Anda di halaman 1dari 3

???

2014

Seperti biasa ketika bangun pagi solat subuh diluar waktu kisaran jam 8 Pagi WIB, jam 8 juga ada
jadwal perkuliahan. Lepas solat subuh bergegas mandi untuk berangkat ke kampus, hari-hari dilalui
seperti itu tiap harinya dan merasa hidup yang dijalani sudah cukup ok dan menganggap sepertinya
hidup seperti ini tidak masalah tanpa adanya tanggungan aku rasa hidup seperti ini adalah hidup
yang banyak orang lain tidak alami dengan uang yang cukup memenuhi keiniginan ku selama
sebulan di kota perantauan aku menganggap hidup seperti ini adalah hidup yang ideal.

2015

Tak terasa memasuki semester ketiga, aku mulai merasa hidup seperti ini tidak menarik sama sekali,
malamnya begadang dan paginya ngampus aku mulai merasakan kejenuhan dalam kebiasaan ku
sehari-sehari. Walau masih agak sulit untuk dihilangkan sepenuhnya aku mulai membatasi kebiasaan
lamaku yang biasanya bisa seminggu penuh begadang, di semester ketiga bangku perkuliahan ini aku
mulai mengurangi kebiasaan begadang ku dengan membatasi hanya lima kali dalam seminggu. Hari
itu seperti biasa masuk jam perkuliahan kali ini aku datang tidak terlambat seperti biasanya hanya
saja dosen datang terlambat sehingga karna aku bosan menunggu di kelas akhirnya aku pun
menunggu diluar kelas sambil menunggu kedatangan dosen. Diluar kelas ternyata ada beberapa
teman teman seangkatan ku yang juga menunggu kedatangan dosen sambil melihat pemandangan
sekitar halaman kampus yang kecil dan tidak menarik sama sekali (ini pendapatku, hehe). Selang
beberapa waktu sebelum kedatangan dosen aku melihat seorang wanita menggunakan cadar
berjalan di halaman didepan kelas dan kuperhatikan sepertinya dia satu ruang denganku namun
karna aku dan beberapa teman seangkatan ku sedang nongkrong didepan kelas sehingga aku merasa
sepertinya dia enggan untuk melewati kami atau mungkin saja dia tau dosen belum datang karna
kami masi nongkrong didepan kelas dan dia memilih untuk duduk di kursi yang ada dihalaman depan
kelas.

A : oyy liat ada ninja

B : mana ??

C : itu arah jam 11

Aku : wahaha ninja (:D)

Kebetulan ada bahan omongan didepan kami kemudian kami mulai bercerita yang mendiskreditkan
wanita-wanita bercadar yang kami anggap sebagai “ninja” dan teman-temanku setuju dengan
pendapat ini bahwa di tempat seperti ini penggunaan cadar seperti simbol islam yang fanatik
sehingga duduknya dia didepan kami menjadi bahan perbincangan yang menimbulkan gelak tawa
diantara kami. Kemudian selang 15 menit ternayata dosen belum juga datang sambil mencemooh
wanita bercadar secara tak sengaja aku melihat dia mengeluarkan Al-Quran dari dalam tasnya dan
kemudian mataku mulai curi-curi pandang apa yang akan dilakukan oleh wanita ini, apakah
membaca Al-Quran di depan orang ? Atau hanya sekedar mengeluarkan nya saja tanyaku dalam hati,
ternyata benar dia membaca Al-Quran walaupun suaranya tidak terdengar tapi aku yakin dia sedang
membaca Al-Quran kemudian mata ku tak lepas sedikit pun memerhatikannya sambil teman-
temanku masi menceritakan hal-hal kurang elok didengar tentang wanita-wanita bercadar aku masi
curi-curi pandang untuk memperhatikan nya sambil timbul jutaan pertanyaan didalam kepalaku dan
tiba2 saja aku keceplosan berkata ini baru cocok dijadikan istri, mendengar ucapan itu teman-teman
pun tertawa dengan perkataanku sambil terus bercerita mengerdilkan wanita bercadar aku
bertanya-tanya dalam hati tentang argumen ku sebelumnya apakah dia yang fanatik dalam
beragama ?? Atau aku yang tak paham agama ?? .

Diluar dugaan ternyata dosen tidak datang dan temanku berkata

A : kan gak masuk bapak tu, apa kubilang !!

B : wkwkwk, kantin yok

C : kuyy

Aku : lanjutlah, aku balek dulu ada perlu pulak ni

B : ahh kau bro,

Aku : wkkwkwk serius, lain kali aku join

C : udah yok lah kekantin

A dan B : yok

Aku : okelah aku pulang dulu yak

aku menolak ajakan teman untuk ke kantin karna dalam hati aku bertanya apa yang barusan keluar
dari mulutku sebelumnya aku tidak pernah merasakan perasaan ini aku tak pernah merasa tertarik
untuk mengetahui seorang wanita lebih jauh apalagi wanita bercadar yang baru saja aku
diskreditkan, selain itu apalagi berpikir untuk menikah setidaknya tidak menikah dalam waktu dekat.
aku merasa ada rasa yang selama hidupku aku belum pernah mengalaminya dan ini ternyata secara
tidak langsung merubah pemikiranku.

Sebelum berpisah aku menanyakan tentang nama wanita bercadar tersebut kepada si C

Aku : C siapa wanita itu ?

C : ohh itu si miska

Aku : Miska ??

C : iya hay

Aku : lohh baru pake cadar berati ya ?

C : iya

Aku : Miska ?? (Dalam hati ohh ini anak yang pernah satu kelompok dengan aku semester 2 kemarin)

Februari 2015

Dosen MK Bahasa Inggris : kita adakan kerja kelompok, dan presentasi dimulai minggu depan, Kelas
dilanjutkan minggu depan !!

Secara tak peduli aku, miska dan tiga orang teman seangkatan berada dalam satu kelompok,
kemudian K selaku ketua kelompok mengatur jadwal untuk mengerjakan tugas dan disepakati
bahwa minggu sore kita akan berkumpul di taman untuk mengerjakan tugas. Diluar dugaan ternyata
K selaku ketua kelompok sudah mengerjakan tugas tersebut (walaupun copas :D) dan hanya
meminta kami untuk mengumpulkan uang biaya fotocopy dan kemudian K membagikan bagian
mana yang harus dipresentasikan masing-masing orang dan diwajibkan mempelajari bagian yang
sudah dibagikan untuk presentasi di pertemuan MK Bahasa Inggris yang akan datang. Pada saat
pertemuan di taman minggu sore untuk pembagian kelompok aku datang terlambat dalam
pertemuan sehingga teman-teman mulai lebih dulu dan aku ditertawakan karna terlambat dan
miska salah satu yang terkekeh karna aku terlambat, tapi karna aku tak peduli tertawaan mereka aku
hanya minta maaf dan mendengarkan arahan K. Tak lama akupun pulang lebih dulu karna bosan
dengan diskusi tersebut.

K : Udah kau yang terakhir datang, kau pula yang duluan pulang yaa

Aku : wahaha , sory ketua, lagi ada urusan (padahal sok sibuk :D)

Anda mungkin juga menyukai