5304181140
1. Pencatatan bukti transaksi keuangan merupakan hal yang sangat penting yang harus
dilakukan oleh seorang accounting. Bagaimana menurut Anda?
Jawab:
Mengapa hal itu sangat pening, menurut saya karena pencatatan bukti transaksi
tersebut merupakan proses awal atau first ataupun start dalam memulai pembuatan
sebuah laporan keuangan. Jadi, pencatatan bukti transaksi ini sangat berpengaruh besar
terhadap laporan keuangan yag dihasilkan nantinya. Apabila terjadinya suatu kesalaha
terhadap pencatatan buki transaksi maka laporan keuangan yag akan dihasilkan pun
tidak relevan dengan bukti transaksi yang tersedia. Selain tidak relevan juga
menyesatkan pengguna informasi keuangan seperti pemerintah dalam menetapka pajak,
kreditor dalam pemberian pinjaman, investor dalam penanaman modal dan sebagainya.
Oleh karena itu, pencatatan bukti transaksi ini sangat penting dan yang paling terpenting
juga pencatatatnnya harus benar-benar teliti dan relevan.
2. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis bukti transaksi yang Anda ketahui! Kemudian
sertakan format jenis-jenis bukti tersebut sesuai yang dipakai di Desa (cari Kasus
Desa X)
Jawab:
Jawab:
Setiap transaksi yang terjadi baik yang terkait dengan penerimaan pendapatan
pengeluaran belanja, dan penerimaan/pengeluaran pembiayaan dicatat pada Buku
Kas Umum (BKU). Selanjutnya atas transaksi-transaksi yang telah dilakukan
pencatatannya dibukukan ke dalam buku besar dan buku besar pembantu yang
sesuai.
4. Apa yang Anda ketahui tentang Buku Kas Umum?Jelaskan, dan berikan contoh
sesuai dengan kasus yang di pakai di desa X (cari Contoh kasus nya) !
Jawab:
Buku Kas Umum hanya untuk mencatat transaksi yang bersifat TUNAI. Pencatatan
dalam BKU dilakukan secara kronologis. Kode Rekening digunakan untuk transaksi
yang mempengaruhi pendapatan dan belanja sebagaimana tertuang dalam APB Desa.
Jika tidak mempengaruhi Belanja seperti pengambilan uang tunai dari bank, pemberian
panjar tidak diberi kode rekening. Nomor Bukti agar diisi dengan pemberian nomor
secara intern yang diatur secara sistematis sehingga mudah untuk ditelusuri. Terkait
“jumlah pengeluaran kumulatif” pada kolom 8 dicatat sebesar akumulasi khusus
pengeluaran kas tanpa dipengerahui penerimaan, sedangkan saldo menggambarkan
akumulasi uang yang dipengaruhi penerimaan kas dan pengeluaran kas. Setiap akhir
bulan BKU ini ditutup secara tertib dan ditanda tangani oleh Bendahara Desa, serta
Kepala Desa dengan sebelumnya diperiksa dan diparaf oleh Sekretaris Desa.
Contoh: