Anda di halaman 1dari 2

SOAL KASUS :

1. Keluarga Tn. A (45tahun) dan Ny. U (39tahun), mempunyai 3 orang anak, 2 anak pertamanya adalah
perempuan, R (17tahun) dan S (15tahun), anak ketiga R (10tahun). Anak R akhir-akhir ini ada
perubahan, sering mengurung diri di kamar, kalau ditanya selalu marah-marah. Ny. U melarang anak
R keluar rumah dengan alasan sebentar lagi UN, khawatir R tidak lulus. Ketika ibu U memeriksa tas
R, Ny.U menemukan ada bungkusan serbuk kecil berwarna putih. Ketika diklarifikasi dengan R, anak
mengatakan itu bedak yang dia bungkus untuk berenang. Karena Ny. U curiga, Ny. U mendatangi
sekolah R untuk menanyakan perkembangan R. Menurut wali kelas R, memang saat ini sering
ditemukan anak R mengantuk dikelas, kurang konsentrasi dalam belajar. Mereka sering nongkrong di
warung sekolah sebelum dan setelah waktu belajar selesai, diantara mereka sudah merokok.
a. Analisis fungsi keluarga dan struktur keluarga pada keluarga Tn. A.
b. Apakah diagnosa yang mungkin muncul pada kasus tersebut.

2. Hasil Pengkajian sebuah keluarga didapatkan data seorang perempuan usia 49 tahun mengeluh nyeri
kepala, leher dan wajahnya terasa agak kaku, kedua tungkai kakinya sering kesemutan, kadang sesak,
tekanan darahnya 160/95 mmHg. Kepala keluarga menganggap penyakitnya hal yang yang biasa
yang akan sembuh dengan sendirinya. Dari kasus tersebut:
a. Apakah tugas kesehatan keluarga yang tidak mampu dilakukan oleh keluarga tersebut?Jelaskan
analisisnya!
b. Apakah diagnosa yang mungkin muncul pada kasus tersebut!

3. Tn.F adalah anak ke tiga dari delapan bersaudara, klien menikah dengan Ny.O dan memiliki 2 orang
anak dan yang tinggal bersama Tn.F dan istri hanya anak bungsunya yaitu Ny. D , suami Ny. D yaitu
Tn. G, An.D. Klien mengatakan pernah mengalami penyakit TBC dan semenjak 2 tahun yang lalu
klien di diagnosa oleh dokter menderita Diabetes Melitus. Klien mengatakan di dalam keluarganya
tidak ada yang memiliki penyakit diabetes melitus seperti klien, ibu klien meninggal karena penyakit
stroke.
a. Apakah diagnosa yang mungkin muncul pada kasus diatas?
b. Apakah intervensi yang tepat?

4. Tn. D (35 thn) bekerja sebagai pegawai swasta, dengan penghasilan ± Rp. 2 juta per bulan.
Menurut Ny. D penghasilan suaminya seimbang dengan pengeluaran perbulannya, tapi
terkadang terasa kurang karena ibunya (Ny.A 69 thn ) sedang sakit stroke. Ny. D (34 thn)
selalu mendukung kegiatan sekitar rumahnya tetapi Ny. D jarang aktif mengikuti kegiatan
tersebut karena harus memperhatikan keadaan ibunya yang sedang sakit. Ny A Tidak dapat
berbicara, Tangan kanan dan kaki kiri Ny. A sulit digerakkan. Ny. A memiliki riwayat
penyakit hipertensi namun keluarga Ny. A tidak ingat kapan mulai mengalami hipertensi. 2
tahun yang lalu, Ny. A mengalami stroke dan dibawa ke rumah sakit. Ny. D merasa takut
penyakit Ny. A berkepanjangan dan mengganggu aktivitas keluargany., Ny. D juga
mengatakan khawatir terhadap kecemburuan suami dan anaknya karena dirinya terlalu
memperhatikan ibunya.
a. Apakah diagnosa yang muncul pada kasus diatas?
b. Apakah intervensi yang tepat pada kasus tersebut?

Anda mungkin juga menyukai