Anda di halaman 1dari 4

Nama : Norviria Tsalasatin Apriliani

NIM : 17030234035
Kelas : Kimia B

 Sistem ulang-alik pada proses glikolisis di mitokondria


 Sistem ulang alik DHAP-G3P
Proses terjadinya ulang-alik DHAP-G3P adalah sebagai berikut:

Di dalam sitoplasma terjadi reaksi oksidasi NADH menjadi NAD+ bersamaan


dengan itu Dihidroksiaseton fosfat (DHAP) direduksi menjadi G3P (gliserol 3
phospat) sehingga G3P masuk ke dalam membran mitokondria. Kemudian G3P
dirubah menjadi Dihidroksiaseton fosfat (DHAP) dengan menggunakan enzim
Gliserol 3-phospat dehidrogenase sehingga keluar dari membran menuju ke sitosol
yang disertai dengan terjadinya perubahan FAD menjadi FADH2 dan masuk ke
dalam transport elektron menghasilkan 2 ATP.
 Sistem ulang alik Malat-Aspartat
Proses terjadinya ulang-alik Malat-Aspartat adalah sebagai berikut:

Di dalam sitoplasma terjadi reaksi oksidasi NADH menjadi NAD+ disertai


dengan reduksi oksaloasetat menjadi malat. Malat masuk ke dalam mitokondria
sehingga menghasilkan oksaloasetat. Bersamaan dengan itu NAD+ diubah menjadi
NADH. Oksaloasetat yang terbentuk tersebut ditambahkan dengan glutamat
sehingga menghasilkan aspartat dan alfa ketoglutamat. Aspartat dan alfa
ketoglutamat tersebut keluar dari membrane menuju ke sitosol dan menghasilkan
oksaloasetat dan glutamate. Glutamat yang dihasilkan tersebut masuk kembali ke
dalam membran dan terjadi proses transpor elektron dan menghasilkan 3 ATP.
Total ATP yang dihasilkan jika menggunakan malat shuttle adalah 38 ATP.

 Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme karbohidrat terdiri dari 2 jenis, yaitu katabolisme karbohidrat dan anabolisme
karbohidrat. Berikut adalah penjelasan dari kedua jenis metabolisme karbohidrat tersebut:
1. Katabolisme karbohidrat
Katabolisme karbohidrat adalah pemecahan molekul karbohidrat menjadi unit-
unit yang lebih kecil.
Katabolisme karbohidrat dibagi dalam berbagai jalur utama, yaitu :
 Glikolisis.
 Masuknya sakarida lain ke glikolisis (misal: glikogen, oligosakarida).
 Glikogenolisis  pemecahan glikogen menjadi glukosa.
 Hexose Monophosphate Shunt (HMP Shunt) : jalur pentosa fosfat = jalur oksidasi
fosfoglukanat
 HMP Shunt dimulai dari glukosa 6 fosfat menjadi zat antara
 Siklus Asam Sitrat
2. Anabolisme karbohidrat
Contoh anabolisme karbohidrat adalah fotosintesis atau sintesis karbohidrat dengan
bantuan energi cahaya matahari.
Anabolisme Karbohidrat meliputi jalur utama :
 Glukoneogenesis  pembentukan glukosa dari senyawa organik yang lain.
 Glikogenesis  pembentukan glikogen dari glukosa.
 Hubungan metabolisme hati, darah, otot

Didalam darah terjadi perubahan glukosa menjadi piruvat yang menghasilkan ATP
dan secara bersamaan terjadi proses berpindahnya fruktosa dan galaktosa menuju hati.
Piruvat ini akan berubah menjadi laktat begitu pula sebaliknya laktat akan berubah
menjadi piruvat kembali. Piruvat dan laktat yang ada di darah dapat berpindah menuju
otot.
Didalam otot terjadi perubahan glikogen menjadi glukosa begitu pula sebaliknya.
Kedua proses tersebut disebut dengan proses glikogenolisis dan glikogenesis. Glukosa
yang dihasilkan di otot berubah menjadi piruvat yang menghasilkan ATP. Piruvat yang
ada di dalam otot tidak hanya berubah menjadi laktat namun juga berubah menjadi CO 2
dan H2O dan menghasilkan ATP.
Didalam hati, laktat yang ada di dalam darah dan otot dapat berubah menjadi sterol.
Sterol diperoleh dari piruvat yang ada dalam hati. Piruvat dalam hati ini menghasilkan tiga
komponen yaitu lipida, sterol, CO2 dan H2O.

 Proses Glikolisis
Glikolisis merupakan proses perubahan glukosa menjadi piruvat yang menghasilkan
ATP dan NADH. NADH ini akan berperan dalam sistem transport elektron.

Proses glikolisis memiliki keistimewaan, yaitu:

1. Dapat berlangsung pada tekanan O2 yang rendah.


2. Terjadi pada eritrosit sel darah merah matang (tidak terdapat mitokondria) sebab
glikolisis terjadi di sitoplasma.
Pada proses glikolisis terdapat 2 fase yaitu :
1. Energy Investmen Phase (Fase penyimpanan energi)
2. Energy Generation Phase (Fase menghasilkan energi)

Reaksi-reaksi yang terlibat didalam proses glikolisis, yaitu:


1. Fosforilasi glukosa oleh ATP

2. Isomerisasi glukosa-6-fosfat
3. Fosforilasi Fruktosa-6-fosfat
4. Pemecahan Fruktosa 1,6-difosfat
5. Isomerisasi Dihidroksiaseton fosfat (DHAP)
6. Oksidasi dan fosforilasi Gliseraldehida-3-fosfat
7. Fosforilasi tingkat substrat 1,3 bifosfogliserat
8. Isomerisasi 3-fosfogliserat
9. Dehidrasi 2-fosfogliserat
10. Fosforilasi tingkat substrat PEP

Anda mungkin juga menyukai