Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PEMILIHAN LOKASI INDUSTRI

MATAKULIAH MANAJEMEN INDUSTRI HASIL PERIKANAN

OLEH : EVA Y. TARINATE (NIM. 17051104016)

Soal :
1. 1.Jelaskan tahap-tahap yang dapat dilakukan dalam memilih lokasi suatu
pabrik!
2. ada beberapa syarat berdirinya suatu industri secara umum. Jelaskan
sedikitnya 5 (lima)
Jawaban :
1. Tahap-Tahap Perencanaan Lokasi Pabrik :
Tahap Pertama
Melihat kemungkinan daerah-daerah mana yang dapat ditentukan sebagai
daerah-daerah alternatif dengan melihat ketentuan dari pemerintah daerah
setempat mengenal daerah-daerah mana yang diperkenankan untuk mendirikan
pabrik tertentu. Dalam hal ini pemerintah daerah setempat perlu dihubungi untuk
mendapatkan informasi kemungkinan-kemungkinan daerah yang dapat dipilih.
Yang perlu dipertimbangkan dalam tahap ini yaitu jenis proses produksi dan
jenis barang hasil atau produk yang akan menentukan spesifikasi umum dari
pabrik yang berhubungan dengan buru atau tenaga kerja, pengangkutan dan
sebgainya. Faktor-faktor ini semua bersama-sama dengan faktor-faktor lainnya
seperti letak dari sumber bahan mentahnya dan pasar-pasar utamanya akan
dipergunakan untuk menentukan alternatif daerah geografis yang dipilih untuk
perusahaan atau pabrik tersebut.

Tahap Kedua
Melihat pengalaman orang lain atau pengalaman kita sendiri dalam
menetukan lokasi pabrik. Dalam hal ini jenis barang hasil produksi dan proses
pengerjaanya selalu akan menentukan kekhususan pabrik tersebut, seperti
mengenai lokasinya, power-nya, transportasinya serta faktor-faktor lainnya yang
dianggap penting. Dengan memperhatikan lokasi dari bahan-bahan mentah dan
lokasi dari pasar yang terbesar, maka mungkin akan menghasilkan penetuan yang
lebih baik untuk daerah lokasi bagi pabrik itu. Dalam penetuan daerah-daerah
mana yang lebih baik untuk lokasi pabrik tersebut dapat digunakan beberapa
metode analisis antara lain metode penilaian hasil value yang diberikan oleh
daerah-daerah alternatif untuk faktor-faktor yang dianggap penting, dan metode

1
cost comparison untuk melihat cost advantage yang terdapat di daerah yang akan
dipilh.

Tahap Ketiga
Mempertimabangkan dan menilai masyarakat dari daerah-daerah yang pada
tahap kedua telah dipilih untuk daerah lokasi pabrik karena dianggap paling
menguntungkan. Dalam tahap ini kita dapat menetukan tempat atau daerah mana
yang dapat ditetapkan sebagai tempat lokasi pabrik, walaupun tempatnya tidak
maksimum atau biayanya tidak minimum, tetapi mendekati nilai maksimum atau
biaya minimum. Faktor masyarakat dapat dianggap sebagai location factor yang
terakhir yangpenting untuk dipertimbangkan. Penialain ini biasa dibuat dengan
dasar aproksimasi atau pendekatan dan bukan hanya berdasarkan informasi atau
keterangan yang benar-benar terjadi. Sebagai hasil dari penilaian terhadap
masing-masing masyarakat dari masing-masing daerah alternatif, maka ada
beberapa masyarakat dari daerah alternatif itu yang akan keluar atau terpilih
sebagai yang terbaik. Dari kelompok masyarakat - masyarakat yang terbaik ini
salah satu masyarakat atau daerah harus dipilih sebagai lokasi terakhir.

2. Syarat-syarat berdirinya suatu industri :

a. Tersedia bahan mentah atau bahan baku yang cukup


Setiap perusahaan yang menyelenggarakan kegiatan produksi akan
memerlukan persediaan bahan baku. Dengan Tersedianya persediaan bahan baku
maka diharapkan perusahaan industri dapat melakukan proses produksi sesuai
kebutuhan atau permintaan konsumen. Selain itu dengan adanya persediaan bahan
baku yang cukup tersedia di gudang juga diharapkan dapat memperlancar
kegiatan produksi/ pelayanan kepada konsumen perusahaan dari dapat
menghindari terjadinya kekurangan bahan baku. Keterlambatan jadwal
pemenuhan produk yang dipesan kosumen dapat merugikan perusahaan dalam hal
ini image yang kurang baik.
Pada prinsipnya semua perusahaan yang melaksanakan proses produksi
akan menyelenggarakan persediaan bahan baku untuk kelangsungan proses
produksi dalam perusahaan tersebut.
Apabila perusahaan tidak mempunyai persediaan bahan baku, sedangkan
bahan baku yang dipesan belum datang maka pelaksanaan proses produksi dalam
perusahaan tersebut akan terganggu. Ketiadaan bahan baku tersebut akan
mengakibatkan terhentinya pelaksanaan proses produksi. Pengadaan bahan baku
dengan cara tersebut akan membawa konsekuensi bertambah tingginya harga beli
bahan baku yang digunakan oleh perusahaan. Keadaan tersebut tentunya akan
membawa kerugian bagi perusahaan.

2
b. Tersedia tenaga kerja baik tenaga ahli maupun tenaga di bidang
produksi
Tenaga kerja adalah pihak atau orang yang menjalankan aktivitas kegiatan
industri. Dalam hal ini, lokasi industri harus memperhatikan bagaimana suplai
tenaga kerja yang berhubungan dengan kualitas dan kuantitas tenaga kerja.
Kualitas berarti tenaga kerja yang direkrut harus berdasarkan pada
keterampilan teknik tertentu dan kuantitas berarti berkaitan dengan jumlah tenaga
kerja yang direkrut.
Ada industri yang membutuhkan jumlah tenaga kerja banyak dan ada juga
yang membutuhkan jumlah tenaga kerja sedikit. Jika suatu industri membutuhkan
suplai tenaga kerja yang banyak, industri perlu diletakkan di daerah dengan
ketersediaan jumlah penduduk/ tenaga kerja yang banyak agar biaya upah tenaga
kerja tidak mahal.

c. Tersedia pasar (konsumen) baik di dalam negeri maupun diluar


negeri
Suatu industri dibangun dengan tujuan utama untuk memproduksi barang
yang dapat dijual di pasaran. Karenanya, pemasaran adalah hal penting dalam
industri. Pemasaran akan lancar tergantung pada dua hal, yakni luasan pemasaran
yang menyangkut omset pasar dan kekuatan jual beli di pasaran. Oleh karena itu
suatu industry sudah pasti harus memiliki konsumen baik konsumen dalam negeri
ataupun konsumen luar negeri untuk memasarkan produk yang dihasilkan.

d. Tersedianya modal usaha


Modal dapat diartikan sebagai apa saja yang dibuat oleh manusia dan
digunakan dalam proses industri. Modal merupakan salah satu unsur penting bagi
perkembangan suatu industri, modal diperlukan dari awal berdirinya suatu industri
guna berlangsungnya berbagai proses industri. Modal dapat diartikan sebagai apa
saja yang dibuat oleh manusia dan dipergunakan dalam proses produksi. Modal
dapat berupa bangunan, mesin dan peralatan lainnya maupun berupa uang atau
dana. Modal yang digunakan pada suatu industri tidak hanya berupa sejumlah
uang atau dana tetapi juga dapat berupa bangunan, mesin, dan peralatan lainnya.

e. Tersedianya jaringan transportasi dan komunikasi yang memadai


Industri akan membutuhkan transportasi untuk memperlancar kinerjanya,
baik melalui air, darat maupun udara. Transportasi dibutuhkan untuk
mendatangkan bahan mentah serta mengirimkan hasil produksi ke pasar.

3
Jadi, lokasi industri harus memiliki dukungan sistem transportasi yang
memadai sehingga tidak menghambat aktivitas industri karena transportasi yang
tidak lancar.

f. Stabilitas politik yang mantap


Stabilitas politik artinya keadaan politik di tanah air berkembang tumbuh
dan sesuai dengan landasan pancasila dan UUD 1945 dengan sewajarnya tanpa
adanya pergolakan-pergolakan. Suatu industri membutuhkan dinamika politik
yang stabil untuk mengeksekusi rencana bisnis dan berbagai jaminan dalam
berivestasi.

g. Adanya kemauan kerja keras bagi penduduknya


Suatu industri yang dibangun dalam suatu wilayah harus mau bekerja untuk
masyarakat yang ada di lingkungan tersebut agar tercipta hubungan timbal balik
yang saling menguntungkan antara masyarakat dan pihak industri yang
bersangkutan.

4
REFERENSI

https://www.google.com/amp/s/dounkey.com/2017/12/22/perencanaan-lokasi-
pabrik/amp/
https://www.google.com/amp/s/sobatmateri.com/faktor-lokasi-industri-dan-
syarat-syaratnya/%3famp

Anda mungkin juga menyukai