Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Salah satu strategi pembelajaran sistem Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK)
ini adalah Tutorial. Tutorial merupakan pengimplementasian dari metode Problem Based
Learning (PBL). Dalam tutorial mahasiswa dibagi dalam kelompok-kelompok kecil dan
setiap kelompok dibimbing oleh seorang tutor/dosen sebagai fasilitator untuk
memecahkan kasus yang ada
Pada blok XIII yaitu Sistem Respirasidilaksanakan turoeial studi kasus skenario A
yag memaparkan Bpk. Didi, 30 tahunseorangkaryawanswastadatang ke UGD RSMP
dengan keluhan sesak hebat sejak 6 jamyang lalusetelahmembersikankipasangin yang
berdebu. Sesakdisertai batukberdahak, nafasberbunyi dan tidakada demam. Bpk. Didi
hanyadapatberbicara kata demi kata karenasesakhebattersebut.
Bpk. Didi sering sesak sejak 10 tahun yang lalu, sesak setelah terhirup bau-bauan,
debu dan pada saatcuacadingin, denganfrekuensi serangan 3 kali seminggu. Bpk. didi
juga mengeluhseringsesaknafassaatmalamdenganfrekuensi 2 sampai 3 kali dalamsebulan.
Satu tahun terakhir terutamadalam 4 mingguterakhiriamengalamisesaksetiaphari dan
seringterbangunmalamhari oleh karenasesaksehinggaiamengkonsumsiobatpelegaasma
yang dibeli di warung. Sesak berkurang bila iaminum obat yang dibeli di warungtersebut.
Sesak lebihseringpadamalam dan dinihari.
Satu minggu yang laluiamelakukancheck uprutintahunan dan dilakukan
spirometry dalamkeadaantidaksesak. Riwayat merokok sejakusia15 tahun,sebanyak1
bungkus/hari. Penderita sering mengalami bersin-bersin bila udara dingin atau terhirup
debusejakkecil. Ibunya mempunyai riwayat penyakit ekzema. Riwayat penyakit yang
samadalam keluarga disangkal.

1.2 Maksud dan Tujuan


Adapun maksud dan tujuan dari laporan tutorial studi kasus ini, yaitu :
1. Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari sistem
pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Palembang.
2. Dapat menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario dengan metode analisis
dan pembelajaran diskusi kelompok.
3. Tercapainya tujuan dari metode pembelajaran tutorial.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Data Tutorial
Tutor : dr. Indriyani, M. Biomed
Moderator : M.Zulisadi Ghifari
Sekretaris meja : Annisa Dwi Yosita
Sekretaris papan : Laila Rahmawati
Waktu : Senin, 11Mei 2020
Rabu, 13Mei2020
Rule of tutorial :
1) Salingmenghormatiantar sesame peserta tutorial
2) Menggunakankomunikasi yang baik dan tepat
3) Mengacungkantangansaatakanmengajukanpendapat
4) Tepatwaktu

2.2 Skenario Kasus


“SulitnyaBernafas”
Bpk. Didi, 30 tahunseorangkaryawanswastadatang ke UGD RSMP dengan
keluhan sesak hebat sejak 6 jamyang lalusetelahmembersikankipasangin yang
berdebu. Sesakdisertai batukberdahak, nafasberbunyi dan tidakada demam. Bpk. Didi
hanyadapatberbicara kata demi kata karenasesakhebattersebut.
Bpk. Didi sering sesak sejak 10 tahun yang lalu, sesak setelah terhirup bau-
bauan, debu dan pada saatcuacadingin, denganfrekuensi serangan 3 kali seminggu.
Bpk. didi juga mengeluhseringsesaknafassaatmalamdenganfrekuensi 2 sampai 3 kali
dalamsebulan. Satu tahun terakhir terutamadalam 4
mingguterakhiriamengalamisesaksetiaphari dan seringterbangunmalamhari oleh
karenasesaksehinggaiamengkonsumsiobatpelegaasma yang dibeli di warung. Sesak
berkurang bila iaminum obat yang dibeli di warungtersebut. Sesak
lebihseringpadamalam dan dinihari.
Satu minggu yang laluiamelakukancheck uprutintahunan dan dilakukan
spirometry dalamkeadaantidaksesak. Riwayat merokok sejakusia15 tahun,sebanyak1
bungkus/hari. Penderita sering mengalami bersin-bersin bila udara dingin atau
terhirup debusejakkecil. Ibunya mempunyai riwayat penyakit ekzema. Riwayat
penyakit yang samadalam keluarga disangkal.
Pemeriksaan Fisik:

Keadaan umum:Tampak sakit berat;Kesadaran kompos mentis;Suhu


36.8°C;Tekanandarah 120/80 mmHg; Pernapasan 36x/mnt; Nadi128x/mnt,reguler.
BB: 56 Kg, TB: 162 cm.
Keadaan spesifik:

Kepala: normal

Leher: JVP 5-2 cmH20

Dada:

Jantung: dalambatas normal

Paru:

Inspeksi : tampak retraksi sela iga

Palpasi dan perkusi : dalam batas normal

Auskultasi: ekspirasi memanjang, rhonki(-) dan whezing inspirasi dan ekspirasi (+)

Pemeriksaan Penunjang:

Laboratorium : Hb: 12,5 gr%, leukosit: 9100/mm³, diff. count:


0/5/6/70/18/1,LED:10mm/jam.

Saturasi oksigen: 91%

2.3 Klarifikasi Istilah


1. Sesak Perasaan pada pernafasan yang tidak nyaman terdiri dari
berbagai sensasi dengan intensitas yang bervariasi
(Dorland,2013)

2. Nafasberbunyi suara pernapasan frekuensi tinggi nyaring yang terdengar


di akhir ekspirasi (Dorland,2015)

3. Asma Serangan dispnea paroksimal berulang,disertai mengi


akibat kontraksi spasmodik bronki. Keadaan ini biasanya
disebabkan manifestasi alergi atau sekunder akibat
kondisi kronik atau berulang (Dorland,2015)

4. Spirometry Pengukuran kapasitas pernafasan / kapasitas paru – paru


(Dorland,2015)
5. Eczema Dermatitis papulovesikular yang terasa gatal, awalnya
ditandai denganeritema , edema yang disebabkan oleh
eksudat serosa di epidermis dan infiltrat peradangan
didermis, basah dan disertai vesikulasi dan krusta serta
sisik (dorland,2015)
6. Retraksi Tindakan menarik kembali atau keadaan tertarik kembali
(Dorland, 2015)
7. Ekspirasi Ketika udara keluar dari paru-paru, yakni otot antar
tulang rusuk akan kembali ke posisi semula (relaksasi),
sehingga volume rongga dada akan mengecil sedangkan
tekanannya membesar (Dorland, 2015)
8. Rhonki Bunyi dengan nada rendah, sangat kasar terdengar baik
inspirasi maupun ekspirasi akibat terkumpulnya secret
dalam trachea atau bronchus (Dorland,2015)
9. Whezing Jenis bunyi kontinu seperti bersiul (Dorland, 2015)
10. Inspirasi Ketika udara masuk ke paru-paru, otot antar tulang rusuk
berkontraksi dan terangkat sehingga volume rongga dada
bertambah besar, sedangkan tekanan rongga dada menjadi
lebih kecil dari tekanan udara luar. Sehingga udara
mengalir dari luar ke dalam paru-paru (Dorland,2014)
11. Saturasi oksigen Jalan o2 yang terikat pada Hb dalam darah dinyatakan
sebagai persentase kapasitas meningkat, Saturasi oksigen
normal adalah antara 95-100%(Dorland, 2015)

2.4 Identifikasi Masalah


1. Bpk. Didi, 30 tahunseorangkaryawanswastadatang ke UGD RSMP dengan keluhan
sesak hebat sejak 6 jamyang lalusetelahmembersikankipasangin yang berdebu.
Sesakdisertai batukberdahak, nafasberbunyi dan tidakada demam. Bpk. Didi
hanyadapatberbicara kata demi kata karenasesakhebattersebut.
2. Bpk. Didi sering sesak sejak 10 tahun yang lalu, sesak setelah terhirup bau-bauan,
debu dan pada saatcuacadingin, denganfrekuensi serangan 3 kali seminggu. Bpk. didi
juga mengeluhseringsesaknafassaatmalamdenganfrekuensi 2 sampai 3 kali
dalamsebulan.
3. Satu tahun terakhir terutamadalam 4 mingguterakhiriamengalamisesaksetiaphari dan
seringterbangunmalamhari oleh karenasesaksehinggaiamengkonsumsiobatpelegaasma
yang dibeli di warung. Sesak berkurang bila iaminum obat yang dibeli di
warungtersebut. Sesak lebihseringpadamalam dan dinihari.
4. Satu minggu yang laluiamelakukancheck uprutintahunan dan dilakukan spirometry
dalamkeadaantidaksesak. Riwayat merokok sejakusia15 tahun,sebanyak1
bungkus/hari. Penderita sering mengalami bersin-bersin bila udara dingin atau
terhirup debusejakkecil. Ibunya mempunyai riwayat penyakit ekzema. Riwayat
penyakit yang samadalam keluarga disangkal.
5. Pemeriksaan Fisik:

Keadaan umum:Tampak sakit berat;Kesadaran kompos mentis;Suhu


36.8°C;Tekanandarah 120/80 mmHg; Pernapasan 36x/mnt; Nadi128x/mnt,reguler.
BB: 56 Kg, TB: 162 cm.

Keadaan spesifik:

Kepala: normal

Leher: JVP 5-2 cmH20

Dada:

Jantung: dalambatas normal

Paru:

Inspeksi : tampak retraksi sela iga

Palpasi dan perkusi : dalam batas normal

Auskultasi: ekspirasi memanjang, rhonki(-) dan whezing inspirasi dan ekspirasi (+)

6. Pemeriksaan Penunjang:

Laboratorium : Hb: 12,5 gr%, leukosit: 9100/mm³, diff. count: 0/5/6/70/18/1, LED:
10mm/jam.

Saturasi oksigen: 91%

2.5 Prioritas Masalah


Identifikasi no 1,Bpk. Didi, 30 tahunseorangkaryawanswastadatang ke UGD RSMP
dengan keluhan sesak hebat sejak 6 jamyang lalusetelahmembersikankipasanginyang
berdebu. Sesakdisertai batukberdahak, nafasberbunyi dan tidakada demam. Bpk. Didi
hanyadapatberbicara kata demi kata karenasesakhebattersebut.
Alasan :
Karena hal tersebut merupakan keluhan utama pasien datang ke ugd rsmp, dan bila
keluhan tidak ditatalaksana dengan baik akan meningkatkan morbiditas dan mortalitas
2.6 Analisis Masalah
1. Bpk. Didi, 30 tahunseorangkaryawanswastadatang ke UGD RSMP dengan keluhan
sesak hebat sejak 6 jamyang lalusetelahmembersikankipasangin yang berdebu.
Sesakdisertai batukberdahak, nafasberbunyi dan tidakada demam. Bpk. Didi
hanyadapatberbicara kata demi kata karenasesakhebattersebut.
a. Apaanatomi,fisiologi dan histologi pada kasus?
b. ApamaknaBpk. Didi, 30 tahunseorangkaryawanswastadatangke UGD RSMP
dengankeluhansesakhebatsejak 6 jam yang lalusetelahmembersikankipasangin
yang berdebu?
c. Apahubunganusia dan jeniskelamin pada kasus?
d. Apasajaetiologisesak?
e. ApamaknaSesakdisertaibatukberdahak, nafasberbunyi dan tidakadademam. Bpk.
Didi hanyadapatberbicara kata demi kata karenasesakhebattersebut.
f. Bagaimanapatofisiologidarisesakdenganbatukberdahak, nafasberbunyi dan
tidakadademam?
g. Apafaktorrisikosesak?
h. Bagaimanaklasifikasidarisesak?
i. Bagaimanapertolonganpertama pada pasiensesak?
j. Apakemungkinanpenyakit pada kasus?

2. Bpk. Didi sering sesak sejak 10 tahun yang lalu, sesak setelah terhirup bau-bauan,
debu dan pada saatcuacadingin, denganfrekuensi serangan 3 kali seminggu. Bpk. didi
juga mengeluhseringsesaknafassaatmalamdenganfrekuensi 2 sampai 3 kali
dalamsebulan.
a. ApamaknaBpkdidiseringsesaksejak 10thn yang lalu,sesaksetelahterhirupbau-
bauan, debu dan pada saatcuacadingindgnfrekuensiserangan 3x seminggu
b. Bagaimanapatofisiologisesaksetelahterhirupbau-bauan, debu dan
saatcuacadingin?
c. ApamaknaBpk. Didi juga mengeluhseringsesaknafassaatmalamdenganfrekuensi
2-3 kali dalamsebulan?
d. Apaetiologisesaknafassaatmalamhari?
e. Bagaimanaderajatpenyakit padakasus?
f. Bagaimanahubungankeluhansesaksetelahterhirupbau-bauan, debu dan pada
saatcuacadingin, denganfrekuensiserangan 3 kali seminggu, dan
seringsesaknafassaatmalamdenganfrekuensi 2 sampai 3 kali
dalamsebulandengankeluhanutama?
g. Apahubungankeluhanseringsesaksejak 10 tahun yang
laludenganpenyakitsekarang?

3. Satu tahun terakhir terutamadalam 4 mingguterakhiriamengalamisesaksetiaphari dan


seringterbangunmalamhari oleh karenasesaksehinggaiamengkonsumsiobatpelegaasma
yang dibeli di warung. Sesak berkurang bila iaminum obat yang dibeli di
warungtersebut. Sesak lebihseringpadamalam dan dinihari.
a. Apamakna Satu tahunterakhirterutamadalam 4
mingguterakhiriamengalamisesaksetiaphari dan seringterbangunmalamhari oleh
karenasesak?
b. Apamaknaiamengkonsumsiobatpelegaasma yang dibeli di warung dan
sesakberkurangbilaiaminumobattersebut?
c. Bagaimanaklasifikasiasmaberdasarkan GINA?
d. Apakemungkinanobat yang dibeliBpk. Didisertabagaimanafarmakokinetik dan
farmakodinamiknya?
e. Bagaimanapembagiandarimacam-macamobatasma?
f. Apasajafaktorpemicuseranganasma?
g. Apamaknasesaklebihsering pada malam dan dinihari?
h. Bagaimanapatofisiologisesaklebihsering pada malamhari dan dinihari?

4. Satu minggu yang laluiamelakukancheck uprutintahunan dan dilakukan spirometry


dalamkeadaantidaksesak. Riwayat merokok sejakusia15 tahun,sebanyak1
bungkus/hari. Penderita sering mengalami bersin-bersin bila udara dingin atau
terhirup debusejakkecil. Ibunya mempunyai riwayat penyakit ekzema. Riwayat
penyakit yang samadalam keluarga disangkal.
a. apamakna Satu minggu yang laluiamelakukancheck uprutintahunan dan dilakukan
spirometry dalamkeadaantidaksesak?
b. Apasajatujuanpemeriksaan spirometry?
c. bagaimanacarapemeriksaan spirometry?
d. Apasajaindikasi dan kontraindikasipemeriksaan spirometry?
e. ApamaknaBpk. Didi memilikiriwayatmerokoksejakusia 15 tahun, sebanyak 1
bungkus/hari?
f. apamaknaPenderitaseringmengalamibersin-
bersinbilaudaradinginatauterhirupdebusejakkecil ?
g. Bagaimanapatofisiologidariseringmengalamibersin-
bersinbilaudaradinginatauterhirupdebu ?
h. Apamaknaibunyamempunyairiwayatpenyakitekzema dan
riwayatpenyakitsamadalamkeluargadisangkal?

5. Pemeriksaan Fisik:

Keadaan umum:Tampak sakit berat;Kesadaran kompos mentis;Suhu


36.8°C;Tekanandarah 120/80 mmHg; Pernapasan 36x/mnt; Nadi128x/mnt,reguler.
BB: 56 Kg, TB: 162 cm.

Keadaan spesifik:

Kepala: normal

Leher: JVP 5-2 cmH20

Dada:

Jantung: dalambatas normal

Paru:

Inspeksi : tampak retraksi sela iga

Palpasi dan perkusi : dalam batas normal

Auskultasi: ekspirasi memanjang, rhonki(-) dan whezing inspirasi dan ekspirasi (+)

a. Bagaimanainterpretasihasilpemeriksaanfisik?

b. Bagaimanamekanisme abnormal daripemeriksaanfisik?

6. Pemeriksaan Penunjang:

Laboratorium : Hb: 12,5 gr%, leukosit: 9100/mm³, diff. count: 0/5/6/70/18/1, LED:
10mm/jam.

Saturasi oksigen: 91%

a. Bagaimanainterpretasihasilpemeriksaanlaboratorium?

b. Bagaimanamekanisme abnormal daripemeriksaanlaboratorium?

7. Bagaimanacaramendianosis pada kasus?


8.Bagaimana diagnosis banding pada kasus?

9. Apasajapemeriksaanpenunjang pada kasus?

10. Apa working diagnosis pada kasus?

a. Definisi?
b. Manifestasiklinis?
c. Epidemiologi?
d. Etiologi?
e. Patoghenesis?
f. Patofisiologi?
g. Faktorresiko?
11.Bagaimana tatalaksana pada kasus?
12. Apasajakomplikasi pada kasus?
13. Bagaimana prognosis pada kasus?
14. Bagaimana SKDU?
15. Bagaimana NNI?

2.7 Hipotesis
Bpk. Didi, 30 tahun seorang karyawan swasta mengeluh sesak hebat sejak 6 jam yang
lalu disertai batuk berdahak, nafas berbunyi dan hanya dapat berbicara kata demi kata
karena kemunkinan mengalami asma akut persisten sedang

2.8 Kerangka Konsep

FaktorRisiko
(genetik,lingkungan,
riwayatperokok)

Reaksialergi pada
salurannafas

Anda mungkin juga menyukai