Anda di halaman 1dari 2

Osteoporosis

 Definisi
Osteoporosis adalah suatu keadaan di mana terdapat pengurangan jaringan
tulang per unit volume, sehingga tidak mampu melindungi atau mencegah
terjadinya fraktur terhadap trauma minimal. Pengurangan masa tulang
tersebut tidak disertai dengan adanya perubahan perbandingan antara
substansi mineral dan organic tulang. Secara histopatologis osteoporosis
ditandai oleh berkurangnya ketebalan korteks disertai dengan
berkurangnya jumlah maupun ukuran trabekula tyulang. Dengan demikian
tampaknya dari luar ukuran anatomis tulang tersebut dalam batas normal.
 Epidemiologi
Osteoporosis dapat dijumpai tersebar diseluruh dunia dan sampai saat ini
merupakan masalah dalam kesehatan masyarakat terutama di negara
berkembang. Di amerika serikat osteoporosis menyerang 20-25 juta
penduduk, satu diantara 2-3 wanita post-menopause dan lebih dari 50%
penduduk diatas umur 75-80 tahun. Dari pasien-pasien tersebut, 1,5 juta
mengalami fraktur setiap tahunnya yang antara lain mengenai tulang femur
bagian proksimal sebanyak 250 ribu pasien dan fraktur vertebra menyerang
500 ribu pasien. Fraktur panggul, merupakan keadaan yang paling berat
pada pasien osteoporosis dan akan mengakibatkan kematian sebanyak 10-
15% setiap tahunnya. Lebih dari 50% pasien praktur panggul terancam
mengalami ketergantungan (tidak dapat melakukan sesuatu) sehingga 25%
diantaranya memerlukan bantuan perawat terlatih.

Hipertiroidisme
 Definisi
Hipertiroidisme dapat di definisikan sebagai respon jaringan tubuh
terhadap pengaruh metabolik hormon tiroid yang berlebihan. Keadaan ini
dapat timbul spontan atau akibat asupan hormon tiroid secara berlebihan.
Hipertiroid adalah peningkatan kadar hormone tiroid bebas secara
berlebihan yang beredar dalam sirkulasi peredaran darah tubuh akibat
hiperaktivitas kelenjar tiroid yang ditandai dengan peningkatan kadar free
Thyroxine fT4, Thyroxine (T4), free Triidothhyronine (fT3), atau
Triidothhyronine (T3), dan penuruna Thyroid Simulating Hormone (TSH).
 Periksaan Penunjang
Hipertiroid dapat di diagnosis secara tepat melalui pemeriksaan
laboratorium dengan menguji kadar hormon tiroid dan TSH di dalam darah.
Dikatakan hipertiroid jika TSH serum<0,3mU/I dan fT4>24,5pmo1/1 atau
fT3>6,3pmo1/14.

 Epidemiologi
Di Amerika Serikat, hipertiroidisme memengaruhi sekitar 1,2% populasi.
Sekitar setengah dari kasus ini memiliki gejala yang jelas sementara
separuh lainnya tidak. Ini lebih sering terjadi pada wanita, penyakit ini lebih
sering terjadi pada mereka yang berusia diatas 60 tahun.

Anda mungkin juga menyukai