Anda di halaman 1dari 1

BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Jurnalistik
Jurnalistik adalah prosese perencanaan, pencarian, pengumpulan, penyuntingan atau
pengeditan dan penyebar luasan suatu berita melalui media meanstrim. Jurnalistik foto adalah
ilmu yang mempelajari tentang cara mengambil foto menggunakan sebuah kamera. Foto
jurnalistik adalah gambar yang dihasilkan oleh kamera yang mengandung sebuah informasi
tentang sebuah peristiwa yang bernilai berita yang didukung dengan sebuah keterangan
informasi 5 W + 1 H ( What, Who, Where, When, Why + How ).
2.2 Sejarah Jurnalistik Foto
A. Sejarah Jurnalistik Foto di Dunia
Foto jurnalistik sebagai produk jurnalistik memang tak setua jurnalistik tulis. Ia berakar
dari fotografi dokumenter setelah teknik perekaman gambar secara realis ditemukan. Embrio
foto jurnalistik muncul pertama kali pada Senin 16 April 1877, saat suratkabar harian The
Daily Graphic di New York memuat gambar yang berisi berita kebakaran hotel dan salon
pada halaman satu. Terbitan ini menjadi tonggak awal adanya foto jurnalistik pada media
cetak yang saat itu hanya berupa sketsa..
Tahun 1891 surat kabar harian New York Morning Journal memelopori terbitan
suratkabar dengan foto yang dicetak menggunakan halftone screen, perangkat yang mampu
memindai titik-titik gambar ke dalam plat cetakan. Pada tahun 1897—saat mesin cetak
semakin canggih dibuat—halftone photographs mampu dicetak dengan cepat secara massal.
Kemudian fotografi dalam media cetak semakin populer.
Sifat alami manusia rupanya tertarik pada gambar. Grafis pada suratkabar menjadi daya
tarik pembaca bahkan ketika era visual belum dimulai. Saat sajian foto secara banal hanya
bisa dinikmati lewat produk percetakan, perkembangan foto jurnalistik bergantung pada
kemajuan teknologi mesin cetak. Perkembangan foto jurnalisik sampai pada era foto
jurnalistik modern yang dikenal dengan “golden age” (1930–1950).
Saat itu terbitan seperti Sports Illustrated, The Daily Mirror, The New York Daily
News, Vu, dan LIFE menunjukkan eksistensinya dengan tampilan foto-foto yang menawan.
Di era itu muncul nama-nama jurnalis foto seperti Robert Capa, Alfred Eisenstaedt, Margaret
Bourke-White, David Seymour dan W. Eugene Smith. Lalu ada Henri Cartier-Bresson
dengan gaya candid dan dokumenternya.

Anda mungkin juga menyukai