Soal :
1. 1.Jelaskan tahap-tahap yang dapat dilakukan dalam memilih lokasi suatu
pabrik!
2. ada beberapa syarat berdirinya suatu industri secara umum. Jelaskan
sedikitnya 5 (lima)
Jawaban :
1. Tahap-Tahap Perencanaan Lokasi Pabrik :
Tahap Pertama
Melihat kemungkinan daerah-daerah mana yang dapat ditentukan sebagai
daerah-daerah alternatif dengan melihat ketentuan dari pemerintah daerah
setempat mengenal daerah-daerah mana yang diperkenankan untuk mendirikan
pabrik tertentu. Dalam hal ini pemerintah daerah setempat perlu dihubungi untuk
mendapatkan informasi kemungkinan-kemungkinan daerah yang dapat dipilih.
Yang perlu dipertimbangkan dalam tahap ini yaitu jenis proses produksi dan
jenis barang hasil atau produk yang akan menentukan spesifikasi umum dari
pabrik yang berhubungan dengan buru atau tenaga kerja, pengangkutan dan
sebgainya. Faktor-faktor ini semua bersama-sama dengan faktor-faktor lainnya
seperti letak dari sumber bahan mentahnya dan pasar-pasar utamanya akan
dipergunakan untuk menentukan alternatif daerah geografis yang dipilih untuk
perusahaan atau pabrik tersebut.
Tahap Kedua
Melihat pengalaman orang lain atau pengalaman kita sendiri dalam
menetukan lokasi pabrik. Dalam hal ini jenis barang hasil produksi dan proses
pengerjaanya selalu akan menentukan kekhususan pabrik tersebut, seperti
mengenai lokasinya, power-nya, transportasinya serta faktor-faktor lainnya yang
dianggap penting. Dengan memperhatikan lokasi dari bahan-bahan mentah dan
lokasi dari pasar yang terbesar, maka mungkin akan menghasilkan penetuan yang
lebih baik untuk daerah lokasi bagi pabrik itu. Dalam penetuan daerah-daerah
mana yang lebih baik untuk lokasi pabrik tersebut dapat digunakan beberapa
metode analisis antara lain metode penilaian hasil value yang diberikan oleh
daerah-daerah alternatif untuk faktor-faktor yang dianggap penting, dan metode
1
cost comparison untuk melihat cost advantage yang terdapat di daerah yang akan
dipilh.
Tahap Ketiga
Mempertimabangkan dan menilai masyarakat dari daerah-daerah yang pada
tahap kedua telah dipilih untuk daerah lokasi pabrik karena dianggap paling
menguntungkan. Dalam tahap ini kita dapat menetukan tempat atau daerah mana
yang dapat ditetapkan sebagai tempat lokasi pabrik, walaupun tempatnya tidak
maksimum atau biayanya tidak minimum, tetapi mendekati nilai maksimum atau
biaya minimum. Faktor masyarakat dapat dianggap sebagai location factor yang
terakhir yangpenting untuk dipertimbangkan. Penialain ini biasa dibuat dengan
dasar aproksimasi atau pendekatan dan bukan hanya berdasarkan informasi atau
keterangan yang benar-benar terjadi. Sebagai hasil dari penilaian terhadap
masing-masing masyarakat dari masing-masing daerah alternatif, maka ada
beberapa masyarakat dari daerah alternatif itu yang akan keluar atau terpilih
sebagai yang terbaik. Dari kelompok masyarakat - masyarakat yang terbaik ini
salah satu masyarakat atau daerah harus dipilih sebagai lokasi terakhir.
2
b. Tersedia tenaga kerja baik tenaga ahli maupun tenaga di bidang
produksi
Tenaga kerja adalah pihak atau orang yang menjalankan aktivitas kegiatan
industri. Dalam hal ini, lokasi industri harus memperhatikan bagaimana suplai
tenaga kerja yang berhubungan dengan kualitas dan kuantitas tenaga kerja.
Kualitas berarti tenaga kerja yang direkrut harus berdasarkan pada
keterampilan teknik tertentu dan kuantitas berarti berkaitan dengan jumlah tenaga
kerja yang direkrut.
Ada industri yang membutuhkan jumlah tenaga kerja banyak dan ada juga
yang membutuhkan jumlah tenaga kerja sedikit. Jika suatu industri membutuhkan
suplai tenaga kerja yang banyak, industri perlu diletakkan di daerah dengan
ketersediaan jumlah penduduk/ tenaga kerja yang banyak agar biaya upah tenaga
kerja tidak mahal.
3
Jadi, lokasi industri harus memiliki dukungan sistem transportasi yang
memadai sehingga tidak menghambat aktivitas industri karena transportasi yang
tidak lancar.
4
REFERENSI
https://www.google.com/amp/s/dounkey.com/2017/12/22/perencanaan-lokasi-
pabrik/amp/
https://www.google.com/amp/s/sobatmateri.com/faktor-lokasi-industri-dan-
syarat-syaratnya/%3famp