Anda di halaman 1dari 3

PERKEMBANGAN SENI BUDAYA

DI ZAMAN SEKARANG
(SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN)

DISUSUN OLEH:

PUTRI AMELYA.M

(NIS:21.20)

SMK KESEHATAN TNI AL MAKASSAR

TAHUN AJARAN 2019/2020


Seperti yang kita ketahui, perkembangan budaya di negara Indonesia salalu naik turun. Pada
awalnya, negara Indonesia sangat banyak mempunyai peninggalan budaya dari nenek moyang, hal seperti
itulah yang harus dibanggakan oleh penduduk Negara Indonesia itu sendiri, tetapi pada zaman sekarang
ini budaya Indonesia agak menurun dari sosialisasi penduduk kini telah banyak yang melupakan apa itu
budaya Indonesia karena banyaknya timbul kebudayaan baru yang mempengaruhi kebudayaan asli dari
nenek moyang. Semakin majunya arus globalisasi rasa cinta terhadap budaya semakin berkurang, dan ini
sangat berdampak tidak baik bagi masyarakat asli Indonesia. Terlalu banyaknya kehidupan asing yang
masuk ke Indonesia, misalnya adalah kebudayaan dalam hal penampilan, bahasa, bahkan even-even yang
melambangkan kebudayaan asing dan lain sebagainya. Hal tersebut biasanya disebabkan oleh pengaruh
dari media elektronik yang sudah sangat berkembang pada masa sekarang ini. Dari telivisi, handphne, dan
komputer dan alat elektronik lainnya. masyarakat kini telah berkembang menjadi masyarakat modern. Itu
menyebabkan kebudayaan indonesia sedikit demi sedikit semakin menghilang, yang harusnya bangsa
Indonesia takutkan pada saat ini. Dan dari pemuda-pemuda Indonesia lah yang bisa merubah itu semua.
Juga membudayakan budaya Indonesia itu sendiri.

Sebagai contoh pada kemajuan teknologi yang semakin maraknya khususnya pada mahasiswa.
Dengan adanya kemajuan teknologi, seperti adanya BBM, WattsApp, Line, Facebook, Twetter, dan lain
lain yang merupakan perkembangan zaman Indonesia yang semakin modern, sehingga melupakan
kebudayaan yang di bawa sejak dulu kala. Pada kebudayaan teknologi yang semakin canggih dapat
menimbulkan dampak positif dan dampak negati. Diantaranya dari dampak positif tersebut yaitu
mahasiswa dengan mudah dalam mengerjakan tugas, mencari informasi, dan bersosialisasi dengan orang
lain dengan mudah. Sedangkan dari dampak negatifnya yaitu dengan adanya kemajuan teknologi tersebut
terkadang mahasiswa salah mempergunakan dan tidak dapat memanfaatkan waktu dengan baik, misalnya
buka facebook saat pelajaran, sehingga dapat mengganggu waktu dalam belajarnya. Hal inilah yang dapat
merugikan warga Indonesia, karena semakin canggihnya alat komunikasi maka semakin tinggi pula
dampak negatif yang diperolehnya. Sehingga Indonesia merasa terugikan, karena kita di anggap sebagai
pemudah penerus bangsa. Oleh karena itu manfaatkanlah waktu dan teknologi modern dengan baik dan
benar.

Seni tradisi dari kebiasaan hidup dan kebudayaan masyarakat indonesia telah terlupakan  dengan
perkembangan jaman. Padahal jika kita perhatikan seni tradisi merupakan bagian dari jiwa
masyarakatnya. Karya seni yang sudah banyak di tinggalkan yaitu tarian tradisional, seni lukis tradisional,
wayang kulit dan beberapa seni tradisi lain sudah jarang yang di minati.  Globalisasi  telah banyak
merubah pola pikir dan pandangan generasi muda Indonesia terhadap nilai-nilai seni  tradisional yang
semula seni tradisi di jadikan sebagai kebanggaan bangsa sekarang telah menjadi suatu yang tak benilai
lagi. Banyak generasi muda Indonesia yang salah dalam mengartikan globalisasi mereka lebih mengarah
dan terpengaruh dengan budaya asing hanya sedikit orang yang masih mempertahankan seni tradisi
dengan tujuan agar tidak hilang oleh kemajuan jaman. Sebenarnya ini bukan sepenuhnya kesalahan dari
kemajuan jaman tetapi lebih mendekat pada ketidaksiapan generasi menerima kemajuan, kemajuan yang
arti dapat berakibat terbunuhnya kebudayaan. Kebudayaan sendiri yang tersingkir dan tergantikan dengan
budaya luar  yang belum tentu sesuai dengan kepribadian bangsa. Kemajuan teknologi juga memberikan
peluang besar kepada bangsa lain untuk memasukkan budayanya pada bangsa ini dan secara tidak
langsung budaya leluhur kita tidak hanya di pelajari tetapi banyak diakui menjadi milik bangsa lain,
karena masyarakat sendiri kurang memperhatikan budaya kita yang mulai terlupakan dengan
perkembangan jaman.  Ketika budaya dan barang kebudayaan atau hasil buah tangan seniman Indonesia
masih ada di Indonesia, banyak dari warga merasa budaya tersebut tidak berharga, tetapi ketika ada
negara lain akan mengambil budaya tersebut dan kemudian hilang dari kita, barulah mereka merasa itu
sangat berharga. Kenapa berharga saat sudah hilang? Kenapa tidak waktu masih ada? Inilah orang – orang
indonesia yang telah terpengaruh oleh budaya barat. Banyak sekali kebudayaan Indonesia yang hilang
karna kelalaian kita sendiri, contoh kebudayaan yang banyak diakui menjadi milik bangsa asing, yakni
lagu rasa saying-sayange yang di klaim oleh pemerintah Malaysia. Lagu rasa saying- sayange adalah
lagu yang berasal dari Maluku lagu ini merupakan lagu daerah yang selalu di nyanyi kan secara turun
temurun sejak dulu untuk mengungkapkan rasa saying mereka terhadap lingkungan dan sosialisasi di
antara masyarakat Maluku. Lagu ini digunakan oleh departemen Pariwisata Malaysia untuk
mempromosikan kepariwisataan Malaysia, Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu bersikeras lagu
“Rasa Sayange” adalah milik Indonesia karena ia merupakan lagu rakyat yang telah membudaya di
provinsi Maluku sejak leluhur, sehingga klaim Malaysia itu adalah salah. Selain itu desain grafis perak
asli bali Rasa terambilnya desain garafis perak asli Bali ini muncul ketika seorang warga bali yang
menjaul hasil karyanya ke konsumen luar negeri. Namun tanpa diketahui konsumen tersebut malah
mematenkan hasil karya tersebut sebagai desain dari luar negeri. Tarian reog ponorogo dengan tarian
barongan Malaysia, Tempe yang diklaim oleh WN Jepang, dan Makanan Daerah yang tergantikan oleh
makanan dari Luar Negeri,  Batik Jawa  di rebut oleh Adidas, Naskah Kuno Riau, Sumatra barat,
Sulawesi selatan, Sulawesi tenggara di rebut oleh Malaysia,Tari Soleram Riau direbut oleh Malaysia, lagu
Injit – Injit Semut Jambi di rebut oleh Malaysia, Alat Musik Gamelan Jawa di rebut oleh Malaysia. 

Perubahan yang terjadi di masyarakat yaitu perubahan dari masyarakat tertutup menjadi
masyarakat yang lebih terbuka, ilmu pengetahuan dan teknologi  telah mempengaruhi masyarakat,
komunikasi dan transportasi internasional telah menghilangkan budaya setiap bangsa. Misalnya sekarang
ini setiap hari kita bisa menyimak tayangan film di televisi  yang di buat oleh Negara-negara maju seperti
jepang, korea dll melalui stasiun televisi di tanah air. Belum lagi ada kesenian-kesenian lain yang dapat di
lihat melalui kaset, vcd, dvd yang berasal dari manca negara  pun sekarang sudah banyak hadir di tengah-
tengah. Peristiwa tersebut mau tidak mau akan berpengaruh terhadap kesenian yang kita miliki. Padahal
kesenian kita merupakan bagian dari kebudayaan nasional yang perlu di jaga kelestariannya. Disaat yang
lain dengan teknologi  yang semakin canggih seperti saat ini, kita di sediakan oleh banyak tawaran
hiburan dan informasi yang lebih beragam yang mungkin lebih menarik dibandingkan dengan kesenian
tradisional kita. Peristiwa tersebut mau tidak mau membuat semakin tersisihnya kesenian Indonesia.
Dengan datangnya perubahan social sebagai akibat globalisasi informasi maka kesenian kita pun mulai
bergeser . kesenian-kesenian yang bersifat ritual mulai tersingkir dan kehilangan fungsinya. Meskipun
seperti itu bukan berati semua  kesenian tradisional kita lenyap begitu saja.

Arus globalisasi saat ini telah menimbulkan pengaruh terhadap perkembangan budaya Indonesia.
Semakin banyaknya arus informasi dan telekomunikasi ternyata banyka menimbulkan sebuah
kecenderungan yang mengarah pada hilangnya pelestarian budaya Indonesia, perkembangan 3T
(Transportasi, teknologi dan telekomunikasi) mengakibatkan berkurangnya untuk melestarikan budaya
negeri sendiri. Budaya indonesia yang dulunya ramah tamah, gotonng royong, dan sopan sekarang
berganti dengan budaya barat misalnya,  pergaulan bebas yang dulunya anak-anak remaja masih banyak
yang berminat untuk belajar tarian daerahnya atau alat musiknya dan setiap minggu dalam acara-acara
para remaja selalu di undang pentas budaya yang meriah tapi saat ini setelah teknologi semakin maju
kebudayaan-kebudayaan daerah tersebut semakin lenyap di masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai