b. Petunjuk Kedua
Cara lain untuk menemukan apakah data akuntansi berguna adalah untuk mengetahui
efeknya pada pengambilan keputusan. Berfokus pada laporan keuangan, Dyckman,
Gibbins dan Swieringa menemukan 3 pendekatan menyeluruh yang diambil oleh
peneliti.Salah satunya adalah meminta pengguna laporan keuangan untuk menunjukkan
pentingnya item tertentu dalam membuat keputusan investasi.Pendekatan kedua adalah
untuk mempelajari perilaku subyek yang membuat keputusan tertentu dalam situasi
laboratorium. Pendekatan ketiga adalah untuk mempelajari bagaimana laporan keuangan
yang efektif dalam mengkomunikasikan informasi. Para penulis menyimpulkan bahwa:
(1) Investor dan analis mempertimbangkan faktor-faktor pernyataan nonfinansial, seperti
kon-disi ekonomi secara umum, yang lebih penting dalam membuat keputusan
investasi.
(2) Tidak ada kejelasan bahwa penggunaan laporan keuangan mengarahkan kepada
perkiraan yang lebih baik atau keputusan yang lebih baik.
Salah satu alasan data laporan keuangan mungkin tidak berguna bagi investor dan
analisis keuangan adalah bahwa informasi tersebut sudah diketahui melalui sumber-sumber
lain, sep-erti laporan sementara dan rilis media, sebelum laporan yang dibuat tersedia
untuk umum.
c. Petunjuk Ketiga
Petunjuk ketiga adalah korelasi antara harga saham dan data akuntansi, khususnya,
keun-tungan. Jika suatu item yang diberikan mempengaruhi keyakinan investor tentang
nilai surat berharga, maka ketergantungan statistik ada antara item tersebut dan harga
saham. Ketergantungan statistik ini disebut sebagai ‘isi informasi’ dari item yang
diberikan.