Anda di halaman 1dari 34

KATA

PENGANTAR

Pertama-tama marilah kita mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT,


sebab telah memberikan rahmat dan karuniaNya serta kesehatan kepada
saya, sehingga mampu menyelesaikan Critical Book e!ie" ini# Critical Book e!
ie" ini dibuat untuk memenuhi salah satu mata kuliah saya yaitu
$Pendidikan Agama
%slam& yang diampu oleh bapak 'rs# (anaon Batubara, (A#
Critical Book e!ie" ini disusun dengan harapan dapat
menambah pengetahuan dan "a"asan kita semua# Akan tetapi saya menyadari
bah"a Critical Book e!ie" ini masih jauh dari kesempurnaan#
Apabila dalam Critical Book e!ie" ini terdapat kekurangan dan kesalahan,
saya mohon maa) karena sesungguhnya manusia itu pasti mempunyai salah# Akhir
kata saya berharap semoga Critical Book e!ie" ini dapat memberikan "a"asan
dan pengetahuan bagi siapa saja yang memerlukannya dimasa yang akan datang#
DAFTAR
ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
a* asionalisasi Pentingnya CB
 b* Tujuan Penulisan
CB c* (an)aat CB
d* %dentitas buku yang dilaporkan
BAB II. RINGKASAN ISI BUKU
a* BAB %# A++A  T.AN /AN0 (AA 1SA
 b* BAB %%# %(AN, %S+A(, 'AN %SAN
c* BAB %%%# (AN.S%A 'A+A( 23NS1PS% %S+A(
d* BAB %4 # (AN.S%A S1BA0A% 2A+%5A '% (.2A B.
(% e* BAB 4# .2.( 'AN %S+A(
)* BAB 4%# S1N% 'A+A( %S+A(
g* BAB 4%%# (3A+,1T%2A, 'AN A2+A2
h* BAB 4%%%# %+(. P1N01TA.AN 'AN T12N3+303% 'A+A(
%S+A( i* BAB %6# 21.2.NAN ANTA .(AT B1A0A(A
 j* BAB 6# 23N5+%2, P1(1CAAN, 'AN AAPAN .(AT
B1A0A(A k* BAB 6%# A2 ASAS% (AN.S%A 7A(* 'AN
'1(32AS%
l* BAB 6%%# B.'A/A 'AN (AS/AA2AT
%S+A( m* BAB 6%%%# P3+%T%2 'A+A( %S+A(
n* BAB 6%4# T13%S(1 'AN NA23BA
BAB III. PEMBAHASAN/ ANALISIS
a* Pembahasan %si Buku
 b* 2elebihan dan kekurangan isi buku
BAB IV. PENUTUP
a* 2esimpulan
 b* ekomendasi
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A# asionalisasi pentingnya CB


Pentingnya CB adalah tugas menulis yang mengharuskan kita
untuk meringkas dan menge!aluasi tulisan# Tugas CB berupa
buku, bab atau artikel# 'alam menulis CB kita harus membaca secara
seksama dan juga membaca tulisan dari buku lain yang serupa agar kita bisa
memberikan tujuan dari tulisan dan e!aluasi yang lebih komprehensi),
obyekti) dan )aktual

B# Tujuan Penulisan CB


Tujuan penulisan CB untuk menambah pengalaman, pengetahuan dan
"a"asan ilmu dan juga untuk meningkatkan pemahaman dan
pengetahuan dalam hal mengkritik buku dan membandingkannya dengan
buku lain serta untuk menguatkan kemampuan dan skill dalam
mengkritisi suatu buku untuk dijadikan bahan CB

C# (an)aat CB
(an)aat CB adalah memberikan in)ormasi atau pemahaman
yang komprehensi) tentang apa yang tampak dan terungkap dalah sebuah
buku yang mengajak pembaca untuk memikirkan,
merenungkan dan mendiskusikan lebih jauh mengenai masalah
yang muncul dalam sebuah
 buku#
'# %dentitas Buku yang 'ilaporkan 
 8udul  %slam 2a9ah 7Pendidikan Agama %slam
.ntuk Perguruan Tinggi*
1disi  :
Pengarang  Tim (P2 Pendidikan Agama %slam
.N%(1' (edan
Penerbit  P 1'ANA P.B+%S%N0
Tahun Terbit  ;<<=
%SBN  > ?@-<;-;--
BAB II
RINGKASAN ISI BUKU

BAB I. ALLAH : TUHAN YANG MAHA ESA


A# (engapa harus mempercayai keberadaan penciptaan alam semesta
'i dalam islam kepercayaan kepada pencipta alam semesta dipahami
sebagai Dtrah manusia# Sejak masa aEali allah telah mempertanyaakn kepada
ruh manusia# 2arena itu pada dasar nya manusia di ciptakan sebagai seorang
yang bertuhid dan menyerahkan diri kepada
allah# 'i dalam surah ar-rum ayat o disebutkan
Artinya  (aka hadapkanlah "ajahmu dengan lurus kepada agama allah
7 tetaplah atas * Dtrah allah yang telah menciptakan manusia menurut Dtrah
itu# Tidak ada perubahan pada Dtrah allah# %tulah agama yang lurus tetapi
kebanyakan manusia tidak mengetahui
Potensi Dtrah akan semakin kuat ketika akal kecerdasan
manusia mendukung nya# 2arakter akal yang rasional selalu mendorong
agar manusia mempertanyakan dan menganalisis apa pun yang di
pahami nya sebagai sesuatu yang penting# (asalah keyakinan adalah
masalah yang penting di dalam kehidupan karena itu akal kecerdasan akan
mendorong manusia untuk memikirkannya## usuluddin adalah kajian
tentang asas-asas agama yaitu tentang ketuhanan# Pertanyaan dalam
ranah usuluddin itu di sebut dengan naEar#

B# 2eharusan memilih islam sebagai agama dan pedoman hidup


Pertama, agama ini memiliki kitab suci alFuran yang di "ahyuhkan allah
dan telah teruji dalam sejarah tentang keautentikannya# 2edua, sejak era di
turunkannya al-Furan allah telah menantang manusia dan jin untuk membuat
satu surah saja seperti kualitas al-Furan dari segala dimensi nya, tetapi hingga
saat ini tidak ada yang mampu melakukannya# Al-Furan memiliki ketinggian
redaksi dan bahasanya yang tidak tertandingi hingga saat ini# 2etiga dilihat
dari keterpaduan kandungan ayat-ayat alFuran,dan pemenuhan
terhadap
kebutuhan hidayah manusia untuk menata dunia"i dan ukhra"i#
'ari diskusi di atas ada  hal yang mendasari mengapaseseorang harus
memilih islam sebagai keyakinanya# Pertama, berkenaan dengan eksistensi
kitab suci# 2edua dari sisi ajaran dan kebenaran ilmiah# 2etiga, keterpaduan
kandungan dan pemenuhan atas kebutuhan pedoman hidup
manusia dalam segala keadaan dan berlaku sepanjang Eaman#
2eempat , dari sisi sejarah
keberimannya manusia, yaitu para nabi dan rasul
sebelumnya C# 2eniscayaan beriman dan bertauhid
2etika seorang telah meyakini adanya pencipta alam semesta,
lalu ia
menemukan islam sebagai agama kebenaran dan mengharuskan
secara obyekti) harus ia pilih, maka konsekuensinya dari semua
itu adalah seyogianya ia me"ujudkannya di dalam keyakinan dan
perilakunya# 8ika ia tidak bersikap sedemikan, maka ia telah mengingkari
kebenaran itu sendiri# (erealisasikan tuntutan keimanan berarti tunduk
dan patuh kepada segala ajaran-ajaran yang di timbulkan keimanan
dengan cara melaksanakannya# 3leh sebab itu ia akan
menempatkan ajaran-ajaran yang "ajib pada kedudukan "ajib,
ajaran-ajaran yang sunnat larangan-larangan yang haram pada posisi
haram, larangan-larangan makruh pada posisi makruh dan hal- hal yang
mubah pada kedudukan boleh dilaksanakan dan boleh di
tinggalkan#
Syahadat kepada allah memiliki ? syaratilmu 7 al-ilm *,yakin 7
al-

yaFin *,menerima 7 al-Fabul *,tunduk dan patuh 7 al-inFiyad *, jujur 7 ash-

sidF *,iklas 7 al-ikhlas *, cinta 7 al-mahabbah *#


Sebagai seorang muslim ia harus mengetahui konsep ketuhanan di
dalam islam sesuai dengan yang di ajarkan agama ini# 'i antara
konsep terpenting dari agama islam adalah tauhid# Tauhid adalah meyakini
keesaan allah dalam rububiyyah,iklas beribadah kepada nya, menetapkan
bagi nya nama-nama dan si)at-si)at nya serta meyakini kesuciannya dari
kekurangan dan cacat# (entauhidkan allah berarti tidak
menserikatkannya dengan sesuatu apapun# (entauhidkan allah
merupakan suatu sikap objekti) dan
adil# Sebab pada hakiki nya hanya allah lah tuhan dan dia berhak untuk
mendapatkan pengakuan sebagai tuhan dan berhak untuk
mendapatkan pengakuan sebagai tuhan dan berhak untuk diibadahi setiap
makhluk nya# 'engan demikian kesirikan adalah sikap subjekti) yang keliru
dan keEaliman yang tiada tara# Allah berDtrman dalam surah ali %mran ayat
:@ yang arti nya  allah menyatakan bah"asanya tidak ada tuhan melainkan
dia yang berhak di sembah, yang menegakkan keadilan# Para malaikat
dan orang-orang yang
 berilmu juga menyatakan yang demikian itu# Tak ada tuhan
melainkan dia yang berhak di sembah yang maha perkasa lagi maha
bijaksana

BAB II. IMAN, ISLAM, DAN IHSAN


A# Asas keimanan dalam agama islam
'i dalam islam, "ujud iman seseorang di asaskan penegakannya kepada
rukun iman# 2eimanan itu di "ujudkan dalam kepercayaan hati,pengakuan,
dan prilakunya sebagaimana yang telah di jelaskan# Pada tingkatkan perilaku
inilah "ujud iman tersebut dapat terilihat#
ukun iman yang dimakdus adalah 
:# %man kepada allah, tuhan yang menjadikan seluruh alam ini
;# %man kepada malaikat allah
# %man kepada kitab-kitab allah, kita-kitab suci yang di turunkan oleh allah

terhadap rasul
# %man kepada rasul-rasul dan nabi-nabi yang diutus allah
untuk

 ,menyampaikan ajaran-ajarannya kepada umat manusia


=# %man akan adanya hari akhirat, yaitu hari pembalasan bagi segala
amal

perbuatan manusia di dunia


# %man kepada Fadha dan Fadhar, yaitu segala ketetapan allah
terhadap

untung baik dan buruk yang kita alami di duinia ini berasal dari Allah

SWT
%man kepada allah membenarkan dengan yakin sepenuhnya
tanpa sedikitpun keraguann akan adanya allah dan keesaan nya#
ukun iman keduan adalah percaya kepada malaikat# Seorang mukmin "ajib
mengakui dan mengimani adanya malaikat# (ereka adalah malaikat
allah yang senantiasa taat kepada perintahnya dan tidak pernah
melakukan maksiat#sebagaimana Drman allah syarah at-Tahrim ayat
# Artinya  $ malaikat-malaikat tidak mendurhakai allah
terhadap apa yang di perintahkannya kepada mereka dan selalu
mengerjakan apa yang di
perintahkannya#
%man kepada kitab allah membenarkan bah"a seluruh kitab
yang diturunkan itu dating nya dari allah# Ayat-ayat yang ada di
dalam kitab tersebut adalah kalam allah# 'i antara nya adalah kitab taurat,
Eabur, injil dan
al-Furan#
%man kepada rasul adalah membanarkan dengan sesungguhnya bah"a
allah mengutus kepada setiap umat ini seorang rasul untuk membimbing
mereka# Tugas utama seorang rasul adalah mengajak manusia
untuk mentauhidkan allah dan menjauhi kesyirikan serta menjalankan
syariat yang di ba"anya# 'i dalam surah al-Furan pada surah an-nisa ayat
:=<-:=; allah
 berDrman  artinya  sesungguhnya orang-orang yang kaDr kepada allah
dan
rasul-rasul nya dan bermaksud memperbedakan antara allah dan rasul nya#
%man kepada hari akhir adalah meyakini sepenuh hati tanpa keragiuan bah"a

hari kiamat akan akan terjadi#


ukun iman terakhir adalah percaya kepada Fadha-Fadhar# Gadar adalah
ketentuan allah sedangkan Fadha merupakan ketetapan nya#
B# Asas 2eislaman 'alam Agama %slam
Se"aktu membicarakan deDnisi islam, al-maududi menjelaskan 
$ Setiap agama di dunia ini telah di namai setelah pendirinya dari suatu
komunitas atau bangsa itu dilahirkan# Sebagai contoh, 2risten diambil dari
nama Nabi %sa yang kudus, Buda dari pendirinya Buddha
0autama, Horoastrian dari pendirinya Horoaster, 8ahudi dari bangsa 8ahudi,
yakni dari
nama suku 8udah 7 daerah 8udea * dimana ia berbentuk#II
Secara bahasa islam berarti patuh, penyerahan, dan pengabdian#
Seorang yang beragama islam di sebut muslim# (uslim adalah
orang yang
menyerahkan diri, patuh, dan hanya mengabdi kepada Allah S"t#
2arena
tunduk dan patuh, maka jadilah seorang (uslim orang yang selamat#
Seorang muslim di tuntut menjalan syariat islam dengan ikhlas dan sesuai
dengan petunjuk Allah dan asul-nya# 'alam korelasi ini, %bn al-
Gayyim menjelaskan bah"a ada dua syarat diterimanya amal ibadah
seseorang, yaitu dilakukan dengan ikhlas dan sesuai dengan
petunjuk syariat# 8ika amal ibadah dikerjakan dengan ikhlas tetapi tidak
sesuai dengan petunjuk Allah dan asul-Nya, maka ibadah tersebut
tertolak# Telah menajdi keyakinan kaum muslim bah"a islam adalah agama
yang benar yang di ridhai oleh allah# 3leh sebab itu, agama manapun selain
islan tidak terima di sisi allah# al ini sesuai
dengan Drman Allah pada surah Ali %mran ayat :> 
Artinya  $ sesungguhnya agama 7yang di ridhai* di sisi Allah hanyalah islam#*
%slam adalah satu-satunya agama yang sempurna mengatur tata
cara ibadah,moralitas,social,ekonomi,kebudayaan,politik,dan
hubungan internasional# 'engan kata lain, islam mengatur seluruh aspek
dan nilai-nilai kehidupan secara integral tanpa eksepsional# 3leh
sebab itu, islam tidak mengenal konsep sekularisme dan sekularisasi
dalam kehidupan social dan politik

C# %hsan 'alam Agama %slam


(enurut bahasa, ihsan bersrti berbuat atau melakukan kebaikan# al ini

sesuai dengan Drman allah pada surah an-Nahl ayat ><


Artinya sesungguhnya allah menyuruh 7 kamu * berlaku adil dan
berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari
perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan# 'ia memberi pengajaran
kepadamu agar
kamu dapat mengambil pelajaran#
akikat ihsan menurut istilah tersebut mengandung arti bah"a dalam
menyembah allah seseorang harus bersungguh-sungguh, serius,
penuh keiklasan, dan ta"aduk# 'alam hatinya harus tumbuh keyakinan
bah"a allah seakan-akan berada di hadapannya dan melihat-nya# 'engan
kata lain, dia
harus merasa bah"a allah selamanya hadir dan menyaksikan
segala perbuatannya#

BAB III. MANUSIA DALAM KONSEPSI ISLAM


A# (engenal 2onsep (anusia
(anusia adalah makhluk tuhan yang multi dimensi dan kompleks# Sejak
peradaban umat manusia di tulis, ia selalu di jadikan objek kajian yang tidak
pernah habis untuk di telaah# 'alam islam, dideskripkan bah"a
allah meciptakan adam berdasarkan kehendak dan kekuasaan-nya tanpa
melalui proses biologis sebagaimana laEimnya manusia-manusia
keturunannya, yakni keterlibatan ayah dan ibu sebagai sebab natural
terlahirnya manusia# Penjelasan tentang penciptaan manusia tersebut di
a"ali dari Drman allah kepada para malaikat bah"a dia akan menjadikan
manusia dari tanah liat kering yang berasal dari lumpur hitam dan di beri
bentuk menjadi tubuh yang sempurna# Selain kecakapan intelektual
yang di berikan allah untuk me"ujudkan atribut-atribut kemuliaan
dan kehendak-nya, manusia juga di
 beri bimbingan "ahyu# Wahyu allah merupakan pedoman hidupbagi
manusia untuk meraih kebahagiaan material dan spiritual dalam hidupnya#
(anusia yang menerima "ahyu adalah manusia yang terbaik dari jenis

manusia itu sendiri yang di sebut dengan nabi dan rasul# (anusia terbaik

inilah yang berhubungan langsung secara spiritual kepada allah

untuk menerima "ahyu nya


B# 'imensi-'imensi 2emanusiaan
Ada beberapa istilah yang terkait dengan dimensi manusia yang di telaah
dari perspekti) ini#di mensi-dimensi tersebut saling berhubungan
secara
)ungsional dan substansial dalam diri manusia itu sendiri# al
yang terpenting dari sejumlah dimensi itu adalah al-jasad, al-ruh, al-aFl,
dan al-
na)s#
Al-jasad dalam bahasa %ndonesia di sebut tubuh, badan atau
jasad merupakan salah satu dimensi yang dapat dijelaskan secara saintiDk#
'alam
al-Furan dijelaskan bah"a manusia berasal dari sperma dan o!um, kemudian

 bertahap menjadi darah,daging,tulang-belulang dabn akhirnya menjadi

manusia yang utuh dan memiliki bentuk yang terbaik#


Allah berDrman di dalam surah al-muIminun ayat :;-:
Artinya  dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dari
suatu saripati dari tanah# 2emudian kami jadikan saripati air mani yang di
simpan dalam tempat yang kokoh# 2emudian air mani itu kami jadikan
segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging dan
segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang lalu tulan belulang itu
kami bungkus dengan daging# 2emudian kami jadikan dia makhluk yang
berbentuk lain#
(aka maha sucilah allah, pencipta yang paling baik
Na)s al-la""arnah adalah na)su yang menyesal di sebabkan keburukan
yang dilakukannya di dunia# 'alam na)su ini bergumul antara kebaikan dan
kejahatan yang saling menghimpit dan mengalahkan# 1ksistensi
manusia dengan keragaman dimensi yang dimilikinya merupakan suatu
system yang inheran dan padu, bukan terpisah-pisah yang
berakibat terjadinya dikotominasi dan paradoks

BAB IV . MANUSIA SEBAGAI KHALIFAH DI MUKA BUMI


A# (ATABAT (AN.S%A
a* Tujuan Penciptaan (anusia
 Tujuan utama penciptaan manusia adalah untuk beribadah kepada allah#
al ini sebagaimana yang dijelaskan oleh allah dalam kitab sucinya yaitu 
Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi
kepadaku ( az-zariyat : 56 ). 2etika tujuan manusia diciptakan untuk beribadah
kepadanya, maka seyogianya ia menjadikan seluruh hidupnya dalam rangka
lillahi taIala 7 hanya untuk allah *# Adapun yang dimaksud hal ini adalah
manusia harus menjalankannya seluruh aspek kehidupannya sesuai dengan
tuntunan syariat yang dibebankan kepadanya# Tuntunan itu dijalankannya
hanya sebagai sebuah pengabdian secara ikhlas kepada-nya berdasarkan rida
dan kehendak-nya#
%bn Gayyim mengatakan bah"a dalam hal menjalankan ibadah kepada
allah sebagai tujuan hidup manusia, maka ia harus memperhatikan dua hal#
Pertama hatinya harus ikhlas hanya kepada allah dan kedua harus sesuai
dengan petunjuk yang diajarkan oleh nabi sa" 7sunnah*# Hu an-nun al-mishri
menjelaskan ada tiga tanda-tanda ikhlas yaitu : “ tanda ikhlas ada tiga : pujian
dan cercaan dari manusia sama saja baginya: melupakan amal yang
telah
dilakukannya: hanya mengharap ganjaran amalnya di akhirat.”
Sebagaimana yang telah disebutkan, selain harus ikhlas, ibadah
mesti mengikuti tuntunan yang diajarkan oleh nabi sa"# 8ika ibadah )ormal
tidak mengikuti tuntunan tersebut maka ia sia sia bahkan bagi orang
orang yang
membuat buat ibadah tanpa dalil akan mendapat ancaman api neraka#
B# TAN00.N08AWAB (AN.S%A
a* Tanggung ja"ab manusia sebagai hamba allah
Tanggungja"ab utama manusia adalah menjadikan dirinya
dan
masyarakatnya tetap berada di dalam tujuan hidup tersebut#
 b* Tanggung ja"ab manusia sebagai khali)ah allah#
Pertama kali disebutkan di dalam al Furan surah albaFarah ayat <# Ayat
ini mengandung pesan tentang kedudukan manusia sebagai pemakmur alam,
yang disebut dengan istilah $khali)ah di atas muka bumi&# 'i dalam surah
shad ayat ; allah menjelaskan tentang tugas yang harus ditegakkan seorang
khali)ah# Tugas utamanya adalah menerapkan kebenaran dalam menetapkan
keputusan kepada manusiaJ khali)ah harus berlaku adil, dan tidak
boleh
mengikuti ha"a na)sunya dalam menjalankan kepemimpinannya#
Berdasarkan penjelasan di atas, maka tanggungja"ab utama
manusia sebagai khali)ah allah adalah untuk mengajak manusia
mentauhidkan allah, menegakkan hukum-hukumnya, keadilan dan
memakmurkan bumi#

BAB V. HUKUM DAN ISLAM


A# (1N.(B.2AN 21SA'AAN .2.( .NT.2 (1NAAT%
.2.( A++A
a# 2edudukan ukum %slam
Sesungguhnya, disyariIatkannya hukum allah bagi manusia adalah untuk
mengatur tata kehidupan mereka, baik dalam masalah dunia"i
maupun ukhra"i# 5ungsi hukum islam dinyatakan secara tegas dalam
surah an-nisa ayat :<= : sesungguhnya kami telah menurunkan kitab kepadamu
dengan membaa kebenaran! supaya kamu dapat n hukum kepada manusia dengan
apa yang telah allah
ahyukan kepadamu.
 b# Ciri 2has SyariIat %slam
Adapun ciri khas syariIat islam adalah Bersi)at menyeluruh, (embentuk
adab dan akhlak yang baik, (erasa di dalam penga"asan allah dan Sesuai
setiap "aktu dan
tempat c# Tujuan
ukum %slam
Pada dasarnya, tujuan syariI dalam mensyariatkan ketentuan ketentuan
hukum kepada mukhalla) adalah untuk me"ujudkan kebaikan
bagi kehidupan mereka, baik melalui ketentuan ketentuan yang
dharuri, hajiy, ataupun tahsini#

BAB VI. SENI DALAM ISLAM


A# %S+A( A0A(A 5%TA
%slam adalah agama realistik, mengetahui dan menyadari kepentingan,
tabiat, "atak, bakat dan keinginan manusia sebagai makhluk yang diciptakan
memiliki Dtrah kejadian dan instink#
:# Seni budaya
asil kesenian dan kebudayaan tidak disukai islam yaitu kesenian dan

kebudayaan yang dapat merusak iman dan bertentangan dengan

batas kesopanan yang dapat merusak iman dan bertentangan yang diajarkan

islam#
;# Seni suara
%slam memperbolehkan mengubah dan melantunkan syair
selama kata-kata dalam syair tersebut tidak memba"a manusia kepada
kemaksiatan,
kedurhakaan, dan penentangan terhadap syariat islam#
# Syair dan puisi
Pada asalnya syair tidaklah haram dikumandangkan karena
ia hanyalah sebuah gubahan dari keindahan seni bahasa untuk
mengungkapkan perasaan# Syair itu telarang jika mengandung kata kata
yang bertentangan
dengan syariat# 3leh sebab itu, syair yang demikian diharamkan oleh syariat#
Namun, syair yang tidak memiliki indikasi yang disebutkan tetep
dalam
hukum asalnya, yaitu boleh#
# Seni bangunan
Salah satu jenis bangunan yang dilahirkan dari rasa keagamaan dan

spirit keislaman dari umat islam adalah bangunan masjid tempat peribadatan#
=# Seni lukis, ukir dan pahat#
ikmah Adanya larangan membuat patung-patung dan
lukisan- lukisan yang menerupai ciptaan tuhan yang mempunyai ruh
adalah agar manusia tidak kembali kepada penyembahan berhala dan
mende"a de"akan manusia atau sebagainya# Sebab, demikian memba"a
kepada syirik# Adapun dibolehkan bila dibuat hanya sekedar untuk
permainan dan penghibur bagi
anak anak#
B# TAN00.N0 8AWAB S1N%(AN
Adapun tanggung ja"ab seorang seniman adalah dengan seninya tidak
akan mengajarkan kesenian yang justru menentang alllah#

BAB VII. MORAL,ETIKA, DAN AKHLAK


Akhlak merupakan perilaku yang dibangun berbasis hati nurani# (eski
ada yang mengklasiDkasikannya menjadi akhlak mulia dan akhlak tercela,
tapi pada laEimnya akhlak adalah suatu sebutan bagi perilaku terpuji yang
 berakar dari iman# (alah dasar pijakan akhlak adalah Al GurIan
dan Al- Sunnah, sehingga perilaku yang tidak berdasar keduanya tidak
ada jaminan sebagai akhlak mulia# Sumber pijakan inilah yang
merupakan perbedaan prinsip dari akhlak dengan etika, budi pekerti,
moral dan sebagainya#
1tika, moral, budi pekerti, meskipun dasarnya adalah kebiasaan, adat-istiadat
masyarakat, tapi di kalangan umat beragama, perilaku yang terbiasa, dapat
disesuaikan dan diji"ai oleh akhlak yang diajarkan oleh agama# 2arena itu
 banyak kita temui etika, moral, dan budi pekerti saling mengisi dengan ajaran
akhlak yang dibimbing oleh agama# (engapa demikianK 2arena unsur-unsur
akhlak ini adalah hal-hal yang makru), yang sudah dimaklumi oleh orang
 banyak sebagai hal yang baik, dan bersumber pada si)at dan sikap ji"a
yang mulia dan terpuji, seperti  jujur, adil, bijaksana, berkata
benar, ramah, senyum, pemaa), disiplin, dan sebagainya#
Berbicara masalah akhlak berarti berbicara tentang konsep Al-husn
7baik* dan Al-Fubh 7buruk*# (enurut (uItaEilahal-husn adalah
sesuatu yang menurut akal bernilai baik dan al-Fubh adalah sesuatu
yang menurut akal
 bernilai buruk# Bagi (uItaEilah baik dan buruk itu ukurannya
adalah akal manusia# Berbeda dengan (uItaEilah, Ahlu al-Sunnah
berpendapat, bah"a yang dapat menentukan baik dan buruk bukan
akal tetapi "ahyu# 3leh karenanya Ahlu al-Sunnah berpendapat, bah"a
al-husn adalah sesuatu yang menurut Al GurIan dan al-Sunnah adalah
baik dan al-Fubh adalah sesuatu yang menurut Al GurIan dan al-Sunnah
adalah buruk#
Secara substansial, etika, moral dan akhlak memang sama, yakni
ajaran tentang kebaikan dan keburukan, menyangkut perikehidupan
manusia dalam hubungannya dengan Tuhan, sesama manusia dan alam
dalam arti luas# /ang membedakan satu dengan yang lainnya adalah
ukuran kebaikan dan keburukan itu sendiri# 1tika adalah ajaran yang
berbicara tentang baik dan
 buruk dan yang menjadi ukuran baik dan buruknya adalah akal
karena memang etika adalah bagian dari Dlsa)at# Sedangkan akhlak
yang secara kebahasaan berarti budi pekerti, perangai atau disebut
juga sikap hidup adalah ajaran yang berbicara tentang baik dan buruk
yang ukurannya adalah "ahyu Tuhan#
Secara terminologis akhlak adalah ilmu yang menentukan batas antara yang
 baik dan yang buruk, terpuji atau tercela, menyangkut perkataan dan
perbuatan manusia lahir batin# Secara rinci kajian akhlak meliputi 
a* Pengertian baik dan buruk
 b* (enerangkan apa yang harus dilakukan oleh seorang manusia
terhadap manusia lainnya
c* (enjelaskan tujuan yang seharusnya dicapai oleh manusia dengan perbuatan-
perbuatannya
d* (enerangkan jalan yang harus dilalui untuk berbuat#
(enurut %bnu (iska"aih, akhlak adalah keadaan ji"a seseorang
yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan-perbuatan tanpa
memalui pertimbangan pikiran terlebih dahulu# Sejalan dengan apa yang
diungkapkan
%bnu (iska"aih, Al-0haEali menyebutkan bah"a akhlak adalah suatu si)at
yang tertanam dalam ji"a yang dari padanya timbul perbuatan-perbuatan
dengan mudah tanpa memerlukan pertimbangan pikiran#
'ua deDnisi di atas menyatakan, bah"a akhlak secara substansial adalah si)at
hati 7kondisi hati*- bias baik- bias buruk- yang tercermin dalam perilaku# 8ika
si)at hatinya baik, maka yang muncul adalah akhlak yang baik 7al akhlaF al-
karimah* dan jika si)at hatinya buruk, maka yang keluar dari
perilakunya adalah akhlak yang buruk 7al-akhlaF al-maEmumah*#
2emudian muncul pertanyaan, apa yang menyebabkan hati manusia
kotor dan jelek dan apa pula yang menyebabkan bias jelek dan rusak juga
bias baik dan suci adalah
)actor dirinya#
'i dalam diri manusia ada tiga na)su 
Na)su Syah"aniyyah, 7na)su ini ada pada manusia dan ada
pada
 binatang*, /aitu na)su yang cenderung pada keleEatan
misalnya makanan, minuman dan syah"at jasmaniyah,
bersenang-senang dengan la"an jenis# 2alau na)su ini tidak
dikendalikan, maka manusia
tak ada bedanya dengann he"an, sikap hidupnya menjadi hedonism#
Na)su Al-ghadhabiyah, na)su ini juga ada pada manusia dan ada pada
he"an, yaitu nahsu yang cenderung kepada marah, merusak, ambisi,
senang menguasai dan mengalahkan yang lain# Na)su ini lebih
kuat ketimbang na)su syah"aniyyah dan lebih berbahaya bagi
pemiliknya
 jika tak terkendalikan# %a cenderung pemarah, sangat
hiFdu7dengki*,
tergesa-gesa tidak tenang, cepat bertindak untuk
menaklukkan
musuhnya tanpa pertimbangan matang dan rasional#
Al-Na)su al-nathiFah, yaitu na)su yang membedakan manusia dengan
he"an# Na)su yang dengannya manusia mampu berEikir mengambil
hikmah, memahami )enomena alam dan dengannya manusia
menjadi agung, besar cita-citanya, kagum terhadap dirinya sehingga
bersyukur kepada Tuhannya# Na)su ini menjadikan manusia dapat
membedakan mana yang baik dan mana yang buruk, serta dengannya
pula manusia dapat mengendalikan kedua na)su Al-
syah"aniyyah dan Al- 0hadhabiyah# Al-NathiFahini akan
berkembang positi) bahkan dapat mengendalikan kedua na)su yang
lainnya, yaitu dengan mempelajari ilmu akhlak, hikmah dan
menahan diri dari keburukan dan)ahisyah, mengatur kehidupan dan
penghidupannya secara baik, menjaga harga diri dan muruIah#
Suci dan tidaknya hati manusia tergantung mana yang paling dominan
dalam hatinya, jika na)su yang pertama dan yang kedua 7syah"aniyyah dan
ghadhabiyah* yang mendominasi dirinya, maka yang muncul adalah akhlak
yang buruk 7al- akhlaF al-maEmumah*, tetapi jika na)su yang ketiga yang
muncul, yaitu al-na)s al-nathiFah yang mendominasi hatinya, maka akhlak al-
karimah lah yang akan muncul dari dirinya# Adapun moral adalah ajaran baik
dan buruk yang ukurannya adalah tradisi yang berlaku di suatu masyarakat#
Seseorang dianggap bermoral kalau sikap hidupnya sesuai dengan
tradisi yang berlaku di masyarakat tempat ia berada, dan
sebaliknya seseorang dianggap tidak bermoral jika sikap hidupnya tidak
sesuai dengan tradisi yang
 berlaku di masyarakat tersebut# 'an memang menurut ajaran %slam
pada asalnya manusia adalah makhluk yang bermoral dan etis#
'alam arti mempunyai potensi untuk menjadi makhluk yang bermoral
yang hidupnya penuh dengan nilai-nilai atau norma-norma#
Betapa penting kedudukan akhlak dan %slam# Al GurIan bukan memuat
ayat-ayat yang secara spesiDk berbicara masalah akhlak, malah setiap ayat
yang berbicara hokum sekalipun, dapat dipastikan bah"a ujung ayat tersebut
selaku dikaitkan dengan akhlak atau ajaran moral# Ayat-ayat
yang pangkalnya menjelaskan ketentuan hokum, biasanya
ujung ayat mengutarakan masalah akhlak# Sebagai contoh terdapat
dalam GS# ; 7Al- BaFarah*  :@#
BertaF"a artinya menjauhi perbuatan-perbuatan buruk dan melakukan
perbuatan-perbuatan baik# adits-hadits Nabi juga mengaitkan puasa dengan
perbuatan-perbuatan baik 7al-akhlaF al-(ahmudah* dan perbuatan buruk 7al-
akhlaF al-(aEmumah*# 'alam salah satu hadits dinyatakan 
$3rang yang tidak meninggalkan kata-kata bohong dan senantiasa berdusta
tidak ada )aedahnya ia menahan diri dari makan dan minum# $ 7# TirmiEi*#
 8adi puasa yang tidak menjauhkan manusia dari ucapan dan
perbuatan yang jelek, maka tidak ada gunanya# 3rang yang
demikian tidak perlu menahan diri dari makan dan minum, karena
puasanya tak berguna# adits lain mennyatakan  $ Puasa bukanlah
menahan diri dari makan dan minum, tetapi puasa adalah menahan diri
dari kata-kata sia-sia dan kata-kata tak sopanJ 8ika kamu dicaci atau tidak
dihargai katakanlah $Aku berpuasa&#
'engan demikian, berpuasa bukanlah menahan diri dari makan
dan minum, tetapi menahan diri dari ucapan-ucapan dan perbuatan-
perbuatan yang tidak baik dan kotor# Contoh lain mengenai haji
sebagaimana disebutkan dalam GS# ; 7Al-BaFarah*  :>?#
Ayat diatas begitu jelas menerangkan bah"a se"aktu mengerjakan haji,
orang tidak boleh mengeluarkan ucapan-ucapan yang tidak senonoh, tidak
 boleh berbuat hal-hal yang tidak baik dan tidak boleh bertengkar# 'emikian
 juga ayat tentang shalat, Eakat dan ayat-ayat muamalah lainnya,
selalu dikaitkan dengan pesan-pesan perbaikan akhlak dan moral#
BAB VIII. ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGOI DALAM ISLAM
Pengertian 2erukunan Antar .mat Beragama# %ndonesia adalah salah
satu negara yang menerapkan masyarakatnya untuk hidup rukun#
Sebab kerukunan merupakan salah satu pilar penting dalam memelihara
persatuan rakyat dan bangsa %ndonesia# Tanpa ter"ujudnya
kerukunan diantara
 berbagai suku, Agama, as dan antar 0olongan bangsa %ndonesia
akan mudah terancam oleh perpecahan dengan segala akibatnya
yang tidak diinginkan#
2erukunan dapat diartikan sebagai kondisi hidup dan kehidupan
yang mencerminkan suasana damai, tertib, tentram, sejahtera,
hormat menghormati, harga menghargai, tenggang rasa, gotong
royong sesuai dengan ajaran agama dan kepribadian pancasila#
Agama secara umum merupakan suatu kepercayaan atau keyakinan
yang dianut oleh masyarakat menjadi norma dan nilai yang diyakini dan
dipercaya# Agama diakui sebagai seperangkat aturan yang mengatur
keberadaan manusia di dunia#

A.Agama Islam Me!"a#a$ Ra%ma& Bag' Sel!!% Alam


a# (akna Agama %slam
2ata islam berarti damai, selamat, sejahtera, penyerahan diri, taat dan patuh#
Pengertian tersebut menunjukkan bah"a agama islam adalah agama
yang mengandung ajaran yang menciptakan kedamaian,
keselamatan dan kesejahteraan kehidupan umat manusia pada khususnya,
dan semua mahluk Allah pada umumnya#rahmat adalah kasih sayang
sesama pribadi,keluarga, masyarakat, dan sesama makhluk#rambu-rambu
kasih sayang itu telah diatur oleh AlFurIan dan sunnah Nabi (uhammad
sa"#
 b# 2erahmatan %slam Bagi Seluruh Alam
2ata %slam berarti damai, selamat, penyerahan diri, tunduk dan
patuh# Pengertian tersebut menunjukkan bah"a agama %slam adalah
agama yang mengandung ajaran untuk menciptakan kedamaian,
kerukunan, keselamatan dan kesejahteraan bagi kehidupan umat manusia
pada khususnya dan semua makhluk Allah pada umumnya, bukan untuk
mendatangkan dan membuat membuat bencana atau kerusakan di muka
bumi# %nilah yang disebut )ungsi
%slam sebagai rahmat bagi seluruh alam 7rahmatal lil alami*
5ungsi %slam sebagai rahmatal lil alamin tidak tergantung pada penerimaan
atau penilaian manusia# Substansi rahmat terletak pada )ungsi
ajarannya tersebut# 5ungsi itu baru akan ter"ujud dan dapat dirasakan
oleh manusia sendiri maupun oleh makhluk-makhluk yang lain, jika
manusia sebagai pengembangan amanat Allah telah menaati dan
menjalankan aturan-aturan ajaran %slam dengan benar dan kaa9ah#
5ungsi %slam sebagai rahmat dan bukan sebagai agama
pemba"a
 bencana, dijelaskan oleh Allah dalam Al-GurIan Surat Al Anbiya  :?
<,  $ 'an tidaklah 2ami mengutus kamu (uhammad SAW,
melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam&# Sedangkan bentuk-
bentuk kerahmatan Allah pada ajaran %slam itu seperti berikut ini#
a# %slam menunjukkan manusia jalan hidup yang benar#
 b# %slam memberikan kebebasan kepada manusia untuk
menggunakan

potensi yang diberikan oleh Allah secara tanggung ja"ab#


c# %slam menghormati dan menghargai manusia sebagai hamba
Allah,

 baik mereka muslim maupun yang beragama lain#


d# %slam mengatur pemna)aatan alam secara baik dan proposional#
e# %slam menghormati kondisi spesiDk indi!idu manusia dan
memberikan perlakuan yang spesiDk pula#

B. Ke(esamaa$ Uma& Beagama Dalam Ke%')!"a$ S*s'al.


a# (anusia sebagai makhluk sosial
(anusia sebagai makhluk sosial tidak pernah dapat hidup sendirian, ia
membutuhkan hubungan dengan orang lain# 'alam masyarakat
pluralis seperti diinsonesia hubungan antar kelompok masyarakat yang
berbeda adat maupun agama tidak bisa dihindarkan# 3leh sebab itu agama
%slam yang pluralis sangat penting sebagai landasan dalam kehidupan
bermasyarakat# Seperti sayyid sabiF menulis 
$ Toleransi dan lapang dada merupakan cirri khas masyarakat %slam# (asing
- masing indi!idu tidak ada yang merasa tinggi diri, sombong, congkak,
dan seterusnya# 2esombongan, kecongkangan, egois, tinggi hati, merupakan
si)at L si)at yang cenderung pada perbuatan syaithan, sebab si)at
L si)at itu mengakibatkan tumbuhnya perpecahan dalam masyarakat dan
permusuhan sesame manusia&#
 b# ubungan antar umat beragama
'alam masyarakat hubungan natat pemeluk agama yang berbeda beda
tidak bisa dihindarkan dalam bidang sosial, ekonomi, politik,
maupun
 budaya# Bagi umat islam hubungan ini tidak menjadi halangan,
Sepanjang dalam kaitan sosial kemanusiaan dan muamalah# Bahkan dalam
berhubungan dengan mereka umat %slam dituntut untuk menampilkan
perilaku yang baik, sehingga dapat menarik mereka untuk mengetahui
lebih banyak tentang ajaran agama %slam yang ahmatan lilIalamin itu#
'idalam hubungan persaudaraan M ukhu"ah umat antar
beragama merupakan salah satu ajaran yang mendapat perhatian penting
dalam %slam#
.khu"ah pada mulanya berarti $ persamaan dan keserasian dalam hak $#
.khu"ah islamiyah istilah ini perlu di dudukan maknanya# Pembahsan
ukhu"ah adalah tidak keracunan,sedangkan %slamiyah adalah kedudukan#
.khu"ah islamiyah dapat dibagi menjadi  macam $
c# .khu"ah ubdiyyah atau saudara kesemakhlukan dan
kesetundukan kepada Allah#
d# .khu"ah insaniyyah 7 basyariyyah * dalam arti seluruh umat
manusia adalah bersaudara,karena mereka semua berasalh dari seorang
ayah dan
ibu yang sama , yaitu Adam dan a"a#
e# .khu"ah "athaniyyah "a an-nasab yaitu persaudaraan dalam
keturunan

dan kebangsaan#
)# .khu"ah D din al-islam yaitu persaudaraan antar sesame
muslim# Sebagaiman yang disebutkan dalam AlFurIan#

 $$ & $$ $$% # $$!
  "  !  
, + ) * ( ) '  !

Artinya
2atakanlah ai orang-orang kaDr, Aku tidak akan menyembah apa yang
kamu sembah 'an kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah 'an
aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah 'an kamu
tidak pernah 7pula* menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah
.ntukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku#
BAB I+. KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
Pengertian 2erukunan Antar .mat Beragama# %ndonesia adalah salah
satu negara yang menerapkan masyarakatnya untuk hidup rukun#
Sebab kerukunan merupakan salah satu pilar penting dalam memelihara
persatuan rakyat dan bangsa %ndonesia# Tanpa ter"ujudnya
kerukunan diantara
 berbagai suku, Agama, as dan antar 0olongan bangsa %ndonesia
akan mudah terancam oleh perpecahan dengan segala akibatnya
yang tidak diinginkan#
2erukunan dapat diartikan sebagai kondisi hidup dan kehidupan yang
mencerminkan suasana damai, tertib, tentram, sejahtera,
hormat menghormati, harga menghargai, tenggang rasa, gotong
royong sesuai dengan ajaran agama dan kepribadian pancasila#
A. Agama Islam Me!"a#a$ Ra%ma& Bag' Sel!!% Alam
 (akna Agama %slam
2ata islam berarti damai, selamat, sejahtera, penyerahan diri, taat dan patuh#
Pengertian tersebut menunjukkan bah"a agama islam adalah agama
yang mengandung ajaran yang menciptakan kedamaian,
keselamatan dan kesejahteraan kehidupan umat manusia pada khususnya,
dan semua mahluk Allah pada umumnya#rahmat adalah kasih sayang
sesama pribadi,keluarga, masyarakat, dan sesama makhluk#rambu-rambu
kasih sayang itu telah diatur oleh AlFurIan dan sunnah Nabi (uhammad
sa"#
 2erahmatan %slam Bagi Seluruh Alam
2ata %slam berarti damai, selamat, penyerahan diri, tunduk dan
patuh# Pengertian tersebut menunjukkan bah"a agama %slam adalah
agama yang mengandung ajaran untuk menciptakan kedamaian,
kerukunan, keselamatan dan kesejahteraan bagi kehidupan umat manusia
pada khususnya dan semua makhluk Allah pada umumnya, bukan untuk
mendatangkan dan membuat membuat bencana atau kerusakan di muka
bumi# %nilah yang disebut )ungsi
%slam sebagai rahmat bagi seluruh alam 7rahmatal lil alami*
5ungsi %slam sebagai rahmatal lil alamin tidak tergantung pada penerimaan
atau penilaian manusia# Substansi rahmat terletak pada )ungsi
ajarannya tersebut# 5ungsi itu baru akan ter"ujud dan dapat dirasakan
oleh manusia sendiri maupun oleh makhluk-makhluk yang lain, jika
manusia sebagai pengembangan amanat Allah telah menaati dan
menjalankan aturan-aturan ajaran %slam dengan benar dan kaa9ah#
5ungsi %slam sebagai rahmat dan bukan sebagai agama
pemba"a
 bencana, dijelaskan oleh Allah dalam Al-GurIan Surat Al Anbiya  :?
<,  $ 'an tidaklah 2ami mengutus kamu (uhammad SAW,
melainkan untuk menjadi rahmat bagi semesta alam&# Sedangkan bentuk-
bentuk kerahmatan Allah pada ajaran %slam itu seperti berikut ini#
%slam menunjukkan manusia jalan hidup yang benar#
%slam memberikan kebebasan kepada manusia untuk
menggunakan
potensi yang diberikan oleh Allah secara tanggung ja"ab#
%slam menghormati dan menghargai manusia sebagai hamba Allah, baik

mereka muslim maupun yang beragama lain#


%slam mengatur pemna)aatan alam secara baik dan proposional#
%slam menghormati kondisi spesiDk indi!idu manusia dan memberikan
perlakuan yang spesiDk pula#

BAB +. KONFLIK, PEMEAHAN, DAN HARAPAN UMAT BERAGAMA


A# S.(B1-S.(B1 23N5+%2 'AN P1(1CAAN
2laim kebenaran dan kesalihan mutlak sering dijadikan dasar pijakan
legitimasi untuk melakukan agresi keyakinan yang dianut terhadap pemeluk
agama lain# Sikap eksklusi) dalam beragama sebagaimana pandangan Bishop
menekankan bah"a hanya ada satu agama yang benar dan pada akhirnya
akan menguasai dunia# 'alam ajaran %slam, hal tersebut dapat
ditemukan dalam Surah Al-%mran ayat >, dalam ayat ini dikemukakan
bah"a agama yang diterima Allah adalah %slam# Solusi yang dita"arkan
dalam mengatasi hal ini adalah mengupayakan kesadaran bagi setiap
pemeluk agama akan perlunya pemahaman uni!ersal dan integral
terhadap ajaran agamanya dan penyadaran bah"a hak untuk memberi
petunjuk hanya Tuhan bukan
makhluk#
2esenjangan sosial, disparitas regional, dan ketidakadilan
ekonomi, merupakan bagian permasalahan krusial yang
mengakibatkan terjadinya kecemburuan bagi pihak-pihak yang merasa
tidak mendapatkan perlakuan adil sehingga terakumulasi menjadi
gejolak dan benturan-benturan# Pemecahan strategis terhadap
persoalan ini adalah pemerataan pembangunan, ekonomi,
pendidikan bagi pihak-pihak kepentingan, dan
menumbuhkan sikap kebutuhan terhadap kerukunan#
B# P3T1NS% 23N5+%2 /AN0 A.S
'%WASPA'A%
Potensi konOik dapat dikelompokkan menjadi non agama dan agama#
Potensi yang bersi)at non-agama adalah politik, ekonomi, sumber daya alam,
dll# Potensi yang bersi)at agama adalah penyiaran, rumah ibadat, perka"inan
 beda agama, dll#
C# P30A( 21.2.NAN
Program kerukunan adalah sebuah ikhtiyar untuk memetakan
dan merumuskan upaya-upaya strategis, logic, aplicable, dan
berkelanjutan agar harmonis antar pemeluk agama di Tanah Air
dapat ter"ujud# .ntuk menggambarkan tentang program kerukunan di
%ndonesia, dapat dilakukan melalui hukum, undang-undang, lembaga
kerukunan, pendidikan dan pengajaran, penegakan hukum yang
kuat dan adil keari)an lokal dan menghidupkan penataran P dan
menghidupkan nasionalisme#

BAB +I. HAK ASASI MANUSIA -HAM DAN DEMOKRASI


 ak Asasi (anusia 7A(*
ak Asasi (anusia adalah segala hak yang dimiliki manusia
serta melekat pada dirinya karena ia manusia# 5ormulasi yang
paling terkenal tentang A( !ersi %slam adalah $'eklarasi .ni!ersal
tentang A( dalam
%slam& 7Al-Bayan al-AIlam an uFuF al-%nsan D al-islam*# ak asasi manusia

dari sudut pandang islam bersi)at teosentris, artinya segala sesuatu berpusat

kepada Tuhan# Prinsip-prinsip hak asasi manusia dalam %slam adalah


:# ak Pendidikan dan %lmu Pengetahuan
(enurut asbi Ash-ShiddiFy, ajaran %slam tidak hanya
menegakkan sendi kemerdekaan belajar, lebih dari itu %slam
me"ajibakn semua orang
untuk menuntut pelajaran#
;# ak dalam ubungan dengan 2ehidupan
'ijelaskan dalam AlFuran, surat al-AnIam, :=: yaitu $'an
janganlah kamu membunuh ji"a yang diharamkan Allah 7membunuhnya*,
melainkan
dengan sesuatu 7sebab* yang benar#&
# ak Persamaan dan 2eadilan di 'epan ukum
2etentuan hukum harus diperlakukan secara mutlak tanpa diskriminasi,
yaitu jika segala persyaratan untuk itu telah terpenuhi# Asas ini dapat kita
petik dari AlFuran surat aN-NisaI, yang menyerukan agar
keadilan dilaksanakan secara tegas terhaadap setiap orang, baik
keluarga sendiri
ataupun orang lain, baik orang kaya ataupun miskin#
# ak 2ebebasan (emilih Agama
'ipertegas dalam AlFuran surat al-BaFarah ayat ;=, yang artinya $Tidak
ada paksaan untuk memasuki agama %slam sesungguhnya telah jelas
jalan yang benar daripada jalan yang sesat# 2arena itu barangsiapa yang
ingkar kepada Thagut dan beriman kepada Allah, maka
sesungguhnya ia telah
 berpegang kepada buhul tali yang aman kuat yang tidak akan
putus# 'an

Allah (aha (endengar lagi (aha (engetahui&#


=# ak memperoleh Perlindungan
(anusia diperintahkan Allah SWT untuk berhubungan dalam suasana
saling bekerja sama dalam ranah sosial# Setiap manusia memiliki hak untuk
memperoleh kehidupan yang bahagia dan menyenangkan, sepanjang hal itu
tidak merugikan dan mengganggu kebahagian dan kesenangan hidup orang
lain#
# ak .ntuk Bekerja
'alam surat Taubah ditegaskan bah"a setiap pekerjaaan
arus dipertanggungja"abkan, yaitu harus yang benar dan berman)aat# 3leh
karena itu bekerjalah sebaik mungkin dan penuh tanggung ja"ab#
(engetahui jenis pekerjaan, setiap indi!idu bebas menentukan# Namun
yang paling penting
adalah pekerjaan yang bersih dan halal#
?# 'emokrasi Ala Syura
'alam bidang ekonomi timbul satu sistem yang dapat menjamin keadilan
sosial, yaitu sistem yang dijelaskan oleh adis $Tidaklah terpandang sebagai
seorang (uslim orang yang merasa kenyang, "aktu dia mengetahui bah"a
tetangganya lapar&#

BAB +II. BUDAYA DAN MASYARAKAT ISLAM


A# Budaya 'alam %slam
AlFuran memandang kebudayaan itu merupakan suatu proses,
dan meletakkannya sebagai eksistensi hidup manusia# 2ebudayaan
merupakan
suatu totalitas kegiatan manusia yang meliputi kegiatan akal, hati, dan tubuh
yang menyatu dalam suatu perbuatan# 'alam pandangan %slam kebudayaan
merupakan produk akal manusia atas penerjemahaannya terhadap sumber
ajaran %slam, AlFuran dan Sunnah# Ajaran %slam diturunkan sesuai dengan
kebutuhan manusia, yaitu sebagai pembimbing dalam
mengembangkan kehidupan dan kebudayaannya# 2eniscayaan etos kerja
sebagai orang (uslim
dapat dilihat dari
 %man yang merupakan dasar utama yang mendorong seorang (uslim

 bekerja
 %khlas yang tidak mengharapkan apapun selain dari Allah
 %hsan yang diajarkan 8ibril kepada asulullah SAW adalah bekerja atau
 beribadah kepada Allah seolah-olah kamu melihat-Nya dan
apabila

kamu tidak mellihat-Nya yakinlah bah"a sesungguhnya Allah melihat

apa yang engkau lakukan


 %lmu sebagaimana sabda Nabi SAW $Tuntutlah ilmu itu mulai dari

 buaian sampai ke liang lahat&


 %slam yaitu menyerahkan seluruhnya kepada Allah setelah
kita
 berupaya semaksimal mungkin untuk menetapkan takdir-Nya#

B# (asyarakat beradab dan sejahtera


(asyarakat madani sebagai masyarakat yang ideal itu
memiliki

karakteristik sebagai berikut


 Bertuhan
 'amai
 Tolong menolong
 Toleran
 2eseimbangan antara hak dan ke"ajiban sosial
 Berperadaban tinggi
 Berakhlak mulia

BAB +III. POLITIK DALAM ISLAM


 2ontribusi Agama 'alam 2ehidupan Berpolitik
2edudukan Politik 'alam %slam
Sejarah membuktikan bah"a Nabi sa" kecuali sebagai asul, juga sebagai
kepala Negara# Nabi sa" menguasai suatu "ilayah yaitu /astrib
yang
kemudian menjadi (adinah al-(una""arah# Sepeninggal Nabi
sa", kedudukan beliau sebagai kepala Negara digantikan Abu
Bakar yang merupakan hasil kesepakatan tokoh-tokoh selanjutnya
disebut khali)ah# Sistem pemerintahannya disebut khila)ah# Sistem
khila)ah ini berlangsung hingga diba"ah kekuasaan khali)ah
terakhir, Ali karramallahu "ajhahu# Pasca pemerintahan Ali, system
pemerintahan mengambil bentuk kerajaan# Sampai pada akhirnya setelah
munculnya penjajahan, system pemerintahan
 bagi Negara-negara yang baru melepaskan diri dari kolonialisme itu berbeda-

 beda# Ada bentuk kerajaan, keemiran, kesultanan, dan ada yang

muncul dengan bentuk presidentil cabinet atau parlementer cabinet#


Peranan Agama 'alam (e"ujudkan Persatuan dan 2esatuan Bangsa
(oral yang ditumbuhkan oleh agama mempunyai daya
kekuatan

rohaniah yang tidak pernah absen dalam menuntun dan

mengendalikan penyandangnya agar ia selalu berada dalam garis batas

norma-norma susila, menumbuhkan si)at mahmudah serta berpikir objekti)

yang dimani)estasikan dengan 


 Percaya kepada diri sendiri
 (enyadari posisi serta tugas yang dipercayakan
 (engeliminir sikap egoistis dan indi!idualistis
 (emandang jauh ke depan atau berantisipasi
 (emperhitungkan latar belakang setiap tindakan
 (enghargai dan memperhitungkan "aktu

BAB +IV. TERORISME DAN NARKOBA


A# Terorisme
:# Pengertian
Teroris merupakan sesuatu yang negati!e# al ini disebut
sebagai kejahatan yang bermoti) kebencian atau setidak-tidaknya
disulut oleh kejahatan bermoti) kebencian# %a telah menjadi )enomena yang
saat ini sering muncul dalam kehidupan manusia, terutama dalam
pergaulan antar
kelompok kepentingan#
;# Terorisme 2asus Pemeluk Agama Ajaran dan 2enyataan
Sikap eksklusi) dalam beragama sebagaimana pandangan
Bishop menekankan bah"a hanya ada satu agama yang benar dan pada
akhirnya akan mengasai dunia# %nilah yang menjadi pegangan
pemeluk-pemeluk agama# Namun semua itu berujung pada ajaran
agama yang akhirnya dimanipulasi untuk memicu peristi"a terorisme#
Tentunya semua itu tidak
dibenarkan oleh mainstream pemeluk agama islam itu sendiri#
# 0erakan Teroris di 'unia
2ejadian terorisme merupakan isu global yang mempengaruhi kebijakan
politik seluruh Negara-negara di dunia, sehingga menjadi titik tolak persepsi
untuk memerangi terorisme sebagai musuh internasional#
Pembunuhan massal tersebut telah mempersatukan dunia mela"an
terorisme %nternasional# Terlebih lagi dengan diikuti terjadinya
Tragedi Bali, :; 3ktober ;<<; mene"askan :@ orang dan << luka-
luka, Perang terhadap terorisme yang dipimpin oleh Amerika yang
mendapat sambutan dari sekutunya di 1ropa, Pemerintahan Tony Blair
yang pertama mengeluarkan Anti Terorism, Crime
and Security Act, 'esember ;<<:, dll#
 Terorisme jelas menjadi momok bagi peradaban modern# Si)at, tindakan,

pelaku, tujuan strategis, moti!asi, hasil yang diharapkan serta dicapai, target-

target serta metode terorisme kini semakin luas dan ber!ariasi#


B# Narkoba
.lama sepakat tentang keharaman mengkonsumsi dan membuat narkoba
ketika tidak dalam keadaan darurat# Para ulama menetapkan keharamannya
 berdasarkan sejumlah Drman Allah, 'iantaranya yaitu
 Surat al-AIra) ayat :=? 
$'an Allah mengahalalkan bagi mereka segala yang baik dan mengharamkan
 bagi mereka segala yang buruk#&
 Surat al-BaFarah ayat :>= 
$'an belanjakanlah7harta bendamu* di jalan Allah, dan janganlah
kamu menjatuhkan dirimu sendiri kedalam kebinasaan, dan berbuat baiklah,
karena
sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik#
 Surat an-Nisa ayat ;> 
$'an janganlah kamu membunuh dirimuJ sesungguhnya Allah adalah (aha
Penyayang kepadamu#&
Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bah"a
menggunakan narkoba merupakan tindakan tercela yang diharamkan oleh
syariat#
BAB III
PEMBAHASAN /ANALISIS
 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ISI BUKU
Buku $ %S+A( 2A55A $Pendidikan Agama %slam .ntuk Perguruan Tinggi
2elebihan
:* Terkadang ada kata-kata yang istilah yang sulit dimengerti
;* Pengulangan in)ormasi sering kali terjadi pada pembahasannya
* Setiap bab penulis membuat semacam suatu kesimpilan yang
dapat dimengerti
* Pada akhir setiap bab buku ini disertakan kertas kosong yang diberi
 judul catatan dan e!aluasi
=* 'isertakan da)tar bacaan pada bagian akhir buku guna
sebagai re)erensi
2ekurangan
:* ingkasan buku lebih banyak membahas tentang materi-materi
;* Pengertian dari setiap kata banyak yang dibuat berulang-
ulang dan pengertiannya itu banyak menggunakan kata-kata
pemborosan
* (enggunakan kata-kata yang sederhana untuk dimengerti dikalangan
pelajar maupun mahasis"a
* 'isetiap akhir sub-bagian penulis tiddak membuat latihan-
latihan untuk dipraktikkan dalam kehidupan untuk menjadi pemimpin
=* 'isetiap bagian penulis membuat intisari dari tulisan tersebut
BAB IV
PENUTUP
A. Kes'm"!la$
%slam ka9ah maknanya adalah  %slam secara menyeluruh, yang Allah
AEEa "a 8alla perintahkan dalam Al-Guran surat Al-BaFarah ayat
;<@# Perintah kepada kaum muminin seluruhnya#
2epribadian muslim yang ka9ah terbagi dua macam, yaitu 
 2epribadian kemanusiaan 7basyariyah*# 2epribadian
kemanusiaan dibagi dua bagian, yakni
a* 2epribadian indi!idu
 b* 2epribadian ummah
 2epribadian Sama"i /aitu corak kepribadian yang dibentuk melalui
petunjuk "ahyu dalam kitab suci al-GurIan
Ada beberapa ciri-ciri orang yang masuk kedalam islam
secara menyeluruh dan sempurna
:# (engerjakan atau meninggalkan sesuatu karena Allah S"t#
;# Tidak mengharap imbalan dan sanjungan dari manusia#
# Sangat mengharap balasan dari Allah S"t#
# Sangat takut akan dosa dan aEab Allah S"t#
=# Sangat harap pada buah
kebaikan# B# ekomendasi
Berdasarkan hasil kesimpulan diatas diharapkan mahasis"a
bisa menerapkan islam secara ka9ah atau menyeluruh dalam kehidupannya#
Agar dapat menjadi insan yang diridhai oleh Allah SWT#

Anda mungkin juga menyukai