1 2
Treponema Treponema
pallidum pertenue
01
Treponema
pallidum
Nama Treponema diambil dari bahasa Yunani yaitu trepo
dan nema yang artinya turning thread (benang bergulung).
Treponema pallidum subspesies (sekarang disebut dengan
Treponema pallidum) merupakan salah satu bakteri
Spirochaeta patogen dominan.Treponema pallidum sudah
dikenal selama 500 tahun sebagai penyebab penyakit
menular seksual yaitu sifilis.
KLASIFIKASI
Kingdom : Eubacteria
Phylum : Spirochaetes
Class : Spirochaetes
Ordo : Spirochaetales
Familia : Treponemataceae
Genus : Treponema
Spesies : Treponema pallidum
MORFOLOGI
✘ Treponema Pallidum berbentuk spiral
✘ Merupakan bakteri gram negatif
✘ Dengan lebar kira – kira 0,2 – 0,4 mikron
✘ Panjang 5 – 15 mikron
✘ Lengkung spiral/ gelombangnya secara teratur
terpisah satu dengan yang lainnya dengan jarak 1
mikron
✘ Memiliki lekukan sebanyak 8 – 14 gelombang
✘ Sulit diwarnai dengan pewarna kuman pada
umumnya
✘ Bakteri ini tidak membentuk spora
✘ Bergerak aktif
FISIOLOGI
Menurut (Hartono, 2008)
Treponema pallidum memperbanyak diri dengan cara membelah diri secara
transversal di dalam tubuh hospes maupun pada hewan percobaan.
Treponema pallidum yang patogen tidak dapat dibiakkan pada media buatan
atau pada perbenihan jaringan ataupun embryonated egg walaupun
diinkubasikan pada suasana anaerob.
Treponema pallidum yang patogen hanya dapat dibiakkan pada testis kelinci
dengan waktu pembelahan (generation time) sekitar 30 jam
Memberikan hasil negatif pada uji katalase dan oksidase. Mekanisme
biosintesis lipopolisakarida dan lipid Treponema pallidum sedikit.
Kemampuan metabolisme dan adaptasinya minimal dan cenderung kurang, hal
ini dapat dilihat dari banyak jalur seperti siklus asam trikarboksilik, komponen
fosforilasi oksidatif dan banyak jalur biosintesis lainnya
SIFAT PERTUMBUHAN
Berupa skin rash (bercak merah) di seluruh tubuh dan disertai pembesaran kelenjar
limfa
Stadium I dan II merupakan stadium yang sangat menular, karena dapat dijumpai
Treponema pallida dalam jumlah yang banyak
Timbul beberapa tahun setelah infeksi primer, dapat terjadi kerusakan jaringan yang
ekotensif seperti jaringan syaraf pusat dan sistem kardiovaskuler
DIAGNOSIS
LABORATORIUM
BAKTERIOLOGI
Treponema pallidum sukar diwarnai, untuk melihat morfologi bakteri
Bahan yang diperiksa berupa
ini, dapat digunakan pewarnaan khusus seperti :
cairan eksudat dari lesi primer
atau sekunder dan dilihat
1. Pewarnaan Fontana Tribondeau yang menggunakan perak nitrat, dengan mikroskop lapang
sebab bakteri ini dapat mereduksir perak nitrat. pandang gelap