Anda di halaman 1dari 3

Ari Fernando Panjaitan

Rabu 073
07.30 (WA)081315632331

POLUSI

Polusi adalah masuknya kontaminan ke dalam lingkungan yang menyebabkan


ketidakstabilan, gangguan, bahaya atau ketidaknyamanan bagi ekosistem. Sistem fisik
atau organisme hidup. [1] Polusi dapat berbentuk zat kimia atau energi, seperti
kebisingan, panas atau cahaya. Polutan, unsur-unsur polusi, dapat berupa zat atau energi
asing, atau terjadi secara alami; ketika terjadi secara alami, mereka dianggap
kontaminan ketika mereka melebihi tingkat alami. Polusi sering digolongkan sebagai
sumber titik atau sumber polusi nonpoint.
Pada zaman industri akhir, istilah over-polusi adalah umum, mewakili
pandangan yang sama-sama kritis terhadap polusi industri, tetapi juga menerima tingkat
polusi tertentu sebagai praktik industri nominal.
Polusi udara berasal dari keduanya yang alami
Polusi adalah masuknya kontaminan ke dalam lingkungan yang menyebabkan
ketidakstabilan, gangguan, bahaya atau ketidaknyamanan bagi ekosistem. Sistem fisik
atau organisme hidup. Polusi dapat berbentuk zat kimia atau energi, seperti kebisingan,
panas, atau cahaya. Polutan, unsur-unsur polusi, dapat berupa zat atau kontaminan asing
ketika mereka melebihi tingkat alami. Polusi sering digolongkan sebagai sumber titik
atau sumber polusi nonpoint.
Pada akhir era industri, istilah overpolution adalah umum, mewakili pandangan
yang sama-sama kritis terhadap polusi industri, tetapi juga menerima tingkat polusi
tertentu sebagai praktik industri nominal.
Polusi udara berasal dari sumber alami dan buatan manusia. Meskipun secara
global polusi polutan buatan manusia dari pembakaran, konstruksi, pertambangan,
pertanian dan peperangan semakin signifikan dalam persamaan polusi.
Beberapa kontaminan tanah yang lebih umum adalah hidrokarbon terklorinasi.
Polusi juga bisa menjadi konsekuensi dari bencana alam. Sebagai contoh, angin
topan sering melibatkan pencemaran air dari air limbah, dan tumpahan petrokimia dari
kapal yang pecah atau mobil. Skala yang lebih besar dan kerusakan lingkungan tidak
jarang terjadi ketika rig minyak pantai atau kilang terlibat. Beberapa sumber polusi,
seperti pembangkit listrik tenaga nuklir atau tanker minyak, dapat menghasilkan
pelepasan yang luas dan berpotensi berbahaya ketika terjadi kecelakaan.
Dalam kasus polusi suara, kelas sumber yang dominan adalah kendaraan
bermotor, menghasilkan sekitar sembilan puluh persen dari semua kebisingan yang
tidak diinginkan di seluruh dunia.
Polutan udara dikenal sebagai zat di udara yang dapat menyebabkan kerusakan
pada manusia dan lingkungan. Polutan bisa dalam bentuk partikel padat, tetesan cair,
atau gas. Selain itu, mereka mungkin alami atau buatan manusia.
Polutan udara dikenal sebagai zat di udara yang dapat menyebabkan kerusakan
pada manusia dan lingkungan. Polutan bisa berbentuk partikel padat, tetesan cair, atau
gas. Selain itu, mereka mungkin alami atau buatan manusia.
Polutan sekunder tidak dipancarkan secara langsung. Sebaliknya, mereka dari
udara ketika polutan primer bereaksi atau berinteraksi. Contoh penting dari polutan
sekunder adalah ozon di permukaan tanah - salah satu dari banyak polutan sekunder
yang membentuk kabut fotokimia.
POLUSI UDARA
Polusi udara adalah masalah nyata di banyak bagian dunia, dan tergantung pada
kita untuk mengurangi emisi kita dan membawa perubahan positif.
POLUSI TANAH
Polusi tanah adalah hasil dari pembuangan sampah, limbah, dan racun lainnya
yang membuat tanah terkontaminasi atau tercemar. Sumber pencemaran tanah berasal
dari unsur manusia seperti sampah sembarangan, dan limbah yang terbawa ke darat dari
perahu, rig minyak, dan saluran pembuangan kotoran.
Perokok pasif dapat menyebabkan leukemia
Asap tembakau orang lain tampaknya meningkatkan kemungkinan orang yang
tidak merokok terkena berbagai jenis kanker. Sebuah penelitian baru di AS telah
menemukan bahwa leukemia, misalnya, muncul tujuh kali lebih sering di antara orang-
orang yang telah menghabiskan hidup mereka dengan perokok. Kanker serviks dan
payudara juga sangat terkait dengan “merokok pasif “.
Para peneliti, dari Institut Nasional Ilmu Kesehatan Lingkungan, menanyai lebih
dari 500 pasien kanker tentang apakah orang tua dan pasangan mereka merokok.
Mereka membandingkan hasilnya dengan orang-orang dari kelompok kontrol dengan
pekerjaan yang sama dan kebiasaan merokok dengan pasien kanker.

AKTIFITAS

(1) Sebutkanlah permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan POLLUTION?


(2) Sebutkanlah penyebab pollution?
(3) Apakah dampak pollution tsb?
(4) Langkah apakah yang bisa kamu lakukan to prevent the pollution?
JAWABAN
(1) Permasalahan permasalahan yang berkaitan dengan polusi adalah :
 Pencemaran air yang disebabkan oleh tumpahan minyak, zat zat
kimia yang berbahaya atau tumpahan petrokimia.
 Pencemaran suara yang disebabkan oleh kebisingan yang
ditimbulkan dari suara kendaraan.
 Pencemaran tanah yang disebabkan oleh penggunaan pupuk yang
berlebihan.
 Pencemaran udara yang disebabkan oleh polutan seperti asap
kendaraan.
(2) Penyebab terjadinya polusi adalah adanya polutan yang terkontaminasi ke
dalam lingkungan atau ekosistem. Polutan, unsur-unsur polusi, dapat berupa
zat atau kontaminan asing ketika mereka melebihi tingkat alami.
(3) Dampak dari polusi adalah :
 Terjadinya pencemaran air, pencemaran tanah, dan pencemaran
udara.
 Banyak ikan atau makhluk hidup mati karena tercemarnya air.
 Udara menjadi tidak segar.
 Tanah tidak menjadi subur dan bersifat toxic (beracun).
 Sumber mata air dapat bersifat beracun.
(4) Langkah langkah yang bisa saya lakukan untuk mencegah terjadinya polusi
adalah :
 Tidak membuang sampah sembarangan.
 Tidak menimbun bahan bahan anorganik seperti plastik ke dalam
tanah.
 Melakukan reboisasi atau penghijuan kembali.
 Tidak menggunakan knalpot oblong pada mesin kendaraan.
 Menggunakan pupuk sesuai dosisnya.
 Tidak menggunakan zat zat kimia yang berbahaya untuk menangkap
ikan di danau/sungai/laut.

Anda mungkin juga menyukai