Anda di halaman 1dari 4

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil

Bab ini akan membahas tentang hasil pelaksanaan penelitian tentang gambaran

faktor risiko pada penderita hipertensi di Posyandu Lansia Kedabang. Penelitian ini

dilakukan dengan wawancara dengan menggunakan kuesioner kepada 23 penderita

hipertensi yang berobat di posyandu lansia kedabang.

Tabel 4 .1. Distribusi frekuensi Penyakit Hipertensi

Tekanan darah Frekuensi Persentase(%)


Hipertensi stage I 15 65,2
Hipertensi stage II 8 34,8
Total 23 100

4.1 Distribusi Frekuensi berdasarkan karakteristik individu responden


Karakteristik responden dalam penelitian ini terdiri dari jenis kelamin, usia, pekerjaan dan

pendidikan terakhir

4.1.1 Karakterisik responden berdasarkan Jenis kelamin


Tabel 4.1.1 Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin

Jenis kelamin Frekuensi Persentase(%)


Laki-laki 10 43,5
Perempuan 13 56,5
Total 23 100

Distribusi karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin dibagi menjadi dua kategori

yaitu laki-laki dan perempuan. Berdasarkan jenis kelamin, persentase perempuan lebih

banyak dari laki-laki yaitu sebesar 56,5% (13 responden).

1.1.2 Karakteristik responden berdasarkan usia

Tabel 4.1.2 Karakteristik responden berdasarkan usia


Usia Frekuensi Persentase(%)
<45 0 0
45-49 10 43,5
60-74 12 52,2
75-90 1 4,3
Total 23 100

Distribusi karakteristik responden berdasarkan usia pada penelitian ini di kelompokan


menjadi empat kategori yaitu <45 tahun, 45-49 tahun, 60-74 tahun dan 75-90 tahun.
Responden dengan usia 60-74 tahun paling banyak sebesar 52,2% (12 responden)
4.1.3 Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan
Tabel 4.1.3. Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan
Pekerjaan Frekuensi Persentase(%)
Tidak bekerja 12 52,2
Pelajar/Mahasiswa 0 0
PNS 0 0
Polri/TNI 0 0
Pegawai swasta 1 4,3
Wiraswasta 4 17,4
Petani/Nelayan/Buruh 6 26,1
Total 23 100

Distribusi pekerjaan pada penelitian ini dikelompokan menjadi tujuh kategori yaitu tidak

bekerja, pelajar/mahasiswa, PNS, Polri/TNI, pegawai swasta, wiraswasta dan

petani/nelayan/buruh. Berdasarkan pekerjaan responden tidak bekerja lebih banyak yaitu

12 responden (52,2%) disusul petani/nelayan/buruh.

4.1.4 Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir


Tabel 4.1.4 Karakteristik berdasarkan pendidikan terakhir
Pendidikan terakhir Frekuensi Persentase(%)
Tidak sekolah 5 21,7
SD atau sederajat 12 52,2
SMP atau sederajat 3 13,0
SMA atau sederajat 2 8,7
Perguruan tinggi 1 4,3
Total 23 100
Distribusi pendidikan terakhir pada penelitian ini dikelompokan menjadi lima kategori
yaitu tidak sekolah, SD atau sederajat, SMP atau sederajat, SMA atau sederajat dan
Perguruan tinggi. Persentase pendidikan terakhir SD/Sederajat yaitu sebesar 52,2% (12
responden).
4.2 Distribusi frekuensi berdasarkan Indeks massa tubuh
Tabel 4.2. Distribusi frekuensi berdasarkan Indeks massa tubuh
Indeks Masa Tubuh Frekuensi Persentase(%)
Underweight 0 0
Normal 11 47,8
Overweight 4 17,4
Obese 8 34,8
Total 23 100
Distribusi frekuensi indeks massa tubuh pada penelitian ini dikelompokan menjadi empat

kategori yaitu kategori underweight, normal, overweight, obese. Pada umumnya

responden memiliki indeks masa tubuh normal sebesar 47,8% (11 responden)

4.3 Distribusi frekuensi berdasarkan riwayat keluarga


Tabel 4.3.1 Karakteristik responden berdasarkan riwayat keluarga
Riwayat keluarga Frekuensi Persentase(%)
Ada 12 52,2
Tidak 11 47,8
Total 23 100

Distribusi frekuensi berdasarkan riwayat keluarga menunjukan bahwa persentase


responden yang memiliki riwayat keluarga lebih besar yaitu 52,2% (12 responden).

4.4. Distribusi frekuensi berdasarkan gaya hidup


4.4.1 Distribusi frekuensi berdasarkan Pola makan
Tabel 4.4.1 Distribusi frekuensi berdasarkan Pola makan

Pola makan Frekuensi Persentase(%)


Baik 2 8,7
Kurang baik 21 91,3
Total 23 100
Distribusi perilaku berdasarkan pola makan responden pada penelitian ini dikelompokan

menjadi dua kategori yaitu pola makan baik dan kurang baik. Hampir seluruh responden

pola makan kurang baik yaitu sebesar 91,3% (21 responden).

4.4.2 Distribusi frekuensi berdasarkan kebiasaan merokok


Tabel 4.4.2 Distribusi frekuensi berdasarkan kebiasaan merokok

Merokok Frekuensi Persentase(%)


Ya 7 30,4
Tidak 16 69,6
Total 23 100

Distribusi kebiasaan merokok responden pada penelitian ini dikelompokan menjadi dua

kategori yaitu ya merokok dan tidak merokok. Responden tidak merokok lebih banyak

yaitu sebesar 69,6% (16 responden).

4.4.3 Distribusi frekuensi berdasarkan aktivitas fisik


Tabel 4.4.3 Distribusi frekuensi berdasarkan aktivitas fisik
Aktivitas fisik Frekuensi Persentase(%)
Baik 10 43,5
Kurang baik 13 56,5
Total 23 100
Distribusi aktivitas fisik responden pada penelitian ini dikelompokan menjadi dua kategori

yaitu baik dan kurang baik. Responden dengan aktivitas fisik kurang baik lebih banyak

yaitu sebesar 56,5% (13 responden).

4.5 Distribusi frekuensi berdasarkan pengetahuan


Tabel 4.5 Distribusi frekuensi berdasarkan pengetahuan
Pengetahuan Frekuensi Persentase(%)
Baik 8 34,8
Kurang baik 15 65,2
Total 23 100

Anda mungkin juga menyukai