Disusun Oleh :
Kelas : IX G
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah
tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah
ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah dampak kerja sama ekonomi
antarnegara terhadap perekonomian Indonesia untuk teman-teman ini dapat memberikan
manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
1
DAFTAR ISI
Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
I. Bab Pendahuluan
A. Latar Belakang.................................................................................3
B. Rumusan Masalah............................................................................3
C. Tujuan Penyusunan..........................................................................3
D. Manfaat Pembelajaran......................................................................4
E. Ruang Lingkup.................................................................................4
II. Bab Metode Penulisan
F. Objek Penulisan...............................................................................4
G. Metode Pengumpulan Data..............................................................4
III. Bab pembahasan
V. Bab Penutup
VI. Daftar Pustaka
2
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna diantara makhluk
lain. Dengana akal budinya, manusia dapat berpikir dan menemukan cara-cara yang paling
tepat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan sebagai makhluk individual
maupun sebagai makhluk sosial. Salah satu cara yang dapat dilakukan manusia dalam rangka
memenuhi kebutuhannya tersebut adalah kerja sama.
Manusia sadar bahwa tanpa kerja sama, mereka tidak mungkin memenuhi
kebutuhannya sendiri secara layak. setiap negara pasti mempunyai kelebihan dan
kekurangannya. Oleh sebab itu, dengan adanya kerjasama antar negara satu sama lain dapat
saling menyalurkan kelebihannya dan menutupi kekurangannya. Dengan demikian,
pembangunan di negara kita maupun di negara lain akan berjalan dengan lancar.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Kerjasama Ekonomi Antar Negara ?
2. Apa Tujuan Kerjasama Ekonomi Antar Negara ?
3. Apa Faktor Penyebab Kerjasma Ekonomi Antar Negara ?
4. Bagaimana Bentuk Kerjasama Ekonomi Antar Negara ?
5. Bagaimana Dampak Positif dan Negatif dari Kerjasama Ekonomi Antar Negara terhadap
Indonesia?
6. Apa saja contoh badan ekonomi :
a.) Regional dan Internasional
b.) Badan – badan kerjasama ekonomi Internasional
c.) Organisasi dibawah naungan PBB
3
D. Manfaat Pembelajaran
Manfaat yang didapat dari makalah ini adalah :
1. Siswa dapat menambah pengetahuan tentang Kerjasama Ekonomi antar Negara.
2. Siswa dapat mengetahui faktor dalam membangun Kerjasama Ekonomi antar Negara.
3. Siswa dapat mengetahui Tujuan dengan di adakannya Kerjasama Ekonomi Antar Negara.
4. Siswa dapat mengetahui dampak dari Kerjasama Ekonomi Antar Negara terhadap Indonesia.
5. Siswa dapat mengetahui badan-badan ekonomi kerjasama Internasioal
III. Pembahasan
a) Pengertian Kerjasama Ekonomi Antar Negara
Kerja sama ekonomi internasional adalah hubungan antara suatu negara dengan
negara lainnya dalam bidang ekonomi melalui kesepakatan-kesepakatan tertentu, dengan
memegang prinsip keadilan dan saling menguntungkan. Atau lebih sederhana lagi, Kerjasama
Ekonomi Internasional adalah suatu bentuk kerjasama dalam bidang ekonomi yang dilakukan
oleh suatu negara dengan negara lain.
Berdasarkan pengertian kerja sama, maka setiap negara yang mengadakan kerja sama dengan
negara lain pasti mempunyai tujuan.
4
Kerjasama ekonomi yang timbul karena perdagangan internasional, pertukaran sarana dan
prasarana produksi, dan hubungan utang piutang yang dilakukan oleh penduduk suatu negara
dengan penduduk dari negara lain. Kerjasama tersebut dapat terjadi secara bilateral, regional
bahkan Internasional.
b) Tujuan Kerjasama Ekonomi Antar Negara
Kerjasama Ekonomi internasional antara lain bertujuan untuk :
1. Memacu pertumbuhan ekonomi setiap negara.
2. Meningkatkan produktifitas dalam negeri
Dengan melakukan kerjasama dengan negara lain, suatu negara dapat memperoleh bahan
produksi yang dibutuhkan, sebaliknya sumber produksi yang tidak terdapat dalam negeri
bisa di impor dari luar, akibatnya produksi dalam negeri menjadi lancar.
3. Menciptakan keadilan dan kesejahteraan sosial bagi seluruh rakyatnya.
4. Memperluas lapangan kerja
Dengan kerjasama ekonomi Internasional membuat terpenuhinya semua produksi yang
semula tidak dimiliki oleh suatu negara, akibatnya produksi bisa jalan lancar dan dapat
menciptakan lapangan pekerjaan.
5. Meningkatkan perekonomian negara-negara yang mengadakan kerja sama di berbagai
bidang.
6. Meningkatkan taraf hidup manusia, kesejahteraan, dan kemakmuran dunia.
7. Memperluas hubungan dan mempererat persahabatan.
Dengan melakukan kerjasama ekonomi Internasional, jalinan persahabatan negara-negara
yang terlibat menjadi semakin baik, hal ini dapat menimbulkan kesadaran bahwa mereka
hidup ternyata saling membutuhkan.
8. Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri
Karena tidak ada negara yang memiliki semua barang dan jasa untuk memenuhi warga
negaranya.
5
1) Perbedaan sumber daya alam
Sumber daya alam yang dimiliki oleh setiap negara berbeda-beda baik dari segi jenis dan
jumlahnya. Ada negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, namun ada juga
negara yang memiliki sedikit sumber daya alam. Contohnya Indonesia kaya akan sumber
daya alam berupa bahan baku, namun negara Arab Saudi sedikit menghasilkan bahan baku
untuk industri, padahal kebutuhan mereka akan bahan baku sangat besar. Dengan demikian
negara-negara yang sedikit menghasilkan bahan baku akan melakukan kerja sama dengan
negara yang kaya akan bahan baku industri, dengan tujuan agar kebutuhan bahan baku dapat
terpenuhi.
2) Perbedaan iklim dan kesuburan tanah
Perbedaan iklim dan kesuburan tanah antara satu negara dengan negara lain akan
menyebabkan perbedaan jenis tanaman. Misalnya Indonesia dan beberapa negara lainnya
yang beriklim tropis, curah hujan yang tinggi, dan lahan yang subur akan menghasilkan padi,
kopi, teh, karet, dan sebagainya. Sedangkan negara-negara seperti di Eropa yang beriklim
sedang tidak cocok untuk jenis tanaman tersebut, sehingga mereka harus memperolehnya dari
negara-negara tropis.
3) Perbedaan ilmu pengetahuan dan teknologi
Kemampuan dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keterampilan antara satu
negara dengan negara lain tidak sama. Negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, Eropa
Barat, dan Jerman memiliki kemampuan dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
dibandingkan negara-negara berkembang seperti di Afrika dan sebagian Asia. Adanya
perbedaan tersebut, negara-negara berkembang dapat melakukan kerja sama dengan negara-
negara maju. Dengan demikian negara-negara berkembang dapat meningkatkan ilmu
pengetahuan dan teknologinya.
4) Perbedaan ideologi
Perbedaan ideologi antarsuatu wilayah negara dengan negara lain dapat memicu konflik
antarnegara bahkan menjadi konflik internasional. Untuk meredakan konflik atau ketegangan
perlu adanya kerja sama, sehingga tidak memperbesar konflik yang telah ada. Misalnya
negara seperti Hongkong yang memisahkan diri dengan RRC yang berideologi komunis,
memerlukan kerja sama dalam bidang politik dengan negara yang berideologi liberal seperti
Amerika Serikat. Hal ini perlu dilakukan agar masalah-masalah yang timbul dapat
diselesaikan di meja perundingan.
6
d) Bentuk Kerjasama Antar Negara
Hubungan kerja sama antarnegara di bidang ekonomi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk.
Bentuk kerja samanya ditentukan berdasarkan negara yang mengadakan perjanjian.
Berdasarkan jumlah negara yang mengadakan, kerja sama ekonomi dapat dibedakan menjadi
dua macam, yaitu kerja sama ekonomi bilateral dan kerja sama ekonomi multilateral
a) Kerja sama bilateral
Kerja sama bilateral adalah kerja sama yang dilakukan antara dua negara. Kerja sama ini.
biasanya dalam bentuk hubungan diplomatik, perdagangan, pendidikan, dan kebudayaan.
Kerja sama internasional adalah kerja sama antara negara-negara di dunia dan tidak terbatas
dalam satu kawasan. Contoh: IMF, ILO, OPEC, dan lain-lain.
Kerja sama regional adalah kerja sama yang dilakukan oleh beberapa negara dalam suatu
kawasan atau wilayah. Kerja sama ini biasanya dilakukan karena adanya kepentingan
bersama baik dalam bidang politik, ekonomi, dan pertahanan. Contoh kerja sama regional
antara lain ASEAN dan Liga Arab.
Kerja sama multilateral adalah kerja sama yang dilakukan beberapa negara. Contoh kerja
sama ini antara lain Perserikatan Bangsa-Bangsa
7
pembangunan. Dengan demikian, adanya pinjaman keuangan otomatis dapat
meningkatkan keuangan negara.
5. Membantu Meningkatkan Daya Saing Ekonomi
Kerja sama ekonomi dapat menciptakan persaingan yang sehat di antara negara-
negara anggota. Persaingan yang sehat ini dapat dilakukan dengan meningkatkan
kemampuan produsen tiap negara dalam menghasilkan produk-produk yang mampu
bersaing dengan negara-negara lain. Keberhasilan bersaing suatu negara ditingkat
regional dan internasional pada gilirannya akan meningkatkan perekonomian negara
yang bersangkutan.
6. Meningkatkan Investasi
Kerja sama ekonomi antarnegara dapat menjadi cara menarik bagi para investor untuk
menanamkan modalnya di Indonesia. Banyaknya investor yang mau
menginvestasikan modalnya di Indonesia dapat menjadi peluang bagi Indonesia untuk
meningkatkan perekonomian dan pembangunan Indonesia. Selain itu, banyaknya
investasi dapat juga menambah lapangan kerja baru, sehingga jumlah pengangguran
dapat berkurang.
8
4. Memperburuk prospek ekonomi jangka panjang
9
AFTA ( Asean Free Treade Area)
EU ( European Union)
10
LAIA ( Ltin Amirican Integration Assiaciation)
11
IDB ( Islamic Development Bank)
World Bank
12
WTO ( World Trade Organization )
Rencana Colombo
13
IFC ( International Finance Cooperation)
14
IV. Bab Kesimpulan
Kerja sama internasional adalah bentuk hubungan yang dilakukan oleh suatu negara
dengan negara lain yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan rakyat dan untuk kepentingan
negara-negara di dunia. Hubungan kerjasama antar negara (internasional) di dunia diperlukan
guna memenuhi kebutuhan hidup dan eksistensi keberadaan suatu negara dalam tata
pergaulan internasional, di samping demi terciptanya perdamaian dan kesejahteraan hidup
yang merupakan dambaan setiap manusia dan negara di dunia. Kerja sama ekonomi yang
telah dilakukan oleh bangsa Indonesia, baik yang sifatnya regional maupun internasional,
tentunya akan memberikan dampak bagi perekonomian Indonesia. Salah satu dampak
positifnya adalah menambah devisa Negara.
15
Daftar Pustaka
afritatata.blogspot.com
wordpress.com
sukasosial.blogspot.co.id
en.m.wikipedia.org
apodfw.org
16
17