NIM : 17030234035
Kelas : Kimia B
Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme karbohidrat terdiri dari 2 jenis, yaitu katabolisme karbohidrat dan anabolisme
karbohidrat. Berikut adalah penjelasan dari kedua jenis metabolisme karbohidrat tersebut:
1. Katabolisme karbohidrat
Katabolisme karbohidrat adalah pemecahan molekul karbohidrat menjadi unit-
unit yang lebih kecil.
Katabolisme karbohidrat dibagi dalam berbagai jalur utama, yaitu :
Glikolisis.
Masuknya sakarida lain ke glikolisis (misal: glikogen, oligosakarida).
Glikogenolisis pemecahan glikogen menjadi glukosa.
Hexose Monophosphate Shunt (HMP Shunt) : jalur pentosa fosfat = jalur oksidasi
fosfoglukanat
HMP Shunt dimulai dari glukosa 6 fosfat menjadi zat antara
Siklus Asam Sitrat
2. Anabolisme karbohidrat
Contoh anabolisme karbohidrat adalah fotosintesis atau sintesis karbohidrat dengan
bantuan energi cahaya matahari.
Anabolisme Karbohidrat meliputi jalur utama :
Glukoneogenesis pembentukan glukosa dari senyawa organik yang lain.
Glikogenesis pembentukan glikogen dari glukosa.
Hubungan metabolisme hati, darah, otot
Didalam darah terjadi perubahan glukosa menjadi piruvat yang menghasilkan ATP
dan secara bersamaan terjadi proses berpindahnya fruktosa dan galaktosa menuju hati.
Piruvat ini akan berubah menjadi laktat begitu pula sebaliknya laktat akan berubah
menjadi piruvat kembali. Piruvat dan laktat yang ada di darah dapat berpindah menuju
otot.
Didalam otot terjadi perubahan glikogen menjadi glukosa begitu pula sebaliknya.
Kedua proses tersebut disebut dengan proses glikogenolisis dan glikogenesis. Glukosa
yang dihasilkan di otot berubah menjadi piruvat yang menghasilkan ATP. Piruvat yang
ada di dalam otot tidak hanya berubah menjadi laktat namun juga berubah menjadi CO 2
dan H2O dan menghasilkan ATP.
Didalam hati, laktat yang ada di dalam darah dan otot dapat berubah menjadi sterol.
Sterol diperoleh dari piruvat yang ada dalam hati. Piruvat dalam hati ini menghasilkan tiga
komponen yaitu lipida, sterol, CO2 dan H2O.
Proses Glikolisis
Glikolisis merupakan proses perubahan glukosa menjadi piruvat yang menghasilkan
ATP dan NADH. NADH ini akan berperan dalam sistem transport elektron.
2. Isomerisasi glukosa-6-fosfat
3. Fosforilasi Fruktosa-6-fosfat
4. Pemecahan Fruktosa 1,6-difosfat
5. Isomerisasi Dihidroksiaseton fosfat (DHAP)
6. Oksidasi dan fosforilasi Gliseraldehida-3-fosfat
7. Fosforilasi tingkat substrat 1,3 bifosfogliserat
8. Isomerisasi 3-fosfogliserat
9. Dehidrasi 2-fosfogliserat
10. Fosforilasi tingkat substrat PEP