Anda di halaman 1dari 4

Edema pretibia : Abnormal fluid collection in the interstitial body in the anterior part of the tibia

(Dorland, 2015)

Palmar eritema : Redness of the skin produced by capillary congestion (Dorland, 2015)

Ballotement : Signs of objects floating / floating in liquid.

Mata kuning : Yellowish color in the sclera due to hyperbilirubinemia and deposition of pigments.

Caput medusa : Cutaneous vein dilation around the umbilicus, especially seen in newborns and liver
cirrhosis patients (Dorland, 2015)

Murphy sign : Examination to determine the presence of cholelithiasis and cholecytysis using the
thumb.

Bilirubin : Bile pigments produced through heme breakdown and biliverdin reduction normally
circulate in the plasma.

SGPT : (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase) Enzymes found in liver cells.

SGOT : (Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase) Enzyme to detect non-specific liver damage.

Nyeri perut : Sensasi tidak nyaman pada daerah abdomen.

Mata : Warna kekuningan pada sklera akibat


kuning hiperbilirubinemia dan pengendapan pigmen.
Caput : Pelebaran vena cutaneus pada umbilicus.
medusa
Murphy : Pemeriksaan untuk menentukan adanya
sign kolelitiasis dan kolesitisis dengan menggunakan
ibu jari.
SGOT : (Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase)
Enzim untuk mendeteksi kerusakan hati non
spesifik.
SGPT : (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase) Enzim
yang terdapat di sel hati.
Bilirubin : Pigmen empedu yang dihasilkan melalui
pemecahan heme dan reduksi biliverdin
normalnya beredar dalam plasma.
Ballotemen : Tanda ada benda mengapung /melayang dalam
t cairan.

1. BAB hitam (Melena) Keluarnya feses hitam akibat diwarnai


oleh darah yang berubah.(dorland,2015)
2. Murpysign Pemeriksaan untuk menentukan kolelitiatis dan
kolesistitis dengan menggunakan ibu jari atau jari
telunjuk yang diletakkan antara
muscukusrectusabdominis dan arcuscostae.
(dorland,2015)
3. Spidernevi Suatu pelebaran pembuluh darah arteiol dengan
arah keluar. (dorland,2015)
A dilation of arteiol arteries in an outward
direction. (dorland, 2015)
4 Mulas Sakit seperti diremas-remas (tentang perut),
mengedankhususnya pengedanan yang nyeri dan
tidak efektif saat buang air besar. (dorland,2015)
5 Ginekomastia Membesarnya jaringan payudara pada pria yang
disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon.
(dorland,2015)
6 Hiperpigmentasi Pigmentasi yang meningkat abnormal
(dorland,2015)
7 Caputmedusae Pelebaran vena cutaneus di sekeliling umbilicus,
terutama terlihat pada bayi yang baru lahir dan
pasien sirosis hati (Dorland,2015)
8 Shiftingdullness Suara pekak yang berpindah pindah pada saat
perkusi akibat adanya cairan bebas dalam rongga
abdomen (dorland,2015)
Deaf sound that shifts when percussion due to
presence of free fluid in the abdominal cavity
(Dorland, 2015)
9 Edema pretibia Pengumpulan cairan abnormal di intertisial tubuh
dibagian anterior tibia (Dorland, 2015)
10 Palmareritem Kemerahan pada kulit yang dihasilka oleh
kongesti pembuluh kapiler (Dorland, 2015)
11 CRT CapillaryRefillTime) Tes yang dilakukan cepat
pada daerah kuku untuk monitor dehidrasi di
perkusi jaringan (dorland,2015)
12 JVP Pemeriksaan yang di gunakan untuk mengukur
tekanan vena jugulareksterna.(dorland,2015)
13 Compos mentis Sadar sepenuhnya. (dorland,2015)

14 Konjungtiva Lapisan tipis yang berada di mata yang berguna


palpebra pucat melindungi sklera (area putih dari mata) , atau
bagian dari dalam kelopak mata yang berubah
warna menjadi pucat karena sedikit nya
vaskularisasi akibat anemia. (dorland,2015)
15 KGB Cairan bening yang sering kali opalesens, biasanya
sedikit kekuningan, dan dikumpulkan dari
jaringan2 seluruh bagian tubuh dan kembali ke
darah melalui sistem limfatik. Komponen
selularnya terutama terdiri atas limfosit.
(dorland,2015)

1. Composmentis : Keadaan sadar sepenuhnya (Dorland, 2016)


2. Sclera : Lapisan luar bola mata dan bewarna putih yang
menutupi kurang lebih 5/6 bagian belakang bola
mata (Dorland, 2016)
The outer layers of the eyeball and the white colored ones cover approximately 5/6 the back
of the ball eye (Dorland, 2016)
3. Konjungtiva : Membran halus yang melapisi kelopak mata dan
menutupi bola mata (Dorland, 2016)
Smooth membrane lining the eyelids and cover the eyeball (Dorland, 2016)
4. Imunisasi : Pemberian rektivitas imun spesifik pada individu
yang sebelumnya tidak imun melalui pemberian
sel limfosit tersensisitasi (Dorland, 2016)
5. Cembung : Suatu keadaan dimana menonjol kearah luar
6. Lender darah : Zat hasil sekresi kelenjar dari membrane mukosa
yang mengandung berbagai garam, sel yang
berdeskuamasi, leukosit yang bercampur darah
(Dorland, 2016)
7. Trombosit : Struktur mirip cakram dalam darah dan memiliki
peran penting dalam pembekuan darah (Dorland,
2016)
8. Hifa : Pertumbuhan filament bercabang yang dihasilkan
bakteri tertentu kadang-kadang membentuk
miselium (Dorland, 2016)

1. Mata Kuning: Warna kekuningan pada selaput bolamata akibat hiperilurubin


2. Demam tinggi :Peningkatan suhu tubuh diatas normal 37C
3. Mual: Sensasi tidak menyenangkan yang secara samar mengacu pada epigastrium dan
abdomen dengan kecenderungan ingin untuk muntah
4. BAB seperti dempul (Feses acolis) :Kotoran yang dikeluarkan dari usus dengan keadaan
kurang atau tidak adanya sekresi empedu
Stools removed from the intestine with a state of lack or absence of bile secretion
5. Gatal – gatal: Sensasi tidak nyaman pada kulit terasa seolah olah ada sesuatu yang merayap
di kulit dan membuat orang ingin menggaruk
6. Eritema : Kemerahan pada kulit yang dihasilkan oleh kongesti pembuluh darah
7. Shifting dullness : Suara pekak yang berpindah - pindah pada saat perkusi akibat adanya
cairan bebas dalam rongga abdomen
8. Bilirubin direct :Bilirubin yang telah diambil oleh sel sel hati dan dikonjugasikan membentuk
bilirubin, diglucuronid yang larut dalam air (Dorland, 138)
9. Bilirubin indirect : Bentuk bilirubin yang larut dalam lemak yang bersirkulasi dengan asosisai
longgar terhadap protein (Dorland, 138)
10. SGOT : Serum glutamic oksaloasetic transaminase, serum yang dikeluarkan sebagai akibat
dari cedera seperti kerusakan akut sel hati ataupun infark miokard
serum released as a result of injuries such as acute liver cell damage or myocardial infarction
11. SGPT : Serum glutamic pyruvic transaminase, ialah serum yang dikeluarkan sebagai hasil
cedera jaringan karena itu bila konsentrasinya meningkat menandakan adanya kerusakan sel
hati yang akut
serum released as a result of tissue injury therefore if the concentration increases indicates
acute liver cell damage
12. Anti HAV IgM: anti hepatitis A virus

Anda mungkin juga menyukai