Anda di halaman 1dari 2

KESAN DAN PESAN UNTUK BANG RIEVALDI AKBAR

KESAN
Sebelum masuk ke semester 2, saya kayaknya belum pernah lihat abang lah sama sekali, mungkin
abang yang jarang di kampus, sering di lab kimfis atau saya nya goblok yaaa nggak pernah lihat
nggak pernah jumpa abang kayaknya wkwkwk. Abang orangnya kek mana, wajah abang kek mana,
ke kampus naik apa, tas abang warna apa, merek hp abang apa, saya pun nggak tau bang, Pas
semester satu, saya belum pernah jumpa sama abang, bahkan belum kenalan sama abang, padahal
abang kakak 16 udah menekankan untuk langsung kenalan sama abang kakak 16 nya. Pas udah masuk
ke semester dua, saatnya ganti lab, salah satunya yaitu masuk ke lab kimfis. Pada saat itu belum pala
peduli kali saya. Menjelang mendekati responsi massal lab kf, situ saya udah mempersiapkan diri.
Setelah responsi lab kimfis, diadakan yang namanya sosialisasi lab kimfis. Saya situ berpikir
koordinator lab nya siapa yaa. Langsung aja saya tanya sama kawan saya siapa koordinator lab kimfis.
Katanya bang Rievaldi. Saya juga tanya orangnya yang mana. Eeeeee ternyata abang yang kulit putih
pake kacamata. Pas mau masuk masuknya hari dimana tim saya nge lab sel galvani dan elektrolisis,
kami pun tanya tanya kawan kawan yang sudah nge lab. Kek mana responsi sama abang itu? Abang
itu baik nggak? Lab aman nggak sama abang itu? Abang itu di lab kek mana? Ya begitulah
pertanyaan kami, bang. Pas responsi, responsinya lumayan enaklah sama abang wkwkwk. Pas
responsi alat sama abang, kami kebanyakan nggak tau bagaimana rangkaian alat yang dibuat pada saat
lab nantinya. Bahkan abang tidak memearahi kami walaupun kami masih bingung, bahkan kami tidak
tau rangkaian alatnya. Seharusnya kami bisa bertanya kepada kawan kawan yang sudah nge lab modul
sel galvani dan elektrolisis. Pas nge lab, saya pun bang kurang dapat bagaimana abang di dalam lab,
soalnya abang sekali sekali datang ke lab, tapi abang peduli pada saat kami kesusahan seperti
mengatasi alat multimeternya sama power supplynya. Tapi syukurlah bang, walaupun alat alatnya
kurang memadai, kami tetap bisa menyelesaikan praktikum kami dengan baik berkat bantuan abang
pas kami kesusahan pada bagian alat multimeternya dan power supplynya. Pas asistensi, bawaannya
santai lah kalau sama abang. Abang bahkan masih mau mengasistensikan kami walaupun lab kimfis
tutup, udah diluar jam lab, bahkan asistensinya pun sampe malam. Nggak ada rotan, akar pun jadi.
Walaupun lab kimfis tutup, nggak bisa asistensi di situ, lab kimia analisa pun jadi wkwkwk, ya kan
bang? Tapi, nunggu abang siap mengasistensikan kawan kawan lama kali pun bang. Yaaa mungkin
kayaknya wajar karena banyak mungkin yang mau direvisi ya kan bang? Wkwkwkwk. Abang
orangnya tegas, baik, bijaksana, bahkan abang pemaaf. Walaupun kami sering, bahkan selalu berbuat
salah pada semua aslab kimfis, abang masih mau menerima konsekuensi dari kami, bahkan abang
mau kasih solusi untuk kami supaya masalah kami bisa diselesaikan dengan cepat.
PESAN
Pesan saya kepada abang adalah jaga kesehatan abang di masa pandemi COVID-19 ini bang, stay at
home, sering pake masker kalau mau pergi keluar, cuci tangan selalu setelah dari luar rumah, kalau
bisa bang langsung mandi aja bang. Makan makanan yang sehat bang di masa pandemi ini bang,
jangan sering sering keluar rumah ya bang. Semoga abang sukses, mudah mudahan, cita cita yang
ingin abang gapai cepat tercapai. Mudah mudahan, tugas tugas abang yang ada di tekkim ini bisa
cepat siap, bisa cepat selesai. Kalau abang belum sempro, mudah mudahan abang cepat sempro ya
bang. Mudah mudahan, penelitian abang bisa abang kerjakan dengan baik, bisa abang selesaikan
dengan cepat, skripsi abang mudah mudahan juga bisa cepat siap dan bisa diselesaikan dan acc sama
dosen dengan cepat atau langsung dapat tanda tangan dosen bang. Mudah mudahan abang cepat tamat
dari tekkim USU ini, bisa langsung dapat pekerjaan dengan cepat. Semua kegiatan abang sebagai
asisten labortorium di Lab Kimia Fisika dapat diterapkan di dunia pekerjaan ya bang. Jangan marah,
jangan pernah lelah, jangan pernah jengkel kalau menghadapi orang orang seperti kami bang, semoga
semua pekerjaan abang, semua masalah abang dapat dimudahkan oleh Tuhan. Jangan cepat putus asa
ya bang, saya tahu abang bukan orang seperti itu. Terus berdoa sambil berbuat bang, jangan
mengandalkan kekuatan sendiri dalam menyelesaikan suatu masalah, karena kalau kita seperti itu
bang, masalah kita, apapun yang kita hadapi, pasti nggak bisa kita selesaikan bang kalau pake
kekuatan kita sendiri bang. Terus bergantung pada Tuhan bang, terus berjuang sampai akhir ya bang.
Keep spirit, keep calm, keep healthy, stay at home, keep your chin up, don’t give up, God bless you
and your big family forever, my brother. Amin.

Anda mungkin juga menyukai