Anda di halaman 1dari 12

Nursing News Pengaruh Hipnosis 5 Jari Terhadap Tingkat Kecemasan

Volume 1, Nomor 2, 2016 Pasien Sirkumsisi Di Tempat Praktik Mandiri Mulyorejo


Sukun Malang

PENGARUH HIPNOSIS 5 JARI TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN


SIRKUMSISI DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI MULYOREJO SUKUN
MALANG

1) 2) 3)
Teofilus Evangelista , Dyah Widodo , Esti Widiani

1) Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas


Ilmu Kesehatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi
Malang
2) Dosen Program Studi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang
3) Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
Email : jurnalpsik.unitri@gmail.com

ABSTRAK

Sirkumsisi merupakan tidakan pembedahan prepusium penis karena pengaruh budaya dan
cara berfikir membuat semua orang melakukan tindakan ini termasuk di negara-negara
seperti Angola 99%, Australia 98%, Canada 96%, Indonesia 12%. Paling umum dilakukan
pada laki-laki dan variasi respon kecemasan yang muncul tiap orang tingkatannya berbeda-
beda. Salah satu cara mengatasi kecemasan adalah hipnosis 5 jari. Tujuan penelitian ini
adalah mengetahui pengaruh hipnosis 5 jari terhadap tingkat kecemasan pasien sirkumsisi
di tempat praktik mandiri Mulyorejo Sukun Malang. Metode penelitian yang di gunakan
pre experimental design dengan one-group pretest-posttest design. Sampel penelitian
semua pasien sirkumsisi yang memenuhi kriteria inklusi penelitian dalam kurun waktu
tertentu sesuai penentuan peneliti dengan teknik “konsekutif sampling”. Hasil : Pre test
sebelum hipnosis 5 jari didapatkan 6 responden yang bersedia, (83%) 5 responden
memiliki kecemasan ringan dan (17%) 1 responden memiliki kecemasan sedang. Post test
Sesudah hipnosis 5 jari terhadap (83%) 5 responden berubah jadi tidak ada kecemasan dan
(17%) 1 responden. Hasil uji statistik Wilxocon signed rank test dengan nilai signifikan
0,043 yang berarti lebih kecil dari signifikan 0,05. Bagi peneliti selanjutnya
memperhatikan jarak waktu perlakuan hipnosis 5 jari harus sama dan umur, status urutan
anak laki-laki, jumlah saudara dalam keluarga yang sama.

Kata Kunci : Hipnosis 5 Jari, Tingkat Kecemasan, Sirkumsisi

63
Nursing News Pengaruh Hipnosis 5 Jari Terhadap Tingkat Kecemasan
Volume 1, Nomor 2, 2016 Pasien Sirkumsisi Di Tempat Praktik Mandiri Mulyorejo
Sukun Malang

INFLUENCES HYPNOSIS 5 FINGERS ON THE LEVEL OF ANXIETY PATIENT’S


CIRCUMCISION IN THE PRACTICE PRIVATE PLACE MULYOREJO SUKUN
MALANG

ABSTRACT

Circumcision is a surgical act of the foreskin of the penis due to the influence of the
culture and way of thinking makes everyone perform these actions , including in countries
such as Angola 99%, Australia 98%, Canada 96% , Indonesia 12%. The most commonly
performed on men and variations in response to the anxiety that arises each person
different level. One way to overcome anxiety is hypnosis 5 fingers. The purpose of this
study was to determine the influence of hypnosis 5 fingers on the level of anxiety patient’s
circumcision in the practice private place Mulyorejo Breadfruit Malang. The research
method used pre experimental design with one-group pretest-posttest design. Samples
circumcision study all patients who met the inclusion criteria of research in a specified
period in accordance with the technique of determining researcher konsekutif sampling.
Results : Pre test before hypnosis 5 fingers willing obtained 10 respondents , (83%) 5
respondents had mild anxiety and (17%) 1 respondents have moderate anxiety. Post test
After hypnosis 5 fingers against (83%) 5 respondents changed so no worries and (17%) 1
respondents. Wilxocon signed rank test statistical test result with a significant value of
0.043, which means significantly smaller than 0.05. For Further research attention
intervals hypnotic treatment should be the same 5 fingers and age, status sequence boys,
number of siblings in the same family.

Keywords : Hypnosis 5 Fingers , Level Of Anxiety , Circumcision

PENDAHULUAN karena itu, di perlukan kepercayaan orang


tua tentang manfaat medis sirkumsisi
Sirkumsisi merupakan suatu terhadap anak-anak mereka, baik prosedur
tindakan pembedahan dengan cara maupun berbagai alternatif cara sirkumsisi
memotong seluruh atau sebagian dengan memberikan informed consent
prepusium penis atas indikasi dan dengan (Bhattacharjee, 2008). Namun sekarang
tujuan tertentu, yang juga merupakan banyak yang memilih sirkumsisi dengan
salah satu prosedur bedah umum di alasan menjaga kebersihan area vital dan
seluruh dunia dan selama bertahun-tahun sebagai tindakan pencegahan infeksi .
telah menjadi kontroversial dengan Dari berbagai penelitian menunjukan
mempertanyakan indikasi medis terutama bahwa sirkumsisi memiliki manfaat untuk
pada bayi laki-laki yang baru lahir. Oleh kesehatan diantaranya mencegah penyakit

64
Nursing News Pengaruh Hipnosis 5 Jari Terhadap Tingkat Kecemasan
Volume 1, Nomor 2, 2016 Pasien Sirkumsisi Di Tempat Praktik Mandiri Mulyorejo
Sukun Malang

mematikan seperti AIDS hingga kanker Kecemasan dapat diartikan sebagai


serviks (WHO, 2007). kondisi normal untuk merespon tuntutan
Pengaruh budaya dan cara berfikir kebutuhan yang tidak terpenuhi. Pada
terhadap sirkumsisi membuat hampir kondisi seimbang, tubuh akan segera
semua orang yang melakukan sirkumsisi beradaptasi menghilangkan kecemasan
di negara-negara seperti Angola 99%, dan mengembalikan kenyamanan tersebut
Australia 98%, Canada 96%, Indonesia dengan mekanisme koping adaptif.
12%, Inggris 97,3%, Nigeria 50%, Adaptasi terhadap stres berkaitan dengan
Philipina 95%, Afrika selatan 95%, psikofisik yang kemudian diperluas dalam
Amerika 98%. Paling umum sirkumsisi ilmu sosial dan perilaku (Winarto, 2011).
dilakukan pada laki-laki dengan alasan Timbulnya kecemasan ini
agama, medis dan budaya, dikerjakan oleh menyebabkan berbagai perubahan sistem
dokter, paramedis, ataupun oleh dukun fisiologi tubuh untuk beradaptasi dan
sunat. Ini membuktikan bahwa semakin mempertahankan kondisi. Akibat
berkembangnya teknologi dan ilmu kecemasan adalah akan kehilangan
pengetahuan terutama di bidang kesehatan pespektif, adanya sensasi teror belebihan,
pada sirkumsisi ( WHO, 2007). syok dan meningkatnya aktivitas motorik
Variasi respon yang muncul pada terjadi gangguan pada proses berfikir
anak dapat dilihat dari perilaku anak baik rasional serta terjadi disorganisasi
sebelum maupun sesudah dilakukannya kepribadian yang dapat mengancam
sirkumsisi. Salah satu respon tersebut kehidupan (Jenita, 2008). Oleh karena
adalah tingkat kecemasan yang muncul reaksi kecemasan sangat mempengaruhi
pada anak. Tingkat kecemasan merupakan fisiologi yaitu berkaitan dengan sistem
satu hal yang tidak dapat diukur secara syaraf yang mengendalikan berbagai otot
pasti akan tetapi dapat diamati dari dan kelenjar tubuh sehingga timbul reaksi
manifestasi perilaku yang muncul pada dalam bentuk jantung berdetak lebih
anak. Respon menangis, tidak mau makan, keras, nafas bergerak lebih cepat, tekanan
menolak bicara, gangguan tidur darah meningkat (Regar, 2010).
merupakan beberapa contoh manifestasi Diperkirakan jumlah yang menderita
perilaku dari tingkat kecemasan tersebut. gangguan kecemasan baik akut maupun
Dari berbagai pengamatan yang kronik mencapai 5 % dari jumlah
dilakukan, respon anak yang satu dengan penduduk, dengan perbandingan antara
yang lain dalam menghadapi sirkumsisi wanita dengan pria 2 : 1. Di perkirakan
sangat berlainan. Respon ini perlu untuk antara 2-4 % diantara penduduk di suatu
diamati dan diketahui agar orang tua dan saat dalam kehidupanya pernah
pemberi pelayanan kesehatan dapat mengalami gangguan kecemasan (Jenita,
mengambil tindakan yang tepat untuk 2008).
meminimalkan pengalaman trauma yang Penelitian yang dilakukan untuk
dialami anak disirkumsisi (Fitri, 2006). mengidentifikasi tingkat kecemasan anak
dalam menghadapi sirkumsisi di wilayah

65
Nursing News Pengaruh Hipnosis 5 Jari Terhadap Tingkat Kecemasan
Volume 1, Nomor 2, 2016 Pasien Sirkumsisi Di Tempat Praktik Mandiri Mulyorejo
Sukun Malang

Mekarsari, Depok di ketahui bahwa umur hipnosis 5 jari sendiri adalah salah bentuk
terbanyak responden adalah 7 tahun dan self hipnosis yang dapat menimbulkan
tingkat kecemasan yang ditemukan efek relaksasi yang tinggi (Jenita, 2008)
bervariasi yaitu kecemasan ringan 31%, sehingga akan mengurangi ketegangan
kecemasan sedang 57%, kecemasan berat dan stress, kecemasan dari pikiran
12% dan tidak ditemukan kategori panik . seseorang. Pada dasarnya hipnosis 5 jari
Faktor-faktor yang menyebabkan ini mirip dengan hipnosis pada umumnya
kecemasan pada anak sirkumsisi adalah yaitu dengan menidurkan klien (tidur
prosedur yang menimbulkan nyeri, hipnotik) tetapi teknik lebih efektif untuk
kehilangan kemandirian dan berbagai hal relaksasi diri sendiri dan waktu yang
yang tidak di ketahui. Interpretasi anak dilakukan bisa kurang dari 10 menit
terhadap kejadian, respon terhadap satu (Jenita, 2008).
pengalaman dan signifikasi yang mereka Pada studi pendahuluan yang
tempatkan pada pengalaman secara dilakukan peneliti mulai bulan Januari
langsung berhubungan dengan tingkat sampai Maret 2015 di tempat praktik
perkembangan (Fitri, 2006). mandiri Mulyorejo Sukun Malang.
Terdapat salah satu cara untuk Didapat 20 anak usia 5-12 tahun
mengurangi kecemasan pada anak yang melakukan sirkumsisi. Dari hasil
akan disirkumsisi salah satunya adalah pengamatan peneliti pada 5 orang anak
menggunakan hipnosis. Hipnosis adalah tersebut di dapat gejala subjektif pada
penembusan faktor kritis pikiran sadar dan perilaku anak yaitu kecemasan yang di
diikuti dengan diterimanya suatu tunjukan dengan perilaku anak gelisah,
sugesti/ide atau pemikiran sehingga berkeringat, tremor, menangis, tidak dapat
menyebabkan perubahan perilaku dan berfikir dan memusat perhatian,
tatanan mental emosional. Terbukti sedangkan gejala fisiologisnya disebabkan
British Medical Association menyatakan oleh perangsang susunan saraf simpatis
bahwa dan peningkatan sekresi hormon adrenalin
hipnosis layak digunakan untuk mengobati seperti berkeringat banyak, ketegangan
histeria dan digunakan sebagai anestesi otot, tekanan darah meningkat, jantung
(Isma, 2010). berdebar-debar, sulit makan, susah tidur,
Penggunaan hipnosis 5 jari adalah sesak nafas, mudah tersinggung dan nyeri
seni komunikasi verbal yang bertujuan daerah ulu hati ini akan mengganggu
membawa gelombang pikiran klien dalam proses sirkumsisi karena dapat
menuju trance (gelombang alpha/theta). memicu pendarahan (Ibrahim, 2008).
Dikenal juga dengan menghipnotis diri Berdasarkan uraian di atas, betapa
yang bertujuan untuk pemograman diri, pentingnya perawat memahami konsep
menghilangkan kecemasan dengan penanganan kecemasan maka di harapkan
melibatkan saraf parasimpatis dan akan dapat meminimalkan dan mengantisipasi
menurunkan peningkatan kerja jantung, akibat yang di sebabkan sirkumsisi. ini
pernafasan, tekanan darah, kelenjar membuktikan perlu adanya penyelesaian
keringat dll (Barbara, 2010). Sebenarnya

66
Nursing News Pengaruh Hipnosis 5 Jari Terhadap Tingkat Kecemasan
Volume 1, Nomor 2, 2016 Pasien Sirkumsisi Di Tempat Praktik Mandiri Mulyorejo
Sukun Malang

masalah yang harusnya membantu penelitian ini adalah hipnosis 5 (lima) jari.
mengatasi maka peneliti tertarik untuk Variabel dependent (terikat) pada
mengetahui pengaruh hipnosis 5 jari penelitian ini yaitu kecemasan.
terhadap tingkat kecemasan pasien Tempat penilitian di Mulyorejo
sirkumsisi di tempat praktik mandiri Sukun Malang. Populasi dalam penelitian
Mulyorejo Sukun Malang. ini adalah pasien sirkumsisi berusia 6-18
tahun. Teknik yang digunakan untuk
METODE PENELITIAN pengambilan sampel dalam penelitian ini
adalah konsekutif sampling dengan
Penelitian ini menggunakan desain didapatkan 6 responden. Instrumen yang
pre eksperimental dengan pendekatan pre- digunakan untuk mengukur kecemasan
post test, dimana penelitian ini terdapat 1 dengan menggunakan kuesioner HARS
(satu) kelompok perlakuan. Pre test (Hamilton Anxiety Rating Scale). Analisis
dilakukan sebelum intervensi, sedangkan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
post test dilakukan setelah pemberian wilcoxon rank Test untuk menguji
intervensi. Intervensi yang diberikan yaitu perbedaan kecemasan sebelum maupun
hipnosis 5 (lima) jari. Variabel sesudah diberikan hipnosis 5 (lima) jari.
independent (bebas) dalam

HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan Tabel 1.


menunjukkan bahwa setengahnya (50%)
Tabel 1. Karakteristik Responden Pasien atau 4 responden dalam penelitian ini
Sirkumsisi di Mulyorejo berusia 11 tahun, dan sebagian kecil
Sukun Malang (17%) atau 1 responden berusia 12
Karakteristik N % tahun. Pendidikan responden
Usia 9 Tahun 2 33 menunjukkan bahwa seluruhnya (100%)
10 Tahun 0 0 atau 6 responden dalam penelitian ini
11 Tahun 3 50 berpendidikan SD. Uritan anak
12 Tahun 1 17 menunjukkan bahwa setengahnya anak
Pendidikan SD 6 100 ketiga (50%) atau 3 responden dan
Status Urutan sebagian kecil anak kedua (17%) atau 1
1 2 33
Anak responden. Jumlah saudara menunjukkan
2 1 17
3 3 50 bahwa sebagian kecil (33%) atau 2
Jumlah Saudara Tidak punya 2 33 responden dalam penelitian ini adalah
Dua 2 33 dua, tiga saudara dan sebagian kecil
Tiga 1 17 (17%) atau 1 responden memiliki empat
Empat 1 17 saudara dan tidak punya. Riwayat
Riwayat operasi Ada 0 0 operasi menunjukan bahwa seluruhnya
Tidak ada 6 100 pasien sirkumsisi (100%) atau 6

67
Nursing News Pengaruh Hipnosis 5 Jari Terhadap Tingkat Kecemasan
Volume 1, Nomor 2, 2016 Pasien Sirkumsisi Di Tempat Praktik Mandiri Mulyorejo
Sukun Malang

responden mengatakan tidak pernah sirkumsisi di tempat praktik mandiri


operasi sebelumnya. Mulyorejo Sukun Malang.
Kecemasan merupakan keadaan
Tabel 2. Data Kecemasan di Mulyorejo emosi tanpa objek spesifik dan
Sukun Malang
pengalaman subjektif pasien yang dapat
Sebelum Sesudah
Karakteristik di jelaskannya dengan melibatkan
Intervensi Intervensi komponen spikis dan biologi. Hasil
Kecemasan
N % N % penelitian perilaku kecemasan pasien
Tidak Cemas 0 0 5 83 adalah kecemasan sedang dan ringan di
Ringan 5 83 1 17 pengaruhi oleh banyak faktor salah
Sedang 1 17 0 0 satunya pendidikan 100% yang masih
Berat 0 0 0 0 sekolah dasar. (Sawitri, 2008)
Panik 0 0 0 0 mengatakan respon yang berpendidikan
tinggi lebih mampu menggunakan
Berdasarkan Tabel 2. Sebelum pemahaman mereka dalam menghadapi
intervensi menunjukan bahwa (83%) kecemasan di banding yang
atau sebanyak 5 responden mengalami berpendidikan rendah. Pola berfikir
kecemasan ringan dan (17%) atau seseorang yang berpendidikan rendah
sebanyak 1 responden mengalami cenderung menggunakan koping sama
kecemasan sedang dan tidak di temukan walaupun intensitas cemasnya semakin
kecemasan berat. Sesudah intervensi kuat dan pengalaman sewaktu masih
sebagian besar responden (83%) belajar mengembangkan ketrampilan
sebanyak 5 responden tidak mengalami kekuatan kopingnya mempengaruhi
kecemasan dan 1 responden atau (17%) keberhasilan respon yang baik.
mengalami kecemasan ringan. Sehingga Pasien sirkumsisi setengahnya
jika di buat perbandingan tingkat 50% adalah berumur 11 tahun ini
kecemasan sebelum dan dan sesudah menunjukkan belum kematangan dalam
perlakuan. Bisa di lihat di grafik di proses berfikir, pemahaman,
bawah ini. pengalaman, pengetahuan dan
pandangan mereka tentang kejadian
Tabel 3. Hasil Analisa Statistik
yang membentuk persepsi dan sikap ke
p value arah kecemasan. individu yang berumur
Uji Wilcoxon 0,000 kelompok anak-anak menggunakan
rank test mekanisme koping yang kurang baik di
banding dewasa (Kuraesin, 2009).
Faktor lain yang mempengaruhi
Berdasarkan Tabel 3. dari uji adalah ancaman integritas diri pada
statistik di ketahui nilai p 0.043<0.05, pasien sirkumsisi merupakan gangguan
maka ada pengaruh hipnosis 5 jari untuk memicu kecemasan kenapa
terhadap tingkat kecemasan pada pasien demikian karena kecemasan selalu

68
Nursing News Pengaruh Hipnosis 5 Jari Terhadap Tingkat Kecemasan
Volume 1, Nomor 2, 2016 Pasien Sirkumsisi Di Tempat Praktik Mandiri Mulyorejo
Sukun Malang

melibatkan dua komponen psikis ketegangan otot dan perasaan tidak


(afektif, kognitif, perilaku) dan biologi nyaman. Dan gejala lainya bisa berupa
(somatik, neurofisiologi) (Amri, 2012), gemetar, muka menyentak dan perhatian
100% anak yang akan sirkumsisi mulai menurun (Fitri, 2006). Ini di
mengatakan tidak punya riwayat operasi sebabkan mekanisme koping yang
sebelumnya itu berarti pembedahan ini digunakan merupakan perilaku sadar yang
adalah sesuatu hal yang baru diketahui bertujuan mengurangi perasaan tidak
atau belum ada pengalaman sebelumnya. menyenangkan dengan cara mencari
Hal ini tergolong pasien akan informasi, reaksi menghindar dll (Fitri,
menggunakan mekanisme koping dengan 2006). Tidak adanya kecemasan berat di
perilaku antara lain distraksi, reaksi karenakan responden tidak mengalami
menghindar, dan mencari informasi perubahan-perubahan besar dalam sistem
(Fitri, 2006). tubuh misalnya tanda-
Jumlah status sesuai urutan tanda vital, frekuensi urin, bak
dalam keluarga dengan 50% anak ke meningkat, diare, mulut kering, nafsu
ketiga dan 33% jumlah saudara dua, makan turun, ketegangan otot (Tawi,
empat dalam keluarga hal ini 2012).
menunjukkan kecemasan merupakan Hasil penelitian meunjukkan
wajar dan biasa di temui pada setiap pasien yang semula mengalami
anggota keluarga yang tentunya dengan kecemasan sedang dan ringan di
tingkatan kecemasan berbeda tergantung pengaruhi perilaku mencari informasi
dengan dukungan dari keluarga . Saudara dan mencari dukungan untuk
dalam keluarga mereka akan menguatkan keyakinan untuk mengatasi
menceritakan mereka ketahui atau kecemasan karena elemen kepribadian
mereka alami sebelumnya mengenai individu yaitu id dan super ego sedang
sirkumsisi dan memberikan dukungan konflik emosional dan memperingatkan
psikososial yang bertujuan melindungi ego tentang suatu yang di harus atasi.
seseorang dari efek kecemasan yang Secara tidak sadar tubuh akan
buruk (Kuraesin, 2009). mengontrol sistem simpatis dan
Kecemasan ringan sebagian besar parasimpatis memproduksi asetilkolin,
(83%) pada saat sebelum perlakuan norepineprin, dopamin, glutamat,
hipnosis 5 jari adalah perilaku masih gamma aminibutyrid acid (GABA)
habitual, relatif tenang dan nyaman. untuk menangani atau sedang
Ditandai juga dengan normalnya tanda mengalami kecemasan (Elisabeth, 2009).
tanda vital, ketegangan otot, pupil, Setelah di berikan perlakuan
kewaspadaan lingkungan yang masih hipnosis 5 jari selama 3 kali frekuensi
baik (Fitri, 2006). Kecemasan sedang 15-30 menit setiap perlakuan dapat
sebelum perlakuan hipnosis 5 jari adalah menurunkan tingkat kecemasan
sebagian kecil (17%) bisa terjadi karena responden. Salah satu faktor turunnya
meningkatnya tanda-tanda vital, dari kecemasan tidak adanya kecemasan

69
Nursing News Pengaruh Hipnosis 5 Jari Terhadap Tingkat Kecemasan
Volume 1, Nomor 2, 2016 Pasien Sirkumsisi Di Tempat Praktik Mandiri Mulyorejo
Sukun Malang

adalah kondisi fisik dan stuktur anatomi jari. Belumnya ada pengalaman dan
yang di dalam otaknya. Responden telah kematangan proses berfikir untuk
mendapat sugesti atau pemikiran positif menghadapi kejadian atau penyakit
tentang hipnosis 5 jari dan melupakan sehingga bentuk persepsi dan sikap tidak
perasaan cemas. Interaksi hipnoterapis sesuai dibandingkan dengan kelompok
dengan klien adalah komunikasi verbal umur lainya (Kuraesin, 2009).
membangunkan kepercayaan klien, Suasana yang kurang kondusif
membawa klen tidur hipnotik, juga merupakan penyebab tidak
membangunkanya dan mengajaknya maksimal, karena dalam teknik ini klien
berbagi pengalaman karena kata-kata harus fokus dan mengikuti instruksi dari
yang selalu berulang dan alunan suara terapis. Kotraindikasi merupakan sebuah
yang monoton sesuai ritme maka klien hambatan dalam pelaksanaan hipnosis 5
akan menyimpan informasi atau sugesti jari, klien dan lingkungan yang
di otak mereka (Lan, 2007). mendukung akan memudahkan dalam
Berdasarkan data yang proses teknik hipnonsis untuk membawa
dipaparkan diketahui bahwa setelah di tidur hipnotik dan memberikanya sugesti
berikan hipnosis 5 jari ada 1 responden atau memprogram ulang alam bawah
yang mengalami skor kecemasan sama sadar serta pemberdayakan diri pada
dikarenakan kurangnya fokusnya pada suyet atau klien (Kaplan et al., 2009).
prosesnya dan ketidak percayaan Tidak adanya kenaikan tingkatan
terhadap hipnosis 5 jari. Dan telah kecemasan sedang, berat, berat sekali
disebutkan juga 17% ada responden atau panik ini disebabkan gejala-gejala
kecenderungan tidak maksimal dalam pada tahap-tahap tersebut dipengaruhi
pelaksanaan hipnosis 5 jari karena oleh saraf parasimpatis dan simpatis
memiliki masalah pengendalian atau sehingga organ-organ vital dalam tubuh
kurang fokus pada perlakuan oleh bekerja sesuai dengan kebutuhannya.
hipnoterapis, hal ini sesuai dengan Dimana hipnosis 5 jari adalah
pendapat Erickson (1976) di kutip mekanisme mendukung kerja saraf yang
Kaplan (2009) pasien yang memiliki disampaikan oleh otak atau talamus dan
masalah dengan kepercayaan dasar atau secara tidak sadar memori ini
memiliki masalah pengendalian adalah menyimpan informasi kemudian saraf-
bukan calon yang baik akan tetapi bukan saraf memproduksi dopamin,
berarti tidak bisa dalam dilakukan norepineprin, asetilkolin, glutamat,
hipnosis 5 jari. gamma aminobutyrid acid. Mengubah
Salah satu faktor lainya adalah infomasi yang menyebab kecemasan
fakor usia dimana pada responden menjadi informasi lainya mengalihkan
berumur 9 tahun yang mulanya perhatianya tentang kejadian atau
kecemasan ringan tidak mengalami penyakit tersebut (Elisabeth, 2009).
perubahan tingkatan masih tetap Dari hasil penelitian terdapat
kecemasan ringan sesudah hipnosis 5 pengaruh yang signifikan antara tingkat

70
Nursing News Pengaruh Hipnosis 5 Jari Terhadap Tingkat Kecemasan
Volume 1, Nomor 2, 2016 Pasien Sirkumsisi Di Tempat Praktik Mandiri Mulyorejo
Sukun Malang

kecemasan sebelum dan sesudah mekanisme koping agar dapat melewati


perlakuan hipnosis 5 jari dikarenakan masalah yang di hadapi supaya tidak
responden yang mengikuti langkah- mempengaruhi perkembangan
langkah yang diberikan pada waktu mekanisme koping dan tidak menjadi
perlakuan hipnosis 5 jari sudah sesuai penyebab anak menggunakan koping
dengan standar SOP. yang maldaptif terhadap stressor tertentu
Selain itu setiap anak yang (Kuraesin, 2009).
mengalami kecemasan, pada saat akan Faktor lain yang yang
sirkumsisi secara otomatis muncul upaya mempengaruhi hipnosis 5 jari terhadap
untuk mengatasi dengan mekanisme kecemasan adalah faktor kualitas ucapan
koping. Penggunaan mekanisme koping dimana terapis sudah memilih kata yang
akan efektif bila di dukung dengan baik dan berunsur :
kekuatan lain dan adanya keyakinan prapemikir, sederhana, modus
pada individu yang bersangkutan bahwa berorientasi pada saat ini, kalimat
mekanisme yang digunakan dapat emotif, kalimat positif, penguncapan
mengatasi kecemasanya, metode lancar, kongruensi. Faktor kata dan frasa
pendukung mekanisme koping adalah dimana terapis memperhatikan empat
hipnosis 5 jari. Ini didukung oleh pokok penting diantaranya sinonim,
pendapat Dante (2009) yang mengatakan parafrasa, kata penghubung, penentuan
hipnosis merupakan salah satu metode waktu. Faktor alunan suara ini penting di
pendukung mekanisme koping yang perhatikan karena dapat membantu klien
dipakai untuk mengatasi stres yang lebih tenang dan nyaman, yang
terlibat dalam kecemasan . dilakukan terapis diantaranya distorsi,
Jadi hipnosis 5 jari telah berhasil nada yang meninggi, ritme yang
memberikan informasi dengan cara mengalir lancar, jeda diam. Hal ini
komunikasi verbal yang di terima alat semua sudah ditulis dan diperhatikan
indra pendengaran kemudian peneliti dengan membuat standart SOP
disampaikan ke otak dan berpengaruh untuk hipnosis 5 jari (Lan, 2007).
mengurahi tingkat kecemasan. Hal itu Proses pemberian perlakuan
sesuai dengan Elisabeth (2009) informasi hipnosis 5 jari dengan metode memasuki
yang di sampai melalui alat indra akan pikran bawah sadar sehingga
diterima talamus dan talamus akan memprogram ulang dan membersihkan
mengarahkan informasi itu ke sistem data ini harus memperhatikan indikasi
saraf kemudian akan mengatur organ- penggunaannya antaralain: gangguan
organ tubuh untuk bekerja sesuai dengan psikosomatik, gangguan psikiatri, kasus-
kebutuhan manusia. kasus bidang lain seperti nyeri dll. Untuk
Dalam rangka membantu anak dapat menghasilkan hasil yang maksimal
dengan kecemasan sangat dibutuhkan sangat perlu juga memperhatikan garis
upaya atau bantuan membangun besar kontraindikasi dari hipnosis 5 jari
kepercayaan diri dan menguatkan seperti kondisi yang tenang, gaduh

71
Nursing News Pengaruh Hipnosis 5 Jari Terhadap Tingkat Kecemasan
Volume 1, Nomor 2, 2016 Pasien Sirkumsisi Di Tempat Praktik Mandiri Mulyorejo
Sukun Malang

gelisah, tidak mengerti apa yang KESIMPULAN


dilakukan,belum tahu atau mengerti
kata-kata kita dan yang kesulitan dalam Berdasarkan hasil penelitian
kepercayaan dasar (Yan, 2008). didapatkan adanya pengaruh hipnosis 5
Pengaruh hipnosis 5 jari ini tidak jari terhadap tingkat kecemasan pasien
lain dari hasil kerja sama dan persetujuan sirkumsisi di tempat praktik mandiri
dua pihak yng berhubungan dalam Mulyorejo Sukun Malangdengan nilai p
kontrak terapis dengan klien. Kondisi 0.043 < 0.05.
klien dengan perhatian yang tinggi
diikuti dengan diterimanya suatu sugesti
atau ide pemikiran sehingga DAFTAR PUSTAKA
mempengaruhi tingkatan kecemasan.ini
sesuai dengan yang di kemukakan Riyadi Amri. 2012 Strategi Koping Pasien
(2013) tentang tidak mudah meminta Dalam Menghadapi Kecemasan
seseorang untuk secara langsung Pre Operasi di Ruang Rawat
menghilangkan kebiasaan buruknya atau Inap Rsud Kraton Kabupaten
kecemasanya kecuali dia ingin Pekalongan. Diakses tanggal 25
meninggalkan, untuk itu kita perlu Mei 2015 dari www.e-
menyampaikan informasi dan mencari skripsi.stikesmuh-
persamasalahnya komunikasi ini penting pkj.ac.id/.../index.php?...pdf...
karena setiap orang mempunyai respon
atau perilaku yang berbeda-beda.. Bhattacharjee. 2008. Male Circumcision
Konsep ini sangat menarik : An Overview. Diakses 06 Mei
dikarenakan instruksi yang terapis 2015 dari
gunakan sederhana dan dapat direkam http://www.afrjpaedsurg.org/artic
oleh memori klien sendiri dengan aman. le.asp?issn=01896725;year=2008
Klien dapat langsung dengan alamiah ;volume=5;issue=1;spage=32;epa
menggunakannya menuju tidur hipnotik ge=36;aulast=bhattacharjee
tanpa takut, terapis akan mengarahkan
ke perasaan mimpi lembut yang Barbara. 2010. Hypnotis Fundamental.
menyenangkan, lebih mudah Diakses 11 Mei 2015 dari
memperdalam trans dengan visualisasi, http://lonzhypnotis.blogspot.com/
cara ini akan mempermudah masuknya 2010/08/teknik-dan-cara-
ide pemikiran yang merupakan jalan hipnotis.html
keluar dan dapat menimbulkan
perubahan besar dalam kehidupan Dante. 2009. Gangguan Didasari
bersosialisasi klien di masyarakat (Eni, Kecemasan. Diakses 12 Mei
2010). 2015 dari
http://abnormalanxiety.blogspot.c
om/p/phobia.html

72
Nursing News Pengaruh Hipnosis 5 Jari Terhadap Tingkat Kecemasan
Volume 1, Nomor 2, 2016 Pasien Sirkumsisi Di Tempat Praktik Mandiri Mulyorejo
Sukun Malang

http:www.jurnal.poltekkesjogja.a
Eni. 2010. Kefektifan Self Hypnosis c.id/wp.../11/five-fingers.pdf
Terhadap Perbaikan Tingkat
Kontrol Asma Di Rsud Dr Elizabeth, J.C. 2009. Buku Saku
Moewardi. Diakses 12 Mei 2015 Patofisiologi. Jakarta: EGC.
dari www.eprints.uns.ac.id
Kaplan, H.I., Saddock, B.J., Grebb, J.A.
Winarto, E. 2011. Penurunan Tekanan 2009. Sinopsis Psikiatri II: Ilmu
Darah pada Pasien Hipertensi Melaui Pengetahuan Perilaku Psikiatri
Terapi Hipnosis. Diakses Klinis. Jakarta: Binarupa Aksara.
31 Maret 2015 dari
http://jki.ui.ac.id/ Kuraesin. 2009. Faktor Faktor Yang
Mempengaruhi Tingkat
Fitri. 2006. Tingkat Kecemasan Anak Kecemasan Pasien yang Akan
Dalam Menghadapi Sirkumsisi Menghadapi Operasi di RSUP
Kelurahan Mekarsari, Depok. Fatmawati. Diakses 30 Mei 2015
Diakses 02 Mei 2015 dari dari
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/ www.repository.uinjkt.ac.id/.../N
20277257-tk- YI%20DEWI%20KURAES...pdf
fitri%20rinduwati.pdf
Lan, K. 2007. Hipnoterapi Prinsip-
Isma. 2010. Hypnosis Learning untuk Prinsip Dasar Praktik
Guru Dan Orang Tua. Psikoterapi. Jakarta: Gramedia
Yogyakarta: Pustaka widyatama. Pustaka Utama.

Ibrahim. 2008. Gambaran Tingkat Riyadi. 2013. Hynoterapi. Diakses 10


Kecemasan pada Klien Prabedah Mei 2015 dari
Mayor di Ruang Rawat Inap http://ahmadriyadi25.blogspot.co
Medikal Bedah Gedung di Lantai m/2013_03_01_archive.html
3 Rumah Sakit Umum Cibabat
Cimahi. Diakses 26 Mei 2015 Regar. 2010. Sistem Saraf. Diakses 11
dari Mei 2015 dari
www.stikesayani.ac.id/publikasi/ https://id.scribd.com/doc/142747
e.../200908-005.pdf 153/31853749-Sistem-Saraf-
Otonom-pdf
Jenita. 2008. Five Fingers on the Effect
of Hynosis Anxiety Reduction In Sawitri. 2008. Pengaruh Pemberian
Breast Cancer Pantient. Diakses Informasi Pra Bedah Terhadap
11 Mei 2015 dari Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pra
Bedah Mayor Di Bangsal

73
Nursing News Pengaruh Hipnosis 5 Jari Terhadap Tingkat Kecemasan
Volume 1, Nomor 2, 2016 Pasien Sirkumsisi Di Tempat Praktik Mandiri Mulyorejo
Sukun Malang

Orthopedi Rsui Kustati WHO. 2007. Male Circumcision


Surakarta. Diakses 01 April 2015 Global Trends And Determinants
dari Of Prevalence, Safety And
www.journals.ums.ac.id/index.ph Acceptability. Diakses 01 April
p/BIK/article/.../131/121 2015 dari
http://whqlibdoc.who.int/publicat
Tawi. 2012, Pengukuran Tingkat ions/2007/9789241596169_eng.p
Kecemasan. Diakses 01 April df
2015 dari
https://syehaceh.wordpress.com/2 Yan, N. 2008. Self Hypnosis. Diakses 11
012/08/03/pengukuran-tingkat- Mei 2015 dari
kecemasan/ http://ebook.zainbie.com/2015/02
/ebook-hipnotis-panduan-self
hypnosis.html

74

Anda mungkin juga menyukai