Penyelesaian kasus
Identitas Pasien
Nama : Tn. J
Umur : 53 thn
Data Objektif:
Pengukuran ttv :-
Hasil laboratorium : -
Data Subjektif:
Riwayat pengobatan :-
Rwayat pnyakit : hipertensi, nyeri lutut kronis bilateral, dan
tonsiloktemi.
Gejala : mengalami batuk tidak produktif yang
dimulai sekitar satu tahun yang lalu dan sesak nafas selama 3 bulan
terakhir
Riwayat sosial : merokok 30 tahun lalu
Assesment:
Farmakologi :
- Inhaler serbuk salmeterol (satu isapan setiap 12 jam)
- Pengobatan hipertensi meggunakan HCT. Hidroklorotiazid
merupakan obat lini pertama pada pasien hipertensi dengan dosis
25 mg/hari 1xsehari
-
Non farmakologi
Terapi non farmakologi yang dapat diberikan pada pasien
COPD adalah anjuran untuk berhenti merokok, rehabilitasi pulmoner,
dan mencegah malnutrisi. Merokok dapat berpengaruh pada
perkembangan COPD, karena merokok dapat mengganggu fungsi
pulmoner. Perilaku merokok dengan bertambahnya usia mampu
mempengaruhi FEV (Forced Expiratory Volume).
Monitoring