Anda di halaman 1dari 2

Yunita Endang P.

S
F1319067
TUGAS ANALISIS INFORMASI KEUANGAN
1. Sebut dan jelaskan apa saja keterbatasan informasi laporan keuangan?
2. Jelaskan perbedaan nilai wajar dan historis beserta contoh transaksinya?
3. Menurut pendapat Anda, model biaya historis atau nilai wajar yang menghasilkan
informasi yang (a) andal dan (b) relevan? Berikan argumen Anda?
4. Konsep laba apakah yang paling cocok untuk memperkirakan laba masa depan?
5. Berikan 3 pertanyaan atas presentasi yang telah dilakukan oleh kelompok 5?
Jawab :
1. Pertama-tama yang perlu kita tahu bahwa lapora keuangan sendiri bersifat historis,
yang mana lapora keuangan ini hanya mencatat transaksi atau kejadian-kejadian yang
sudah berlalu, oleh karena itu terkadang informasi yang dibutuhkan dalam
pengambilan keputusan tidak cukup. Kedua laporan keuangan juga bersifat umum
dimana dimana informasi yang bersifat khusus yang diperlukan oleh pihak eksternal
maupun internal terkadang tidak tercerminkan dalam laporan keuangan dan informasi
yang disajikan hanya transaksi-transaksi yang materiil saja. Ketiga, sifatnya yang
komservatif membuat laporan keuangan memiliki keterbatasan informasi dikarenakan
biasanya perusahaan memilih alternatif agar laba laba bersih terlihat lebih kecil untuk
menghindari ketidakpastian. Keempat, banyaknya metode akuntansi, hal ini
menyebabkan munculnya berbagai jenis penilaian terhadap sumber daya ekonomik
suatu perusahaan. Kelima, laporan keuangan lebih menekankan pada transaksi-
transaksinyang bersifat ekonomis. Yang terakhir laporan keuangan biasanya
menggunakan istilah-istilah teknis yang mengharuskan setiap pengguna informasi
keuangan tersebut untuk memahami istilah-istilah yang ada dalam laporan keuangan
tersebut.
2. Perbedaan nilai wajar dan nilai historis, dilihat dari prinsipnya saja sudah berbeda
dimana nilai wajar menurut FASB merupakan harga yang akan diterima dalam
penjualan aset atau harga yang dibayarkan pada suatu kewajiban dalam suatu
transaksi antar peserta-peserta yang ada dalam pasar dan pada tanggal pengukuran
tertentu. Sedangkan nilai historis, merupakan suatu prinsip yang menghendaki
digunakannya harga perolehan dalam pencatatan aktiva, utang, modal dan biaya.
Harga perolahan ini harus terjadi diantara dua pihak yang bebas dah harga
pertukarannya dapat terjadi pada seluruh transaksi dengan pihak eksternal.
Contoh :
Perusahaan Untung menggunakan nilai historis untuk suatu gedung kantor yang
dicatat sebesar Rp 200.000.000 pada tahun 2015. Pada tahun 2020 nilainya menjadi
Rp100.000.000 (asumsikan PT Untung menggunakan depresiasi garis lurus untuk
umur ekonomis 10 tahun). Dengan meningkatnya nilai strategis lingkungan dan nilai
gedung-gedung untuk perolehan di tahun yang sama, meningkat 5 kali lipat (berarti
untuk gedung yang dimiliki menjadi sekitar Rp 500.000.000). Oleh karena itu nilai
historis tidak mencerminkan nilai dari aset tetap pada saat pelaporan keuangan.
Namun realitanya gedung belum dijual, sehingga walaupun terjadi peningkatan nilai
gedung karena nilai wajarnya meningkat tidak bisa diakui.
3. Menurut saya penggunaan nilai wajar dalam informasi laporan keuangan lebih relevan
dan andal, dikarenakan informasi yang dihasilkan merupakan nilai dimana suatu aset
dapat dialihkan atau suatu kewajiban dapat diselesaikan dengan pihak yang yangg
paham dan memiliki keinginan untuk melakukan transaksi nilai wajar. Nilai wajar
juga menekankan pada relevansi aset dan kewajiban dengan melihat apa yang
sebenernya terjadi pada saat itu. Informasi laporan keuangan berdasarkan nilai wajar
juga dinilai andal karena kedua pihak yang melakukan transaksi sudah
mempertimbangkan apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan dari transaksi
tersebut.
4. Menurut saya konsep laba yang cocok untuk memperkirakan laba di masa depan
adalah laba ekonomis dikarenakan konsep ini menghitung arus kas ditambah dengan
nilai sekarang dari arus kas masa depan, yang mana arus kas memiliki memiliki
peranan penting terhadap analisis investasi karena informasi mengenai arus kas ini
lebih berfokus pada bagaimana kita memprediksi laba dan arus kas yang akan terjadi
dimasa mendatang.
5. Pertanyaan untuk kelompok 5 :
 Apakah pengungkapan informasi mengenai sumber daya manusia yang ada
dalam perusahaan penting dalam perusahaan? Jelaskan alasannya berdasarkan
jawaban kalian
 Bagaimana kita dapat meminimalisir keterbatasan informasi yang ada di
dalam laporan keuangan?
 Hal apa yang dapat menyebabkan kesalahsn estimasi dalam hubungannya
dengaan distorsi akuntansi?

Anda mungkin juga menyukai