Artikel Kelompok 3
Artikel Kelompok 3
PRATIKUM MIKROBIOLOGI
Oleh :
Kelompok 3
1. Ni Kadek Tika Diyanti (P07120219072)
Sampling is a sampling of the human body in the form of eye discharge, hair,
nails, urine, feces and others. This is done to pass the examination on someone who is
suffering from certain diseases and must take a sample on his body. Examination of
eye specimens, stools, surface specimens and urine is carried out in a laboratory to
determine whether a person is suffering from a particular disease.
Kata kunci: Penanganan, transport, dan urine serta prosesing spesimen eye, stool,
surface spesimen, dan urine
Pendahuluan
Belakangan ini, banyak sekali penyakit yang muncul dan merebak di kalangan
masyarakat seperti penyakit yang disebabkan oleh virus, banteri, jamur, dan masih
banyak lagi. Akan tetapi, penyakit infeksi virus masih menjadi momok yang
menakutkan bagi banyak orang, karena penyakit infeksi virus bisa menyerang tubuh
manusia kapan pun dan dimana pun. Penyakit infeksi virus biasanya disebabkan oleh
mikroorganisme yang bersifat pathogen.
Pembahasan
1. EYE
a. Discharge Konjuktival
1) Prosedur:
a) Tarik ke bawah kelopak mata bawah sehingga forniks konjungtiva
bawah terbuka.
b) Usap fornix tanpa menyentuh tepi kelopak mata dengan cotton swab
steril.
c) Tempatkan swab segera dalam transpor bakteri atau virus sedang atau,
jika spesimen tidak ada di laboratorium segera, dalam tabung reaksi
steril dengan 0,5 mL larutan salin (pH 7).
2) Penyimpanan: Didinginkan (2-8 ° C).
3) Transportasi: Sebaiknya kirim dalam kotak pendingin (2-8 'C)
1) Prosedur :
1) Prosedur:
b) Potong selotip (panjang 10 cm) dan letakkan salah satu ujungnya pada
slide mikroskop.
J) Cuci tangan.
jam.
1) Prosedur :
Metode pemotongan
1. Pilih situs dengan jumlah mikrofilaria tertinggi untuk pemeriksaan. Di
Amerika tengah situs terbaik adalah di atas skapula atau puncak
iliaka; di Afrika, korset panggul, bokong, dan paha luar; di Yaman
anak sapi yang lebih rendah. Namun, pada infeksi awal dan pada
infeksi ringan yang terlokalisasi, tempat pemilihannya harus seperti
itu di mana dermatitis paling ditandai. Setidaknya dua snips
seharusnya diambil, dan dalam kasus kronis lima atau enam, jika
memungkinkan.
• Pria
• Perempuan
Sudah siap: Bersihkan, sebaiknya wadah yang steril dan sesuaiukuran, kapas,
wol atau kasa, handwarm air sabun, pispot. Jelaskan kepada pasien apa yang
akan terjadi.
• Pria
a). Tarik kembali kulup dan bersihkan kelenjar dengan kapas spons
direndam dalam air sabun handwarm saat bekerja jauh dari uretra.
b). Minta pasien untuk buang air kecil ke tempat tidur.
c). Kumpulkan bagian tengah urin ke dalam wadah spesimen.
• Perempuan
a). Pisahkan labia dengan satu tangan dan bersihkan di sekitar uretra
dengan spons kapas yang dibasahi dengan air sabun handwarm
sambil menyeka dari depan ke belakang.
b). Minta pasien untuk buang air kecil ke dalam bedpan dan kumpulkan
a) Minta pasien untuk memasukkan urin ke dalam botol besar antara pukul
10 pagi. dan 2 malam.
b) Kocok botol dengan baik dan isi gelas spesimen berbentuk kerucut air seni.
Pengambilan spesimen merupakan pengambilan sampel pada tubuh manusia baik itu
berupa sekret mata, rambut, kuku, urine, fecesdan lain-lain.
Ini dilakukan untuk melakukan pemeriksaan pada seseorang yang menderita penyakit
tertentu dan harus dilakukan pengambilan sampel pada tubuhnya. Pemeriksaan
spesiemn eye, stool, surface spesimen dan urine dilakukan di laboratorium untuk
emnegtahui apaka seseorang menderita penyakit tertentu
Jadi, pemeriksaan ini diharapkan bisa lebih mempermudah tenaga kesehatan untuk
mengetahui langkah dan tindakan selanjutnya yang harus diambil untuk menangani
pasien.
DAFTAR PUSTAKA