Anda di halaman 1dari 4

NAMA : PUTRI NURHIKMA.

H
NIM : 90400121066
KELAS : AKUNTANSI B

Contoh soal PSAK 46


PT Merapi memperoleh laba sebelum pajak tahun 2017 Rp 1.500.000.000,00. Koreksi fiskal atas
laba tersebut adalah :
Beda Tetap :
1. Pendapatan Sewa Bangunan Rp 65.000.000,00 (PPh pasal 4 ayat 2 Objek PPh Final).
2. Beban bunga pajak Rp 20.000.000,00 (NDE PPh pasal 9).
3. Beban pemberian kenikmatan kepada karyawan Rp 30.000.000,00 (NDE PPh pasal 9).
4. Pendapatan jasa giro Rp 10.000.000,00 (PPh pasal 4 ayat 2 Obyek PPh Final).

Beda Temporer :
1. Penyusutan komersial Rp 5.000.000,00 lebih tinggi dari penyusutan fiskal
2. Amortisasi fiskal Rp 10.000.000,00 lebih tinggi dari Amortisasi komersial.

Kredit Pajak :
1. PPh Pasal 22 Rp 15.000.000,00
2. PPh Pasal 23 Rp 15.000.000,00
3. PPh Pasal 24 Rp 10.000.000,00
4. PPh Pasal 25 Rp 10.000.000,00

Pertanyaan:
1. Tentukan Penghasilan Kena Pajak.
2. Tentukan PPh Kurang/lebih bayar.
3. Tentukan asset atau kewajiban pajak tangguhan (DTA/DTL).
4. Buat Jurnal dan penyajiannya.

Penyelesaian :

1. Penghasilan Kena Pajak :

Laba Sebelum Pajak Rp 1.500.000.000,00

Koreksi Beda Tetap :

Pendapatan Sewa bangunan (Rp 65.000.000,00)

Pendapatan jasa giro (Rp 10.000.000,00)

Beban Bunga pajak Rp 20.000.000,00


Beban Pemberian natura Rp 30.000.000,00

Total Beda tetap (Rp 25.000.000,00)

Koreksi Beda Waktu/Temporer :

Penyusutan Rp 5.000.000,00

Amortisasi (Rp 10.000.000,00)

Total Beda waktu (Rp 5.000.000,00)

(Rp 30.000.000)

Penghasilan Kena Pajak Rp 1.470.000.000,00

2. PPh Kurang Bayar :

Pajak Terhutang = 25 % x Rp 1.470.000.000,00 = Rp 367.500.000,00.

Kredit PPh Pasal 22, 23, 24 dan 25 = Rp 50.000.000,00

PPh Kurang Bayar Rp 317.500.000,00

3. Asset atau Kewajiban Pajak Tangguhan(DTA/DTL) :

 Aset Pajak tangguhan (DTA) = 25 % x Perbedaan Temporer

= 25 % x Rp 5.000.000,00

= Rp 1.250.000,00.

4. Jurnal :

PPh Badan — Pajak Kini Rp 367.500.000,00.

Aset Pajak Tangguhan (dta) Rp 1.250.000,00.

Manfaat Pajak Tangguhan (DTI) Rp 1.250.000,00.

PPh Pasal 22 dibayar dimuka Rp 15.000.000,00

PPh Pasal 23 dibayar dimuka Rp 15.000.000,00

PPh Pasal 24 dibayar dimuka Rp 10.000.000,00

PPh Pasal 25 dibayar dimuka Rp 10.000.000,00

Hutang PPh Pasal 29 Rp 317.500.000,00


Penyajian dalam Laporan Keuangan :

Laba Sebelum Pajak Rp 1.500.000.000,00

Beban pajak :

Pajak Kini Rp 367.500.000,00

DTI (Manfaat Pajak Tangguhan) (Rp 1.250.000,00)

Rp 366.250.000,00

Laba Bersih Setelah PPh Rp 1.133.750.000,0

Anda mungkin juga menyukai