jeruk dan 1 kali pemberian sayuran hijau/kuning.

3. Anak Sekolah Anak sekolah membutuhkan jumlah yang sama dengan penyediaan makanan
dasar yang dibutuhkanoleh anak usia preschool. Tapi kebutuhan lebih banyak dari anak
preschool. Contoh : Susu satu gelas, daging 6-8 potong, sayur 1/3 - 1/2 gelas, roti 1 - 2 iris, sereal
'/2 - 1 mangkok.
4. Adolesence Remaja membutuhkan energi untuk kebutuhan mereka dan didalam makanannya
membutuhkan susu,daging, sayuran hijau dan kuning. Orang tua dianjurkan memberikan sayur
dan buah.
5. Dewasa Muda Harus terjadi keseimbangan antara intake makanan dengan jumlah kalori yang
keluar, khususnya padawanita hamil dan menyusui.Wanita hamil dan menyusui membutuhkan :·
Protein· Calsium dan fosfor· Magnesium 150 mg/hari· Besi· Iodine 175 mg/hari· Seng 5 mg
lebih banyak dari kebutuhan seharinya untuk pembentukan jaringan baru.
6. Midle Age Adult (Dewasa Tengah)Intake kalori perlu dikurangi karena penurunan BMR,
pertumbuhan sudah lengkap dan aktivitasberkurang. Penurunan intake bertujuan mencegah
obesitas. Mereka sebaiknya berhati-hati dalammemilih makanan. Makanan yang dianjurkan
makanan rendah lemak, unggas, ikan, kacang, dan telurhanya boleh 3 kali seminggu. Sayur,
buah, sereal dan roti kasar dapat memenuhi kebutuhan serat danprotein.
• ISTIRAHAT
Istirahat dan tidur adalah komponen esensial dari kesehatan fisik, mental dan penyimpanan
energi. Semua individu membutuhkan periode tertentu untuk tenang dan mengurangi aktivitas
sehingga badan akan mengembalikan energi dan membangun stamina. Kebutuhan istirahat dan
tidur dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, level perkembangan, status kesehatan, dan aktifitas.
Kata ‘istirahat’ mempunyai arti sangat luas, meliputi bersantai, menyegarkan diri, diam
menganggur setelah melakukan aktivitas, serta melepaskan diri dari apapun yang membosankan,
menyulitkan, atau menjengkelkan.
Menurut Narrow (1645-1967) terdapat enam kondisi seseorang dapat beristirahat : 1) Merasa
segala sesuatu berjalan normal; 2) Merasa diterima ; 3) Merasa diri mengerti apa yang sedang
berlangsung ; 4) Bebas dari perlukaan dan ketidak nyamanan ; 5) Merasa puas telah melakukan
aktifitas-aktifitas yang berguna ; 6) Mengetahui bahwa mereka akan mendapat pertolongan bila
membutuhkannya.
Istirahat mengacu pada kondisi dimana badan mengalami relaksasi dan menjadikan kenyamanan
antara mental fisik. Aktifitas selama istirahat bisa diartikan dari berbaring sampai membaca
buku. Secara umum, istirahat berarti suatu keadaan tenang, rileks, santai, tanpa tekanan
emosional, dan bebas dari perasaan gelisah.
Tidur mengacu pada kondisi dimana perubahan kesadaran ketika individu mengalami aktivitas
fisik minimal dan proses fisiologis tubuh melemah. Tidur biasanya terjadi pada sistem periodik
dan biasanya selesai pada beberapa jam. Gangguan pada tidur akan menyebabkan stres bagi
klien. Sebagai fungsi mengembalikan energi yang hilang selama aktifitas, tidur dibutuhkan untuk
kebutuhan fisiologis . Hal ini penting untuk klien, signifikasi mereka yang lain, tenaga kerja agar
mereka mengerti tidur normal, siklus tidur, dan bagaimana tidur bisa berpengaruh pada suasana
hati dan baik untuk proses penyembuhan. (NINDS, 2007)
Keadaan tidur normal biasanya fungsi saraf motorik juga saraf sensorik untuk kegiatan yang
memerlukan koordinasi dengan sistem saraf pusat akan diblokade, sehingga pada saat tidur
cenderung tidak bergerak dan daya tanggap pun berkurang.
- Fungsi istirahat dan tidur
“It goes without saying that sleep is important. We all know this from the fact that, when
deprived of sleep, we are strongly motivated to do it” (Richard H. Hall, 1998).
Kutipan diatas menjelaskan bahwa individu yang mengantuk, secara reflex dia akan segera pergi
untuk tidur. Manusia membutuhkan tidur untuk mengatasi kelelahan, mengehamat energi,
memulihan pikiran dan tubuh, dan untuk menikmati kehidupan secara penuh. (Fundamental of
Nursing, 2012)
Tidur berkontibrusi dalam pemulihan fisiologis dan psikologis. Perbaikan terbaik pada jaringan
yang rusak adalah waktu tidur (Robinson, Weitzel & Henderson, 2005). Pada NREM terdapat
perubahan fisiologi, seperti tekanan darah menurun, denyut nadi berkurang, terjadi vasodilatasi,
kerja jantung menurun, otot skeletal relaksasi, metabolisme berkurang 10% sampai 30%,
pelepasan hormon tinggi, dan ICP (Intracranial Pressure) berkurang (Fundamental of Nursing,
2012). Laju denyut jantung normal pada orang dewasa sehat rata-rata 70 hingga 80 denyut per
menit. Namun, selama tidur laju denyut nadi turun hingga 60. Sehingga tidur yang nyenyak
bermanfaat dalam memelihara fungsi jantung.
- Mekanisme Tidur
Keadaan tidur menyebabkan semua organ-organ tubuh mengalami penurunan aktifitas, tetapi
dalam keadaan tidur aktifitas otak masih tetap aktif. Aktifitas tidur diatur dan dikontrol oleh dua
system pada batang otak yaitu Reticular Activating System (RAS) dan Bulbar Synchronizing
Region (BSR) (Potter & Perry, 2005)
- Berikut beberapa hal yang terjadi pada organ tubuh saat manusia tidur seperti:
A. Otak
Meski tampak pasif, tidak aktif dan aktivitas otak turun sekitar 40%, tetapi otak
tetap sangat aktif selama tidur. Tidur malam yang khas terdiri dari lima siklus tidur yang
berbeda, masing-masing berlangsung sekitar 90 menit. Empat tahap pertama setiap siklus
dianggap sebagai tidur tenang atau non-rapid eye move-ment (NREM). Tahap terakhir
disebut dengan gerakan mata cepat atau rapid eye movement (REM).
Selama tahap pertama dari tidur ada gelombang otak undulations kecil. Selama
tahap ke 2, gelombang ini diselingi dengan sinyal listrik yang disebut sleep spindles,
yaitu semburan kecil dari aktivitas yang berlangsung beberapa detik dan membuat
keadaan tenang. Tahap ke 3 terjadi gelombang lambat yang besar, semakin besar dan
lambat gelombang otak maka tidur akan semakin dalam. Pada tahap ke 4, 50%
gelombang otak melambat. Pada titik ini, 40% aliran darah normal di otak dialihkan ke
otot untuk mengembalikan energi. Tidur REM adalah tingkat tertinggi aktivitas otak.
Tahap ini biasanya berhubungan dengan mimpi yang dipicu oleh pons, yaitu bagian dari
batang otak yang mengirimkan impuls saraf antara sumsum tulang belakang dan otak.

B. Mata
Meski tertutup, pada saat tidur mata bisa tetap bergerak. Gerakan mata tersebut
menunjukkan perbedaan pada tahapan tidur, gerakan paling cepat terjadi pada saat tidur
REM (rapid eye movement).

C. Hormon
Selama terjaga, tubuh membakar oksigen dan makanan untuk menyediakan
energi. Kondisi ini disebut dengan tingkat katabolik yang didominasi dengan rangsangan
hormon adrenalin dan kortisteroid. Tetapi saat tidur, sistem hormon akan berpindah pada
tahap anabolik, yaitu konversi energi untuk perbaikan dan pertumbuhan. Pada tahap ini
tingkat hormon adrenalin dan kortikosteroid turun dan tubuh mulai memproduksi hormon
pertumbuhan (human growth hormone atau HGH), melatonin, juga hormon seks
testosteron, hormon kesuburan, FSH (follicle- stimulating hormone dan hormon LH
(luteinizing hormone).
HGH mendorong pertumbuhan, pemeliharaan dan perbaikan otot dan tulang
dengan memfasilitasi penggunaan asam amino. Sedangkan melatonin adalah hormon
yang diproduksi untuk membantu manusia untuk tidur. Hormon ini disekresikan oleh
kelenjar pineal jauh di dalam otak, ini membantu tubuh mengontrol irama dan siklus
tidur-bangun.

D. Sistem kekebalan
Terjadi peningkatan produksi sistem kekebalan tubuh dan protein tertentu selama
tidur, sebagai agen tertentu yang memerangi penyakit. Pembunuh kanker yang disebut
TNF (tumour necrosis factor) juga dipompa melalui pembuluh darah saat tidur. Inilah
yang menyebabkan tidur yang cukup dapat membantu melawan infeksi.

E. Suhu tubuh
Pada malam hari, suhu tubuh bersamaan dengan adrenalin mulai turun.
Berkeringat mungkin terjadi sebagai usaha tubuh untuk mencoba memerangi kehilangan
panas.

F. Pernapasan
Ketika tertidur, otot tenggorokan akan rileks sehingga tenggorokan semakin
sempit setiap kali menghirup udara. Mendengkur terjadi ketika tenggorokan menyempit
dan bagian dari saluran udara bergetar.

G. Mulut
Air liur diperlukan untuk melumasi mulut dan untuk makan. Tapi selama tidur,
aliran saliva berkurang sehingga menyebabkan mulut kering di pagi hari. Namun, mulut
bisa sangat aktif selama tidur, yang menyebabkan orang secara tidak sadar mengertakkan
gigi pada saat tidur.

H. Otot
Meskipun orang dapat mengubah posisi tidur sekitar 35 kali semalam, otot-otot
tubuh tetap rileks. Hal ini memberikan kesempatan bagi jaringan untuk diperbaiki dan
dipulihkan.

I. Darah
Denyut jantung turun antara 10 dan 30 denyut per menit ketika tidur. Hal ini
menghasilkan penurunan tekanan darah, yang terjadi dalam tidur nyenyak. Selama
istirahat, darah mengalir dari otak, melemaskan arteri dan membuat anggota tubuh yang
lebih besar. Sel-sel dan jaringan yang memecah untuk menghasilkan limbah beracun juga
menjadi kurang aktif saat tidur. Hal ini memberikan kesempatan untuk jaringan yang
rusak untuk dibangun kembali.

J. Sistem pencernaan
Selama tidur, kecepatan sistem pencernaan akan melambat. Untuk alasan ini,
makan larut malam tidak dianjurkan karena enzim dan asam lambung yang berfungsi
untuk mengubah makanan menjadi energi tidak aktif, sehingga bisa menumpuk kalori
dalam tubuh.

- Tahap-Tahap Tidur
Tidur merupakan suatu keadaan bawah sadar yang dapat dibangunkan dengan pemberian
rangsang sensorik atau dengan rangsang lainnya. Tidur harus dibedakan dengan koma, koma
merupakan keadaan bawah sadar dimana orang tersebut tidak dapat dibangunkan.

Anda mungkin juga menyukai