Tausiyah Akhlak Terhadap Allah Ibu Sri Sudarmi
Tausiyah Akhlak Terhadap Allah Ibu Sri Sudarmi
Yang terhormat Ibu Kepala Sekolah SMPN 39 Jakarta beserta wakil dan staf-stafnya.
Yang terhormat Kasatlak SMPN 39 Jakarta beserta karyawan.
Bapak dan Ibu guru yang saya hormati serta peserta didik siswa-siswi SMPN 39 Jakarta
yang berbahagia.
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT yang telah
memberikan nikmat kepada kita terutama adalah nikmat sehat wal ‘afiat, yang
alhamdulillah sampai saat ini kita semua masih ada dalam lindungan-Nya dan bisa
selamat dari wabah virus Corona-19 yang sedang mewabah dan sangat mematikan.
Yang kedua, sholawat beserta salam marilah kita haturkan kepada junjungan kita,
panutan kita dan tauladan kita yakni Nabi Muhammad SAW, yang semoga kita semua
mendapatkan syafaatnya baik di dunia maupun di akhirat.
Amiin ya robbal’alamiin.
Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang penuh barokah, bulan yang penuh karomah
serta bulan yang penuh magfiroh. Bagi hamba-hambanya yang beriman dan bertaqwa
kepadanya.
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna (ahsani taqwim) yang
diberi tanggung jawab oleh Allah SWT untuk beraktivitas tinggal di atas bumi ini.
Oleh karena itu, manusia harus menjaga hubungan dengan baik, hubungan yang
harmonis berupa perilaku akhlak atau adab kepada Allah SWT (hablum minallah).
Hablum minallah, yaitu hubungan yang baik antara manusia dengan Allah, yang
didasari dengan ketaatan dan kepatuhan yang disebut dengan sami’na wa a’tona serta
dengan cara beribadah dan bertaqwa kepada Allah SWT.
Firman Allah SWT dalam QS. Adz-Dzariyat : 56 yang artinya “Dan tidaklah aku
menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mengabdi (beribadah) kepadaku”.
Ayat tersebut menegaskan kepada semua umat bahwasannya Allah SWT tidak akan
memuliakan seseorang, siapapun, apapun itu, dari pangkat, jabatan, gelar dan
kepandaian.
Allah juga tidak menilai seseorang itu dari bangsa, suku, bahasa, dan warna kulit dari
Sabang sampai Merauke, dari timur sampai ke barat, melainkan orang yang paling
mulia adalah yang paling bertaqwa kepada Allah SWT.
Hadirin yang berbahagia dan dimuliakan Allah SWT…
Demikianlah bahasan singkat tausiyah mengenai sebagian adab terhadap Allah SWT.
Semoga Allah azza wa jalla selalu membimbing kita dalam kebaikan. Amin ya Allah ya
robbal’alamiin.