Kelas : AKP 4A
3. Sebutkan dan Jelaskan mengenai kewajiban pajak atas sewa yang saudara ketahui?
Jawab :
A. Sewa atas Tanh dan/atau Bangunan
Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2002 jo. KMK-
120/KMK.03/2002 jo. KEP-227/PJ/2002, penghasilan yang diterima/diperoleh orang
pribadi atau badan dari persewaan tanah dan/atau bagunan (berupa tanah, rumah, rumah
susun, apartemen, kondominium, gedung perkantoran, toko, rumah kantor, rumah toko,
gudang, dan industri) dikenakan PPh final Pasal 4 ayat (2) dengan tarif 10% dari jumlah
bruto nilai persewaan tanah dan/atau bangunan.
B. Sewa dan Penghasilan Lain sehubungan dengan Penggunaan Harta
Menurut Undang-Undang PPh Nomor 36 Tahun 2008 Pasal 23 ayat (1) huruf c
angka 1, sewa dna penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta, kecuali sewa
dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta yang telah dikenakan PPh
final Pasla 4 ayat (2), akan dikenakan PPh Pasal 23 sebesar 2% dari jumlah bruto.
Berdasarkan Undang-Undang PPh 36 Tahun 2008 Pasal 23 ayat (1a), besarnya pungutan
akan dibedakan antara Wajib Pajak yang memiliki NPWP (Nomot Pokok Wajib Pajak)
dengan wajib pajak yang tidak memiliki NPWP. Tarif pajak untuk wajib pajak yang tidak
memiliki NPWP lebih tinggi 100% dari pada tarif pajak yang diterapkan untuk Wajib
Pajak yang memiliki NPWP.
6. dik :
Pt. bonbon
Transaksi bulan juli:
- membayar Bunga pinjaman kepada bank mama 50 jt
- membayar fee kpd KAP 21 jt
- penagihan pada departemen atas penjualan tekstil utk seragam 70 jt
- Membayar bunga pinjaman kepada tuan herman 5jt
- Membayar tagihan catering bobotop 1jt
Diminta :
Jurnal untuk masing-masing transaksi
Jawab :
a. membayar Bunga pinjaman kepada bank mama 50 jt
pph 23 atas bunga 15% X dpp = 15% x 50 jt = 7.500.000
Nama akun Debet Kredit
Pt bonbon
Beban bunga 50.000.000
Utang pph 23 7.500.000
Kas 42.500.000
Bank mama
Kas 42.500.000
Pph pasal 23 dibayar dimuka 7.500.000
Pendapatan bunga 50.000.000
Sewa atas angkutan darat dikenakan pph pasal 23 dg tarif 2% dari bruto
11. dik:
o Pt wangi (pkp) menyewa 3 bus dr po alam segar (pkp)
o Dg sewa @5.000.000
o Pembayaran dilakukan setiap bulan ketika ada tagihan
o Transaksi pt wangi:
o 2 juli menerima tagihan 3 bus dr po alam Rp 15.000.000
o 10 juli melunasi utang sewa bus dan menyerahkan bukti pemotongan pph 23 kpd
po alam segar
o 10 agustus menyetorkan pph 23 atas sewa bus dr po alam segar
Diminta
Buat lah jurnal atas transaksi tsb untuk pt wangi dan po alam segar
Jawab:
2 Pt wangi
juli Beban sewa 15.000.000
Ppn masukan (10% x 15.000.000) 1.500.000
Utang pph pasal 23 (2% x 300.000
15.000.000) 16.200.000
Utang sewa
Po alam segar
Piutang sewa 16.200.000
Pph 23 di bayar d muka 300.000
Ppn keluaran 1.500.000
Pendapatan sewa 15.000.000
10 PT wangi
juli Utang sewa 16.200.000
Utang pph pasal 23 300.000
Kas 16.500.000
Po alam segar
KAS 16.500.000
Pph pasal 23 dibayar dimuka 300.000
Piutang sewa 16.200.000
12. dik:
Pt moci membayar jasa audit kepada KAP Edson 20.000.000
Diminta
Hitunglah pph 23 yang di potong pt moci dan ppn yang di bayar ptt. Moci
Dan jurnal untuk pt moci dan KAP Edson
Jawab:
Pph pasal 23 = 2% x dpp
= 2% x 20.000.000 = 400.000
Ppn 10%x dpp = 10% x 20.000.000 = 2.000.000
Nama akun Debet Kredit
Pt moci
Beban jasa audit 20.000.000
Ppn masukan 2.000.000
Utang pph pasal 23 400.000
Kas 21.600.000
KAP Edson
Kas 21.600.000
Pph pasal 23 dibayar dimuka 400.000
Ppn keluaran 2.000.000
Pendapatan jasa 20.000.000
Orang Pribadi yang akan bertolak ke luar negeri dikecualikan dari pembayaran FLN dengan cara
sebagai berikut :
- pembebasan langsung diberikan oleh pejabat Direktorat Jenderal Pajak yang berwenang;
- pembebasan melalui pemberian Surat Keterangan Bebas Fiskal Luar Negeri (SKBFLN)
diterbitkan Unit Fiskal Luar Negeri (UPFLN) DJP.