Kelompok 7 :

 Alievya Brillianty A.K P27838117003

 Hanna Firdaus P27838117017
 Daniel Satria Pamungkas P27838117019
 Ainur Rahma Izzah D. P27838117028
 Edo Rafsanzani P27838117032

Kelebihan defibrillator:

 Dapat digunakan sebagai alat pacu jantung.

 Dapat merangsang jantung yang sudah tidak terdektesi
 Untuk mengembalikan irama jantung agar normal kembali
 Solig Gel sangat mudah digunakan karena tidak perlu membersihkan Gel yang
bersentuhan dengan kulit pasien
 Wet Gel resiko terbakar pada saat defibrillasi lebih sedikit karena wet gel
lebih menghantarkan listrik secara merata ke dalam tubuh
 Elektroda Paddle dapat dipakai ulang, dibersihkan setelah digunakan untuk dipakai
lagi.
 Self-adhesive Paddle ini biasanya ditemukan pada unit-unit otomatis ataupun semi-
otomatis.
 Self-adhesive Paddle dengan sifatnya yang mudah digunakan Pad ini sangat
membantu untuk user yang tidak terlatih maupun petugas medis yang beroperasi di
kondisi yang tidak optimal.
 Self-adhesive Paddle ini tidak membutuhkan lead tambahan untuk monitoring dan
tidak membutuhkan energi tambahan ketika energi kejut dihantarkan sehingga
mengurangi resiko bersentuhan dengan pasien ataupun listrik.

Kekurangan defibrillator:

 solid gel memiliki resiko terbakar pada saat defibrillasi lebih tinggi

 Tetapi wet gel harus membersihkan sisa gel setelah melakukan defibrillasi.
 Pada elektroda paddle Gel tidak preapplied, sehingga membutuhkan pemasangan
gel sebelum paddle digunakan ke pasien.
 Self-adhesive Pad hanya dapat digunakan sekali pada satu pasien
 Bila tidak hati-hati dalam pemakaian Defibrilator akan membahayakan diri sendiri
dan pasien karena tekanan daya listrik dalam defibrilator yang sangat tinggi