Tujuan Pembelajaran
A. Alasan Desentralisasi
Karena dimungkinkan bagi suatu divisi untuk melakukan dengan baik atau buruk
terlepas dari upaya manajernya, perusahaan mencoba untuk memisahkan evaluasi
segmen dari evaluasi manajer segmen.
Tiga metode yang digunakan untuk mengevaluasi kinerja divisi pusat investasi adalah:
A. Pengembalian Investasi
Pengembalian investasi (ROI) , ukuran kinerja paling umum untuk pusat investasi,
dihitung sebagai berikut:
Margin menunjukkan jumlah setiap dolar dari penjualan bersih yaitu laba.
Perusahaan dengan margin laba rendah, seperti toko diskon, mungkin mengandalkan
omset tinggi untuk menghasilkan laba. Sebaliknya, perusahaan dengan omset
rendah, seperti toko perhiasan, dapat mengandalkan margin laba tinggi.
C. Keuntungan ROI
Ini mendorong para manajer untuk fokus pada hubungan antara penjualan,
pengeluaran, dan investasi.
Ini mendorong para manajer untuk fokus pada efisiensi aset operasi.
Ini mendorong manajer untuk fokus pada jangka pendek dengan mengorbankan
jangka panjang (perilaku rabun). Sebagai contoh, seorang manajer mungkin
memotong biaya penelitian dan pengembangan dalam jangka pendek untuk
meningkatkan ROI, tetapi pemotongan mungkin bukan untuk kepentingan jangka
panjang terbaik dari divisi tersebut.
Ini mencegah manajer dari berinvestasi dalam proyek-proyek yang akan mengurangi
ROI divisi tetapi akan meningkatkan profitabilitas perusahaan secara keseluruhan.
Secara umum, proyek dengan ROI kurang dari ROI divisi saat ini akan ditolak oleh
manajer divisi.