Anda di halaman 1dari 19

ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH

MANAJEMEN

SAT Seksi 700

Kelompok 2
Juli Frankonero 06110198
Aditya Praba Nugraha 06110122
Frengki 06110126
Fandry Raditya S. 06110061
Arvin 05110
ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN

Sumber: PSAT No. 08

UMUM

Seksi ini menetapkan standar atestasi dan memberikan panduan bagi praktisi
tentang pelaksanaan suatu perikatan atestasi yang berkaitan dengan analisis dan
pembahasan oleh Manajemen (APM) yang dibuat sesuai dengan peraturan Badan
Pengawas Pasar Modal yang disajikan dalam laporan tahunan kepada pemegang saham.

Keterterapan

Seksi ini berlaku bila praktisi mengadakan perikatan untuk me-review penyajian
APM untuk periode tahunan,periode interim,gabungan antara keduanya.

JULI FRANKONERO (06110198)


• Tidak mengubah tanggung jawab auditor dalam suatu audit atas laporan keuangan
berdasarkan standar auditing yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia.

• Tidak berlaku untuk situasi yang di dalamnya praktisi diminta untuk memberikan
rekomendasi kepada manajemen untuk memperbaiki APM.

• Tidak berlaku dalam situasi yang di dalamnya seorang praktisi mengadakan perikatan untuk
memberikan jasa atestasi yang berkaitan dengan penyajian APM yang disusun berdasarkan
kriteria yang diberlakukan Bapepa

LI FRANKONERO (06110198)
Kondisi untuk Pelaksanaan Perikatan Review

Tujuan review terhadap APM

Untuk melaporkan apakah informasi yang diketahui oleh praktisi menyebabkan ia mempercayai:

Penyajian APM tidak mencakup, dalam semua hal yang material, unsur yang diwajibkan dalam
peraturan Bapepam

Jumlah keuangan historis yang tercantum di dalamnya tidak diperoleh secara akurat, dalam semua
hal yang material, dari laporan keuangan entitas.

Informasi, penentuan, estimasi, dan asumsi yang dipakai sebagai dasar oleh entitas tidak
memberikan basis yang memadai untuk pengungkapan yang terdapat di dalamnya.
Pertimbangan Penerimaan Perikatan
Untuk menentukan apakah suatu perikatan diterima atrau tidak, praktisi
harus mempertimbangkan apakah manajemen memiliki pengetahuan memadai
tentang peraturan Bapepam mengenai APM.

Tanggung Jawab Manajemen


Manajemen bertanggung jawab untuk menyusun APM entitas sesuai dengan
peraturan Bapepam menuntut manajemen untuk menginterpretasikan kriteria, secara
akurat jumlah historis dari catatan entitas.

JULI FRANKONERO (06110198)


PENENTUAN WAKTU PELAKSANAAN
PROSEDUR

Pada waktu melaksanakan review atas APM,


praktisi dapat mempertimbangkan hasil pengujian
pengendalian, prosedur analitik, dan pengujian
substantif yang dilaksanakan dalam audit atas
laporan keuangan, atau prosedur analitik dan
permintaan keterangan yang dilakukan dalam
review atas laporan keuangan atau informasi
keuangan interim.

Fandry R Soepriatna/06110061
MATERIALITAS

Praktisi harus mempertimbangkan konsep


materialitas dalam perencanaan dan pelaksanaan
perikatan. Dan dalam kaitannya dengan penyajian
APM, konsep materialitas mencakup baik
penghilangan material dan salah saji material
dalam APM yang kesemuanya ini disebut dengan
salah saji dalam seksi ini.

Fandry R Soepriatna/06110061
PENCANTUMAN INFORMASI LUAR,
MASA
DEPAN, SUKARELA
A. Entitas juga dapat mencantumkan informasi dari
luar kedalam APM, seperti peringkat utang dari
badan pemeringkat.

B. Entitas dapat mencantumkan pengungkapan masa


depan tertentu dalam penyajian APM, termasuk
bahasa yang bersifat peringatan tantang dapat
dicapainya hal-hal yang diungkapkan.

C. Entitas kemungkinan secara sukarela


mencantumkan informasi lain dalam penyajian
APM yang tidak diwajibkan oleh peraturan
Bapepam untuk APM.
Fandry R Soepriatna/06110061
PERENCANAAN PERIKATAN

Perencanaan perikatan untuk mereview


APM mencakup pengembangan strategi
menyeluruh untuk prosedur analitik dan
permintaan keterangan yang harus
dilaksanakan. Dan dalam hal ini, ada
beberapa faktor yang harus
dipertimbangkan oleh praktisi.

Fandry R Soepriatna/06110061
PERTIMBANGAN ATAS PENGENDALIAN
INTERN YANG DITERAPKAN
DALAM
PENYUSUNAN APM

Untuk melaksanakan review atas APM,


praktisi perlu memiliki pengetahuan
memadai tentang pengendalian intern
entitas yang diterapkan dalam penyusunan
APM yang sangat berguna.

Fandry R Soepriatna/06110061
Penerapan Prosedur analitik dan Permintaan
keterangan

Praktisi biasanya tidak akan memperoleh bukti pendukung


atas jawaban manajemen terhadap permintaan keterangan
yang diajukan oleh praktisi dalam melaksanakan review atas
APM, Namun praktisi harusmempertimbangkan konsistensi
jawaban manajemen

Frengki 06110126
Peristiwa atau masalah yang harus diungkap
dalam APM mencakup :

 Peristiwa yang diharapkan dapat berdampak


material, baik menguntungkan/merugikan
terhadap penjualan dari operasi berjalan
 Peristiwa yang berdampak material terhadap
sumber modal entitas
 Peristiwa yang menyebabkan informasi
keuangan tidak memberikan indikasi tentang
hasil operasi masa depan

Frengki 06110126
Pelaporan

Agar praktisi dapat menerbitkan laporan review atas APM


untuk periode tahunan, laporan keuangan untuk periode yang
dicakup oleh penyajian APM dan laporan auditor yang
berkaitan harus menyertai penyajian APM ( untuk entitas
publlik harus di masukan dalam dokumen yang berisi APM
dengan pengacuan ke informasi yang diserahkan ke badan
pengatur)

Frengki 06110126
Pelaporan
Laporan review praktisi atas APM harus mencakup:
 Judul yang berisi kata independen
 Identifikasi penyajian APM
 Pernyataan manajemen bertanggung jawab untuk
penyusunan APM sesuai peraturan Bapepam
 Suatu pengacuan ke laporan auditor atas laporan
keuangan yang bersangkutan
 Pernyataan bahwa review dilaksanakan berdasarkan
standar atestasi
 Penjelasan prosedur untuk me-review APM
 Dll.
Frengki 06110126
BILA PRAKTISI MENGADAKAN PERIKATAN
SETELAH PENYERAHAN APM

Jika praktisi mengadakan perikatan untuk me-review suatu


penyajian APM entitas publik yang telah diserahkan ke Bapepam
(atau badan pengatur lain), praktisi harus mempertimbangkan
apakah peristiwa kemudian yang material telah diungkapkan
secara semestinya dalam suatu prospektus yang merupakan
bagian dari pernyataan pendaftaran yang mencantumkan atau
memasukkan dengan pengacuan penyajian APM tersebut.

Aditya Praba Nugraha (06110122)


BILA AUDITOR PENDAHULU TELAH MANGAUDIT
LAPORAN KEUANGAN PERIODE SEBELUMNYA

Jika auditor pendahulu telah mengaudit laporan keuangan


untuk periode sebelumnya yang dicakup oleh APM, praktisi harus
menerapkan prosedur yang semestinya dilakukan untuk itu.
Dalam menerapkan prosedur yang semestinya, praktisi dapat
mempertimbangkan untuk me-review kertas kerja auditor
pendahulu yang berkaitan dengan audit atas laporan keuangan
dan review atas penyajian APM untuk periode tersebut.

Aditya Praba Nugraha (06110122)


BILA AUDITOR LAIN MENGAUDIT BAGIAN
SIGNIFIKAN LAPORAN KEUANGAN
Jika praktisi telah meminta auditor lain untuk melakukan
prosedur, praktisi utama harus melaksanakan prosedur tersebut
yang ia pandang perlu untuk memikul tanggung jawab atas
pekerjaan auditor lain tersebut. Prosedur tersebut mencakup
antara lain :
(a.) mengunjungi auditor lain dan membahas prosedur yang
dilaksanakan serta hasilnya
(b.) melakukan review terhadap kertas kerja auditor lain
(c.) berpartisipasi dalam pembahasan dengan manajemen yang
bersangkutan tentang masalah-masalah yang dapat
berdampak terhadap penyusunan APM
(d.) melakukan pengujian tambahan yang berkaitan

Aditya Praba Nugraha (06110122)


PEMEROLEHAN REPRESENTASI TERTULIS

Dalam perikatan review, praktisi harus memperoleh


representasi tertulis dari manajemen. Representasi tertulis yang
diperoleh oleh praktisi akan tergantung dari keadaan perikatan
perikatan dan sifat penyajian APM.
Dalam perikatan review, penolakan manajemen untuk
menyerahkan representasi tertulis merupakan batasan atas
lingkup perikatan yang cukup untuk menyebabkan penarikan diri
dari perikatan review.

Aditya Praba Nugraha (06110122)

Anda mungkin juga menyukai