Anda di halaman 1dari 11

PANDANGAN MERUPAKAN HAL YANG PENTING DIKEHIDUPAN

Setelah lulus dari sekolah dasar negeri gunong sekar 1 dengan hasil yang tidak
memuaskan saya mencoba menjadi lebih baik apabila sudah masuk masa smp oleh karena
itu saya berhenti main ke warnet. Saat liburan saya banyak mendapat ajakan untuk
menlanjutkan pedidikan saya di smp 1 sampang, tetapi hati saya berasa kalau smp 1
sampang tidak menarik dan tidak bisa memikat hati saya untuk memilih smp tersebut
dikarenakan banyaknya rumour yang tidak mengenakan di telanga saya oleh karena itu saya
memilih smp sabilillah sebagai smp pilihan saya.

Pada saat pendaftaran saya mendaftar diri saya sendiri secara mandiri soalnya
bukde saya pada saat itu sedang mengalami kondisi yang sulit karena itu saya di suruh secara
tidak lansung mendaftarkan diri sendiri secara mandiri. Pada pendaftaran saya tidak
mendapati kesulitan ataupun masalah pada saat pendaftaran akan tetapi saya saat tes
pendaftaran saya merasa kesulitan dikarenakan keperibadian saya yang buruk yaitu malas
akan belajar untuk persiapan tes pendaftaran tersebut. Pada saat itu saya hanyalah tong
kosong ranying bunyinya yang dimana saya hanya bisa menyapa teman teman saya serta
sepupu sepupu saya yang daftar di smp sabilillah akan tetapi saya kesulitan dalam
mengerjakan soal tes pendaftaran tersebut.

Hari pengumuman telah tiba, saya yang diselimuti rasa takut akan tidak
diterimanya saya di smp sabilillah dikarena keburukan saya yang menganggap test tersebut
merupakan hal yang enteng. Tetapi kabar baik datang padaku nama ku tertera di daftar
siswa yang diterima dan berada di posisi bagian atas aku sangat bersyukur akan itu
walaupun aku kurang berusaha dalam test tersebut.

“bok, aku diterima di smp sabilillah” ujar aku dengan bangga nya karena berada
di posisi bagian atas tetapi reaksi ebok sangat lah datar dan membuat hati ku terasa hampa
dan hilang nya rasa bangga pada diriku

Hari demi hari pun berlalu hingga tiba hari pendaftaran ulang di situ saya sangat
berseemangat dikarenakan tidak sabar akan masuk nyaa saya ke smp sabilillah tersebut.
Saya membaca brosur pendaftaran ulang dan disitu tertera program pondok ramadhan, nah
saya kira saat itu hanya pondok ramadhan biasa ke sekolah ngaji atau dapat ceramah dari
guru sana terus pulang tapi disabilillah ini berbeda program nya emang mondok disana
selama 2 minggu di bulan ramadhan. Saya memperkuat hati saya untuk bisa mengikuti
program tersebut (saya merupakan orang yang takut akan nama nya “pondok” soalnya
waktu saya kecil dan saya berbuat nakal maka saya di ancam bakal di pondokin oleh ebok
saya).

Sebelum pondok ramadhan tiba saya membujuk ebok saya supaya saya tidak
perlu mengikuti program tersebut.

” bok aku gausah ikut program ini yaa, biarin thoriq dirumah saja puasa di rumah
ngaji di rumah dan lain lain” dengan suara alus dan sedikit rasa ingin di manja

“behh gak! Kamu harus ikut program itu, program itu lumayan bagus jadi kamu harus
ikut itu!” dengan bentakan kerasa yang membuat diriku memiliki rasa takut yang sangat
besar akan kemarahan ebok. Jadi saya mau tidak mau harus mengikuti program pondok
ramadhan tersebut dengan berat hati

Sebelum hari H saya mencari tau seberapa ketat pondok atau oun seberapa keras
pondom sabilillah saya pada saat itu bertanya kesalah tau kakak kelas waktu saya sd dan dia
juga sekaligus tetangga saya

“Bad, disabilillah itu pondoknya ngeri gasii?” pertanyaan pertama ku pada badi

“Loh ngeri gimana B aja ini kataku seruu kok seruu” ujar si badi yang sudah mondok
disabilillah selama 2 tahun dengan menggunakan nada yang begitu ceria

Mendengar ucapan badi hati ku merasa lebih berani dibanding sebelumnya tapi aku
masih di selimuti oleh rasa penasaran akan kata seru yang diucapkan oleb badi

“Seru gimana bad aku ngeri anjerr” pertanyaan ku biar menghilangkan rasa
penasaran

“seru anjir kamu nanti banyak dapet teman dari luar daerah dan dapat pengalaman
dari teman teman mu yang dari luar daerah dan program nya juga seru kok ada kelas bahasa
inggis bahasa arab dan kamu juga bisa milih tahfidz ataupun kitab untuk dipelajari intinya
seru kok”

Mendengar tersebut aku terasa tertarik akan yang nama nya “pondok”

“behh kok kek seru gituu anjer oiyaa itu nanti kamarnya ada kelas nya ndak”
“kelas gimana ituu” badi dengan rasa kebingungan karena pertanyaan yang
dilontarkan oleh ku

“ iyaa kelas kek ada yang bagus gituu”

“owalah ada kok jadi 3 kelas padepokan keraton dan kadipaten”

“paling bagus apa bad?”

Kalau kataku sih kadipaten soalnya cuman itu yang lantai yang lainnya kayak dari
bambu gitu”

“Beh dari bambu gimnaa bad?”

“dari bambu gitu kek rumah bambu”

“owalah okeyy dehh semoga aja kau dapet kadipaten biar enak dan tenang tidur nya”

“emang enak an kadipaten soalnya ga banyak nyamuk anjer kalau di padepokan sama
keraron kam banyak sela sela bambu nah itu nyamuk masuk dari situ dan juga di padepokan
sama keraton kalau malem ingin bangt soalnya angin nya masuk dari sela sela bambu ituu
intinya ga enak lah yang lain kecuali kadipaten anjir“

“aaaa semogaa aja aku kamarnya disitu, yasudah lah bad thank yaa aku mau balik
dulu kerumah, Assalamualaikum” aku pun mengakhiri pertemuan tersebut dan
mendapatkan rasa lebih tenang dari sebelumnya

“Waalaikumsalam aku tunggu cuyy di pondok waltu program” dengan rasa senang
badi mengucapkan kata tersebut karena temannya bakal 1 sekolah dengannya

Hari pertama pondok ramadhan pun tiba saya pada saat itu merasa takut akan
pondok mulai memasuki area pondok sabilillah pada saat itu saya berasa ingin nangis karena
rasa takut meluap didiriku. Tibalah di pemilihan kamar aku kaget saat itu karena aku dapat
kadipaten yamg merupakan kamar yang sangat saya ingin kan .kadipaten terdiri dari 5
kamar nah saya pada saat itu memilih kamar 3 dikarenakan perasaan saya condong
menyukai 3 karena berada di tengah-tengah diantara kamar lain supaya tidak terlalu jauh
akan musholla yang berada di timur kadipaten dan kamar mandi yang berada di barat
kadipaten. Tanpa ku duga aku bertemu dengan adik nya badi yang bernama robin dia
ternyata juga mondok di sabilillah.
“yooo bin, kamu mondok juga?” sapaan ku pada robin

“iyaa cuyyy aku bakal mondok btw kamu kamar brapa?” ucapan si robin

“aaa, aku kamar 3 bin kamu kamar berapa?”

“aku kamar 2 bersebelahan kita”

“owalah iya juga anjir, nanti aku kalau ada apa apa bantu ya bin”

“ okey sans ituu mahh nanti aku bantu kalau ada apa apa”

“ siap bin”

Disisi lain aku melihat wajah yang tidak asing dan aku coba mendekatinya ternyata
dia berupakan 2 pupu ku

“heyy fan aku kira kamu smp 1” sapaan dari aku yang saat itu sok tau

“ndak riq,aku gatertarik akan smp 1 aku niatnya mau mencoba jadi tahfidz disini dan
belajar banyak tentang agama” ucap rifan dengan rasa bangganya

“owalah berarti sama fan kayak aku aku ga terlalu tertarik untuk masuk ke smp 1
kayak gimana gituu

“ iyaa eh btw kamu kamarnya dimana” sambil memegang pundak ku saat itu

“ahhh kamar ku aku dikamar 3 mau bareng tah?”

“ boleh boleh aku toh juga ga terlalu banyak teman disini” rifan sambil membawa
barang barangnya masuk kedalam kamar 3 bareng aku

Tidak sampai semenit rifan ketemu temannya yang bernama Rizqon dan saat itu rifan
berjabatan dan memperkenalkam rizqon ke aku

“riq ini rizqon dia teman dari teman ku tapi kita akrap kok” sambil memberikan
tangan kanan rizqon

“oiyaa fan salam kenal ya qon btw kamu lulusan sd mana keknya aku pernah liat
kamu deh qon di sekitar wijaya” sambil menggoyang kan tangan rizqon
“iya salam kenal juga riq, aku lulusan rongtengah 1 dan biasanya kalau diwijaya aku
jogging, dan kamu lulusan mana riq?” sambil merangkul pundak ku dan mengajak untuk
duduk

“aku lulusan sd gunong sekar 1 qon”

Setelah berbincang bincang ga terasa waktu sudah dhuhur yang bertanda waktu
pembimbing dari orangtua telah berakhir

“yasudah conk ebok pulang yang betah ya” ucap ebok sambil memberikan tangannya

“iya bok semoga aja betah, oiyaaa jangan lupaa kirimannyaa yaaaa” sambil mencium
tangan ebok dan dengan suasana hati yang bersedih

Adzan pun mulai berkumandang santri santri baru mulai ngambil wudhu dan
menuju musholla untuk melaksanakan shalat dhuhur berjamaah . Tetapi beda cerita untuk
para santri yang telat untuk mengikuti shalat berjamaah mereka di

Adzan pun mulai berkumandang santri santri baru mulai ngambil wudhu dan
menuju musholla untuk melaksanakan shalat dhuhur berjamaah . Tetapi beda cerita untuk
para santri yang telat untuk mengikuti shalat berjamaah mereka dihukum untuk duduk di
tanah dibagian luar musholla .

“Untung ya aku bisa sempat berjamaah walaupun cuman sempat dirakaat ke-4”
ucapku dalam hati pada saat itu

Dari itu aku dapat menyimpulkan kalau kedisiplinan dalam shalat itu begitu penting
nya

Setelah selesai melaksanakan shalat para santri pun dapat waktu untuk istirahat
(tidur dikamar masing masing) waktu ashar pun tiba para ustad membangunkan santri
santrinya untuk melaksanakan shalat ashar berjamaah

“bangun bangun BANGUNNNNNN, AYOO SEMUANYAA SHALAT ASHAR” ujar ustad


dengan lantangnya dan sambil menggedor tiap pintu dengan gayung yang di pegang

Pada saat itu saya terkaget akan suara ustad yang begitu kencang dan suara pukulan
gayung yang mengenai pintu kamar
“ya Allah, ada apaa bikin kaget sajaaa, Eh ustad ada apa ustad” mengucapkan sambil
terkaget akan suara dan kehadiran ustad di pintu kamar

“bisa bisanya kamu nanya Thoriq sudah waktunya shalat ashar, AMBIL WHUDUUUU
SANAAA”

Dengan keadaan tidak begitu sadar saya mencoba untuk mengambil sarung dan
kopya supaya bisa lansung mengikuti shalat ashar berjamaah setalah ngambil wudhu

Tetapi keadaan membuat thoriq menjadi panik karena saat itu kamar mandi sedang
antri dan shalat juga sudah mulai. Tetapi thoriq melihat 1 kamar mandi yang kosonv tidak
ada orang yang mau menggunakan kamar mandi tersebut dengan sigapnya thoriq buang air
kecil dan ngambil wudhu.

“aaa... untung gada yang makai semoga aja bisa nutut shalat berjamaah biar ga
telat”ucapan hati thoriq saat itu.

Akan tetapi thoriq berasa tidak enak soalnya dia gibahin oleh kakak kelas dan teman
teman yang baru kenal

“ada apa yaa kayaknya aku ga buat salah deh, yasudah lah ambil wudhu saja biar
nutu shalat berjamaah” thoriq berusaha menghiraukan perkataan meraka tetapi ada
seseorang yang menggedor kamar mandi tersebut

“sapa ini berani beraninya menggunakan kamar mandi ustad BUKA PINTUNYA
CONKKK” ucap orang yang menggedor pintu kamar mandi tersebut dengan lantang nya

“wadduh sapa lagi itu” perasaan thoriq mulai tidak enak dan bergegas untuk
menyelesaikan wudhunya

“ehh pak ustad maaf tad kalau sayaa lama barusan di dalam” Thoriq dengan rasa
takutnya karena ternyata orang yang menggedor tersebut merupakan ustad nya

“kamu ini ya gatau adap nyaa ini tuh kamar mandi untuk ustad bisa bisanya ya kamu
pakai kamar mandi ini masih baru masuk aja sudah semena mena mena makai kamar mandi
ustadnya ” ustad dengan nada tinggi memberi tahu thoriq

“iyaa ustad saya minta maaf soalnya saya keburu ngejar shalat ashar berjamaah maaf
ustaddd” rasa berasalah meliputi thoriq
“yasudahlah sana shalat nanti ga nutu kamu” ucapan ustad dengan nada rendah
setelah mengetahui niat thoriq tersebut

“terimakasib ustad” thoriq mencoba mencium tangan ustadnya sebelum pergi shalat
sebagai perminta maaf an nya

Thoriq berlari agar bisa mengikuti shalat ashar berjamaah di musholla agar tidak
mendapatkan hukuman dari ustadnya

“Alhamdulillah masih bisa nutut shalat berjamaah walaupun di shaf palinv belakanv”
suara hati thoriq saat itu dan dia dapat ketenangan saat itu setelah lari terengah engah
untuk mengejar shalat berjamaah pada saat itu.

Setelah shalat berjamaah ustad memanggil semua para santi yang baru masuk
pondok sabilillah tersebut

“untuk kelas 7 jangan balik kamr dulu ada yang mau ustad bicarain” ucap ustad
dengan nada seperti nada yang kecewa

Dalam hati thoriq berkata “duhhhh kayaknya ini karena masalahku tadi dehh aa......”

Setelah pindah semua santri kelas 8 dan 9 serta para santi SMA ustad lansung
membicarakan tentang masalah thoriw tadi “tadi ada santri teman kalian pakai kamar mandi
ustad gak sopan bangt” ucapan ustad dengan nada kecewa

“emang siapa ustad” suara para santri dengan rasa penasaran

“adduhh benarkan tentang masalah tadii, aku ngaku gakk yaa kalau ngaku takut aku
gadalat teman tapi kalau ga ngaku pasti di bicarain dibelakang gimana yaa” dengan suasana
hati yang muram

“ada teman diantara kalian tapi kalian gausaj cari siapa dia, dia sudah minta maaf ke
ustad juga dan juga ustad sudah memaafkan dan memaklumi, jadi ini pelajaran bagi kalian
semua ya kalau kamar mandi tersebut kamar mandi para ustad jangan digunakan jaga
kesopanan kalian tetapi juga ada suatuasi genting contohnga kalian ngejar jamaah dan Cuma
tinggal kamar mandi itu gunakan saja buat wudhu jangan buat mandi sekalian BAB jaga adab
kalian kalian di sini untuk belajar tentang adap, untuk yang bertanya kenapa sih tad kok adab
selalu diutamakan?. Jadi turunnya rasul kita semua yaitu Rasulullah SAW yaitu
menyempurnakan adap manusia yang dari adap itu manusia bisa keluar dari alam jahiliya
menuju alam kebaikan seperti saat ini jadi kalian belajar adab yaa itu penting oiya dan juga
untuk kelas 7 kalian bakal ada test bahasa inggris sebentar lagi untuk menentukan skill
bahasa inggris kalian dan masuk kelas tingkat apaa jadi prepare ya test dimulai 20 menit lagi.
Yasidah itu dari ustad. Assalamualaikum wr wb”

“siap ustad. Waalaikumsalam wr wb ustad” ucap semua santri yang berada di


musholla

“Ya Allah ustad baik banget ga nyebarin kalau itu perbuatan hamba ya Allah malah
beliau memnjadikan itu pembelajaran untuk santri yang lain dan juga hamba” Ucapan
thoriq dalam hati sambil mengelus dadanya

“Yasudah ah mau siap siap buat test semoga masuk kelas tinggi” ucapan dalam hati
sambil berjalan ke kamar untuk belajar bahasa inggris

20 menit pun berjalan begitu cepaf bagi para santri tak terkecuali bagi thoriq dia
hanya belajar sedikit dari materi yang ada

“aduhh gimana yaaa semoga aja aku bisa ya Allah menghadapi ujian ini” ucap thoriq
sambil berdoa setelah mengucapkan itu dalam hatinya

Test pun berlalu selama 30 menit. Test di bagi jadi 3 writing speaking listening thoriq
pd akan semua jawabannya soalnya dia sudah belajar walaupun semua yang dia pelajarin
tapi dia dengan rasa percaya diri yang tinggi dia lansung kembali kekamar dengan angan
angan dia berada di kelas urutan paling atas tetapi takdir berkata lain thoriq berada di kelas
kedua dari atas yaitu kelas B.

“yahhh aku kira aku bisa masuk kelas paling atas(kelas A) yasudah sih terima apa
adanya” ucap thoriq demgan rasa kecewa yang berat tetapi tidak tau mau diapakan rasa
kecewa yang berat tersebut

Setelah test dan pengumuman para santri diberi waktu istirahat untuk berbuka dan
dilanjutkan shalat maghrib dan ngaji sampai isyak. Setalah shalat isyak ustad mengumumkan
bakal diajarin siapa kelas kelas bahasa inggris tersebut dan kebetulan kelas B kelasnya thoriq
di pegang oleh brother Bayu Thoriq penasaran siapa bother Bayu tersebut tetapi
dikarenakan capek thoriq lansung ke kamarnya menunggu jam program bahasa inggris yang
bertepatan pukul 8 malam

Pukul pun sudah menandakan pukul 8 thoriq siap siap untuk pergi ketempat yang
udah ustad tentukan tiap kelas nya. Thoriq bertempat di lapangan pada saat itu jadi dia jalan
menuju kelapangan, menatap dari kejauhan ternyata dia 1 kelas dengan Rizqon dan
sepupunya yaitu Rifan.

“eh fan kamu ga bilang ke aku kalau kamu juga masuk kelas B aku kira kamu masuk
kekelas A loh” Thoriq berbicara pada Rifan saat Rifan mulai mendekati Thoriq

“hehehe, aku ga pede riq masuk di kelas B jadi yaa gitu aku rada malu yang mau
bilang ke kamu” ucapan rifan sambil merendahkan nadanya

Akan tetapi tanpa diketahui mereka terdapat kakak kelas di sebelahnya dan dia
mendengarkan apa yang mereka katakan. Mereka pun kebingungan seharusnya program
sudah harus di mulai ini”

“fan kamu tau brother bayu itu yang mana kok ga dateng dateng ya fan kan
seharusnya udah di mulai kelas lainnya udah dimulai kok mana sih brother Bayu ini”
pertanyaan yang di lontar thoriq pada rifan.

“gatau riq aku ga cari tau yang mana brother Bayu itu” jawab Rifan karena dia tidak
tau siapa itu brother bayu dan seperti aoa wajahnya

“Aku yang namanya brother Bayu, sini duduk dari tadi seru juga ya dengerin kalian
saling berbicara 1 sama lain” ucap kakak kelas yang berada disitu dan merupakan borther
Bayuu itu sendiri.

“ ah maaf brother kalau kami membicarakan anda” ucap thoriq dan rifan secara
berbarengan

“okey santai aku ga baperan tapi setelah apa yang kalian bicarakan aku jadi pengen
ngarih tau ke kalian kalau kelas itu ga terlalu berpengaruh soalnya itu hanya nama yang
berpengaruh itu diri kalian sendiri yang mau berubah dengan belajar dari masalau atau
kalian bakal diam akan masalalu dan tidak ingin belajar ataupun ingin berubah menjadi lebih
baik. Semua itu ditentukan oleh kalian sendiri aku disini sebagai guru kalian kalian mau
belajar atau tidak terserah kalian kalau mau lebih baik ayoo kita belajar bersama kalian
belajar bahasa inggris ke aku dan aku belajar menjadi untuk menjadi guru ke kalian, jadi
kalian kalau mau keritik aku silahkan, dikalau aku kurang ini itu bilang saja soalnya semua itu
pasti ada buruknya dan juga kebaikan nya supaya aku bisa belajar dimana keburukan ku
guruku sebelumnya pernah bilang “ayam itu menghasilkan telur dan tai maka ambil lah
telurnya jangan ambil tainya” dari situ kalian paham kan? Okeyy coba kalian bertanya
tentang aku deh” ucapan brother bayu kepada murid pertamanya soalnya dia baru pertama
kali jadi guru

“maaf ther berarti brother tai ya?” thoriq bertanya sambil menahan tawanya

“lohh apa maksudmu gitu tai bagaimana itu?” ucap borther bayu sambil terheran
heran

“kam brother ngerokom nah rokok itu perbuatan jelek nah berartj brother tai dong
kaowkwokwokwowkw” ucapan thoriq dengan ketawa berbahak bahak

Anggota lain pun ikut ketawa terbahak bahak dari jawaban thoriq tersebut

“behhh ga gituu tapi benarr tapi kurang ajar kamu yaa riq” ucap brother Bayu sambil
menjewer kuping thoriq dengan sedikit sambil ketawa

“aaa... duhh sakit therr” thoriq dengan rasa kesakitan dan masih dengan ketawanya

“ah sudah lah ayo belajar” ucap brother Bayu dengan begitu semangat nya

10 hari lun berjalan dengan mulus thoriq mendapatkan teman dan pelajaran yang
terpenuhi disegi agama sosial ataupun bahasa thoriq sangat enjoy akan program 2 minggu
tersebut yang dimana dia kira program tersebut mengerikan dan menakutkan tapi setelah
selesai program tersebut thoriq malah merasakan pengen mondok dan tidak takut lagi akan
pyang nama nya pondok. Hari terakhir pun tiba saat itu merupakan acara penutupan
program pondok ramadhan tersebut thoriq tidak terlalu senang soalnya dia dapag kabar
kalau brother bayu bakal lanjut ke sekolah lain dia sedih karena brother bayu sudah
dianggap seperti kakak sendiri oleh thoriq.

Dari novel pribadi diatas kita mendapatkan pelajara kalau pandangan kita sangat
perpengaruh akan pola pikir kita jadi mari kita mencoba untuk memandang sesuatu dengan
baik dan positif suapaya pola pikir kita bisa mencernanya dengan baik dan tidak memberikan
dampak negatif terhadap dirk kita sendiri.

Sekian dari saya maaf atas bahasa yang kurang dan penulisan yang kurang tepat
wassalamualaikum wr wb.

Anda mungkin juga menyukai